Share

Suara Tangisan Anak Kecil Lagi

"Apa kamu malu?" tanya Daffa. 

"Tidak, aku biasa saja." Jawab Vita. 

"Mengaku saja, tidak apa apa." Kataku. 

"Sudah kita lanjutkan saja perjalanannya." Kata Ilham. 

Aku dan semua teman aku melanjutkan perjalanan. Aku mendengar lagi suara tangisan itu. Tapi aku tidak ingin mengatakan itu kepada semua teman aku. Aku tidak ingin ada keributan lagi diantara kami semua.

Tapi ternyata mereka semua juga mendengar suara tangisan anak kecil seperti aku. Mereka langsung beri kepada aneh dan merasa bingung. Mereka berpikir jika itu hanya suara tidak jelas saja. Tapi suara itu semakin keras dan mereka bertanya kepada aku. 

"Apa kamu mendengar suara tangisan anak kecil itu?" tanya Rafael. 

"Jadi, kamu juga mendengar suara tangisan anak kecil itu?" tanyaku.

"Benar, aku mendengar suara tangisan anak kecil itu. Tapi ini aneh sekali pahala kemarin kita tidak melihat ada maka kecil di hutan ini. Mendadak suara tangi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status