Share

08. Menolak tawaran dari raja

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-10-08 09:04:19

Di pagi hari setelah semua buka, suasana di restoran menjadi ramai dan itu membuat semua karyawan serta Tuan Sen menjadi sibuk sampai siang hari pun Tian Sen tidak henti-hentinya berada di dapur tanpa istirahat. Bibi dan kakaknya berada di luar dapur bertugas melayani pelanggan, Tian Sen juga bertugas menjadi koki sehingga kesibukannya menjadi dua kali lipat. Tidak terasa siang hari sudah lewat setelah tidak sadar beberapa orang masuk ke dalam, saat sang bibi melihat empat orang itu segera datang dan membawa mereka ke lantai dua. Dimana tamu itu benar-benar diletakkan pada tempat yang khusus oleh sang bibi, Tian Sen tidak tahu hal tersebut dan masih sibuk di dapur sampai sang kakak datang untuk berbicara dengan Tian Sen.

“Mereka tamu wali kota, tampaknya datang kesini karena saran paman We. Paman We terlalu baik bukan kepada kita?”

“Iya, paman We selalu seperti itu. Dia selalu membantu keluarga kita dengan cara berbeda, yah… mungkin itu karena bibi!”

Tian Sen mengerti kenapa Walikot
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   09. Sebuah keluarga

    Melihat betapa seriusnya walikota, jenderal Ning hanya dapat menghela nafas tidak berdaya. Kali ini dia tidak bisa memaksa pria tersebut untuk terus ikut dengannya tapi ini sudah yang terakhir kalinya bagi raja memberikan kesempatan pada kota ini, setelah tes dan tidak ada yang layak maka kota ini akan di turunkan ke tingkat rendah meskipun kehidupan disini jauh lebih baik daripada kota-kota di level tersebut. Bagi kerajaan Chu bakat sangat penting apalagi dari begitu banyaknya kerajaan yang saat ini ada, mereka telah jatuh ke posisi yang lemah selama puluhan tahun. Karena itulah sejak saat jatuhnya posisi kerajaan, Raja memutuskan memberikan kesempatan bagi bakat muda di dalam negaranya untuk maju.“Walikota, ingatlah kalau ini kesempatan terakhir kota dalam memilih bakat! Jika sampai tidak ada satu bakat yang layak maka raja memutuskan semua sumber daya untuk kota ini. Bukan hanya kamu, tapi bahkan semua rakyat disini akan jatuh pada posisi rendah dalam negara!” Di mata jenderal Nin

    Last Updated : 2024-10-08
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   10. Mimpi, tekad dan kerja keras!

    “Paman, aku tidak pernah berpikir kamu mengecewakan siapapun! Aku malah merasa kalau paman benar-benar pria yang luar biasa karena bisa mempertahankan tekad dan menjunjung tinggi janji paman. Aku malah cemburu dengan paman!” Sahut Tian Sen sambil tersenyum dengan ekspresi yang bangga melihat walikota dapat mempertahankan semua itu hanya karena janjinya tersebut. Padahal dia bisa saja mendapatkan semua setelah tawaran dari raja Chu semakin meningkat tapi pada kenyataannya walikota tidak pernah menerimanya.“Hahaha, anak yang baik! Pikiranmu bahkan lebih luar biasa dari anak muda seusiamu, kamu benar nak. Kita memiliki mimpi, tapi kita harus punya tekad dan kerja keras jika ingin mendapatkan hasilnya. Jadi, percayalah pada dirimu dan berusahalah sebisamu agar apa yang kamu inginkan bisa tercapai!” Tian Sen mendengar perkataan dari walikota tersenyum sembari mengangguk, dia tentu juga ingin seperti walikota dan ada hal yang harus dia lakukan bahkan jika dia tidak ingin. Jadi daripada dia

    Last Updated : 2024-10-09
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   11. Tes di mulai

