Share

195. Jangan Marahi, Adikku!

Mami dan Alzard datang saat Zack sudah berangkat ke kantor. Aurora menyambut dengan penuh suka sambil menggendong Haven. Mami langsung mengambil alih bayi tampan itu dan mendekapnya penuh kerinduan.

“Tambah tampan, cucu Mami ini.” Clara menciumi wajah Haven.

“Cucu Mami sekarang ada dua, lho.” Alzard mengingatkan Mami-nya.

“Iya, tau!” Clara mengangguk dengan mata tetap pada Haven.

Mereka berjalan ke ruang keluarga. Aurora memberitahukan suaminya bahwa Mami dan Alzard sudah datang. Zack menyempatkan melakukan videocall.

“Nanti siang, aku pulang sekalian menjemput Felix di sekolah. Setelah itu kita makan siang bersama, ya.”

Mami dan Alzard mengangguk. Saat Zack sudah menutup telepon, Clara dan Alzard menatap Aurora.

“Jadi, Zack sudah mau berinteraksi dengan Felix?” tanya Alzard takjub.

Namun, Aurora menggeleng dan membalas. “Terpaksa! Karena aku bilang tidak bisa menjemput dan harus menemani Mami dan Alzard yang baru datang.”

“Ya Tuhan, anak itu. Masih saja pilih kasih.” Clara mengomenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status