“PUFFFF! Bagaimana bisa kamu melakukannya? Tidak, ini adalah…” Di belakang Tian Sen tiba-tiba dia melihat bayangan phoenix dengan mata biru yang seharusnya mata seekor phoenix adalah merah menyala. Itu benar-benar berbeda dari bayangannya yang dia lihat dalam buku kuno tentang phoenix makhluk abadi, di depannya entah kenapa mirip dengan beast yang tidak dikenal bahkan oleh orang-orang di dunia ini. Tapi bagaimana bisa ada garis keturunan seperti itu dalam medan perang ini? Seharusnya mereka tidak datang begitu saja kesini kecuali jika memang pria ini terlahir dari kerajaan Chu dan telah tinggal sejak dia lahir.“Kalian semua bukan apa-apanya di bandingkan diriku!”BOOOOOOMMMMMMMMMGGRAAAAAAARRRRRRRDari bawah tanah sebelum Tian Sen melancarkan serangan, ledakan besar terjadi dan membuat formasi yang telah retak itu hancur seketika. Dan sebuah tangan raksasa muncul yang langsung berusaha menankgap Tian Sen tapi dengan sayap phoenixnya Tian Sen berhasil kabur dari tangan raksasa tersebu
“Cih, kalian semua mati begitu saja dan apa-apaan ini? Cuman ini harta yang kalian miliki?” Tian Sen yang berhasil membunuh sisa dari kelompok Shi Kun sangat kecewa karena hanya mendapatkan sedikit harta dari dalam kantong penyimpanan orang-orang ini. Anehnya setiap anak muda membawa kantong penyimpanan bukan cincin spesial seperti milik Tian Sen yang dapat menampung banyak harta dan lagi cincin Tian Sen tidak bisa dilihat oleh orang lain kecuali dirinya sendiri. Tian Sen tidak pernah bertemu orang menggunakan cincin sama dengannya kecuali sang kakek tapi cincin kakek tidak memiliki kapasitas sebesar miliknya. “Aku tidak menyangka kalau diriku benar-benar merugi, dan lagi apa-apaan benda yang ada di dalam sana? Apakah itu sebuah warisan atau cuman jebakan?” Tian Sen tidak tahu apa yang ada di dalam lubang hitam yang terlihat menakutkan itu. Tapi yang jelas pasti berbahaya jika masuk tanpa tahu sesuatu, apalagi dia sudah sangat ceroboh tadi kalau bukan karena tangan batu itu mungkin s
BOOOOOMMM…“Raja, tenangkan amarahmu!” Jenderal Ning melihat raja Chu sangat marah menjadi takut. Dia takut kalau raja Chu menyakiti dirinya sendiri pada saat dimana mereka dalam suasana yang mencekam dengan tiga kerajaan lain. Meskipun dia tahu alasan kenapa raja begitu marah tapi dia berharap sang raja bisa tetap tenang dan mendinginkan kepala demi kerajaan Chu yang sekarang mungkin dalam bahaya. Tapi seorang raja dan juga seseorang yang sangat mencintai rakyatnya apalagi perwakilan kerajaan, saat dia mendengar salah satu mati belum lama saat perang seratus kerajaan di mulai. Bagaimana bisa dia menerima itu semua? Terlebih lagi dia merasakan kalau yang lain masih berada di dalam bahaya, karena beberapa kali lampu jiwa mereka kadang-kadang redup.Tentu saja dia tidak tahu keadaan Tian Sen, tapi dari batu yang diberikan We Yan berisi darah Tian Sen. Tidak ada tanda-tanda kalau pemuda itu terluka atau dalam bahaya menjelaskan kalau Tian Sen masih dalam keadaan baik-baik saja. Tidak sep
