Share

Mental Baja

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2025-04-09 11:47:35

“Kamu enggak bisa seenaknya mau ambil Shayla dari aku, alasan kamu enggak masuk akal, David!”

Suara mommy terdengar lantang saat menuruni anak tangga membuat Shayla lari dari ruang makan untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi.

“Enggak! Kamu enggak boleh bawa Shayla … kamu memberikan hak asuh atas Shayla sama aku dan aku yang mengurus Shayla dari kecil jadi kamu enggak berhak ngambil Shayla dari aku!”

Shayla tertegun menatap mommy yang ternyata tengah bicara dengan daddy dalam panggilan telepon.

Raut wajah mommy yang biasanya cantik berubah menyeramkan, beliau sedang marah.

“Mom ….” Shayla melirih usai mommy memutus sambungan telepon sepihak.

“Shayla ….” Mommy mengesah, merentangkan kedua tangan, berjalan cepat memburu Shayla lantas memeluknya.

Mommy tidak menangis, jarang sekali Shayla melihat mommy menangis tapi sekarang napasnya terdengar memburu akibat ledakan emosi.

“Ada apa?” Shayla bertanya sembari mengurai pelukan.

“Daddy kamu mengetahui rencana pernikahan Mommy denagn om Abraham … Daddy kamu enggak setuju ….” Kalimat mommy menggantung.

Mommy merangkul Shayla dan mereka berjalan beriringan ke ruang makan.

“Kenapa enggak setuju? Daddy juga ‘kan udah menikah.” Shayla bertanya polos.

Mommy mengembuskan napas berat, beliau duduk di kursi meja makan di depan Shayla lantas mengangkat pandangan menatap Shayla lekat.

“Daddy kamu khawatir kamu akan mendapat pelecehan seksual dari om Abraham ketika nanti kita tinggal bersama.”

Shayla yang sedang meminum susu langsung tersedak mendengar penjelasan mommy.

“Enggak mungkin lah.” Shayla langsung berujar demikian di antara batuknya.

“Kalau om Aby-adiknya om Abraham sih mungkin.” Tentu saja Shayla mengatakannya di dalam hati.

Mommy memberikan gelas berisi air mineral miliknya kepada Shayla yang langsung Shayla habiskan isinya setengah.

Entah kenapa, semenjak malam pernikahan om Abizar dan Shayla telah meyakini kalau om Abraham bukanlah sugardaddy-nya Dewi—Shayla jadi menyukai om Abraham.

“Mommy juga udah bilang gitu sama daddy kamu tapi daddy kamu enggak percaya sama Mommy… daddy kamu tetap mau bawa kamu, menurut Mommy… itu hanya alasan aja karena dia memang ingin bawa kamu ….” Mommy menjeda, beliau menyesap kopi yang baru saja disajikan bi Ani.

“Daddy kamu sedang sibuk kasak-kusuk mencari pendukung dalam Politik, dia butuh kamu untuk dinikahkan dengan anak dari koalisinya.” Mommy berpendapat.

Shayla belum mengetahui kebenaran dari ucapan mommy jadi tidak begitu percaya ucapan mommy yang menyudutkan daddy.

“Mom ….” Shayla mengusap punggung tangan Mommy.

“Iya?” Mata mommy fokus pada Shayla menunggu sang putri mengutarakan isi kepalanya.

“Makasih ya udah pertahanin Shayla.”

Tatapan mommy kian dalam, beliau menggenggam satu tangan Shayla menggunakan dua tangannya.

“Mommy udah bilang, kalau Mommy cuma punya kamu ….” Kalimat mommy menggantung.

“Tapi sekarang ada om Abraham.” Shayla menambahkan.

“Betul … tapi kamu tetap bestie Mommy, kamu yang paling Mommy sayang di dunia ini.”

Shayla tersenyum menatap mata mommy yang menyorot penuh keyakinan.

Sesungguhnya mommy tidak perlu mengatakannya pun Shayla sudah tahu kalau mommy menyayanginya terbukti dari mommy mempertahankan Shayla saat daddy mengeluarkan ribuan alasan untuk merebutnya.

