Share

Kawan Atau Lawan?

Penulis: Nyemoetdz Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-19 22:11:09

Bab 28

Di sebuah tempat yang biasa digunakan untuk membahas bisnis gelap keluarga Surendra, bukan di Bar waktu itu tapi tempat yang Hardana biasa gunakan bertemu orang-orang yang dipercaya untuk bisnis ilegalnya, di kantor yang bertuliskan HS corporation, mereka memiliki sebuah tempat yang memang digunakan untuk pertemuan bisnis gelap keluarga Surendra.

Gala juga ada  di sana sedang duduk di ruang kerja Ayahnya. Hardana menyuruhnya untuk datang. Padahal dia sedang sakit, dia memaksa datang meskipun perutnya masih terasa sakit setelah kejadian semalam.

"Bawa dia kesini, aku ingin bertemu dengannya," ujar Hardana pada Gala yang duduk tak jauh dari tempatnya.

"Untuk apa?" tanya Gala.

"Aku piki

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Ketulusan Hati Ditya

    Bab 29Saat mengambil minum, ponsel Genta kembali berbunyi. Dia dengan malas mencoba menjawabnya."Ya ..." jawab Genta"Maaf, Tuan. Bisa anda kemari? Ibu anda sedang tidak sadarkan diri. Beliau sedang di rumah sakit sekarang!" ucap seseorang dari sambungan telepon."Apa? Bagaimana bisa? Lalu bagaimana kondisinya?" tanya Genta, suaranya terdengar khawatir."Sebaiknya anda segera kemari, Tuan Muda Jenggala tidak bisa dihubungi.""Baik, aku segera kesana."Walau hati Genta masih bingung harus bersikap bagaimana kepada Ditya tapi dia tidak bisa mendengar Ibunya itu sakit. Gen

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Ingatan Itu!

    Bab 30Bagaimana bisnis ilegal yang dijalankan keluarga Hardana bisa terbongkar saat mereka memanfaatkan orang dalam untuk menutupi bisnis gelap yang mereka jalankan.Tidak tanggung-tanggung, Hardana sampai menyuap Kepala Polisi bahkan Jaksa agar bisnisnya tetap aman. Hal itu yang membuat polisi sangat sulit untuk memecahkan bisnis ilegal mereka. Namun, sekarang Genta yang diangkat sebagai keluarga Surendra harus membongkar bisnis ilegal keluarganya, tapi itu sebelum kebenaran yang Gala tutupi.Apa Genta bisa membongkar kebusukan bisnis Hardana saat dia hidup dari hasil bisnis gelap keluarga Hardana. Ketidaktahuan Genta membuatnya menyesal, kalau seperti ini apa bedanya saat dia bersama rentenir, paman dan bibinya dulu. Dia merasa kalau menjadi budak mereka, nasibnya memang buruk tapi dia bisa apa? Ini pilihan yang dia ambil, dia harus menjalaninya walau itu sangat berat."Maaf aku baru menyelesaikan pekerjaanku," ujar Gala pada Ibunya."Tidak apa-ap

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Melepaskannya

    Bab 31Saat anak kecil itu pergi bersama Kakaknya, Gala duduk di samping Genta."Kau mau kemana?" ucap Gala saat Genta akan berdiri dan duduk di sampingnya."Maafkan Kakak. Apa yang bisa kakak lakukan agar kau bisa memaafkan kakak lagi. Haruskah kakak menyerahkan diri?""Kenapa Kakak harus meminta maaf, aku tidak marah kepada Kakak. Aku hanya merasa, sejak dulu aku hanya hidup menjadi beban orang lain. Aku banyak menyusahkan kakak, pantaskah aku marah saat Kakak yang menolongku, saat keluarga ku sendiri membuang ku?""Aku yang harusnya minta maaf, seharusnya aku tidak bersikap seperti ini kepada orang yang sangat peduli dengan ku."

