“Kenapa harus satu Minggu lagi saudara?” Tanya Chen An dengan rasa penasaran melebihi dua temannya yang lain. Tian Sen berpikir sedikit lalu menjawab kalau semuanya akan segera berakhir dalam satu Minggu, apa yang ia maksud adalah sesuatu kemungkinan mengenai warisan yang akan muncul di lembah es ini. Tentu karena tidak terlalu besar tidak ada yang tertarik tapi entah kenapa Tian Sen merasa kalau sesuatu benda di dalam lubang itu sedang memanggil dirinya. Dan itu telah terjadi selama belakangan ini atau semenjak ia lolos dari roh yang ingin menjadikan tubuhnya milik dia, meski belum pernah masuk kenapa ia bisa merasakan hal tersebut? Hanya satu kemungkinan yaitu karena darah yang ia teteskan sebelumnya.“Apa mungkin itu karena darahku? Dan tangan itu ingin membawaku ke tempat warisan langsung bukan membunuhku? Tidak, kalau begitu bagaimana dengan tangan itu yang menghancurkan kelompok bajingan itu menjadi ketiadaan?” Pikir Tian Sen agak curiga dan merasa kalau itu mungkin saja bohonga
Dan sekarang itu muncul di depan Tian Sen menandakan kalau kekuatannya benar-benar mencapai seal master mental. Ketiganya melihat itu sekarang paham kenapa Tian Sen memilih muncul sekarang ternyata Tian Sen sudah bersiap untuk naik ke tingkat baru dari energi mental. Ini menandakan kalau Tian Sen selama ini mencoba untuk mencapai hal ini agar melawan kerajaan tingkat satu lebih aman. Semua mata bahkan yang tersembunyi melihat Wind Lightning Tian Sen sedikit ngeri, entah kenapa mereka merasa kalau kekuatan dari Wind Lightning Tian Sen lebih besar daripada yang biasa mereka lihat pada seal master saat menembus tingkatan.BOOOOOMMM…“Gila! Apa kau gila? Ingin mati jangan membawa kami!” Teriak salah satu anggota kerajaan Ma langsung mundur melihat Wind Lightning Tian Sen sudah muncul. Tapi Tian Sen hanya tersenyum, mengangkat satu tangannya belati terbang menuju ke orang yang kabur tersebut. Dan dengan kecepatan tidak dapat terlihat oleh mata kepala, belati dengan campuran Wind Lightning
Melihat Tian Sen tidak takut sedikitpun saat dia menyebut nama kerajaan super, tuan muda itu langsung menjadi muram. Sebenarnya jika dikatakan tidak ada takut mungkin hanya orang bodoh atau memang terlalu percaya diri dan saat ini dia melihat kalau Tian Sen memang memiliki modal untuk percaya diri untuk semua hal tersebut. Tapi…. Hatinya benar-benar tidak tahu bagaimana pemuda ini bisa sangat percaya diri di saat mereka semua dalam keadaan seperti sekarang? Apalagi menurutnya semua hal di dunia ini harus memiliki dasar yaitu rasa takut. Pemuda di depannya jelas tidak memiliki itu semua, tidak punya dasar serta dirinya terlalu percaya diri. Yang tidak diketahui oleh tuan muda Ma, Tian Sen memang tidak pernah takut kepada siapapun dan baginya siapapun yang membuat masalah pada dirinya adalah sosok yang patut ketakutan. “Di mataku kalian hanyalah semut! Kerajaan super? Maaf di mataku itu tidak ada apa-apanya. Jika mereka berani datang, aku Tian Sen akan memotong mereka dengan pedangku
