Share

185. Takut?

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-03 11:18:50
Melihat Tian Sen tidak takut sedikitpun saat dia menyebut nama kerajaan super, tuan muda itu langsung menjadi muram. Sebenarnya jika dikatakan tidak ada takut mungkin hanya orang bodoh atau memang terlalu percaya diri dan saat ini dia melihat kalau Tian Sen memang memiliki modal untuk percaya diri untuk semua hal tersebut. Tapi…. Hatinya benar-benar tidak tahu bagaimana pemuda ini bisa sangat percaya diri di saat mereka semua dalam keadaan seperti sekarang? Apalagi menurutnya semua hal di dunia ini harus memiliki dasar yaitu rasa takut. Pemuda di depannya jelas tidak memiliki itu semua, tidak punya dasar serta dirinya terlalu percaya diri. Yang tidak diketahui oleh tuan muda Ma, Tian Sen memang tidak pernah takut kepada siapapun dan baginya siapapun yang membuat masalah pada dirinya adalah sosok yang patut ketakutan.

“Di mataku kalian hanyalah semut! Kerajaan super? Maaf di mataku itu tidak ada apa-apanya. Jika mereka berani datang, aku Tian Sen akan memotong mereka dengan pedangku
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Untung Supriyono
seru cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   186. Jebakan

    Mendengar perkataan Tian Sen membuat wanita itu mengerutkan kening, pria muda ini bahkan lebih gila daripada pria manapun yang pernah dia temui. Sikap tenangnya, tatapan, serta caranya bertindak memang sudah cukup dianggap serius bagi kerajaan super seperti dia. Sebenarnya dia tidak ingin ikut campur tapi masalahnya adalah kerajaan Ma sudah berada dalam persekutuan dengan mereka tentu dalam Medan perang ini saja. Antara generasi muda mereka saja, sekarang Tian Sen benar-benar ingin membunuh satu-satunya perwakilan paling menonjol dalam kerajaan Ma. Ini sama saja dengan membuat kerajaan Ma langsung jatuh ke tingkat yang jauh lebih rendah dari sekarang, dan jika mereka tidak bisa menjaga seseorang dari aliansi mereka. Sudah sama saja dengan mengatakan kalau mereka tidak bisa menjamin ke amanan sekutu yang lainnya, itu membuat mereka dalam dilema. “Aku akan memberimu kompensasi!” “Hei, aku sudah punya semuanya jadi tidak perlu!” Tian Sen menggerakan semua tas penyimpanan yang telah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   187. Memasuki lautan petir

    Dia benar-benar telah tertipu oleh Tian Sen, tidak hanya tertipu sekali tapi sudah tiga kali dengan cara Tian Sen bermain kejam dengannya. Melihat saudari mereka yang juga termasuk dalam lingkaran terkuat marah pada seorang pria membuat mereka sedikit kagum dengan pria yang tadi. Dia benar-benar tidak hanya menipu sekali dan mempermainkan saudari mereka bahkan juga dengan lihainya menggoda saudari mereka dengan cara yang tidak pernah mereka bayangkan sama sekali. Kemungkinan putri mereka akan tertawa mendengar seorang pria untuk pertama kali mempermainkan mereka dari kerajaan super seperti ini. Saat mereka semua keluar juga, lubang hitam yang tadi ada perlahan tertutup lalu menghilang begitu saja seolah itu tidak pernah ada disana. Sekarang mereka paham lubang hitam itu hanya menunggu pemuda itu muncul lalu menghilang sesuai dengan cara warisan dari sang putri muncul sebagai yang terpilih. “Mari kembali!” Semua dari orang-orang itu akhirnya pergi dan tidak mendapatkan apapun kecua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   188. Di cari semua orang

    “Dia licik, dia bisa membuat rencana yang bahkan kita tidak duga. dan paling gilanya lagi, pemuda ini bahkan jauh lebih gila daripada lawan-lawan yang pernah saudari temui!” dia dengan emosi menjelaskan semuanya tentang Tian Sen termasuk betapa tampannya pemuda tersebut jika dia lihat secara langsung sendiri. Tidak hanya itu saja, dia juga merasa kalau Tian Sen ini sedikit istimewa dari beberapa hal yang membuatnya berbeda dibandingkan pria lain. Yaitu cara memperlakukan semua orang yang menurutnya menganggap semua sama saja. Tidak peduli itu wanita, ia tidak segan membunuh mereka karena telah menyakiti hatinya dan dia telah melihat sendiri betapa kejamnya Tian Sen dalam menghadapi musuh. “Pria yang benar-benar kejam! Aku tidak menyangka kalau akan ada pria seperti itu di dunia ini. Ah! Aku menjadi lebih penasaran dengan bocah itu,” kata Putri dengan penuh semangat memikirkan Tian Sen yang benar-benar membuatnya sangat tertarik. Bagaimana bisa ada pria seperti itu di dunia ini? Pria