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Bertemu Seseorang Dimasa Lalu

    Bab 32Pilihan apalagi yang Raffa ambil, apa yang dia pikirkan sampai dia bicara ingin pergi."Bukankah kakak pernah bilang ingin mempertanggungjawabkan apa yang kakak lakukan sekarang?" tanya Raffa. Mereka masih di taman rumah sakit, "Bisakah kakak meninggalkan dunia hitam itu?" lanjutnya.Gala terdiam, sudah lama Gala ingin meninggalkan dunia hitam itu tapi Hardana selalu mengancamnya. Namun, ini permintaan Raffa, bisakah dia melakukannya."Aku bisa meninggalkan apa yang aku kerjakan sekarang tapi Kakak juga harus melakukannya.""Dengan mengorbankan dirimu dan Ibu?" tanya Gala."Ayah tidak akan tinggal diam saat aku tidak mau menuruti kemauannya."

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Membela Elvan

    Bab 33Raffa sudah lebih tenang, walau kondisinya sempat demam tapi sekarang dia baik-baik saja. Raffa terbangun saat dia sendiri di kamar Ditya. Kepalanya masih sedikit sakit, dan tubuhnya juga lemas. Hal yang biasa dia rasakan saat rasa takut itu datang. Mungkin kalau tidak ada Gala, dia sudah mengakhiri hidupnya sejak lama, namun semua karena Gala, dia hidup dan bisa menikmati apapun juga karena pertolongan Jenggala.Raffa mencoba turun dari tempat tidur dan berjalan mencari Ditya keluar kamar, saat akan ke dapur terdengar suara benda jatuh, bahkan suara teriakan Hardana terdengar setelahnya, itu sudah biasa dilakukan Hardana membuat Raffa tidak memperdulikannya."Ibu ..." panggil Raffa, saat melihat Ditya sedang di dapur menyiapkan sarapan untuknya."Kenapa turun

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Musuh Dalam Selimut

    Bab 33Raffa memberanikan diri untuk menemui Hardana, sudah 5 hari Gala tidak ada kabar bahkan ponselnya tidak bisa di hubungi. Semua tidak tahu kemana Gala pergi, tapi Raffa yakin kalau Hardana tahu.Sejak kemarin Raffa berusaha menemui Hardana tapi dia tidak bisa karena Hardana beralasan kalau dirinya sedang sibuk.Raffa berjalan ke ruang rapat tempat Hardana sedang menghadiri rapat di kantornya, dia tidak peduli kalau Hardana akan marah nanti, dia hanya ingin dia mengatakan dimana Gala.Raffa membuka pintu begitu saja, dia bahkan mendorong seseorang yang ingin menghalanginya."Kemana kak Gala?" tanya Raffa, tepat di depan Hardana. Dia bahkan tidak peduli dengan orang-orang yang sedang menatapnya. Memang Raffa masu

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Kelicikan Hardana

    Bab 34Raffa langsung mencari Hardana untuk bicara dengannya, dan kebetulan Hardana sedang di rumah. Dia memutuskan untuk pergi menemui Hardana setelah dari tempat di mana Gala di sekap."Ibu, apa Ayah masih ada di rumah?" tanya Raffa."Sepertinya dia sedang di ruang kerjanya, ada apa, Nak?""Tidak ada apa-apa. Ibu tetaplah disini, apapun yang Ibu dengar, ibu harus tetap disini.""Ada apa, Nak? Kamu membuat Ibu takut," ujar Ditya."Tolong dengarkan Genta sekali ini saja, Genta mohon." Mau tidak mau Ditya menuruti ucapan Raffa, walau hatinya mengatakan hal berbeda tapi dia tetap menuruti apa yang Raffa katakan.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Masih Melindunginya

