Share

bab 44

Klik ... klikk! Pesan masuk dari handphone Tia. Saat ini Mereka masih diperjalanan pulang. Mereka menaiki taksi online, pak Rasyid duduk disebelah Tia di kursi penumpang.

"Siapa?" Pak Rasyid bertanya saat melihat Tia membuka handphonenya.

"Mas Danu, Pak!" jawab Tia seraya membalas pesan dari Danu.

"Ada apa?"

"Katanya Dia sudah nemu rumah yang mau dijual. Menurutnya cocok untuk usaha Tia,"

"Oh, ya? Bagus tuh, kapan kita bisa melihatnya?" tanya pak Rasyid bersemangat.

"Katanya terserah kita saja kapan mau melihatnya?"

"Gimana kalau sekarang saja?"

"Besok saja pak! Saat ini Tia ingin segera pulang ketemu Raffa. Tia sangat merindukannya. Raffa tidak pernah berpisah jauh dari Tia, pak!"

"Yah sudah, sekarang kita pulang saja. Terus kapan kamu mau mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan?"

"Besok sekalian berkas-berkasnya Tia serahkan sama pak David , katanya mau ke rumah."

"David? Siapa itu David?" Kening pak Rasyid berkerut.

"Pak David itu sepupunya Mas Danu, Pak! Dia itu seorang pengaca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status