    Jenderal Ning melihat ke arah wanita muda itu tunjuk dan yang dia lihat disana memang tidak ada satupun pemuda yang layak baginya. Begitu juga yang lain, wanita muda yang tadi melihat pemuda tampan itu pun juga terkejut karena hanya menoleh sebentar saja pria tadi sudah tidak ada lagi di tempat sebelumnya. Dia tentu sedikit malu tapi meyakinkan mereka kalau apa yang dia lihat adalah nyata, tentu saja alasan dia pertama kali tertarik memang karena ketampanan pria tersebut. Walikota yang melihat wanita muda bersikeras kalau dia memang melihat bakat tentu tidak mengatakan apapun, walikota juga sudah menyadari kalau yang di lihat oleh wanita muda adalah Tian Sen. Tapi dia tidak mengatakan apapun karena nanti mereka semua akan tahu sendiri betapa berbakatnya Tian Sen waktu tes. “Apa tidak masalah membiarkan adik Tian ikut ibu?” Tiba-tiba kakak Tian Sen yang sebelumnya memaksa Tian Sen untuk ikut malah bersikap aneh. Dia tiba-tiba takut dengan hasil adiknya yang mungkin akan melukai adikny

    Last Updated : 2024-10-09
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   12. Gadis yang sombong

    “Minggir! Kalian para sampah lihatlah tuan muda ini,” seorang pemuda dengan sikap sombong melangkah maju, dia adalah anak dari bangsawan dari kota sebelah. Dan dia juga orang yang pernah di pukuli oleh Tian Sen saat berada di restoran, saat pria itu maju tidak ada yang berani menghalanginya. Karena statusnya adalah bangsawan meski hanya berada di kota kecil, penguji juga hanya diam saja disebabkan pemuda itu tidak melanggar apapun.Swussssss…..“Bakat kelas enam? Dan wanita biru? Akhirnya bakat kelas enam muncul!” Ucap penilai dengan kegirangan saat melihat tulisan angka enam di batu penguji dengan warna biru. Semua orang heboh saat melihat bakat pria tersebut, tidak disangka kalau pemuda sombong itu akan memiliki bakat kelas enam. Jenderal Ning dan yang lainnya melihat itu dengan senyum puas, mereka tidak menyangka kalau bakat kelas enam akan muncul. “Namanya Ji Pao, anak dari bangsawan kota Ji. Cukup berbakat! Dia bisa masuk akademi sebagai murid luar,” ucap wanita muda yang meliha

    Last Updated : 2024-10-10
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   13. Bakat level tujuh tingkat tinggi

    “Aku?” Tiba-tiba di minta duluan oleh tuan kota membuat Tian Sen sangat terkejut, urutannya masih ada seratus nama lagi. Dan bukankah tidak baik untuk melangkahi orang lain sekarang? Tapi tuan kota menegaskan kalau dia harus maju duluan karena masalah sudah sampai disini dan ada yang mengejek kotanya tentu sebagai tuan kota dia juga harus menjaga kehormatan kota ini. Tian Sen hanya dapat menghela nafas tidak berdaya, tampaknya memang benar kalau dirinya sangat ditinggikan oleh tuan kota sekarang, tapi apa yakin memintanya duluan untuk maju? “Percayalah pada dirimu, jika pun gagal paman tidak masalah!” Kata-kata dari tuan kota langsung membuat semua generasi muda terkejut. Paman? Apa maksudnya paman? Ini menjelaskan kalau Tian Sen dengan tuan kota ada hubungan yang lebih dengan pemuda tersebut. Jenderal Ning dan perwakilan lain sedikit mengerutkan kening mereka, tidak paham kenapa tiba-tiba walikota malah tampak seperti mengakui hubungan antara dia dengan Tian Sen. Nona yang duduk dia

    Last Updated : 2024-10-10
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   14. Tian seen VS Nu Yin