    Bab 35"Kakak ..."Tubuhnya lemas seketika saat peluru itu masuk menembus kulitnya. Darah mengalir begitu saja dari luka tembak di dada sebelah kirinya. Dia terjatuh di depan seseorang yang seharusnya menerima tembakan itu."Genta ..." panggil Gala yang terkejut melihat adiknya yang tertembak.Ya, orang itu Genta. Dia melindungi Elvan dari tembakan yang anak buah Hardaba arahkan ke arahnya. Entah kenapa dia melindungi Elvan saat dia merasa kalau Elvan mengkhianatinya.Tubuhnya jatuh di depan Elvan, dengan darah yang semakin banyak keluar dari dada kirinya membuat Genta tidak berdaya."Apa kakak sudah gila, apa yang kau lakukan?" tanya Elvan yang terl

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20

Bab terbaru

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Menjalani Hidup Baru (END)

    "Apa kamu akan tugas malam lagi, Nak?" tanya Ditya kepada Genta yang sedang bersiap."Sepertinya iya, Bu, aku harus ke desa tetangga seperti kemarin," ucapnya."Ibu harus berhati-hati di rumah, kalau ada apa apa minta bantuan putra Bibi saja. Tidak apa-apakan, Bu?" ucap Genta."Tidak apa-apa, Nak. Ibu akan baik-baik saja di rumah bersama kakakmu," jawab Ditya."Dan Kakak, hari ini Kakak harus melatih tangan Kakak, bukankah kemarin Kakak sudah bisa mengangkat tangan lebih tinggi. Jadi, lakukan peregangan untuk tangan Kakak," ucap Genta kepada Gala dan mendapatkan anggukan darinya.Genta mulai melakukan aktivitasnya sebagai seorang dokter di sebuah desa kecil, klinik yang dulu pernah didatangi dengan Kavin dan Gala. Sudah hampir 2 tahun Genta menjadi seorang dokter di sana. Dia menggunakan gelar dokternya untuk membantu warga di desa. Kebetulan waktu itu, dokter yang bertugas di klinik itu pergi karena memang jarang warga yang akan datang walau mereka sakit. Setelah ada Genta, klinik it

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Menagih Janji

    Perjuangannya selama ini terbayar setelah Hardana tertangkap. Dia bahkan mendapatkan balasan dari perbuatannya. Walau polisi menangkapnya dengan kondisi yang bisa dikatakan tidak baik-baik saja, dan dokter menyatakan kalau kondisi Hardana mengalami koma atas kecelakaan yang terjadi setidaknya dia merasakan apa yang dinamakan sebuah balasan. Walau harapan Genta tidak seperti ini tapi dia bersyukur semua ini berakhir.Gala dirawat intensif karena luka benturan di kepalanya. Tadi setelah sampai di ruang IGD, Genta dibuat panik dengan kondisi Gala yang sempat menurun. Kondisinya sudah sangat menurun saat sampai di rumah sakit, dia tidak sadarkan diri sejak Genta menolongnya.Setelah Gala ditangani, Kavin membantu Genta untuk mengobati lukanya, awalnya dia tidak mau karena ingin menunggu kabar dari Gala tapi setelah Jimin membujuknya dia mau. Tidak ada kata yang keluar dari mulut Genta, dia hanya diam saat Kavin mengobati lukanya. Tentang kakinya, Genta mengalami patah tulang lagi di kaki

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Flashback

    Disoroti lampu dari gang di gedung tak terpakai, kedua orang pria saling berhadapan satu sama lain. Langit di atas kepala tampak gelap, mendung, serupa perasaan berkecamuk di hati dua orang tersebut. Rintik-rintik hujan membasahi keduanya, namun kedua pria itu memilih mengabaikan sekitar dan tetap mempertahankan posisi masing-masing sedari tadi, saling menodongkan senjata. Pria berseragam polisi itu, Genta, dihadapkan pada pilihan sulit ketika dia harus menodongkan senjata kepada pemimpin mafia yang selama ini polisi cari. Kenapa? Dari sekian banyaknya manusia di muka bumi, harus orang di depannya yang dia ingin musnahkan keberadaannya. Kenapa harus orang ini? "Ternyata ini kau." ujar Genta dengan suara serak dan sepasang mata berkaca-kaca. Dia masih belum bisa menerima fakta yang baru saja ditemukan. Bahwasanya seseorang yang dia pedulikan, yang sangat dipercaya merupakan seseorang yang seperti ini. Seorang penjahat, buronan yang dirinya cari-cari. Pria itu tidak berbicara. Rau