Kalau menurut Shayla, antara daddy memang khawatir dirinya disakiti sang ayah tiri nanti, atau daddy memang cemburu saja sama mommy yang akan menikah lagi jadi mencari-cari alasan dengan mengancam akan mengambil hak asuh atas dirinya.

Apapun itu Shayla berharap mommy dan daddy rukun seperti dulu.

Setelah sarapan pagi mommy menyempatkan mengantar Shayla ke kampus.

“Om Abraham bilang, Ryuga sering anter kamu pulang, betul?” Mommy bertanya dengan nada yang tidak bisa Shayla artikan.

Sesaat Shayla dan mommy saling menatap.

“Iya … gara-gara Mommy bilang kalau kak Ryu bisa jagain Shayla, dia jadi overprotective sama Shayla … masa dia bela-belain dateng ke area gedung S1 cuma ingin liat Shayla lagi apa? Kan malu-maluin Shayla, Mom … Shayla jadi susah punya pacar kalau dikintilin kakak tiri gitu.” Shayla playing victim, nada suaranya terdengar mengeluh saat mengadu.

Padahal dia senang-senang saja sebenarnya.

Mommy tergelak, tangannya terulur mengusap kepala Shayla.

Dalam hati merasa senang karena ternyata Ryuga mengikuti ucapannya yang sebenarnya hanya harapan beliau belaka.

“Ryu akan menjadi kakak kamu, kamu harus nurut … lagian bagus ‘kan kalau Ryu overprotective jadi hanya laki-laki serius yang berani deketin kamu karena harus menghadapi kakak laki-laki kamu dulu.”

Pikiran mommy positif sekali sampai percaya dengan ucapan Shayla yang seolah-olah sedang mengadukan kelakuan sang kakak.

“Nanti setelah kita tinggal serumah, kalian bisa pulang pergi bareng tanpa perlu Ryu anter kamu jauh ke rumah kita.”

Shayla tersenyum kecut menanggapi ucapan mommy.

“Kalian yang akur ya ….”

Shayla hanya memberikan anggukan kepala.

“Kamu seneng enggak punya kakak laki-laki?”

“Seneng …,” jawab Shayla dengan senyum tidak ikhlas.

Bukan Shayla tidak menginginkan kakak laki-laki tapi bisa tidak kakak laki-lakinya jangan Ryuga?

Karena karakter Ryuga itu percis seperti karakter cowok seleranya dalam novel yang dia baca.

Kan sayang kalau cowok seperti itu hanya menjadi kakaknya saja.

Shayla langsung menggelengkan kepalanya samar.

“Apaan sih Shaylaaaaa ….” Dia mengerang dalam hati mencoba menyadarkan sisi binal dalam dirinya.

Sesaat kemudian pak Amun menghentikan laju kendaraannya di depan pintu gedung fakultas Shayla.

“Shayla kuliah ya, Mom.” Shayla mengecup punggung tangan mommy.

“Hati-hati sayang … nanti sore kita ketemu di butik ya!”

“Oke,” sahut Shayla sembari turun dari mobil.

Tadi malam mommy memberitahu Shayla kalau sore ini mommy akan fitting gaun pengantin begitu juga dengan om Abraham yang harus fitting tuksedo sedangkan Shayla fitting gaun untuk bridesmaid dan Ryuga fitting jas groomsmen.

Dan meski mood mommy di depan Shayla tampak sudah kembali baik, nyatanya tidak begitu.

Seharian ini mommy uring-uringan di kantor, asistennya yang bernama Dian menjadi sasaran kekesalannya.