Mendengar perkataan Tian Sen membuat wanita itu mengerutkan kening, pria muda ini bahkan lebih gila daripada pria manapun yang pernah dia temui. Sikap tenangnya, tatapan, serta caranya bertindak memang sudah cukup dianggap serius bagi kerajaan super seperti dia. Sebenarnya dia tidak ingin ikut campur tapi masalahnya adalah kerajaan Ma sudah berada dalam persekutuan dengan mereka tentu dalam Medan perang ini saja. Antara generasi muda mereka saja, sekarang Tian Sen benar-benar ingin membunuh satu-satunya perwakilan paling menonjol dalam kerajaan Ma. Ini sama saja dengan membuat kerajaan Ma langsung jatuh ke tingkat yang jauh lebih rendah dari sekarang, dan jika mereka tidak bisa menjaga seseorang dari aliansi mereka. Sudah sama saja dengan mengatakan kalau mereka tidak bisa menjamin ke amanan sekutu yang lainnya, itu membuat mereka dalam dilema. “Aku akan memberimu kompensasi!” “Hei, aku sudah punya semuanya jadi tidak perlu!” Tian Sen menggerakan semua tas penyimpanan yang telah
Dia benar-benar telah tertipu oleh Tian Sen, tidak hanya tertipu sekali tapi sudah tiga kali dengan cara Tian Sen bermain kejam dengannya. Melihat saudari mereka yang juga termasuk dalam lingkaran terkuat marah pada seorang pria membuat mereka sedikit kagum dengan pria yang tadi. Dia benar-benar tidak hanya menipu sekali dan mempermainkan saudari mereka bahkan juga dengan lihainya menggoda saudari mereka dengan cara yang tidak pernah mereka bayangkan sama sekali. Kemungkinan putri mereka akan tertawa mendengar seorang pria untuk pertama kali mempermainkan mereka dari kerajaan super seperti ini. Saat mereka semua keluar juga, lubang hitam yang tadi ada perlahan tertutup lalu menghilang begitu saja seolah itu tidak pernah ada disana. Sekarang mereka paham lubang hitam itu hanya menunggu pemuda itu muncul lalu menghilang sesuai dengan cara warisan dari sang putri muncul sebagai yang terpilih. “Mari kembali!” Semua dari orang-orang itu akhirnya pergi dan tidak mendapatkan apapun kecua
“Dia licik, dia bisa membuat rencana yang bahkan kita tidak duga. dan paling gilanya lagi, pemuda ini bahkan jauh lebih gila daripada lawan-lawan yang pernah saudari temui!” dia dengan emosi menjelaskan semuanya tentang Tian Sen termasuk betapa tampannya pemuda tersebut jika dia lihat secara langsung sendiri. Tidak hanya itu saja, dia juga merasa kalau Tian Sen ini sedikit istimewa dari beberapa hal yang membuatnya berbeda dibandingkan pria lain. Yaitu cara memperlakukan semua orang yang menurutnya menganggap semua sama saja. Tidak peduli itu wanita, ia tidak segan membunuh mereka karena telah menyakiti hatinya dan dia telah melihat sendiri betapa kejamnya Tian Sen dalam menghadapi musuh. “Pria yang benar-benar kejam! Aku tidak menyangka kalau akan ada pria seperti itu di dunia ini. Ah! Aku menjadi lebih penasaran dengan bocah itu,” kata Putri dengan penuh semangat memikirkan Tian Sen yang benar-benar membuatnya sangat tertarik. Bagaimana bisa ada pria seperti itu di dunia ini? Pria
Karena tingkat awal seal master sudah sama dengan ranah pembangunan dasar tingkat sembilan, karena itulah mereka sangat berhati-hati dengan Tian Sen sekarang. Bahkan mereka yang di kerajaan super lain memiliki pikiran sama, meski Tian Sen sendiri mereka menyadari kalau seorang seal master mental tingkat awal adalah sesuatu yang merepotkan. Jika pun mereka menyerang bersama pun, sosok seperti itu masih bisa dapat melarikan diri dari mereka. Alasan banyak yang berpikir begitu karena ada sekte yang khusus dalam hal tersebut di benua barat ini. Dan mereka menjadi salah satu sekte yang ahli energi mentalnya mencapai ranah mengerikan, karena itulah banyak yang tidak mau meremehkan master mental muda seperti Tian Sen. “Hal merepotkan! Bagaimana dengan kalian?” Tanya seorang pemuda yang duduk sambil memegang minuman keras di tangannya. Mereka yang ada di sekitar hanya mengangkat bahu seolah tidak tahu harus berkata apa mengenai hal tersebut. Bagi mereka saat ini yang terpenting adalah mendap