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Akhir Dari Hardana

    Seseorang sedang mengumpulkan energinya untuk kembali sadar, tubuhnya sangat lemas, nafasnya juga belum teratur. Dia mencoba untuk membuka mata sepenuhnya. Saat terdengar seseorang sedang berbicara. Beberapa waktu lalu dia tidak sadarkan diri, karena terlalu merasakan rasa sakit yang teramat sangat."Apa tuan Gala akan bernasib sama dengannya?" tanya anak buah yang mengemudi."Tapi dia tidak pernah takut kepada Ayahnya." Lanjutnya."Tapi tetap saja, bukankah rencananya tuan Min akan menyuruh tuan Gala untuk datang saat tuan Hardana menyiksa tuan Genta," jawab anak buah satunya."Kenapa keluarga mereka sangat rumit sekali." "Sudah biarkan saja, tugas kita hanya melaksanakan tugas.""Apa yang kalian bicarakan?" ucap seseorang yang tiba tiba bicara dari arah belakang bangku kemudi, dia bahkan sudah menodongkan senjata yang dia ambil sebelumnya ke arah penumpang sebelah kemudi."Tuan Genta. Kau tidak mati?" ucapnya."Apa kau pikir orang mati bisa mengangkat senjata seperti ini," jawab Ge

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Kemarahan Hardana

    Hardana berhasil meloloskan diri dari penjagaan polisi, dia juga sedang di sebuah tempat persembunyian. Genta juga ada bersamanya setelah dari tempat Alex. Entah apa yang akan dia lakukan kepada Genta tapi dia membawa Genta ke tempat persembunyiannya.Hardana berjalan ke arah Genta yang duduk dengan tangan dan kaki terikat di bangku, dia menyiramkan segelas air ke wajah Genta dengan kasar. Membuat Genta tersadar karena siraman itu."Apa tidurmu nyenyak nak?" ucap Hardana."Bagaimana aku harus memanggilmu. Genta Surendra?" ucap Hardana tepat di wajah Genta."Kenapa kalian membuatnya babak belur, tuan muda ini terlihat sangat menyedihkan," ucap Hardana."Katakan sesuatu." Hardana menampar Genta karena sejak tadi dia hanya diam."Apa hanya itu, anda bahkan bisa membunuhku sekarang," ucap Genta."Kenapa aku harus membunuhmu, kita bersenang senang dulu sampai aku puas," ucap Hardana."Kalaupun kau mati, tidak akan ada yang mencarimu. Bukan begitu?" Lanjutnya.Genta tersenyum sinis, dia mer

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Ditya Di Sekap

    Polisi sudah menetapkan Hardana sebagai tersangka atas dakwaan penyuapan. Polisi terus mengusut kasus Hardana sampai semua kejahatannya terungkap. Walaupun sudah perpindahan dari status saksi menjadi tersangka, tapi Hardana belum ditahan. Polisi masih memeriksa lebih lanjut, dia bahkan mengajukan penangguhan masa tahanan karena kondisi kesehatan dan itu dikabulkan oleh pihak kejaksaan. Hardana memang sedang di rumah sakit, penyakit lamanya kambuh membuat dia harus mendapatkan perawatan intensif. Hal ini dijadikan Hardana sebagai alasan agar dia tidak mendekam di penjara. Kondisinya memang menurun tapi rencananya untuk menangkap Genta masih anak buahnya lakukan. Asisten Hardana yang bertugas mencarinya belum mendapatkan kabar dimana Hardana sampai sekarang.Dan tentang Gala, sebelum mengalami serangan jantung, Gala dan Hardana berdebat karena Gala bilang ingin mempertanggung jawabkan semua yang dia lakukan kepada polisi, itu alasannya dia datang ke kantor polisi.Tapi Gala tidak tahu r

