BOOOOOMMM…“Bajingan… Bajingan! Apa yang terjadi? Kenapa hanya tersisa kalian? Kenapa kalian menangkap empat orang kecil saja tidak bisa?” Dalam hidupnya tidak pernah dia semarah sekarang, karena semua yang dilakukannya benar-benar telah gagal. Dan kegagalan ini juga membuatnya kehilangan banyak orang sehingga saat dia keluar nanti tidak tahu bagaimana cara menjelaskan semuanya kepada keluarganya sendiri. Semua orang yang melihat tuan muda marah, tidak ada satupun yang berani bicara karena takut menjadi bahan amukan oleh tuan muda. Bahkan sampai sekarang mereka sadar tidak ada satupun orang yang dapat selamat saat tuan muda sudah mengamuk. Mereka saja sebagai bawahan tidak berani untuk mengambil tindakan atau menasehatinya agar tenang karena menyadari taruhan dari masalah tersebut adalah nyawa mereka sendiri. Kali ini kekalahan mereka pun tidak dapat dipungkiri oleh mereka masing-masing, sebab kematian banyak teman mereka adalah salah satu hal yang tidak bisa mereka bantah. Kekuatan
“Tuan putri, apa anda mendapatkan sesuatu hal yang menarik dari Medan perang?” Tanya sosok wanita yang terlihat lebih kecil dari wanita dengan jumlah sepuluh orang disana. Meski begitu, ranahnya adalah yang terkuat kedua dari bawah sang putri sehingga mereka tidak berani macam-macam dengannya. Bahkan dalam Medan perang seratus kerajaan yang hanya namanya saja ini, tidak ada satupun berani menyebutnya dengan sebutan wanita kecil.“Yah, tampaknya belum ada. Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa kamu menemukan sesuatu yang menarik saudari?” Wanita yang sedikit lebih pendek itu mengangguk, dia mengatakan tentang kerajaan Tingkat rendah yang membuat banyak kerajaan takut kepada mereka. Tentu bukan artian takut kepada semua perwakilan mereka, karena kerajaan tingkat rendah biasanya hanya mendapatkan kualifikasi mengirim lima orang saja dalam Medan perang ini. Paling tinggi sepuluh orang, tapi kali ini yang dia maksud adalah sosok yang menjadi pembicaraan hangat di lembah es. Bahkan orang-o
“Kenapa harus satu Minggu lagi saudara?” Tanya Chen An dengan rasa penasaran melebihi dua temannya yang lain. Tian Sen berpikir sedikit lalu menjawab kalau semuanya akan segera berakhir dalam satu Minggu, apa yang ia maksud adalah sesuatu kemungkinan mengenai warisan yang akan muncul di lembah es ini. Tentu karena tidak terlalu besar tidak ada yang tertarik tapi entah kenapa Tian Sen merasa kalau sesuatu benda di dalam lubang itu sedang memanggil dirinya. Dan itu telah terjadi selama belakangan ini atau semenjak ia lolos dari roh yang ingin menjadikan tubuhnya milik dia, meski belum pernah masuk kenapa ia bisa merasakan hal tersebut? Hanya satu kemungkinan yaitu karena darah yang ia teteskan sebelumnya.“Apa mungkin itu karena darahku? Dan tangan itu ingin membawaku ke tempat warisan langsung bukan membunuhku? Tidak, kalau begitu bagaimana dengan tangan itu yang menghancurkan kelompok bajingan itu menjadi ketiadaan?” Pikir Tian Sen agak curiga dan merasa kalau itu mungkin saja bohonga