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   189. Perkumpulan jenius

    Karena tingkat awal seal master sudah sama dengan ranah pembangunan dasar tingkat sembilan, karena itulah mereka sangat berhati-hati dengan Tian Sen sekarang. Bahkan mereka yang di kerajaan super lain memiliki pikiran sama, meski Tian Sen sendiri mereka menyadari kalau seorang seal master mental tingkat awal adalah sesuatu yang merepotkan. Jika pun mereka menyerang bersama pun, sosok seperti itu masih bisa dapat melarikan diri dari mereka. Alasan banyak yang berpikir begitu karena ada sekte yang khusus dalam hal tersebut di benua barat ini. Dan mereka menjadi salah satu sekte yang ahli energi mentalnya mencapai ranah mengerikan, karena itulah banyak yang tidak mau meremehkan master mental muda seperti Tian Sen. “Hal merepotkan! Bagaimana dengan kalian?” Tanya seorang pemuda yang duduk sambil memegang minuman keras di tangannya. Mereka yang ada di sekitar hanya mengangkat bahu seolah tidak tahu harus berkata apa mengenai hal tersebut. Bagi mereka saat ini yang terpenting adalah mendap

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   190. Keluar dari pengasingan

    “Yah, tapi apa kalian tidak melihat si pemegang kunci terakhir? Bagaimana kita bisa masuk tanpa dia?” Tanya putri Ying dengan rasa penasaran karena tidak melihat Tian Sen. Tentu saja semua hanya omong kosong yang dia katakan, dia juga sadar sudah lama Tian Sen tidak muncul dan kali ini meskipun dia tidak tahu apakah sosok yang menghebohkan itu muncul atau tidak. Tapi setidaknya dia ingin membuat beberapa orang merasa panas di telinga mereka, dan saat sosok muncul mungkin dia punya kesempatan untuk mendekati pria muda itu. “Cih, dia belum muncul. Menurutku dia hanya orang yang takut!” Ucap seorang pria muda yang tampak memang sombong tapi kekuatannya tidak sekuat yang terlihat. Dia hanya di ranah pembangunan dasar tingkat delapan padahal setiap pemegang kunci ada di tingkat sembilan semua dan dua di antaranya hampir melangkah ke ranah golden core. Selama keduanya mau atau mendapatkan kesempatan menciptakan Golden core di dalam dantian mereka, maka mereka bisa menjadi seorang di ranah g

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   191. Memanas

    “Aku tidak pernah berpikir kalau penantianku akan berakhir sekarang, dulu aku selalu berpikir tidak ada yang cocok dengan warisan milikku. Tapi ternyata…. Aku tidak menyangka orang yang cocok adalah orang yang aku dulu sebut sebagai musuh. Hahahahaha, ini benar-benar lucu! Bukankah saat aku bertemu dengannya nanti malah aku yang di tertawakan? Hahaha, tapi tampaknya akulah yang pertama bebas!” Dengan begitu dia perlahan menghilang. Dia sudah menyelesaikan apa yang telah lama dia inginkan, pewaris yang benar-benar layak telah muncul di dunia ini. “Aku yakin kamu pasti bisa mencapainya dan menyelamatkan dunia itu sekali lagi. Karena untuk sekarang tidak ada lagi bantuan dari dia, peraturan telah di tulis takdir telah kembali bergerak. Tian Sen aku harap kamu benar-benar bisa menjadi sosok yang kami harapkan!” BOOOOOMMM…Di suatu istana besar, dua orang yang sedang bermain catur tiba-tiba menghentikan gerakan mereka dengan sendirinya. Mereka menatap ke arah dalam tempat mereka sedang b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   192. Kemunculan yang membuat marah

