Share

160. Lecet

Seminggu setelah mendapat gelar Prince Haven of Adorra, Mami dan Alzard berpamitan untuk kembali ke negara mereka. Mereka sedang mengamati koper-koper diangkut ke dalam bagasi mobil.

Aurora yang menggandeng tangan Mami, kini memeluknya. Mereka berpelukan beberapa saat sebelum Clara akhirnya melepaskan uraian tangan Aurora di tubuhnya.

“Baik-baik, ya, Sayang. Telepon Mami kapan pun kamu ingin bicara. Mami akan selalu rindu pada kalian.” Dengan mata berkaca-kaca, Clara berkata pada putri sekaligus menantunya.

“Iya, Mi. Mami juga sehat-sehat, ya. Jangan banyak pikiran. Pokoknya Mami harus sehat biar bisa bantu Aurora.”

Setelah saling berjanji, Aurora kini menghampiri kakak angkat. Alzard tersenyum sambil memeluk Aurora dan mencium kepalanya.

“Titip Mami, ya. Jangan sering ribut sama June.” Aurora berkata dengan wajah memberengut.

Alzard hanya terkekeh. Akhir-akhir ini, ia dan June memang seringkali bertengkar. Namun begitu, menurut Alzard pertengkaran mereka tidak pernah lama dan hubunga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status