    Mendengar tawaran dari jenderal Ning membuat mereka semua terkejut, membawa ke Medan perang? Bukan ke akademi? Apa yang sedang dipikirkan oleh jenderal Ning? Bakat tingkat tujuh bukanlah bakat biasa, di kerajaan Chu itu sangat penting bagi kerajaan dan membawa ke Medan perang sama dengan menghancurkan bakat. Hanya saja saat mereka mendengar kalau jenderal Ning akan memberikan seluruh ilmu yang di dapatnya selama hidup, tentu juga adalah sesuatu yang menggairahkan bagi siapapun itu. Pengalaman seorang jenderal cukup layak untuk di gantikan dengan masuk akademi, tapi perwakilan akademi tidak bisa menerima hal tersebut. Mereka tidak bisa kehilangan bakat kelas tinggi seperti Tian Sen, meski hanya tingkat tujuh tapi dengan bakat berwarna emas jelas sudah mendekati bakat level delapan dan itu layak untuk belajar di akademi.“Tidak! Jenderal Ning, dia akan pergi ke akademi bersama kami! Ini sudah peraturan dari kerajaan kalian tidak akan bisa mengubahnya meski seorang jenderal!” Saat keduan

    Last Updated : 2024-10-11
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   15. Rasa malu

    BOOOOOMMM…“Teknik tingkat menengah yang lain! Tuan kota, apa kamu yang memberikan teknik itu pada Tian Sen?” Tanya jenderal Ning terkejut melihat kalau Tian Sen dapat menggunakan teknik tingkat menengah dengan sempurna.“Tidak, aku tidak pernah memberikan teknik tingkat menengah padanya. Yang aku lakukan juga hanya memberi dia nasehat dan dukungan selama ini, jadi apa yang dia kenakan aku benar-benar tidak tahu!” jawab tuan kota dengan tegas kalau dia tidak ikut campur dengan urusan Tian Sen. Mendengar jawaban dari tuan kota, semua perwakilan itu hanya dapat diam dan merasa tuan kota berbohong pada mereka. Tapi sebenarnya dia tidak berbohong karena yang dia lakukan memang hanya memberi Tian Sen dukungan selama ini. Tidak ada satupun dukungan besar yang dia berikan kepada Tian Sen termasuk Pill dan segala hal yang berbentuk fisik. “Sial, mau punya teknik tingkat menengah juga? Tidak, aku tidak akan kalah darimu! Matilah,” nona Nu Yin merasa tersaingi saat melihat Tian Sen menggunakan

    Last Updated : 2024-10-11
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   16. Aku percaya padanya!

    Mendengar ucapan dari jenderal Ning yang lain juga setuju, tampaknya memang pemuda ini berbeda dari pemuda lainnya. Dia tenang, berhati-hati dan juga pintar melihat kondisi di sekitarnya serta caranya Melakukan penilaian sudah cukup membuat mereka paham kelebihan pemuda tersebut. Yang luar biasa tetap dalam kultivasinya meski rendah tapi dapat melawan dua tingkat lebih tinggi darinya. Hal itu juga membuat mereka datang menemui pemuda tersebut meminta kejelasan, tapi tuan kota yang mengerti itu tidak ingin Tian Sen terlihat dalam hal merepotkan dengan orang tua ini. Jadi dia memberi izin agar Tian Sen serta bibinya kembali duluan ke rumah tuan kota untuk istirahat. “Kalau begitu, bisakah aku ikut dengan kalian?” Tanya putri pertama menatap ke arah Tian Sen. Tidak ada jawaban dari Tian Sen, dia hanya menoleh ke arah tuan kota dan tuan kota mengangguk pertanda dia setuju membiarkan putri ikut dengannya. Setelah mendapatkan izin barulah Tian Sen membawa putri serta keluarganya menuju rum

    Last Updated : 2024-10-12

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   412. Makam gelap

    “Kalian tikus-tikus kecil, berani mengambil sesuatu milik sekteku. Apa kalian siap untuk menerima akibatnya?” Tanya Tian Sen yang berdiri di depan tuan muda sekte pedang dengan sikap yang keras. We Zukin juga muncul, kali ini keduanya ternyata tidak langsung membantu tiga kelompok lain. Mereka ternyata kembali ke Ying Liangyi, tuan muda sekte pedang mulai kehilangan ketenangannya. Ini bukan karena dia takut pada Tian Sen atau We Zukin, tapi itu karena jika dia bertarung dengan salah satu dari dua orang ini. Jelas mereka satu saja sudah cukup membantai murid sekte pedangnya. Pada murid sekte Shenlin yang ada dibawahnya pun sudah siap bertarung, mereka memang tidak bisa mengalahkan tuan muda sekte pedang. Tapi jika itu murid di dalam sekte pedang, maka mereka tidak perlu untuk takut menghadapinya. Kali ini sekte pedang benar-benar telah salah dalam bertindak dan menilai situasi yang menimbulkan mereka harus menghadapi sekte Shenlin secara langsung. Tadinya mereka hanya akan menakut-nak

