Share

66. Tak Disangka [Bagian 1]

šŸ’™ Mas Rezky

Aku menghela napas dengan sangat berat sambil memijat pelipisku.

Rasanya, aku benar-benar bisa berubah jadi gila jika seperti ini terus.

"Astaghfirullah. Nyebut. Inget, nggak boleh ngomong yang macem-macem. Sabar," ucapku menyemangati diri.

Tanpa ada aba-aba terlebih dahulu, tiba-tiba Mas Rangga datang dan langsung duduk di sampingku.

Saat ini, aku sedang duduk di kursi panjang yang ada di halaman belakang.

"Udah malam begini, tumben kamu masih ada di sini. Kenapa, Dek?"

Aku menghela napas lagi.

"Ibu masih ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status