    “Apa aku terlambat?” Tian Sen dengan ekspresi santai muncul disana dengan menggunakan dua belati terbang. Saat mereka semua melihat sosok muda dengan wajah tampan itu muncul, ekspresi mereka menjadi sangat serius. Meski pemuda ini terlihat santai dan tidak memancarkan bahaya apapun, beberapa yang lebih peka bisa merasakan bahaya dari senyuman pemuda tersebut. Bahkan sang putri yang tadi sedang beradu mulut dengan tuan muda Hu menatap Tian Sen dengan tatapan yang sangat serius. Ini bukan tanpa alasan dia menatap Tian Sen, ini lebih seperti dia merasa kalau Tian Sen sungguh berbahaya daripada pemuda yang ada disini. “Kau… berbahaya!” Ucap putri Ying sambil tersenyum tapi matanya sangat serius memandang Tian Sen. Tian Sen mendengar suara itu tapi tidak terlalu peduli dengan perkataan sang putri, matanya memandang ke depan dan memang benar hal pertama di pandangan Tian Sen adalah sebuah istana megah. Di depan ada gerbang masuk, lalu istana yang ada jauh dari dalamnya memiliki luas sangat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   193. Tian Sen menunjukan kekuatannya

    “Kamu benar-benar serius adik? Apa benar dia…” Tuan muda itu masih tidak percaya dengan yang dikatakan oleh saudarinya, bagaimanapun di lihat-lihat Tian Sen tidak punya kemampuan untuk melakukan semua itu. Sendirian menghadapi Begitu banyak musuh darimana kekuatan Tian Sen dan keberaniannya muncul? Tapi adiknya yang lebih kuat dari dirinya sendiri mengangguk, dia tidak akan pernah bohong dengan ucapannya tersebut. Karena dia sudah melihat berbagai orang dengan sifat serta perilaku mereka, kali ini Tian Sen memang punya kemampuan untuk menghadapinya. Melihat sekali lagi ke arah Tian Sen, tuan muda Ju hanya menghela nafas dan berharap apa yang dikatakan adiknya benar. Karena dia melihat kalau tuan muda Hu juga akan bergerak, termasuk putri Ying yang terlihat ingin maju juga untuk mendapatkan kunci terakhir. Jika sampai yang dikatakan adiknya salah, maka itu sama saja dengan membuat mereka gagal. BOOOOOMMM…. “Kalian ikut campur juga?” Tian Sen melihat sosok dari pemegang kunci ikut c

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   265. Pertarungan kecepatan

    “Salam paman Zao, salam paman Tu, maaf murid terlambat!” Ucap Tian Sen meminta maaf karena keterlambatan dirinya. Saat melihat Tian Sen meminta maaf, Tu Si dan Zao We tersenyum sambil mengangguk.“Tidak masalah, karena kamu sudah datang mari kita mulai saja acaranya!” Zao We berdiri lalu melambaikan tangannya. Dan arena yang tadi tidak tertutupi tiba-tiba tertutupi oleh formasi besar yang sangat kuat, Tian Sen juga langsung turun dari langit ke arena.BOOOOOMMM…“Saudara Tian, akhirnya kamu datang. Aku pikir kamu tadi tidak akan datang karena latihanmu!” Ucap Wu Yan yang langsung turun saat melihat Tian Sen di arena. “Maaf saudara Wu, aku benar-benar tidak bermaksud terlambat!” Sahut Tian Sen dengan ekspresi tulus meminta maaf. Jelas ekspresi ini benar-benar sangat jarang bahkan sulit terlihat pada Tian Sen selama ini, rasa penghormatan Tian Sen pada Wu Yan benar-benar luar biasa. Tentu hal ini karena apa yang ia rasakan pada penatua sekte, bahkan di saat penatua itu tidak tahu siapa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   264. Kedatangan yang terlambat

    Tian Sen mendengar ucapan penatua hanya tersenyum, di saat Tian Sen merasa dirinya sudah lama bermeditasi dan tubuhnya agak kaku. Penatua tiba-tiba mengatakan hal penting yang Tian Sen langsung sadar hari apa hari ini. Ekspresi Tian Sen juga berubah, karena memang hari ini adalah hari pertandingan antar murid puncak Devouring. Seharusnya ia tidak terlambat bukan? Tian Sen menghela nafas tanpa daya memikirkan kalau ternyata sudah sepuluh hari berlalu semenjak ia mengasingkan diri. Penatua yang melihat Tian Sen sedikit bermasalah karena mungkin akan terlambat tersenyum lalu menepuk pundaknya.“Jika kamu tidak siap, aku bisa mengundang untukmu selama beberapa hari. Bagaimana?” Tanya penatua menawarkan saran yang bagus tapi juga Tian Sen rasa akan buruk untuk dirinya jika ingin tinggal lama di dalam sekte.“Tidak, aku harus datang. Jika terlambat iya bagaimana lagi? Tidak menerima tantangan orang lain karena alasan benar-benar bukan gayaku penatua.” Melihat Tian Sen yang bersikeras untuk

