SWISSHHHHHH…Tian Sen kembali ke kota dan langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa menyapa siapapun, bahkan saat ia kembali tidak ada satupun orang yang sadar mengenai Tian Sen. Sebab mereka masih khawatir dengan nasib mereka di dalam kota pasir yang terancam dengan masalah monster di lembah es. Hanya beberapa orang yang melihat Tian Sen kembali dari arah lembah es, tentu ekspresi mereka terkejut, penasaran dan bahkan ingin tahu darimana Tian Sen? Bagaimana ia bisa keluar dari lembah es dalam keadaan sehat-sehat padahal ada korban yang telah jatuh di lembah es karena serangan monster bergerombolan. Pada saat yang sama, pengawas dari kekuatan besar juga melihat Tian Sen kembali dalam keadaan sehat mengalami kejutan yang luar biasa. Dia awalnya merasa kalau Tian Sen meski kuat tidak mungkin dapat bertahan dari begitu banyak monster yang ada di lembah es, tapi sekarang pemuda itu kembali membuatnya sangat penasaran apa yang telah di temui oleh Tian Sen di dalam lembah es? Dan bagaimana dia
SWISSHHH….BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR….. “Matilah, berikan kepadaku semua yang kalian miliki!” Dari dalam lembah suara Tian Sen terdengar dengan jelas, pertarungan sengit antara Tian Sen dan monster-monster yang masih berkumpul di lembah es telah terjadi disana tanpa ada orang yang menyadarinya. Hal itu terjadi karena Tian Sen sendiri sangat ingin mendapatkan Pill darah lalu untuk mencari tahu apa yang ada di dalam lembah tersebut? Sampai membuat banyak monster membuat pagar seperti itu untuk mengelilingi lembah es. Hal lain juga karena Tian Sen penasaran dimana anak-anak yang masuk berada sekarang? Itu adalah Shi Kun serta anak muda yang memiliki ranah di tingkat Qi condensation. BOOOOOMMM…“Mereka benar-benar gila, apa kalian tidak takut mati?” Tanya Tian Sen melihat kalau monster-monster di depannya tidak takut mati. Mereka menyerang dan terus menyerang Tian Sen tanpa henti bahkan jika mereka sadar kalau mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Tian Sen tidak dapat mencari
RAAAAAAOOORRRRRRR… BOOOOOMMM.. Sosok berbadan besar jatuh ke tanah dengan keadaan yang menyedihkan, setiap luka di tubuhnya benar-benar berasal dari goresan tombak. Tian Sen dengan tenang menghapus darah di ujung tombaknya sambil menatap monster yang ia bunuh barusan. Sudah tiga hari berlalu semenjak memasuki kedalaman lembah es, dan ternyata suhu di sekitar semakin dingin membuatnya sadar kalau tidak semua orang bisa memasuki lembah es. Jika mereka tidak punya persiapan matang seperti jimat atau kekuatan yang tinggi, suhu disini bisa membuat mereka mati kedinginan. “Tampaknya ada sesuatu yang menciptakan lembah es ini, ini jelas perbuatan seorang ahli atau sesuatu seperti artefak. Tidak mungkin bisa ada secara alami!” Tian Sen telah menyelidiki lembah es ini, setiap kali monster yang mati tidak ia segera ambil Maka monster-monster itu akan ditelan oleh lemba es. Membeku lalu larut menjadi bongkahan salju yang ada di lembah es, ini membuatnya sangat penasaran jika manusia yang mati