Dan sekarang itu muncul di depan Tian Sen menandakan kalau kekuatannya benar-benar mencapai seal master mental. Ketiganya melihat itu sekarang paham kenapa Tian Sen memilih muncul sekarang ternyata Tian Sen sudah bersiap untuk naik ke tingkat baru dari energi mental. Ini menandakan kalau Tian Sen selama ini mencoba untuk mencapai hal ini agar melawan kerajaan tingkat satu lebih aman. Semua mata bahkan yang tersembunyi melihat Wind Lightning Tian Sen sedikit ngeri, entah kenapa mereka merasa kalau kekuatan dari Wind Lightning Tian Sen lebih besar daripada yang biasa mereka lihat pada seal master saat menembus tingkatan.BOOOOOMMM…“Gila! Apa kau gila? Ingin mati jangan membawa kami!” Teriak salah satu anggota kerajaan Ma langsung mundur melihat Wind Lightning Tian Sen sudah muncul. Tapi Tian Sen hanya tersenyum, mengangkat satu tangannya belati terbang menuju ke orang yang kabur tersebut. Dan dengan kecepatan tidak dapat terlihat oleh mata kepala, belati dengan campuran Wind Lightning
Melihat Tian Sen tidak takut sedikitpun saat dia menyebut nama kerajaan super, tuan muda itu langsung menjadi muram. Sebenarnya jika dikatakan tidak ada takut mungkin hanya orang bodoh atau memang terlalu percaya diri dan saat ini dia melihat kalau Tian Sen memang memiliki modal untuk percaya diri untuk semua hal tersebut. Tapi…. Hatinya benar-benar tidak tahu bagaimana pemuda ini bisa sangat percaya diri di saat mereka semua dalam keadaan seperti sekarang? Apalagi menurutnya semua hal di dunia ini harus memiliki dasar yaitu rasa takut. Pemuda di depannya jelas tidak memiliki itu semua, tidak punya dasar serta dirinya terlalu percaya diri. Yang tidak diketahui oleh tuan muda Ma, Tian Sen memang tidak pernah takut kepada siapapun dan baginya siapapun yang membuat masalah pada dirinya adalah sosok yang patut ketakutan. “Di mataku kalian hanyalah semut! Kerajaan super? Maaf di mataku itu tidak ada apa-apanya. Jika mereka berani datang, aku Tian Sen akan memotong mereka dengan pedangku d
Mendengar perkataan Tian Sen membuat wanita itu mengerutkan kening, pria muda ini bahkan lebih gila daripada pria manapun yang pernah dia temui. Sikap tenangnya, tatapan, serta caranya bertindak memang sudah cukup dianggap serius bagi kerajaan super seperti dia. Sebenarnya dia tidak ingin ikut campur tapi masalahnya adalah kerajaan Ma sudah berada dalam persekutuan dengan mereka tentu dalam Medan perang ini saja. Antara generasi muda mereka saja, sekarang Tian Sen benar-benar ingin membunuh satu-satunya perwakilan paling menonjol dalam kerajaan Ma. Ini sama saja dengan membuat kerajaan Ma langsung jatuh ke tingkat yang jauh lebih rendah dari sekarang, dan jika mereka tidak bisa menjaga seseorang dari aliansi mereka. Sudah sama saja dengan mengatakan kalau mereka tidak bisa menjamin ke amanan sekutu yang lainnya, itu membuat mereka dalam dilema. “Aku akan memberimu kompensasi!” “Hei, aku sudah punya semuanya jadi tidak perlu!” Tian Sen menggerakan semua tas penyimpanan yang telah ia
"Agh! Kenapa kalian semua melakukan ini? Kenapa kami tidak boleh hidup bahagia? Kenapa kami yang lemah harus kalain siksa seperti ini? Dewa! Dimana kamu? Dimana kamu yang telah kami sembah selama ini? Kenapa kamu tidak muncul.. Kenapa?" Sosok pria muda berusia sepuluh tahun tampak berlutut menghadap ke langit. Dia mengucapkan semua keluhannya ke langit dengan marah, dia mengeluh dengan ketidakadilan yang diterima oleh dia dan keluarganya. "Benci! Aku benci kalian semua, aku akan membunuh kalian semua! Aku bersumpah akan membunuh kalian yang merenggut seluruh kebahagiaan yang dulu aku miliki!" Teriak anak itu dengan marah dan mengutuk langit yang tidak adil terhadap dirinya. Tidak ada yang menjawab, tidak ada yang mendengarkan keluhannya, hanya hujan, petir dan kilat sebagai tanda betapa hancurnya hati sang anak itu sekarang. Tatapan yang penuh keputusasaan membuat si anak benar-benar jauh dari anak-anak seusianya, senyuman anak berumur sepuluh tahun itu pun tampak tidak ada lagi se