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   263. Sepuluh hari berlalu

    Ju Jingyi Tiba-tiba terkejut mendengar pertanyaan sang guru, dia mengerti kalau orang yang ditanya oleh gurunya adalah Tian Sen. Pemuda yang menyelamatkannya serta murid sekte super saat benua barat menyerang, pemuda itu benar-benar sangat berbakat. Jika pemuda itu masuk ke dalam sekte mereka, dia yakin dalam beberapa tahun lagi, dia sendiri tidak yakin apakah dapat bersaing dengan pemuda itu. Bakat energi mental serta kultivasinya bukanlah candaan, jika ada orang yang bilang kalau keduanya akan membuat orang bermasalah tapi pada pemuda itu tidak ada masalah yang terjadi. Malah Tian Sen terlihat sangat unggul dibandingkan perwakilan sekte abadi, hanya dengan tahap tengah golden core tingkat rendah, dia dapat bersaing dengan mereka di atasnya. “Penilaian mu benar-benar tinggi yah? Apa kamu jatuh hati padanya karena telah menyelamatkan kamu?” Tanya sang guru dengan suara yang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Ju Jingyi menggelengkan kepalanya, dia memang sedikit tertarik tapi tidak

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   262. istana suci

    BOOOOOMMM…“Bagus! Adik junior bagus,” Di sekte istana suci, terlihat seorang gadis muda tengah bertarung dengan seorang pria muda. Gadis itu berhasil memberikan pukulan yang cukup melukai pemuda tersebut, sampai pemuda itu langsung terpukul mundur karena pukulannya. Dari luar arena, para penggemar si gadis merasa senang dan Mulai berteriak akan kemenangan dari gadis tersebut. Tetua sekte yang melihat bakat gadis muda, mengangguk puas karena merasa kalau satu lagi murid yang baik telah masuk ke sekte mereka. Gadis itu adalah Ju Ling'er yang berhasil menjadi murid baru terbaik di sekte dan dia juga di angkat langsung oleh master sekte istana suci sebagai murid kedua. Sehingga statusnya sama dengan sang kakak, meskipun berada jauh dari sang kakak yang termasuk murid elit dari sekte. “Saudari junior, aku kalah!” Ucap pemuda itu membungkuk setengah badan dan mengakui kekalahannya. Saat itu, Ju Ling'er juga dengan senyum manisnya memberi hormat sebagai sesama murid yang saling menghormat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   261. empat teknik misterius

    “HM? Paling kuat kah?” Mata penatua itu melihat-lihat ke arah empat patung batu itu, tapi dia tidak mengatakan mana yang lebih kuat. Malah dia membiarkan Tian Sen melihat dan menilai sendiri dengan mata serta hatinya, teknik misterius hanya dapat dipelajari dengan mencocokan diri sendiri bersama teknik itu. Selama seseorang merasa itu mampu dia lakukan tanpa memaksakan dirinya, teknik misterius akan perlahan cocok dengan diri si pemilik. Saat Tian Sen mendengar kalau penatua itu memintanya untuk memilih sendiri, Tian Sen sontak langsung bergerak ke patung batu dengan tangan hitam. Meski auranya mendominasi, tapi itu tidak jauh lebih kuat dari teknik tangan dewa petirnya bahkan tangan dewa petirnya jauh lebih kuat. Hanya saja, ia tidak bisa menggunakan teknik itu sekarang karena untuk menggunakannya, Tian Sen harus berada di atas ranah Nascent soul. Jadi ia melupakan ‘tangan dewa kehancuran’ lalu beranjak ke batu yang dimana ada bintang dengan pedang di tengah-tengah. Teknik ‘pedang b

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   260. Aku akan membawamu ke suatu tempat