Mendengar ucapan dari temannya membuat wanita yang kesal tadi menjadi lebih tenang, meski hatinya sangat sakit dan ingin pergi tapi karena masalah status membuatnya tetap disini untuk mendapatkan harta yang cukup agar dapat menjadi lebih kuat lagi. Jika mereka ingin bersaing dengan generasi muda terbaik atau masuk ke dalam seribu daftar terbaik, hanya sampai mereka menjadi ranah pembangunan dasar atau puncak Qi condensation baru bisa bersaing memperebutkan seribu teratas. Kalau tidak jangan katakan seribu bahkan jika mereka ingin menjadi yang ke dua ribu pun belum tentu dapat masuk. Karena itulah pertarungan yang terjadi di dalam Medan perang lebih sengit daripada perang antar kerajaan biasa. Mereka berkelompok karena sadar jika sendiri tidak mungkin dapat menangkap atau memenangkan sesuatu, jadi meski mereka sadar juga sedang digunakan tapi selama mereka bisa menggunakan kesempatan seperti itu dengan baik mereka bisa juga lepas dari pasangan yang tidak tahu malu tersebut. Melihat ke
“Hehehehe, junior Shi benar-benar pintar dalam menangkap mangsa. Apa dia mangsa kita kali ini?” Tanya pria yang datang sambil memeluk wanita tersebut, mereka tampak terbang menggunakan sebuah artefak terbang yang mirip dengan pedang. Dan yang lain juga menggunakan artefak terbang seperti sepatu sehingga mereka bisa terbang di udara hingga batas tertentu. Saat Tian Sen melihat mereka, senyumannya tidak bisa berubah menjadi sangat menyenangkan karena melihat ada lebih dari sepuluh artefak terbang. Itu semua dipakai berbeda-beda di tangan orang lain ada yang pedang terbang, sepatu, pakaian atau bahkan perahu terbang yang kecil tapi tingkatnya cukup tinggi jika dilihat oleh TIan Sen. Dan kedatangan orang-orang ini menjelaskan kepada Tian Sen kalau mereka memang telah melakukan ini semua sejak awal, sehingga mungkin mereka telah menyimpan banyak harta di dalam diri mereka sendiri. Hanya saja Tian Sen benar-benar tidak senang dengan cara mereka semua melakukan sesuatu, menjebak dan membunu
Melihat bagaimana ia ditertawakan membuat Tian Sen sangat kesal kepada pria di depannya ini, bagaimanapun di mata Tian Sen jika tanpa formasi ini mereka benar-benar hanya semut. Semut yang berkelompok dan mencoba memanjat seekor gajah tentu saja semut bisa membunuh gajah tapi itu jika mereka tahu bagaimana bekerja sebagai kelompok. Sayang sekali mereka bukan hanya tidak tahu bekerja sebagai kelompok bahkan mereka juga telah kehilangan antena yang seharusnya membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik. Dari ini Tian Sen bisa melihat kalau pasangan mesum dan yang lainnya tidak bekerja sama dengan senang hati, ia Yakin mereka bekerja sama karena hanya berpikir kalau apa yang mereka lakukan dapat menghasilkan banyak uang saja. “Kalian benar-benar membuatku sangat marah, beraninya kalian manusia rendahan meremehkan aku. Apa kalian berpikir kalau sesuatu seperti ini bisa menahan diriku? Kalian salah!” TIan Sen benar-benar melepaskan sepenuhnya aura yang ia miliki, tingkat ketiga ranah Qi
BOOOOOMMMMM“Hahahaha, apapun yang kamu lakukan semua akan percuma! Di dalam formasi sekuat ini tidak akan ada yang dapat kamu lakukan kecuali menerima kematianmu sendiri jadi menyerah saja untuk mencoba kabur dari formasiku. Selama kamu masih hidup dan aku tidak mengizinkan kamu keluar maka kamu tidak akan dapat keluar!” Terang pria mesum menatap semua yang dilakukan oleh Tian Sen sangat sia-sia. Formasinya telah membunuh lebih dari dua ratus orang di ranah Qi Condensation walaupun semuanya hanya pada tingkat dua tapi itu sudah cukup menunjukan kalau formasinya sangat berguna melawan musuh seperti Tian Sen.Melihat betapa sombongnya mereka membuat Tian Sen kesal tapi ia benar-benar gagal mencari cara untuk menghilangkan formasi yang telah mengelilinginya terlebih ia merasa kalau auranya benar-benar lenyap begitu saja. Seolah aura yang ia miliki tidak ada selama ini dan lagi, beberapa hal membuatnya menjadi sangat aneh itu adalah sesuatu yang ada di bawah kakinya saat ini. Entah kenap