Anak umur delapan tahun itu pun mengangguk dan ayahnya dengan tenang mengajari anaknya itu seluruh yang dia ingin anaknya pelajari. Satu jam, dua jam, tiga jam pun berlalu, setelah merasa hari sudah mulai naik barulah keduanya pun keluar dari gua dan kembali ke desa. Ayah dari anak itu kembali ke rumah sedangkan anaknya pergi bermain ke danau yang sudah dijanjikan dengan teman-temannya, saat sang ayah sampai di rumah sosok istrinya sudah menunggu menatapnya dengan tatapan dingin.“Kenapa kamu membawa Shen’er kesana?” Tanya sang ibu dengan wajah murung menatap suaminya.“Huf.. Siapa yang tahu masa depan? Setidaknya aku memberikan anak kita pilihan untuk masa depannya! Apa kamu pikir dapat bersembunyi terus dari mereka?” Jawaban dari suaminya membuat sang istri merendahkan kepalanya. Dia paham apa yang dimaksud oleh suaminya itu, sangat paham sampai membuat hatinya sangat sakit memikirkan masalah yang sebenarnya mereka hadapi. Dia tidak masalah jika mati, tapi dia tidak akan terima ka
Mendengar perkataan Tian Sen membuat wanita itu mengerutkan kening, pria muda ini bahkan lebih gila daripada pria manapun yang pernah dia temui. Sikap tenangnya, tatapan, serta caranya bertindak memang sudah cukup dianggap serius bagi kerajaan super seperti dia. Sebenarnya dia tidak ingin ikut campur tapi masalahnya adalah kerajaan Ma sudah berada dalam persekutuan dengan mereka tentu dalam Medan perang ini saja. Antara generasi muda mereka saja, sekarang Tian Sen benar-benar ingin membunuh satu-satunya perwakilan paling menonjol dalam kerajaan Ma. Ini sama saja dengan membuat kerajaan Ma langsung jatuh ke tingkat yang jauh lebih rendah dari sekarang, dan jika mereka tidak bisa menjaga seseorang dari aliansi mereka. Sudah sama saja dengan mengatakan kalau mereka tidak bisa menjamin ke amanan sekutu yang lainnya, itu membuat mereka dalam dilema. “Aku akan memberimu kompensasi!” “Hei, aku sudah punya semuanya jadi tidak perlu!” Tian Sen menggerakan semua tas penyimpanan yang telah ia
Melihat Tian Sen tidak takut sedikitpun saat dia menyebut nama kerajaan super, tuan muda itu langsung menjadi muram. Sebenarnya jika dikatakan tidak ada takut mungkin hanya orang bodoh atau memang terlalu percaya diri dan saat ini dia melihat kalau Tian Sen memang memiliki modal untuk percaya diri untuk semua hal tersebut. Tapi…. Hatinya benar-benar tidak tahu bagaimana pemuda ini bisa sangat percaya diri di saat mereka semua dalam keadaan seperti sekarang? Apalagi menurutnya semua hal di dunia ini harus memiliki dasar yaitu rasa takut. Pemuda di depannya jelas tidak memiliki itu semua, tidak punya dasar serta dirinya terlalu percaya diri. Yang tidak diketahui oleh tuan muda Ma, Tian Sen memang tidak pernah takut kepada siapapun dan baginya siapapun yang membuat masalah pada dirinya adalah sosok yang patut ketakutan. “Di mataku kalian hanyalah semut! Kerajaan super? Maaf di mataku itu tidak ada apa-apanya. Jika mereka berani datang, aku Tian Sen akan memotong mereka dengan pedangku d