Beruntungnya Dian memiliki mental baja yang tahan banting menghadapi sifat Marie.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Lupa Jemput

    Hari ini adalah hari di mana keluarnya Keputusan Pengadilan tentang kasus Abraham.Abraham menjemput Marie di kantornya lalu mereka pergi ke Pengadilan Pajak bersama-sama.Marie belum menceritakan kepada Abraham keresahan apa yang tengah membelenggunya saat ini. Dia berusaha profesional.Sampai akhirnya mereka mendengar Keputusan Pengadilan di mana Hakim mengabulkan pengurangan pajak yang harus Abraham lunasi serta membetulkan kesalahan tulis juga kesalahan hitung dari Pajak yang sebelumnya ditagih.Itu berarti Marie kembali memenangkan kasusnya.“Thanks sayang.” Saking bahagianya Abraham sampai mengecup pelipis Marie di depan semua orang.Namun kemenangannya itu masih belum bisa membuat mood Marie kembali baik.Marie tidak terima kalau David Rodriguez-daddynya Shayla menginginkan hak asuh atas Shayla hanya karena dia akan menikah lagi.Dasar mantan suami lucknut.“Sebenarnya apa yang mengganggu pikiranmu,” kata Abraham saat mereka sedang dalam perjalanan ke sebuah butik bridal.Ter

    Last Updated : 2025-04-09
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Ternoda

    “Mau ke mana?” Adelia bertanya.Tatap matanya mengintimidasi Ryuga karena dia tahu kalau Ryuga akan pergi.“Mau jemput calon adek tiri gue, gue sama dia harus ke butik buat fitting baju di acara nikahan bokap nanti.” Ryuga mendekati Adelia yang masih duduk di tepi ranjang.“Gue balik duluan ya!” Ryuga membungkuk untuk mengecup kening Adelia.“Nanti malem gue telepon,” kata pria itu sambil berlalu menuju pintu.Adelia mendengkus kesal, tidak terima ditinggalkan begitu saja setelah pria itu mendapatkan kepuasannya.Dia juga ‘kan lapar, minimal pesankan dia makan malam lalu mereservasi Spa karena tubuh Adelia pegal sekali butuh dipijat.Ryuga memiliki stamina yang kuat dan Adelia selalu dibuat kewalahan setiap kali mereka bercinta.Adelia tidak tahu saja kalau calon adik tiri yang dikatakan Ryuga adalah seorang gadis cantik yang telah membuatnya tergila-gila tanpa lelaki itu

    Last Updated : 2025-04-10
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Mommy Saja Cukup

    Sesaat Shayla hanya menatap datar layar ponselnya yang berkedip memunculkan nama daddy.Shayla tahu apa yang akan daddy bicarakan dengannya.Jadi Shayla enggan menjawab panggilan tersebut tapi Shayla harus menjawabnya agar daddy tidak kecewa lalu marah.Shayla menarik napas sebelum akhirnya jempolnya menggeser icon gagang telepon berwarna hijau di layar.“Hai Dad,” sapa Shayla ramah.“Sayang … Apakabar?” Daddy berbasa-basi, beliau selalu menggunakan bahasa Indonesia setiap kali bicara dengan Shayla meski tahu kalau sang putri menguasai bahasa Inggris.“Baik … Dad, Daddy dan aunty Catherine apa kabar? Silvya dan Shakira juga apakabar?” Shayla balas bertanya kabar daddy dan ibu tiri juga dua adik tiri kembarnya meski dia tidak mendapat penerimaan yang baik dari sang ibu tiri.“Kabar baik, sayang … daddy beserta istri dan anak-anak—kami sehat semua, kapan kamu mau liburan ke Inggris?” Shayla yakin kalau ajakan daddy liburan ke Inggris yang sekarang bukan sekedar omong kosong belaka sepe

    Last Updated : 2025-04-10
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kakak Tiri Lucknut

    Pagi sekali Shayla bangun, mandi lalu mempersiapkan dirinya untuk perjalanan ke Bali.Saat dia turun membawa koper, koper-koper mommy telah berjajar rapi di ruang tamu.“Mommy mau langsung honeymoon?” Shayla bertanya pada mommy yang sudah duduk di kursi meja makan.“Enggak … sekitar dua atau tiga bulanan lagi lah Mommy sama om Abraham baru akan melakukan perjalanan honeymoon ke Yunani … setelah satu kasus terakhir yang sedang Mommy handle selesai.” Mommy mengatakannya sembari mengoleskan selai pada roti.“Nih makan, selai srikaya kesukaan kamu.” Mommy meletakan roti di piring Shayla.“Makasih Mom.” “Sama-sama sayang.” Mommy dan putrinya itu sarapan pagi bersama sebelum pergi ke Bandara.Setibanya di Bandara, ternyata oma dan opa sudah ada di VIP Lounge bersama om Abraham dan … si kakak tiri lucknut.Kedua alis Shayla terangkat, tidak percaya melihat pemandangan di depannya karena oma dan opa akrab sekali dengan om Abraham dan Ryuga.Kaki Shayla sampai memelankan langkah membuatnya t