“PUFFFF! Bagaimana bisa kamu melakukannya? Tidak, ini adalah…” Di belakang Tian Sen tiba-tiba dia melihat bayangan phoenix dengan mata biru yang seharusnya mata seekor phoenix adalah merah menyala. Itu benar-benar berbeda dari bayangannya yang dia lihat dalam buku kuno tentang phoenix makhluk abadi, di depannya entah kenapa mirip dengan beast yang tidak dikenal bahkan oleh orang-orang di dunia ini. Tapi bagaimana bisa ada garis keturunan seperti itu dalam medan perang ini? Seharusnya mereka tidak datang begitu saja kesini kecuali jika memang pria ini terlahir dari kerajaan Chu dan telah tinggal sejak dia lahir.“Kalian semua bukan apa-apanya di bandingkan diriku!”BOOOOOOMMMMMMMMMGGRAAAAAAARRRRRRRDari bawah tanah sebelum Tian Sen melancarkan serangan, ledakan besar terjadi dan membuat formasi yang telah retak itu hancur seketika. Dan sebuah tangan raksasa muncul yang langsung berusaha menankgap Tian Sen tapi dengan sayap phoenixnya Tian Sen berhasil kabur dari tangan raksasa tersebu
Tian Sen yang berdiri diam setelah tangannya berubah seperti cakar naga mulai menggerakkan energi yang ada di tangannya tersebut. Mereka semua bisa melihat kalau tangan hitam raksasa yang muncul dari langit sudah turun bergerak ke arah Tian Sen, kemunculan tangan hitam itu seolah akan menghancurkan segala sesuatu yang ada di bawahnya. TIan sen juga sadar kalau teknik seni beladiri yang dipakai oleh Situ We bukan seni beladiri biasa, jadi ia juga tidak bisa menggunakan teknik biasa untuk melawan tangan hitam itu. Tian Sen menggunakan kekuatannya yang berubah menjadi cakar raksasa, cakar yang berisi kekuatan naga petir itu menyerang ke arah tangan hitam raksasa tersebut.BOOOOOOOOMMMMMMMSatu tangan dan satu cakar itu saling mendorong untuk menghancurkan satu sama lain, Tian Sen yang melihat hal itu benar-benar tersenyum dengan menakutkan. Mengisi kembali energi dari dalam cakar itu dari jauh, Tian Sen memusatkan serangan guntur ke dalam cakar raksasa sehingga tangan hitam yang tampak a
“Ayo lakukan!” Keduanya berada di atas arena duel, mereka tampak sudah siap untuk mengangkat senjata mereka. Acara sebesar itu menjadi tontonan di puncak Devouring, bahkan beberapa murid dari luar puncak datang untuk melihat keseruan tersebut. Mereka tidak menyangka kalau seorang murid baru akan benar-benar menerima tantangan dari murid senior begitu datang ke dalam sekte, hal yang tidak pernah terjadi bahkan oleh murid baru rekrutan khusus sekte.“Ayo kita mulai saudara Tian!” Ucap Situ We dengan ekspresi yang serius memegang senjatanya, dia tidak bisa kalah dan tidak akan membiarkan Tian Sen menang dalam duel kali ini. Karena dia sudah menunggu lama dan merasa kalau Tian sen tidak layak untuk mendapatkan kolam emas tersebut bagi dirinya sendiri, seharusnya sebagai murid baru Tian sen paham itu tapi karena dia melihat kalau Tian Sen tidak paham maka dia akan memberi pemahaman terhadap Tian sen.BOOOOOOMMMMMMTian Sen dan Situ We bergerak dengan sangat cepat, menyebabkan murid-murid d
