Share

115. Demi Cinta

“Jadi benar kamu juga mencintai Vigor?”

Leonora menunduk mendapat pertanyaan dari ayahnya. Sementara Aurora yang duduk di sampingnya melirik dan mengangguk, memberi kode agar Leonora berani menjawab dengan jujur.

“Iya, Papa. Nora mencintai Vigor.” Lenonora berkata sambil tetap menundukkan kepala.

Hembusan napas berat terdengar dari hidung ayah Leonora. Tanpa berkata-kata lagi, lelaki itu keluar dari ruang keluarga.

Saat ini Aurora sedang mengantar Leonora pulang ke rumahnya. Ia berhasil membujuk Leonora untuk memperjuangkan cintanya pada Vigor. Meskipun, kecil kemungkinan keluarga Leonora merestui.

Leonora kini menangis di bahu Aurora. Ibunya menghampiri dan mengelus rambut sang putri. Aurora yang merasa Leonora butuh bicara empat mata pada ibunya memilih keluar dari ruangan.

“Terima kasih, Lady Aurora.” Dengan santun ibu Leonora menunduk pada Aurora sebelum ia pergi.

Leonora menatap sendu sang ibu yang tersenyum prihatin padanya. Sesaat tidak ada kata yang keluar dari wanita berwajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status