“Yah, tapi apa kalian tidak melihat si pemegang kunci terakhir? Bagaimana kita bisa masuk tanpa dia?” Tanya putri Ying dengan rasa penasaran karena tidak melihat Tian Sen. Tentu saja semua hanya omong kosong yang dia katakan, dia juga sadar sudah lama Tian Sen tidak muncul dan kali ini meskipun dia tidak tahu apakah sosok yang menghebohkan itu muncul atau tidak. Tapi setidaknya dia ingin membuat beberapa orang merasa panas di telinga mereka, dan saat sosok muncul mungkin dia punya kesempatan untuk mendekati pria muda itu. “Cih, dia belum muncul. Menurutku dia hanya orang yang takut!” Ucap seorang pria muda yang tampak memang sombong tapi kekuatannya tidak sekuat yang terlihat. Dia hanya di ranah pembangunan dasar tingkat delapan padahal setiap pemegang kunci ada di tingkat sembilan semua dan dua di antaranya hampir melangkah ke ranah golden core. Selama keduanya mau atau mendapatkan kesempatan menciptakan Golden core di dalam dantian mereka, maka mereka bisa menjadi seorang di ranah g
“Salam paman Zao, salam paman Tu, maaf murid terlambat!” Ucap Tian Sen meminta maaf karena keterlambatan dirinya. Saat melihat Tian Sen meminta maaf, Tu Si dan Zao We tersenyum sambil mengangguk.“Tidak masalah, karena kamu sudah datang mari kita mulai saja acaranya!” Zao We berdiri lalu melambaikan tangannya. Dan arena yang tadi tidak tertutupi tiba-tiba tertutupi oleh formasi besar yang sangat kuat, Tian Sen juga langsung turun dari langit ke arena.BOOOOOMMM…“Saudara Tian, akhirnya kamu datang. Aku pikir kamu tadi tidak akan datang karena latihanmu!” Ucap Wu Yan yang langsung turun saat melihat Tian Sen di arena. “Maaf saudara Wu, aku benar-benar tidak bermaksud terlambat!” Sahut Tian Sen dengan ekspresi tulus meminta maaf. Jelas ekspresi ini benar-benar sangat jarang bahkan sulit terlihat pada Tian Sen selama ini, rasa penghormatan Tian Sen pada Wu Yan benar-benar luar biasa. Tentu hal ini karena apa yang ia rasakan pada penatua sekte, bahkan di saat penatua itu tidak tahu siapa
Tian Sen mendengar ucapan penatua hanya tersenyum, di saat Tian Sen merasa dirinya sudah lama bermeditasi dan tubuhnya agak kaku. Penatua tiba-tiba mengatakan hal penting yang Tian Sen langsung sadar hari apa hari ini. Ekspresi Tian Sen juga berubah, karena memang hari ini adalah hari pertandingan antar murid puncak Devouring. Seharusnya ia tidak terlambat bukan? Tian Sen menghela nafas tanpa daya memikirkan kalau ternyata sudah sepuluh hari berlalu semenjak ia mengasingkan diri. Penatua yang melihat Tian Sen sedikit bermasalah karena mungkin akan terlambat tersenyum lalu menepuk pundaknya.“Jika kamu tidak siap, aku bisa mengundang untukmu selama beberapa hari. Bagaimana?” Tanya penatua menawarkan saran yang bagus tapi juga Tian Sen rasa akan buruk untuk dirinya jika ingin tinggal lama di dalam sekte.“Tidak, aku harus datang. Jika terlambat iya bagaimana lagi? Tidak menerima tantangan orang lain karena alasan benar-benar bukan gayaku penatua.” Melihat Tian Sen yang bersikeras untuk
