Share

Bab 177

"Plak!"

Suara tamparan yang jelas terdengar. Kemudian, beberapa sidik jari dengan cepat muncul di wajah Marvin. Dia tampak sedikit bingung.

"Manajer, apa yang kamu lakukan? Kamu memukul orang yang salah!" Anna sangat marah. Kemudian, dia buru-buru mendatangi Marvin dan bertanya dengan prihatin.

Marvin berkata dengan terkejut dan marah, "Aku minta kamu untuk memukul mereka berdua, tapi kamu malah memukulku. Apakah kamu sudah bosan hidup?"

"Kamulah yang bosan hidup. Beraninya kamu menghina nona kami. Siapa yang memberimu keberanian ini!"

"Nona?"

Marvin langsung terkejut. Dia menatap Tiara, lalu dia tiba-tiba teringat sesuatu. "Apakah kamu putri tertua dari Keluarga Geranda?"

Tiara berkata sambil tersenyum sinis, "Bagaimana mungkin aku berani mengaku sebagai nona di depanmu, Pak Marvin? Aku sudah harus berterima kasih kamu nggak menyebutku wanita jalang."

"Dasar jalang, kamu masih sadar diri. Kenapa kamu nggak berlutut dan meminta maaf kepada Pak Marvin!" Santi belum memahami situasinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status