    Last Updated : 2025-04-10
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Pesta Pernikahan Mommy

    Marie menatap dirinya di cermin.Gaun pengantin model Trumpet Dress memeluk erat secara sempurna tubuhnya yang seperti jam pasir. Di pernikahannya yang kedua ini dia berharap banyak.Salah satunya ingin memberikan sebuah keluarga yang sempurna untuk Shayla.Selain itu, dia lelah hidup sendiri. Marie ingin memiliki seseorang yang bisa menjadi sandaran hidupnya.Tok … Tok … Ketukan di pintu membuat Marie menoleh ke sana.“Permisi,” kata Shayla kemudian masuk tidak lupa menutup pintu.“Mommy cantik banget,” ujarnya dengan mata berbinar kagum.Marie tersenyum, merentangkan tangan meminta Shayla mendekat.Mommy memposisikan Shayla menghadap cermin kemudian merangkulnya.“Nanti kalau kamu menikah, Mommy akan buat pesta paling megah dan meriah.” Shayla menganggukan kepala antusias. “Makasih Mommy.” Keduanya lantas berpelukan.

    Last Updated : 2025-04-11
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Keputusan Yang Tepat

    “Om mirip banget sih sama om Abraham,” kata Shayla basa-basi mencetuskan tawa renyah pria paruh baya itu.“Kalau enggak mirip namanya bukan kembar,” kata om Abizar menyahut.Rintan, istri dari om Abizar ikut tertawa.Mereka bertiga duduk satu meja di restoran resort sedang menyantap sarapan pagi.Jadi tadi om Abizar dan tante Rintan melihat Shayla duduk sendirian jadi mereka menemani Shayla di meja itu.Mommynya Shayla pasti sedang menikmati masa malam pertamanya dengan Abraham.“Katanya kamu satu kampus sama Ryuga ya?” Om Abizar membuat topik pembicaraan. “Betul Om, tapi Shayla S1 Hubungan Internasional.” Om Abizar tersedak makanan yang sedang dia kunyah saking terkejut mendengar jurusan yang Shayla ambil sama dengan mantan kekasih mudanya yang bernama Dewi.Shayla lantas tersenyum penuh arti yang bisa diartikan dengan baik oleh om Abizar.“Sayang, tolong ambilkan omlete untukku …,” pinta om Abizar lembut kepada istrinya karena ada yang akan dia bicarakan dengan Shayla.“Bentar ya,

    Last Updated : 2025-04-12
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Jalan-Jalan Di Bali

    Shayla meminta ijin kepada mommy dan om Abraham untuk pergi bersama Vikrama.Mommy dan om Abraham mengijinkan jadi tidak ada alasan untuk Ryuga melarangnya pergi menikmati keindahan alam Bali ditemani Vikrama.Dan karena hal itu, terpaksa Ryuga ikut bersama Shayla dan Vikrama.Mereka pergi ke Beach Club untuk bersantai sambil menikmati suasana pantai dengan segala kemewahan yang tempat itu sajikan.Sengaja Shayla menggunakan swimsuit bikini one piece dengan tangan panjang model balon dan bagian dada rendah.Mata Ryuga sulit sekali dikendalikan, dengan sering melirik ke bagian menyembul di dada Shayla.Untuk bagian bawah tubuhnya agar tidak terlihat seksi, Shayla melilitkan kain pantai di pinggang.Topi pantai besar dan tas besar model bohemian yang dapat menampung handuk kecil dan peralatan makeup-nya tersampir di pundak.Nyaris semua mata pria tertuju pada Shayla begitu Shayla masuk lebih dulu ke area dalam Beach Club.Lalu para pria tadi sontak memalingkan wajah saat Ryuga yang kemu