Ju Jingyi Tiba-tiba terkejut mendengar pertanyaan sang guru, dia mengerti kalau orang yang ditanya oleh gurunya adalah Tian Sen. Pemuda yang menyelamatkannya serta murid sekte super saat benua barat menyerang, pemuda itu benar-benar sangat berbakat. Jika pemuda itu masuk ke dalam sekte mereka, dia yakin dalam beberapa tahun lagi, dia sendiri tidak yakin apakah dapat bersaing dengan pemuda itu. Bakat energi mental serta kultivasinya bukanlah candaan, jika ada orang yang bilang kalau keduanya akan membuat orang bermasalah tapi pada pemuda itu tidak ada masalah yang terjadi. Malah Tian Sen terlihat sangat unggul dibandingkan perwakilan sekte abadi, hanya dengan tahap tengah golden core tingkat rendah, dia dapat bersaing dengan mereka di atasnya. “Penilaian mu benar-benar tinggi yah? Apa kamu jatuh hati padanya karena telah menyelamatkan kamu?” Tanya sang guru dengan suara yang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Ju Jingyi menggelengkan kepalanya, dia memang sedikit tertarik tapi tidak
BOOOOOMMM…“Bagus! Adik junior bagus,” Di sekte istana suci, terlihat seorang gadis muda tengah bertarung dengan seorang pria muda. Gadis itu berhasil memberikan pukulan yang cukup melukai pemuda tersebut, sampai pemuda itu langsung terpukul mundur karena pukulannya. Dari luar arena, para penggemar si gadis merasa senang dan Mulai berteriak akan kemenangan dari gadis tersebut. Tetua sekte yang melihat bakat gadis muda, mengangguk puas karena merasa kalau satu lagi murid yang baik telah masuk ke sekte mereka. Gadis itu adalah Ju Ling'er yang berhasil menjadi murid baru terbaik di sekte dan dia juga di angkat langsung oleh master sekte istana suci sebagai murid kedua. Sehingga statusnya sama dengan sang kakak, meskipun berada jauh dari sang kakak yang termasuk murid elit dari sekte. “Saudari junior, aku kalah!” Ucap pemuda itu membungkuk setengah badan dan mengakui kekalahannya. Saat itu, Ju Ling'er juga dengan senyum manisnya memberi hormat sebagai sesama murid yang saling menghormat
“HM? Paling kuat kah?” Mata penatua itu melihat-lihat ke arah empat patung batu itu, tapi dia tidak mengatakan mana yang lebih kuat. Malah dia membiarkan Tian Sen melihat dan menilai sendiri dengan mata serta hatinya, teknik misterius hanya dapat dipelajari dengan mencocokan diri sendiri bersama teknik itu. Selama seseorang merasa itu mampu dia lakukan tanpa memaksakan dirinya, teknik misterius akan perlahan cocok dengan diri si pemilik. Saat Tian Sen mendengar kalau penatua itu memintanya untuk memilih sendiri, Tian Sen sontak langsung bergerak ke patung batu dengan tangan hitam. Meski auranya mendominasi, tapi itu tidak jauh lebih kuat dari teknik tangan dewa petirnya bahkan tangan dewa petirnya jauh lebih kuat. Hanya saja, ia tidak bisa menggunakan teknik itu sekarang karena untuk menggunakannya, Tian Sen harus berada di atas ranah Nascent soul. Jadi ia melupakan ‘tangan dewa kehancuran’ lalu beranjak ke batu yang dimana ada bintang dengan pedang di tengah-tengah. Teknik ‘pedang b
Pria tua dengan tongkat itu penuh senyuman melihat Tian Sen masuk lebih jauh, dia juga mulai melangkah masuk mengikuti langkah Tian Sen. Para murid yang melihat penatua tersebut, ekspresi mereka menjadi sangat hormat, itu karena dia adalah penjaga Paviliun bintang dan statusnya lebih tinggi daripada Zao We maupun Tu Si di sekte Shenlin ini. Beberapa murid yang akan keluar bahkan memberi salam padanya sebagai bentuk rasa hormat, tapi pria tua itu tetap melangkah dengan sangati sambil menunjukan senyumannya kepada para murid. “Huf.. tetua Qin tampaknya tertarik dengan saudara Tian bukan?” Beberapa murid bisa melihat kalau penatua itu tertarik dengan Tian Sen dan mereka bisa memperhatikan ekspresi senang dari penatua itu saat melihat Tian Sen.“Iya, mungkin saja saudara Tian bisa memilih salah satu teknik terbaik itu. Tapi… ini juga pandanganku, tampaknya saudara Tian mungkin bisa menang melawan saudara senior kita!” Yang lain memiliki pikiran mengenai duel antara Tian Sen dengan murid