“Itu… Dia mungkin akan membaik beberapa hari lagi ayah, sekarang dia sudah mulai menerima semuanya!” Jawab sang putri dengan ekspresi yang sedih, meski masalah keluarga selesai sekarang ibunya masih menderita akibat pangeran kedua. Tidak hanya ibunya kecewa karena pengkhianatan kakak keduanya tersebut bahkan ternyata anak yang di rawat oleh sang ibu sekarang malah bukan anak kandung dari ibunya sendiri. Berapa hancur hati sang ibu setelah mengetahui hal tersebut? Dan bagaimana bisa seorang ibu bisa menerima di saat ada yang mengatakan kalau anaknya mati setelah lahir oleh musuh mereka? “Huf… mereka memang kejam! Ayah benar-benar terlalu lembut selama ini, tidak hanya membuat keluarga kita menderita bahkan negara kita juga menderita karena masalah tersebut. Maaf.. maafkan ayah!” Raja Chu dengan ekspresi sangat sedih meminta maaf kepada putri tercintanya itu. Putri melihat ekspresi sang ayah langsung memeluk dan menangis di pelukan sang ayah yang sudah terlalu banyak menanggung beban d
“Ba… Bagaimana ada ras seperti ini di Medan perang?” Tanya Tian Sen dengan rasa tidak percaya melihat sosok yang meringkuk tersebut. Sudah jelas kalau sosok itu bukanlah manusia, monster, iblis ataupun hantu, ini jauh dibandingkan dengan ketiganya. Sesuatu yang bahkan Tian Sen sendiri hanya tahu karena membaca sesuatu secara tidak sengaja di dalam buku kuno milik orangtua kandungnya yang berisi semua hal di dunia ini serta gambar beberapa monster legenda. “Hooo, kamu tahu makhluk ini? Seharusnya tidak ada yang tahu mengenai keberadaannya di dunia tingkat rendah ini. Apa kamu memiliki hubungan dengan dunia atas?” Tanya suara yang selalu terdengar tapi tidak ada sosoknya disana sehingga Tian Sen tidak menjawab dan hanya diam saja. Saat melihat Tian Sen hanya diam, suara itu sekali lagi menjelaskan kepada Tian Sen kalau semua yang terjadi di lembah es karena dirinya. Tentu masalah yang terjadi pada Tian Sen tidak termasuk, yang dia maksud adalah penjagaan dari banyak monster di sekitar
“Saudara Fu, dia benar-benar mati!” Wanita muda yang meringkuk di sebuah gua jauh dari kebisingan menangis karena sedih. Dia kehilangan satu temannya karena kesalahan yang mereka bersama perbuat, dua orang lainnya duduk dengan ekspresi sedih juga. Mereka tidak tahu kalau masalah ini akan membuat masalah besar bagi mereka bersama dan berakhir dengan kematian salah satu dari teman mereka. Padahal mereka hanya mengambil beberapa sisa dari harta yang saat itu ada, kalau bukan karena Fu Ran yang membantu mereka kabur mungkin mereka semua sudah mati saat itu. “Andai saja saudara Tian bersama kita! Mungkin kita masih bisa bertahan,” ucap Chen An dengan ekspresi sangat sedih, dia benar-benar menyesal karena Tian Sen tidak ada. Mereka juga tahu kalau Tian Sen terpisah karena tidak mendapatkan jimat yang seharusnya dapat mengeluarkan mereka di tempat sama. Tapi karena Tian Sen tidak dapat, membuatnya jatuh ke tempat yang paling jauh dari posisi mereka saat ini. Jika memungkinkan mereka berhara
“Baik tuan muda, aku akan segera menyiapkan semuanya! Agar kita bisa berangkat segera,” ucapnya dengan tenang dan serius dalam menjalankan perintah dari tuan mudanya tersebut. Bagaimanapun tuan muda ini meskipun dia hanya tuan muda tapi statusnya sangat tinggi di dalam negaranya jadi tidak ada yang berani membuat masalah atau bahkan melawan perintah dari pemuda ini. Di saat yang sama kekuatannya juga jauh lebih kuat bahkan mereka mungkin bisa bersaing dengan kerajaan super, hanya saja karena itu cuman ada tuan muda membuat mereka tidak terlalu kuat melawan kerajaan super yang rata-rata ranahnya di atas qi condensation. Setelah semua anggotanya pergi, sesosok wanita muncul di belakang pemuda itu dengan pakaian yang sangat terbuka. Hampir hanya terlihat bagian pahanya ke atas yang tertutup, pakaian atasnya juga sedikit memperlihatkan dadanya yang cukup besar tersebut. Dia membelai tubuh pemuda itu sambil menyentuh dagunya lalu berkata dengan nada menggoda tepat di depan mata pemuda ters