    Last Updated : 2025-04-12
  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Love Language

    Mata kuliah Sejarah Hubungan Internasional selalu menjadi yang paling membosankan tapi tidak hari ini karena dosennya tidak hadir hanya memberikan tugas.Ada sepuluh soal yang harus dijawab tapi jaman sudah canggih, tinggal bertanya pada Google dan jawaban tinggal disalin ke kertas.Dosen yang satu ini masih oldschool, mewajibkan setiap mahasiswanya mengumpulkan tugas di kertas.Dan baru setengah dari jam mata kuliah berlangsung, hampir seluruh siswa sudah menyelesaikan mengisi sepuluh soal tersebut.Otomatis suasana kelas tidak kondusif, berisik sekali.“Wi …,” panggil Shayla.“Hem ….” Dewi menyahut malas-malasan.Dia tengah sibuk berselancar di marketplace, mencari sesuatu untuk menghabiskan uangnya.“Om Abynya lo ‘kan ternyata adik kembarnya bokap tiri gue.” Dewi sontak menoleh dramatis dengan mata membulat sempurna.“Seriusan?” Dewi tidak percaya.Shayla menganggukan kepalanya. “Lo kenal donk sama anaknya yang ganteng itu?” Shayla menganggukan kepalanya lagi. “Kak Vikram, kan?

    Last Updated : 2025-04-13

Latest chapter

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Tentang Mamanya Ryuga

    Diam-diam hati Shayla merasakan seperti ada banyak kupu-kupu di perutnya karena mengira kalau Ryuga begitu mempedulikannya. Ryuga bisa saja langsung pulang setelah urusannya selesai bukan malah kembali ke kampus untuk menjemputnya. Hati Shayla jadi berbunga-bunga. “Mau makan dulu enggak?” Ryuga menawarkan, agar mereka bisa bertemu lebih lama. “Boleh.” Jawaban Shayla itu lah yang diinginkan Ryuga. Lalu hening. Keduanya bingung mencari topik pembicaraan. Di antara hening yang canggung, ponsel Ryuga yang tergantung pada phone holder di dashboard berdering. Nama Mama muncul di layarnya dan masih bisa dilihat oleh Shayla. Shayla melirik Ryuga yang ekspresi wajahnya mengeras, dia terlihat enggan menjawab panggilan tersebut Dengan sering Shayla melirik Ryuga. Hingga pada panggilan ketiga—itu pun karena Ryuga khawatir

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kakak Tiri Royal

    “Sel … Sel … kakak tiri lo tuh.” Dagu Dewi mengendik ke arah pintu kantin.Shayla menoleh ke belakang dan mendapati sosok pria tampan sealam dunia versi dirinya berdiri di depan pintu kantin.Mata Ryuga mengedar ke sepenjuru kantin dan berhenti saat menemukan Shayla, bibir cowok itu lantas tersenyum dengan binar di mata seraya mengayun langkah mendekati Shayla.Dari sana, Dewi yakin kalau Ryuga memang menyukai Shayla dalam artian asmara karena Ryuga bukan tipe cowok yang murah senyum.Ryuga duduk di samping Shayla yang sudah mengalihkan tatap pura-pura memandang ke arah lain. “Hai,” sapa Ryuga sembari merangkul pundak Shayla.Kali ini Shayla tidak meronta karena kata Dewi barusan, sikapnya yang tidak santai itu justru memperlihatkan sekali kalau dia naksir Ryuga.“Hai,” sahut Shayla kemudian menyesap melalui sedotan—minumannya yang baru saja datang. “Hai, Wi.” Ryuga menyapa Dewi.“Hak, Kak.” Dewi melirik Shayla yang matanya mengerjap cepat.Shayla memang selalu salah tingkah kalau