Dan sekarang itu muncul di depan Tian Sen menandakan kalau kekuatannya benar-benar mencapai seal master mental. Ketiganya melihat itu sekarang paham kenapa Tian Sen memilih muncul sekarang ternyata Tian Sen sudah bersiap untuk naik ke tingkat baru dari energi mental. Ini menandakan kalau Tian Sen selama ini mencoba untuk mencapai hal ini agar melawan kerajaan tingkat satu lebih aman. Semua mata bahkan yang tersembunyi melihat Wind Lightning Tian Sen sedikit ngeri, entah kenapa mereka merasa kalau kekuatan dari Wind Lightning Tian Sen lebih besar daripada yang biasa mereka lihat pada seal master saat menembus tingkatan.BOOOOOMMM…“Gila! Apa kau gila? Ingin mati jangan membawa kami!” Teriak salah satu anggota kerajaan Ma langsung mundur melihat Wind Lightning Tian Sen sudah muncul. Tapi Tian Sen hanya tersenyum, mengangkat satu tangannya belati terbang menuju ke orang yang kabur tersebut. Dan dengan kecepatan tidak dapat terlihat oleh mata kepala, belati dengan campuran Wind Lightning
“Kenapa harus satu Minggu lagi saudara?” Tanya Chen An dengan rasa penasaran melebihi dua temannya yang lain. Tian Sen berpikir sedikit lalu menjawab kalau semuanya akan segera berakhir dalam satu Minggu, apa yang ia maksud adalah sesuatu kemungkinan mengenai warisan yang akan muncul di lembah es ini. Tentu karena tidak terlalu besar tidak ada yang tertarik tapi entah kenapa Tian Sen merasa kalau sesuatu benda di dalam lubang itu sedang memanggil dirinya. Dan itu telah terjadi selama belakangan ini atau semenjak ia lolos dari roh yang ingin menjadikan tubuhnya milik dia, meski belum pernah masuk kenapa ia bisa merasakan hal tersebut? Hanya satu kemungkinan yaitu karena darah yang ia teteskan sebelumnya.“Apa mungkin itu karena darahku? Dan tangan itu ingin membawaku ke tempat warisan langsung bukan membunuhku? Tidak, kalau begitu bagaimana dengan tangan itu yang menghancurkan kelompok bajingan itu menjadi ketiadaan?” Pikir Tian Sen agak curiga dan merasa kalau itu mungkin saja bohonga
“Tuan putri, apa anda mendapatkan sesuatu hal yang menarik dari Medan perang?” Tanya sosok wanita yang terlihat lebih kecil dari wanita dengan jumlah sepuluh orang disana. Meski begitu, ranahnya adalah yang terkuat kedua dari bawah sang putri sehingga mereka tidak berani macam-macam dengannya. Bahkan dalam Medan perang seratus kerajaan yang hanya namanya saja ini, tidak ada satupun berani menyebutnya dengan sebutan wanita kecil.“Yah, tampaknya belum ada. Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa kamu menemukan sesuatu yang menarik saudari?” Wanita yang sedikit lebih pendek itu mengangguk, dia mengatakan tentang kerajaan Tingkat rendah yang membuat banyak kerajaan takut kepada mereka. Tentu bukan artian takut kepada semua perwakilan mereka, karena kerajaan tingkat rendah biasanya hanya mendapatkan kualifikasi mengirim lima orang saja dalam Medan perang ini. Paling tinggi sepuluh orang, tapi kali ini yang dia maksud adalah sosok yang menjadi pembicaraan hangat di lembah es. Bahkan orang-o
BOOOOOMMM…“Bajingan… Bajingan! Apa yang terjadi? Kenapa hanya tersisa kalian? Kenapa kalian menangkap empat orang kecil saja tidak bisa?” Dalam hidupnya tidak pernah dia semarah sekarang, karena semua yang dilakukannya benar-benar telah gagal. Dan kegagalan ini juga membuatnya kehilangan banyak orang sehingga saat dia keluar nanti tidak tahu bagaimana cara menjelaskan semuanya kepada keluarganya sendiri. Semua orang yang melihat tuan muda marah, tidak ada satupun yang berani bicara karena takut menjadi bahan amukan oleh tuan muda. Bahkan sampai sekarang mereka sadar tidak ada satupun orang yang dapat selamat saat tuan muda sudah mengamuk. Mereka saja sebagai bawahan tidak berani untuk mengambil tindakan atau menasehatinya agar tenang karena menyadari taruhan dari masalah tersebut adalah nyawa mereka sendiri. Kali ini kekalahan mereka pun tidak dapat dipungkiri oleh mereka masing-masing, sebab kematian banyak teman mereka adalah salah satu hal yang tidak bisa mereka bantah. Kekuatan