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Terbongkarnya Sebuah Rahasia

    Gala segera pergi ke tempat Ditya saat mendapatkan kabar kalau Genta pingsan sesampainya di rumah yang Ditya tempati.Beberapa badannya terluka, tulang kakinya juga patah bahkan dia mengobatinya sendiri. Karena merasa tidak kuat lagi, Genta pingsan setelah Ditya membuka pintunya.Gala mengajak Arga untuk mengobati Taehyung yang belum sadarkan diri setelah Gala datang. Gala bersyukur Genya bisa selamat walau Elvan yang berkorban agar Genta selamat."Sepertinya kaki Genta mengalami patah tulang, dan dia membiarkan kakinya seperti ini beberapa hari. Kita harus membawanya ke rumah sakit untuk mengetahui separah apa patah tulang di kakinya," ucap Arga."Disini hanya desa kecil, hanya ada klinik. Aku tidak ingin anak buah Ayah tahu keberadaan Genta. Itu berbahaya," ucap Gala."Kita bisa membawanya kesana, siapa tahu alat medis di sana lengkap," ucap Elvan.Ditya berada di Jawa timur, tepatnya di sebuah desa kecil yang tidak banyak orang tahu. Genta tahu tempat itu, dia mendapatkan alamat it

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Akankah Akhir Dari Hardana?

    Seseorang terlihat sedang berjalan sedikit tertatih ke arah mobilnya, beberapa hari ini hidupnya seperti tidak memiliki tujuan, dia sedang berjalan untuk membeli sesuatu yang akan membuat perutnya yang lapar terisi dan kenyang. Dengan topi dan masker yang menutupi sebagian wajahnya, dia berjalan keluar dari tempat perbelanjaan dengan beberapa makanan di tangannya."Ahh," rintihnya saat dia sudah berada di dalam mobil. Kakinya terasa sakit saat dia memaksanya untuk berjalan.Dia membuka masker yang dikenakan, kemudian mulai menyantap makanan yang dia beli beberapa saat lalu. Entah berapa jauh dia pergi menggunakan mobilnya. Dia hanya tidak ingin anak buah Hardana tahu keberadaannya.Beberapa hari sebelum kejadian.Sebuah mobil sedang melaju kencang saat beberapa mobil polisi yang berada di belakangnya mencoba untuk menghentikan laju mobilnya. Sehebat apa cara menyetirnya, tetap saja dia menabrak beberapa mobil yang ada di depannya saat mereka mencoba ikut menghentikan mobilnya. Mungkin

  • Kakak Gangster, Adik Polisi   Pengorbanan Genta

    "Polisi sudah menangkapnya," jelas Arga pada Gala."Apa? Kau tidak salah mendapatkan informasi?" tanya Gala terkejut dengan yang Arga sampaikan."Tidak, polisi menangkapnya dan dia–" Arga menghentikan ucapannya. Entah apa yang terjadi sampai dia begitu serius mengatakan kabar pada Gala."Kenapa? Kenapa kau menghentikan ucapanmu?" tanya Gala."Maafkan aku.""Apa maksudmu?""Maafkan aku. Adikmu tidak selamat, polisi menghentikan pengejaran saat Genta tersudut dan memilih melajukan mobilnya ke dalam sungai.""Apa benar itu Genta? Polisi benar sudah menangkapnya?" tanya Gala yang masih tidak percaya dengan yang didengar."Genta belum ditemukan. Kecil kemungkinan jika Genta akan selamat karena kedalaman sungai dan arusnya yang begitu deras," jelas Arga.Seketika tubuh Ga lemas, dia bahkan hampir jatuh mendengar ucapan Arga. Tidak mungkin jika adiknya tidak selamat, apa yang Arga katakan itu tidak benar. Gala yakin, jika Arga sudah salah mendapatkan informasi karena Genta akan selamat.Tak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status