Share

S2.233. Jangan Marah

Aurora dan Zack menatap anak perempuan di ranjang hidrolik sebuah rumah sakit. Kepala sekolah mengabari Aurora bahwa ternyata selama ini Haven juga membiayai perawatan seorang anak kecil perempuan yang merupakan korban tabrak lari.

Anak perempuan itu adalah putri dari petugas kantin di sekolah Haven. Tak sengaja, Haven pernah mendengar lelaki itu bicara di telepon sambil menangis.

“Terima kasih, Tuan dan Nyonya. Berkat Haven, putri saya sudah membaik sekarang. Saya berhutang budi pada Haven.” Lelaki dan istrinya menunduk dalam-dalam pada Aurora dan Zack.

Aurora menggeleng. “Kami baru tau dari kepala sekolah. Ucapkan terima kasih pada putra kami saja.”

Lelaki yang memperkenalkan diri dengan nama Mario itu kembali menunduk santun. Ia berkata setiap hari selalu berterima kasih jika bertemu dengan Haven di sekolah.

Saat istri dan pasangan suami istri itu bicara, Zack mengamati anak kecil di ranjang. Usianya sebaya dengan putrinya Angel. Sayang nasibnya jauh berbeda.

Bahkan menurut cerita,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status