SWISSHHH…“Itu dia, kejar!” Perburuan Tian Sen telah dimulai dan pada saat mereka menemukan Tian Sen yang telah dideskripsikan oleh wanita sebelumnya. Segera mereka mengejarnya meskipun tahu kalau itu salah atau bukan orang yang mereka cari, sehingga banyak pemuda-pemudi yang memang lemah segera menjauh dari lembah es itu. Bahkan mereka tidak berani untuk mendekati lembah es setelah mendengar berita salah satu kerajaan tingkat satu sedang memburu empat orang. “Benar-benar anak yang kejam!” Ucap pengawas di kota Padang pasir tidak menyangka kalau Tian Sen benar-benar sangat brutal. Bahkan dia yang berpikir Tian Sen hanya sedikit nekat sekarang telah mengubah pandangannya tentang pemuda tersebut. Jelas perbuatan Tian Sen ini bukan hanya sekedar kejam biasa karena dari pandangannya, Tian Sen memang sengaja melakukan itu semua agar musuhnya mulai mencarinya. Entah itu jebakan atau hal lain, ia hanya akan bisa melihat semuanya pada saat Tian Sen muncul dan menunjukan bakatnya. Karena itul
Tian Sen telah beberapa hari Melakukan segala upaya untuk memastikan apakah berbahaya atau tidak plakat ini? Dan hasilnya lumayan bagus dimana Tian Sen menemukan kalau plakat ini bisa langsung digunakan untuk masuk ke dalam tempat warisan itu. Lalu selama penerimaan warisan, mereka tidak akan dapat keluar dari sana sampai menyelesaikan semuanya. Tentu saja ini cukup membuktikan kalau ketiganya juga memiliki kecocokan untuk semua warisan ini. Tian Sen dengan senang hati akan membantu mereka dan sangat menginginkan semuanya bisa menjadi seperti ini sekarang. Apalagi melihat keadaan ketiganya yang mungkin bisa menjadi ahli di atas ranah golden core bisa membuat mereka menjadi harapan terbesar dari kerajaan Chu.“Bagus, ayo dengan ini aku dapat membuat mereka menjadi ahli terkemuka dan aku yakin dengan semua ini mereka bisa menjadi orang yang kuat!” Ucap Tian Sen dengan sangat senang melihat kalau plakat ini bisa bereaksi pada ketiganya. Dan ia lebih senang lagi mereka sudah naik satu tin
“Iya…. Aku selalu melakukan semuanya, termasuk membunuh, mempermainkan, mengganggu mereka dan… HM? Aku juga membiarkan mereka mati di tanganku!” Jawaban Tian Sen yang sudah sangat jelas kalau ia benar-benar senang mempermainkan semua orang yang ingin mempermainkannya. Mendengar ucapan Tian Sen membuat mereka agak menghela nafas tidak berdaya, bagaimana bisa bocah ini yang terkenal gila ternyata bahkan lebih gila dibandingkan beberapa orang gila di dunia ini. Setelah semua tenang dan ketiganya mulai pulih, Tian Sen meminta penjelasan serta alasan apa yang membuat mereka semua di kejar dengan jelas? Yi Yun mengeluarkan tiga plakat yang memiliki simbol berbeda setiap plakatnya. Saat Tian Sen melihat lagi, ia sekarang paham kenapa orang-orang ini mengejar mereka tanpa takut kehilangan. Ia yakin kalau ketiganya tidak yakin bisa membuka semuanya karena ini membutuhkan trik khusus di dalamnya, Kerajaan tingkat rendah tidak mungkin memilikinya. Tentu tingkat rendah tidak memilikinya tapi Ti