    Pria tua dengan tongkat itu penuh senyuman melihat Tian Sen masuk lebih jauh, dia juga mulai melangkah masuk mengikuti langkah Tian Sen. Para murid yang melihat penatua tersebut, ekspresi mereka menjadi sangat hormat, itu karena dia adalah penjaga Paviliun bintang dan statusnya lebih tinggi daripada Zao We maupun Tu Si di sekte Shenlin ini. Beberapa murid yang akan keluar bahkan memberi salam padanya sebagai bentuk rasa hormat, tapi pria tua itu tetap melangkah dengan sangati sambil menunjukan senyumannya kepada para murid. “Huf.. tetua Qin tampaknya tertarik dengan saudara Tian bukan?” Beberapa murid bisa melihat kalau penatua itu tertarik dengan Tian Sen dan mereka bisa memperhatikan ekspresi senang dari penatua itu saat melihat Tian Sen.“Iya, mungkin saja saudara Tian bisa memilih salah satu teknik terbaik itu. Tapi… ini juga pandanganku, tampaknya saudara Tian mungkin bisa menang melawan saudara senior kita!” Yang lain memiliki pikiran mengenai duel antara Tian Sen dengan murid

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   259. memasuki Paviliun bintang

    Tian Sen menatap tajam ke arah Tu Si, jelas kalau paman Tu tidak akang menghalanginya tapi sudah dapat dipastikan kalau ia akan jatuh dalam perang besar hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Jika dipikirkan lagi, lebih baik tidak terlibat dengan masalah seperti wanita karena itu tidak akan ada akhirnya, malah hidup akan jadi lebih sulit jika sampai terjerumus ke dalamnya. Apalagi dari kata-kata Tu Si, Ju Jingyi jelas sangat dilindungi oleh istana suci jadi tidak mungkin sembarangan orang dapat mendekatinya. Tentu, Tian Sen tidak perlu ikut campur mengenai hal tersebut, jadi ia ingin melupakannya hanya saja Tu Si langsung membuat Tian Sen merasakan dingin yang mengerikan dari belakangnya. “Nak, meski kamu tidak ingin campur tangan. Tapi saat kamu menolongnya susah tersebar ke semua generasi muda, bahkan mereka sudah menetapkan kamu sebagai musuh abadi mereka!” Ucapan Tu Si membuat Tian Sen benar-benar terdiam tapi ia tidak percaya dengan ucapan paman Tu tersebut. Jadi ia dengan te

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   258. Banyak penggemar?

    “Baiklah, kalau begitu aku juga setuju. Mohon bimbingannya saudara Wu!” Jawab Tian Sen dengan kedua tangan saling memeluk sambil diangkat di depan badan. Melihat Tian Sen setuju, kedua orang tua tersebut tersenyum puas dan mereka sangat senang dengan pilihan Tian Sen tersebut.“Bagus, aku suka dengan keberanian saudara Tian!” Begitu juga Wu Yan yang dengan perasaan puas saat mendengar Tian Sen mau menerima tantangannya. Situ We dan juga dua murid senior lain hanya menggelengkan kepala mereka tidak berdaya, Wu Yan memang murid senior yang paling keras di puncak. Baik dalam peraturan maupun dengan sesuatu yang dia tidak senangi, seperti sekarang, dia tidak ragu menantang orang yang dia tidak senangi jika itu perlu dilakukan. Karena menurutnya, sesuatu yang didapatkan dengan cara cepat termasuk tindakan yang buruk serta tidak punya keadilan bagi yang lain. Zao We tersenyum mendengarnya, lalu dengan tenang mengumumkan semuanya di depan semua murid puncak, “Baiklah, kalian berdua bisa ber

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   257. Menjadi murid senior

    “Kamu tampaknya sangat yakin dengan anak ini bukan? Darimana keyakinan kamu itu?” Tanya pemimpin puncak dengan ekspresi penasaran melihat ke arah Tu Si yang tampak sangat percaya diri dengan bakat Tian Sen. Jelas kalau dia pikir tian Sen sebenarnya tidak mungkin dapat bertarung dengan murid senior yang ada di posisi tiga besar, terlebih ketiga murid itu sudah mempelajari salah satu teknik misterius puncak mereka. Dan mereka sudah mempunyai energi bintang yang jauh lebih kuat daripada TIan Sen yang belum mempelajarinya karena baru saja masuk, tapi Tu Si meyakinkan kalau Tian Sen bisa menang dalam melawan salah satu dari tiga murid senior itu. Karena dia sendiri yang melihat Tian Sen dapat menghadapi anggota benua barat dengan kekuatannya sendiri, meski itu karena bantuan dari Wind Lightning sekalipun tetap saja Tian Sen pasti punya caranya sendiri.“Kalau begitu mari bertaruh dengan pilihanmU!” Pada akhirnya pemimpin puncak setuju dan mulai turun sesaat setelah Tian Sen selesai menjala

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status