“Eh?” Tian Sen yang sudah bermeditasi selama beberapa hari tersadar oleh sesuatu yang membuat hatinya sedikit gelisah. Dan matanya tiba-tiba menatap langsung ke arah makhluk yang membeku, meski makhluk itu membeku Tian Sen dapat merasakan kalau dia masih hidup. Dan juga matanya melihat kalau makhluk itu pun tidak terlalu tua dari struktur tulang dalam tubuhnya hanya saja kenapa dia ada disini? Dan untuk apa dia ada disini? Pertanyaan itu sungguh membuat Tian Sen sangat penasaran tapi selama ini ia belum bisa mencari tahu kebenaran dari semua hal tersebut. Tapi setelah ia selesai menyerap semua energi dalam kolam, suara itu sekali lagi berbicara padanya kalau telah lolos di ujian pertama. Tian Sen mengangguk dan siap memulai ujian kedua, tes ujian kedua adalah hal yang juga terlihat mudah bagi Tian Sen m yaitu dimana ia hanya perlu duduk di lembah api. Lembah api sesuatu yang ada di bawah gua tersebut dan benar-benar memiliki suhu terpanas disana berbeda saat berada di atas. Tian Sen
“Percuma! Ini bukan sesuatu yang dapat kamu tahan dengan perisai lemah itu adik!” Kata We Zukin dengan dingin pada Ying Jiali.Crackkkkk“Kakak!”BOOOOOMMM..Ying Liangyi langsung gemetar dan hatinya langsung jatuh saat melihat kakaknya tidak dapat menahan serangan dari We Zukin. Master sekte juga ikut mengerutkan keningnya, meski para tetua langsung berdiri saat melihat Ying Jiali tidak dapat menahan serangan itu. Master sekte hanya menunjukan ekspresi tenang yang terlihat oleh mereka padahal itu adalah anaknya sendiri. Mereka ingin turun ke arena untuk memarahi dan menangkap We Zukin yang terlalu brutal pada sesama murid.“Bukankah aku yang menang? Kenapa tidak ada pengumumannya?” Tanya We Zukin dengan ekspresi serius menatap tetua yang jadi penanggung jawab arena. “Pemenang…”Swussshhhh…“Kakak senior We, kamu terlalu kejam bukan? Jika aku tidak turun untuk membawa Kakak Ying pergi, sudah pasti lukanya akan sangat serius!” Di saat semua orang khawatir dengan keadaan Ying Jiali, so
Saat dua nama itu disebutkan, ekspresi dari semua murid langsung berubah. Bahkan tetua maupun pemimpin puncak yang lain merasa kalau We Zukin tidak seharusnya ikut ambil bagian tapi Master sekte tidak ada berbicara. Menjelaskan baginya tidak ada masalah untuk membiarkan We Zukin ikut campur. Di saat keduanya naik ke arena, suasana dalam arena langsung berubah. Beberapa murid senior seperti murid senior terbaik dari puncak bunga merah dan puncak bumi ingin mengatakan sesuatu tapi para tetua terdekat mereka tidak menerima keluhan tersebut. Mereka mencoba melihat ke arah master sekte tapi tidak ada jawaban yang mereka dapatkan. Han Pi yang kalah sebelumnya dengan Tian Sen juga mencoba menghentikan pertandingan itu. Hanya saja melihat ekspresi dari master sekte yang tenang dan empat pemimpin puncak yang berpura-pura tidak mendengar keluhan mereka, sudah dapat di pastikan tidak ada yang perlu di bicarakan lagi mengenai senior We Zukin.“Saudara Tian, bisakah kamu meminta kepada Penatua Qin
