Share

219. Kakak yang Hebat

“Anak kita yang sekarang bukan bayi kastil.” Zack mengelus perut Aurora.

Pagi hari ini Aurora mengatakan ia malas sekali bangun. Zack akhirnya menemani istrinya setelah meminta bantuan pada Mami untuk menjaga Haven dan Felix.

“Iya.” Aurora hanya membalas singkat dengan mata terpejam.

Saat merasa Aurora masih mengantuk, Zack hanya tersenyum dan menatap wajah cantik istrinya. Tangannya mengelus sayang punggung Aurora.

Mata Aurora tiba-tiba terbuka, mengerjap-ngerjap sebentar. Lalu, menatap suaminya.

“Zack.”

“Ya, Sayang.”

“Buka bajumu.”

Kedua alis Zack terangkat mendengar permintaan sang istri. Melihat Aurora menunggu, ia langsung menarik ke atas pakaiannya. Kemudian ia melihat Aurora juga melepas pakaian.

“Emm ... Sayang, kita harus pelan-pelan karena kehamilanmu masih muda dan ....”

Sebelum selesai dengan kalimatnya, Aurora sudah masuk ke dalam pelukan Zack. Wanita itu terlihat tersenyum senang dan memeluk erat tubuh Zack.

“Rasanya nyaman tidur dengan sentuhan kulit seperti ini.” Auror
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yiming
lhaa itu Zack ngomong sm siapa dah?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status