“Maksudku adalah, kamu harus lebih memperhatikan anak ini! Sedikit Informasi yang aku dapatkan dari tempat dia tinggal, anak ini ditemukan dalam hutan penuh monster oleh ibu angkatnya. Dan dia sudah hidup beberapa tahun disana, saat bertemu anak ini juga tidak bersikap ramah pada ibu angkatnya walaupun setelah kelembutan ibunya dia menjadi lebih tenang. Tapi, kekejamannya atau caranya hidup di dalam hutan masih ada, dia akan menganggap siapapun sebagai musuhnya jika mengganggu kehidupan atau orang terdekatnya. Dan disini… Aku takut dia malah melakukan hal gila!” Perkataan dari pemimpin puncak membuat wakil puncak Tu terdiam, anak ini ternyata telah hidup di hutan monster selama beberapa tahun? Lalu bagaimana dengan keluarganya? Dari informasi yang didapatkan sekte ternyata seluruh orang di desanya telah mati oleh penyerangan aneh. Semua warga yang mati itu saat dilakukan penyelidikan ternyata sudah dikubur oleh anak ini, yang menjelaskan kalau sifat kejam Tian Sen muncul setelah kema
“Kamu yang selalu berpikiran buruk pada orang lain!”“Lalu kenapa dia tidak memilih keluarga Xu?” Tanya wanita itu pada sang kakak yang tampak tersenyum mengejeknya. Sang kakak sedikit menjelaskan kalau Tian Sen mungkin tidak merasa enak disana, di hadapan keluarga Xu yang anggotanya berdarah murni, bisa dipastikan banyak yang tidak suka padanya.Lebih buruk lagi mungkin Tian Sen akan jadi anak tersisih dk anak seusianya, apalagi melihat sifat Tian Sen, pasti tidak akan tahan dengan semua itu. Jika di pikirkan lagi, pasti anak itu tidak ingin membuat masalah rumit terhadap keluarganya sehingga memilih ikut dalam perang seratus kerajaan dan memilih tempat sendiri. Meski sekte memiliki aturan tapi tidak ada aturan yang melarang orang berdarah murni disini, selama mereka punya kemampuan, bakat dan juga impian, sekte pasti akan menerimanya. Hanya saja, pandangan Tian Sen tentang sekte hanyalah sebuah tempat singgah, bukan tempat tinggal seperti yang mereka para murid sekte Shenlin rasakan
“Bolehkah aku memukul wanita ini?” Tanya Tian Sen dengan suara yang lembut dan juga pelan pada Tetua Tu, sikapnya yang tenang serta senyuman tian Sen entah kenapa membuat tetua Tu agak merinding.“Jika kamu tidak ingin hidup lagi, lakukanlah! Tapi aku dapat pastikan bahkan sebelum kamu berjarak satu meter darinya, kamu sudah dipastikan menjadi bubur berdarah!” Balas tetua Tu yang membuat Tian Sen mengerutkan keningnya dengan muram. Para tetua juga dapat melihat kalau pemuda yang menjadi juara perang seratus kerajaan ini bukanlah pria lembut ataupun keras seperti yang mereka pikirkan. Pemuda ini hanyalah anak laki-laki yang tidak suka diatur ataupun di lawan dalam membuat suatu keputusan dan pemuda seperti ini lebih cenderung sangat terbuka atau berperilaku jujur. Meski begitu, kadang sikap liarnya juga agak membuat banyak orang kesulitan untuk menghalanginya, jadi mereka agak kewalahan kalau Tian Sen benar-benar memulai duluan disini meski jelas kalau wanita muda di belakang merekalah
“Kau gila yah? Kenapa kau memilih puncak paling lemah disini?” tanya si wanita dengan marah menatap Tian Sen, jelas sekali puncak langit yang terkuat dan Tian Sen seharusnya dengan senang hati memilih puncak langit tapi ini malah memilih puncak Devouring stone yang terlemah dari empat puncak. “Iya, bukankah aku bebas memilih puncak yang ingin aku masuki? Kenapa kamu malah lebih rewel dibandingkan dengan seorang nenek-nenek?” kata Tian sen dengan ekspresi yang sangat malas dan juga bosan menghadapi wanita muda itu. Awalnya Tian sen berpikir kalau memilih satu puncak akan menyelesaikan semuanya tapi siapa sangka kalau wanita muda ini malah semakin menjadi-jadi karena merasa pilihan Tian Sen adalah sebuah kesalahan. Sehingga Tian Sen tidak tahu harus bicara seperti apa pada wanita tersebut agar mulutnya tetap tertutup dan tidak lagi mengoceh padanya.“Kenapa aku harus peduli dengan kata-kata anehmu itu? Aku hanya memilih apa yang cocok untukku, kenapa kamu malah protes dengan ucapanku i