CRACCKKKK… Semua orang bisa mendengar bunyi retakan dari dalam penjara bumi, pada saat yang sama Sky Destroyer Eyes yang sudah diam. Memancarkan sinar aneh yang membuat mata mereka sesaat merasa ditelan ke dalam kehampaan. Pada saat itulah, sky destroyer eyes bergerak menuju ke arah penjara bumi yang sedang mengurung Tian Sen. Atau lebih tepatnya ke arah dimana belati itu melesat mencoba keluar dari penjara bumi. CRACCKKKK… “Tidak, penjara bumi akan hancur!” Ucap Han Pi dengan cemas mencoba menahan penjara bumi agar tidak hancur. Tapi semua itu sia-sia karena kehancuran dari penjara bumi sudah pasti di depan matanya. Saat retakan terakhir terjadi, saat itu jugalah penjara bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi berakhir. BOOOOOMMM… Ledakan besar terjadi karena kehancuran penjara bumi, Han Pi juga langsung terkena serangan balik. Dia muntah darah dan langsung jatuh dari langit dengan wajah yang pucat, bahkan dia tidak bisa menggerakkan satupun tubuhnya akibat serangan balik y
“Teknik naga petir, serangan guntur menghancurkan gunung!” Zzzzzz“Apa? Energiku ..” Tian Sen terdiam sesaat melihat kalau energi dari anga petir tiba-tiba tidak keluar dari tubuhnya. Malah hanya sebatas kilat kecil lalu menghilang begitu saja, hal ini belum pernah di rasakan oleh Tian Sen sebelumnya. Murid puncak bumi yang melihat Tian Sen kebingungan tersenyum, tampaknya Tian Sen tidak mengetahui keunikan dari penjara naga bumi. Sedangkan murid puncak Devouring malah tampak sangat khawatir saat melihat Tian Sen terkurung dalam penjara bumi yang mulai menghasilkan tornado besar berwarna kecoklatan yang mengelilingi Tian Sen.“Jangan-jangan!” “Hahahaha, itu benar saudara Tian. Seperti yang kamu pikirkan, teknik milikku ini memang dapat mengurung dirimu dan tidak hanya sampai disini saja. Meski bukan kekuatan wilayah, tapi dapat membuat seseorang yang berada di dalamnya tidak dapat menggunakan qi! Menyerahlah, dan saudara Tian bisa bebas dari penjara bumi tapi jika tidak…” Ucap Han P
“Aku tidak pernah memberikan pelajaran khusus, bahkan aku jarang bertemu dengannya. Jika ada, mungkin itu hanya kakak senior Qin sih….” Kata Zao We memikirkan satu orang yang mungkin memberikan arahan pada Tian Sen. Tapi itu hampir tidak mungkin, karena setiap waktu seniornya itu hanya membawa Tian Sen berlibur. Yang terakhir kali pada saat Tian Sen tidak dalam latihan tertutup, kakak seniornya membawa Tian Sen pergi berlibur di hutan, hidup disana dan makan disana seolah-olah mereka adalah manusia biasa. “Senior Qin…. Ah, jangan bahas kakak senior disini, entah kenapa tubuhku gemetar tanpa aku sadari!” Pemimpin puncak bumi bisa merasakan dirinya di tatap meskipun orang yang mereka bicarakan itu tidak ada. “Dia mendapatkan warisan dari gua petir, menurutku dia mempelajari teknik yang berhubungan dengan tubuh petir. Tidak, fisik naga petir!” Master sekte yang selalu diam angkat bicara soal kekuatan fisik Tian Sen yang luar biasa. Dan dia dalam satu tatapan menyadari asal usul dari fi
“Kamu ini….” Ying Jiali tidak paham dengan adiknya, sudah jelas kalau Tian Sen tidak ingin berurusan dengan sang adik. Tapi Ying Liangyi malah memaksa untuk melawan Tian Sen yang jelas-jelas membuat pemuda itu dalam situasi rumit. “Kakak, jangan tertawa! Bukankah seharusnya kakak membelaku? Hum!” Ying Liangyi melihat kakaknya tertawa tentu semakin kesal dan malu, Tian Sen benar-benar memukul pantatnya di depan banyak orang tanpa malu-malu. Tidak hanya itu saja, kakak yang seharusnya membela malah tertawa melihat ke arahnya.“Siapa suruh kamu menaksa melawan dia? Bukankah dia sudah bilang kalau tidak ingin menyakitimu? Dan juga, dari menurut sifatnya kalau kamu adalah wanita lain mungkin tidak akan selembut itu!” Ying Jiali lebih memahami ketajaman Tian Sen, pemuda yang berada di Medan perang selama bertahun-tahun dan telah mengalami hidup sulit. Tidak akan selembut itu kalau Adiknya tidak punya hubungan yang baik dengan Tian Sen. Karena hubungan baik itu membuat Tian Sen tidak bera
