Share

Mau Emi

“Kalau siang nanti kalian tidak bisa jemput Emi, biar mommy yang jemput,” kata Bintang saat membantu Emily menyiapkan tas.

“Aku belum masuk kerja kok, Mom. Nanti ke kantor hanya untuk mengecek saja, setelahnya aku akan menunggu di sekolah sampai Emi selesai dengan kelasnya,” balas Aruna sambil menyisir rambut Emily.

“Ah … begitu, ya sudah,” ucap Bintang.

Aruna menoleh sekilas ke Bintang, lantas kembali fokus menyisir kemudian memakaikan jepit kupu-kupu yang dibelinya di Paris.

“Sudah, cantikkan?” Aruna menatap Emily yang duduk tenang saat rambutnya dirapikan.

“Iya, cantik,” ucap Emily menatap bayangannya dari pantulan cermin.

Aruna memulas senyum mendengar ucapan Emily. Mereka pun keluar kamar dan siap berangkat sekolah.

“Kenapa tidak bareng sekalian?” tanya Ansel.

“Nanti aku ke kantor sebentar, terus balik ke sekolah Emi. Jadi lebih mudah kalau pakai mobil sendiri,” jawab Aruna menjelaskan, “lagian kamu harus fokus dengan pekerjaanmu, jadi lebih baik pakai mobil sendiri-sendiri.”

“Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
wardah
enak aja mau emi ,,, Emilio bapak kandung emi kah
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
ehhh sapa lagi ini Emilio ............ trus si cewek ini sapa juga datang pingin ambil emi
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Dih ..dasar kutu kupret ini orang datang2 kasih kue ke EMI,ngaku2 teman mami EMI teman citra , Sekarang telpon Emilio bilang mau EMI, kurasa ini orang istri si Emilio ,Emilio ini pasti bapak kandung EMI ,bisa jadi itu wanita mandul tapi kok minta EMI dasar ga tau diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status