Share

220. Kepergok Berhubungan

Kehamilan Aurora kali ini membuat Zack sering cemas. Bukan karena gejala sakit atau ngidam. Justru karena Aurora sangat santai.

“Kerjaannya hanya tidur. Sumpah, aku khawatir.” Zack berkeluh kesah pada Zavian.

“Memang ada kok wanita hamil yang pemalas.”

“Aku sampai merasa ia bukan Aurora. Bahkan mandi dan berdandan pun malas.”

Kekehan kecil terdengar dari bibir Zavian. Merasa tidak puas dengan tanggapan sahabatnya, Zack menelepon Dokter Edwin.

“Mungkin hanya di semester pertama saja. Hormon ibu hamil memang kadang membingungkan.”

Jawaban tersebut membuat Zack mengangguk mengerti.

“Jadi aman saja?”

“Selama tidak ada keluhan dengan kesehatan, saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”

Beruntung, Zack menemukan dokter yang sangat sabar meladeninya. Akhirnya lelaki itu bisa bernapas lega.

Semester satu kehamilan berhasil dilalui. Dokter benar, memasuki semester dua, Aurora mulai aktif kembali.

Bahkan yang tadinya malas berhubungan badan dengan alasan perutnya kencang, kini malah kadang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status