Tian Sen menatap tajam ke arah Tu Si, jelas kalau paman Tu tidak akang menghalanginya tapi sudah dapat dipastikan kalau ia akan jatuh dalam perang besar hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Jika dipikirkan lagi, lebih baik tidak terlibat dengan masalah seperti wanita karena itu tidak akan ada akhirnya, malah hidup akan jadi lebih sulit jika sampai terjerumus ke dalamnya. Apalagi dari kata-kata Tu Si, Ju Jingyi jelas sangat dilindungi oleh istana suci jadi tidak mungkin sembarangan orang dapat mendekatinya. Tentu, Tian Sen tidak perlu ikut campur mengenai hal tersebut, jadi ia ingin melupakannya hanya saja Tu Si langsung membuat Tian Sen merasakan dingin yang mengerikan dari belakangnya. “Nak, meski kamu tidak ingin campur tangan. Tapi saat kamu menolongnya susah tersebar ke semua generasi muda, bahkan mereka sudah menetapkan kamu sebagai musuh abadi mereka!” Ucapan Tu Si membuat Tian Sen benar-benar terdiam tapi ia tidak percaya dengan ucapan paman Tu tersebut. Jadi ia dengan te
“Baiklah, kalau begitu aku juga setuju. Mohon bimbingannya saudara Wu!” Jawab Tian Sen dengan kedua tangan saling memeluk sambil diangkat di depan badan. Melihat Tian Sen setuju, kedua orang tua tersebut tersenyum puas dan mereka sangat senang dengan pilihan Tian Sen tersebut.“Bagus, aku suka dengan keberanian saudara Tian!” Begitu juga Wu Yan yang dengan perasaan puas saat mendengar Tian Sen mau menerima tantangannya. Situ We dan juga dua murid senior lain hanya menggelengkan kepala mereka tidak berdaya, Wu Yan memang murid senior yang paling keras di puncak. Baik dalam peraturan maupun dengan sesuatu yang dia tidak senangi, seperti sekarang, dia tidak ragu menantang orang yang dia tidak senangi jika itu perlu dilakukan. Karena menurutnya, sesuatu yang didapatkan dengan cara cepat termasuk tindakan yang buruk serta tidak punya keadilan bagi yang lain. Zao We tersenyum mendengarnya, lalu dengan tenang mengumumkan semuanya di depan semua murid puncak, “Baiklah, kalian berdua bisa ber
“Kamu tampaknya sangat yakin dengan anak ini bukan? Darimana keyakinan kamu itu?” Tanya pemimpin puncak dengan ekspresi penasaran melihat ke arah Tu Si yang tampak sangat percaya diri dengan bakat Tian Sen. Jelas kalau dia pikir tian Sen sebenarnya tidak mungkin dapat bertarung dengan murid senior yang ada di posisi tiga besar, terlebih ketiga murid itu sudah mempelajari salah satu teknik misterius puncak mereka. Dan mereka sudah mempunyai energi bintang yang jauh lebih kuat daripada TIan Sen yang belum mempelajarinya karena baru saja masuk, tapi Tu Si meyakinkan kalau Tian Sen bisa menang dalam melawan salah satu dari tiga murid senior itu. Karena dia sendiri yang melihat Tian Sen dapat menghadapi anggota benua barat dengan kekuatannya sendiri, meski itu karena bantuan dari Wind Lightning sekalipun tetap saja Tian Sen pasti punya caranya sendiri.“Kalau begitu mari bertaruh dengan pilihanmU!” Pada akhirnya pemimpin puncak setuju dan mulai turun sesaat setelah Tian Sen selesai menjala