Share

Eps 39

Brak!

Ardan memukul keras meja tempat Tian berada, beruntung saat ini kantin sedang sepi. Hanya ada para penjual yang menatap heran pada Ardan juga Tian.

"Kakak apa-apaan sih? Bikin kaget aja, " ucap Tian mengusap dadanya.

"Kenapa bisa di usir? Apa yang kamu lakukan sampai di usir?"

Tian pun menceritakan sosok teman laki-laki di kelas yang mengganggunya, Tian bagai menuang bensi di tengah bara api. Ardan yang masih panas dengan ucapan Nico kini bertambah panas dengan cerita istrinya.

"Pulang sekarang juga," serunya.

"Mana bisa kak, nanti kalau aku di cariin gimana?"

"Aku bilang pulang ya pulang. Kamu pilih pulang sendiri atau aku seret kamu pulang sampai rumah."

Tian tak mengerti dengan jalan fikiran suaminya itu, ia benar-benar bingung sekaligus kesal dengan itu semua. Ingin sekali ia membantahnya, namun tatapan tajam itu membuatnya memilih bungkam.

"Pulang Ratian."

"Permisi non, ini jusnya."

"S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status