Tiba-tiba Ying Liangyi merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia menoleh ke belakang tangan seorang pemuda sudah ada di bahunya. Dia tidak percaya dan menoleh lagi ke depan, Tian Sen yang tadi diam ternyata tidak ada lagi di depannya. Malah sekarang Tian Sen berada tepat di belakang Ying Liangyi yang membuat gadis itu merasa terkejut. Dia menunjuk Tian Sen dengan kaku tapi Tian Sen sudah mengambil Guzheng miliknya secara paksa. Membuat Ying Liangyi terdorong dari posisi awalnya ke arah berlawanan dan ekspresi Ying Liangyi terlihat kesal pada saat itu.“Kamu…. kamu… kenapa kamu tidak punya aturan? Kembalikan senjataku!” Tegas Ying Liangyi marah melihat Tian Sen yang bermain-main dengan Guzheng miliknya. “Hei, aku sudah bilang bukan kalau aku tidak akan segan pada wanita? Kamu sudah aku peringatkan tapi tidak memahami maksudku!” Balas Tian Sen sambil tersenyum dengan tangan kanannya bermain di alat musik milik Ying Liangyi. “Dasar pria tidak tahu malu! Terima seranganku!”Ying Liangyi ya
“Baiklah, nomor arena sudah dibagikan pada masing-masing dari kalian. Baik ke arena sesuai dengan nomor yang kalian dapatkan!” Suara Zao We terdengar dan masing-masing murid yang ikut, mendapatkan nomor sesuai dengan arena mereka. Tian Sen melihat nomor lima yang berarti arena lima langsung mencari arena tersebut, setelah menemukan arena lima. Tian Sen langsung naik ke arena dengan sikap yang tenang tapi ekspresinya menjadi sangat buruk saat melihat lawan yang harus dihadapi olehnya. Seorang wanita dengan rambut dikuncir tersenyum memandang ke arahnya, tentu hanya wanita itu yang tersenyum tidak dengan Tian Sen yang kepalanya langsung sakit melihat wanita muda energik tersebut. Bagaimana tidak, tidak ada angin, tidak ada hujan, kenapa harus bertemu dengan Ying Liangyi di babak pertama yang sangat merepotkan baginya. Bahkan beberapa murid puncak Devouring juga menggeleng kepala saat melihat Ying Liangyi yang berada di atas arena.“Aduh, mulut kami benar-benar pembawa sial!” Ucap Situ
“Apa? Itu tidak mungkin bukan? Aku ini…” Tian Sen tidak lagi bisa menjawab di saat semua mata sesama murid memandangnya dengan tatapan penuh makna. “Hahahaha, lupakan saja! Aku lebih baik menjelaskan beberapa murid terbaik dari masing-masing puncak. Untukmu, puncak langit pasti tahu bukan? Kakak senior Ying Jiali, dia adalah murid terbaik di sekte kita. Lalu …..” Zu Tong memperkenalkan dua murid dari puncak bumi dan mawa merah pada Tian Sen. Puncak bumi punya Han Pi yang menjadi salah satu murid terbaik disana dan dia sudah mempelajari kitab naga bumi yang menjadi andalan dari puncak bumi. Lalu ada wanita dari puncak bunga merah, Li Ni’er, yang sudah mempelajari kitab Pedang bunga merah. Keduanya hanya berada sedikit di bawah Ying Jiali, sehingga Tian Sen harus berhati-hati saat bertemu dengan mereka. Tentu bahkan Zu Tong ataupun tiga lainnya belum tentu bisa jadi tandingan ke tiga puncak tersebut. “Katakan padaku, apa kakak senior Ying Jiali sudah mencapai tahap sempurna?” tanya Si