Share

Bab 249

"Ah ...."

Asha segera berteriak kesakitan. Jeritan itu memilukan dan menakutkan untuk didengar. orang-orang yang mendengarnya pun langsung bergidik.

Semua orang terkejut. Tidak ada yang mengira Leo begitu berani. Dia bahkan berani mengambil tindakan di sini.

Selain itu, dia masih menyerang putra sulung Keluarga Kusnadi. Serangan itu sangat kejam hingga membuat jari Asha patah dalam satu gerakan.

"Aku bilang aku benci orang yang menunjukku. Kali ini, aku hanya memberimu peringatan. Kalau terjadi lagi, aku akan mematahkan semua jarimu."

Saat berbicara, Leo melepaskan jari Asha dan menampar wajahnya.

Terdengar suara tamparan yang jelas menyebar ke seluruh aula. Tubuh Asha berputar, lalu dia terjatuh ke lantai. Kepala Asha berdengung. Dia tidak bisa bangun untuk waktu yang lama.

"Tamparan ini akan membuat mulutmu lebih bersih. Lain kali, aku akan menghancurkan mulutmu!" Suara Leo terdengar rendah dan dingin, seolah datang dari neraka yang mengejutkan semua orang.

Abdi juga terkejut. Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status