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Love Language

    Mata kuliah Sejarah Hubungan Internasional selalu menjadi yang paling membosankan tapi tidak hari ini karena dosennya tidak hadir hanya memberikan tugas.Ada sepuluh soal yang harus dijawab tapi jaman sudah canggih, tinggal bertanya pada Google dan jawaban tinggal disalin ke kertas.Dosen yang satu ini masih oldschool, mewajibkan setiap mahasiswanya mengumpulkan tugas di kertas.Dan baru setengah dari jam mata kuliah berlangsung, hampir seluruh siswa sudah menyelesaikan mengisi sepuluh soal tersebut.Otomatis suasana kelas tidak kondusif, berisik sekali.“Wi …,” panggil Shayla.“Hem ….” Dewi menyahut malas-malasan.Dia tengah sibuk berselancar di marketplace, mencari sesuatu untuk menghabiskan uangnya.“Om Abynya lo ‘kan ternyata adik kembarnya bokap tiri gue.” Dewi sontak menoleh dramatis dengan mata membulat sempurna.“Seriusan?” Dewi tidak percaya.Shayla menganggukan kepalanya. “Lo kenal donk sama anaknya yang ganteng itu?” Shayla menganggukan kepalanya lagi. “Kak Vikram, kan?

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Jalan-Jalan Di Bali

    Shayla meminta ijin kepada mommy dan om Abraham untuk pergi bersama Vikrama.Mommy dan om Abraham mengijinkan jadi tidak ada alasan untuk Ryuga melarangnya pergi menikmati keindahan alam Bali ditemani Vikrama.Dan karena hal itu, terpaksa Ryuga ikut bersama Shayla dan Vikrama.Mereka pergi ke Beach Club untuk bersantai sambil menikmati suasana pantai dengan segala kemewahan yang tempat itu sajikan.Sengaja Shayla menggunakan swimsuit bikini one piece dengan tangan panjang model balon dan bagian dada rendah.Mata Ryuga sulit sekali dikendalikan, dengan sering melirik ke bagian menyembul di dada Shayla.Untuk bagian bawah tubuhnya agar tidak terlihat seksi, Shayla melilitkan kain pantai di pinggang.Topi pantai besar dan tas besar model bohemian yang dapat menampung handuk kecil dan peralatan makeup-nya tersampir di pundak.Nyaris semua mata pria tertuju pada Shayla begitu Shayla masuk lebih dulu ke area dalam Beach Club.Lalu para pria tadi sontak memalingkan wajah saat Ryuga yang kemu

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Keputusan Yang Tepat

    “Om mirip banget sih sama om Abraham,” kata Shayla basa-basi mencetuskan tawa renyah pria paruh baya itu.“Kalau enggak mirip namanya bukan kembar,” kata om Abizar menyahut.Rintan, istri dari om Abizar ikut tertawa.Mereka bertiga duduk satu meja di restoran resort sedang menyantap sarapan pagi.Jadi tadi om Abizar dan tante Rintan melihat Shayla duduk sendirian jadi mereka menemani Shayla di meja itu.Mommynya Shayla pasti sedang menikmati masa malam pertamanya dengan Abraham.“Katanya kamu satu kampus sama Ryuga ya?” Om Abizar membuat topik pembicaraan. “Betul Om, tapi Shayla S1 Hubungan Internasional.” Om Abizar tersedak makanan yang sedang dia kunyah saking terkejut mendengar jurusan yang Shayla ambil sama dengan mantan kekasih mudanya yang bernama Dewi.Shayla lantas tersenyum penuh arti yang bisa diartikan dengan baik oleh om Abizar.“Sayang, tolong ambilkan omlete untukku …,” pinta om Abizar lembut kepada istrinya karena ada yang akan dia bicarakan dengan Shayla.“Bentar ya,

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Pesta Pernikahan Mommy

    Marie menatap dirinya di cermin.Gaun pengantin model Trumpet Dress memeluk erat secara sempurna tubuhnya yang seperti jam pasir. Di pernikahannya yang kedua ini dia berharap banyak.Salah satunya ingin memberikan sebuah keluarga yang sempurna untuk Shayla.Selain itu, dia lelah hidup sendiri. Marie ingin memiliki seseorang yang bisa menjadi sandaran hidupnya.Tok … Tok … Ketukan di pintu membuat Marie menoleh ke sana.“Permisi,” kata Shayla kemudian masuk tidak lupa menutup pintu.“Mommy cantik banget,” ujarnya dengan mata berbinar kagum.Marie tersenyum, merentangkan tangan meminta Shayla mendekat.Mommy memposisikan Shayla menghadap cermin kemudian merangkulnya.“Nanti kalau kamu menikah, Mommy akan buat pesta paling megah dan meriah.” Shayla menganggukan kepala antusias. “Makasih Mommy.” Keduanya lantas berpelukan.

