Share

Bab 179

Wajah Dani sangat jelek. Saat dia melihat ke arah Leo, matanya penuh dengan amarah.

Pesta ulang tahun terakhir dikacaukan oleh Leo. Kali ini, Marvin membawanya ke sini untuk merayakannya lagi. Namun, Leo mengacaukannya lagi. Hal ini membuat Dani sangat kesal dan marah.

"Ayo, pergi!"

Dani berdiri dan hendak pergi. Kemudian, Leo berkata, "Kita sudah sampai di sini, ayo makan dulu sebelum kembali."

"Malam apa lagi? Pak Marvin sudah pergi, siapa yang akan membayar tagihannya?" kata Dani dengan marah.

"Yah, ini adalah Aula Kaisar Hotel Alea. Tarif kamar saja mencapai 10 miliar. Biaya makan setidaknya mencapai puluhan miliar," kata Santi sambil mendengus.

Tiara berkata sambil tersenyum, "Pak Leo adalah tamu terhormat kami. Dia bisa makan gratis di sini."

"Kalau begitu, ayo makan sebelum kita pergi." Saat dia mendengar bahwa mereka tidak perlu membayar, Dani buru-buru duduk.

Dani belum pernah makan di Hotel Alea seumur hidupnya, apalagi di Aula Kaisar. Bisa makan di sini akan memberinya kesem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status