“Itu juga menarik tapi hal yang lebih menarik bagiku adalah mencari pengalaman baru dan sedikit kebebasan. Tentu dalam hidupku yang paling menyenangkan adalah beristirahat tanpa harus di ganggu oleh orang lain. Itu menjadi inovasi bagi diriku!” Kata-kata dari mulut Tian Sen seolah tidak punya arti besar didengar oleh mereka semua. Itu menjelaskan kalau Tian Sen tidak peduli dengan kultivasinya dan hanya berharap hidup dengan sangat baik, tapi mereka yang sudah pernah melihat Tian Sen dan mengenalnya tidak akan berani merendahkan kata-kata Tian Sen tersebut. Terlebih tetua Tu yang melihat sendiri bagaimana gilanya Tian Sen dalam bertindak menghadapi musuhnya sendiri, tindakan gila Tian Sen hanya bisa dikatakan sebagai tindakan orang gila yang sudah lama menjadi orang gila, bukan orang setengah gila.“Anak ini, benar-benar akan membuat gadis kecil dari sekte ini menjadi kesal!” Ucap tetua Tu dengan ekspresi yang jelas-jelas menunggu sesuatu hal menarik dari gadis yang terlihat akan mele
“Bajingan kecil, apa menurutmu aku ini sama seperti kamu? Berjalan kemana-mana dan menciptakan musuh sendiri? Disini sekte Shelin, berbeda dengan dunia luar. Jangan melakukan hal yang sama dengan yang kamu lakukan di luar nanti!” Kata-kata dari tetua Tu membuat Tian Sen memalingkan wajahnya ke arah lain, pada kenyataannya bukan ia ingin mendapatkan musuh tapi mereka sendiri yang datang ingin menjadikan Tian Sen musuh.Perumpamaan yang berbeda dengan arti yang berbeda, Tian Sen juga tidak pernah membuat masalah apapun untuk orang lain jadi kenapa ia harus disalahkan atas musuh yang datang sendiri padanya? Tetua Tu membawa mereka semua ke tempat dimana para tetua sekte Shenlin telah menunggu, saat mereka sampai ekspresi para tetua menjadi sangat senang bahkan mereka terburu-buru mendekati tetua Tu. Jelas sekali hati mereka senang karena pemenang dari perang seratus kerajaan malah masuk ke dalam sekte mereka bukan ke sekte abadi. “Kenapa kalian malah tidak sabar? Apa kalian pikir aku ak
“Akhirnya, impianmu sudah selesai kakak. Jadi kamu bisa tenang sekarang!” Ucap raja Chu sambil tersenyum menatap langit-langit di aulanya. Sekarang dia merasa kalau kakaknya tersenyum memandang ke arahnya, senyuman yang bahagia. “Kerja bagus adik!” Di saat kerajaan Chu merasakan kebahagiaan, di keluarga Xu orangtua angkat dari Tian Sen juga ikut bahagia dengan kenangan anak mereka. Terlebih kepala keluarga Xu yang membanggakan Tian Sen, dia mengatakan semua omong kosong yang bahkan membuat banyak tetua kesal saat mendengar ocehannya tersebut. Bagaimana bisa mereka mendengar ocehan dari pria tua yang membanggakan cucunya itu? Tentu mereka juga sangat paham dalam perang seratus kerajaan, bakat seperti Tian Sen jauh lebih besar dibandingkan bakar di keluarga Xu mereka sekarang. Siapa yang berani bicara omong kosong dengan bakat seperti itu sekarang? Bahkan jika dia hanya angkat dari Xu Lia sekalipun, dengan bakat dan kekuatannya sudah cukup membuat semua orang mengakui kekuatannya.“Se