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kakak Tiri Lucknut

    Pagi sekali Shayla bangun, mandi lalu mempersiapkan dirinya untuk perjalanan ke Bali.Saat dia turun membawa koper, koper-koper mommy telah berjajar rapi di ruang tamu.“Mommy mau langsung honeymoon?” Shayla bertanya pada mommy yang sudah duduk di kursi meja makan.“Enggak … sekitar dua atau tiga bulanan lagi lah Mommy sama om Abraham baru akan melakukan perjalanan honeymoon ke Yunani … setelah satu kasus terakhir yang sedang Mommy handle selesai.” Mommy mengatakannya sembari mengoleskan selai pada roti.“Nih makan, selai srikaya kesukaan kamu.” Mommy meletakan roti di piring Shayla.“Makasih Mom.” “Sama-sama sayang.” Mommy dan putrinya itu sarapan pagi bersama sebelum pergi ke Bandara.Setibanya di Bandara, ternyata oma dan opa sudah ada di VIP Lounge bersama om Abraham dan … si kakak tiri lucknut.Kedua alis Shayla terangkat, tidak percaya melihat pemandangan di depannya karena oma dan opa akrab sekali dengan om Abraham dan Ryuga.Kaki Shayla sampai memelankan langkah membuatnya t

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Mommy Saja Cukup

    Sesaat Shayla hanya menatap datar layar ponselnya yang berkedip memunculkan nama daddy.Shayla tahu apa yang akan daddy bicarakan dengannya.Jadi Shayla enggan menjawab panggilan tersebut tapi Shayla harus menjawabnya agar daddy tidak kecewa lalu marah.Shayla menarik napas sebelum akhirnya jempolnya menggeser icon gagang telepon berwarna hijau di layar.“Hai Dad,” sapa Shayla ramah.“Sayang … Apakabar?” Daddy berbasa-basi, beliau selalu menggunakan bahasa Indonesia setiap kali bicara dengan Shayla meski tahu kalau sang putri menguasai bahasa Inggris.“Baik … Dad, Daddy dan aunty Catherine apa kabar? Silvya dan Shakira juga apakabar?” Shayla balas bertanya kabar daddy dan ibu tiri juga dua adik tiri kembarnya meski dia tidak mendapat penerimaan yang baik dari sang ibu tiri.“Kabar baik, sayang … daddy beserta istri dan anak-anak—kami sehat semua, kapan kamu mau liburan ke Inggris?” Shayla yakin kalau ajakan daddy liburan ke Inggris yang sekarang bukan sekedar omong kosong belaka sepe

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Ternoda

    “Mau ke mana?” Adelia bertanya.Tatap matanya mengintimidasi Ryuga karena dia tahu kalau Ryuga akan pergi.“Mau jemput calon adek tiri gue, gue sama dia harus ke butik buat fitting baju di acara nikahan bokap nanti.” Ryuga mendekati Adelia yang masih duduk di tepi ranjang.“Gue balik duluan ya!” Ryuga membungkuk untuk mengecup kening Adelia.“Nanti malem gue telepon,” kata pria itu sambil berlalu menuju pintu.Adelia mendengkus kesal, tidak terima ditinggalkan begitu saja setelah pria itu mendapatkan kepuasannya.Dia juga ‘kan lapar, minimal pesankan dia makan malam lalu mereservasi Spa karena tubuh Adelia pegal sekali butuh dipijat.Ryuga memiliki stamina yang kuat dan Adelia selalu dibuat kewalahan setiap kali mereka bercinta.Adelia tidak tahu saja kalau calon adik tiri yang dikatakan Ryuga adalah seorang gadis cantik yang telah membuatnya tergila-gila tanpa lelaki itu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status