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   411. Mengambil secara paksa

    BOOOOOMMM…“Saudara We, sekarang!” Tian Sen yang tampak lelah, berjuang dengan sekuat tenaga menahan mayat iblis dan memberikan kesempatan pada We Zukin untuk melancarkan serangan terakhir ke arah mayat tersebut.“Iya! Pedang penusuk iblis,” We Zukin yang lelah juga tidak tinggal diam dan langsung menyerang tepat ke dada mayat itu. Lalu saat dia melihat kristal seperti giok di dada si mayat, dengan tangan kanannya dia langsung mengambilnya. Tidak berselang lama saat giok hitam itu di ambil, mayat jatuh ke tanah dengan dentungan keras. Jelas kalau mayat itu tidak lagi punya energi untuk bergerak karena intinya sudah di ambil oleh We Zukin.“Bagus!” Tian Sen melihat kalau core di tangan We Zukin ternyata lebih bagus daripada core yang ia dan Ying Liangyi dapatkan sebelumnya. “Saudara Tian ini…” “Apa yang kamu lakukan kak? Ambil, benda ini benar-benar tidak berguna untukku! Dan kebetulan aku sudah menyerapnya satu jadi aku tahu hasilnya untuk diriku sendiri.” Tian Sen buru-buru menolak

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   410. Datang membantu

    Auranya langsung melonjak, segera dalam beberapa detik kemudian dia sudah muncul dengan Ying Liangyi di depan kelompok puncak Devouring. Saat Situ We sudah kelelahan, Tian Sen dengan ekspresi marah langsung melayangkan pukulan ke arah raksasa mayat yang mencoba untuk melukai para murid puncak Devouring tersebut. Mata Tian Sen menjadi gelap, lima mayat hidup ini benar-benar berbeda dari sebelumnya. “Saudara Tian, akhirnya kamu datang. Kalau kamu terlambat sedikit lagi mungkin kamu harus membawa mayat kami pulang!” “Saudara Situ, terlalu merepotkan membawa tubuh kalian pulang. Berjalan saja sendiri!” Jawab Tian Sen sambil tersenyum pada Situ We. Tian Sen melepaskan pelukannya dari Ying Liangyi lalu matanya kembali fokus pada lima mayat yang mengelilingi semua saudara-saudarinya ini. Tian Sen melihat ke arah Ying Jiali dan We Zukin yang sedang fokus mempertahankan satu mayat masing-masing. Di dua mayat lagi, kelompok puncak bumi dan bunga merah sedikit kesulitan. “Liangyi, apa kamu bi

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   409. Di jebak dan digunakan

    “Ba.. Bajingan! Kau berani membunuh rekan kami? Kau…” dia yang tadi ingin melanjutkan perkataannya tidak berani untuk bertindak lagi. Itu karena aura Tian Sen semakin brutal dan gila, perasaan itu membuatnya tercekik seolah ada dewa kematian yang siap kapan saja merenggut nyawanya. Tentu tidak hanya dia, semua orang yang ada disana merasakan hal sama dengannya. “Mari pergi! Aku sudah mendapatkan posisi kakak, mereka masih bertahan tapi jika kita terlalu lama takutnya akan berbahaya bagi yang lain!” Ucap Ying Liangyi melihat semua orang membeku di tempat karena aura Tian Sen. Meski Ying Liangyi tidak ingin berbelaskasihan pada mereka, tapi sekarang ada hal yang lebih penting daripada membunuh orang-orang tidak berguna ini.Tian Sen memeluk pinggang Ying Liangyi lalu dengan sayap naga petir langsung terbang melesat ke arah posisi Ying Jiali dan murid sekte Shenlin berada. Saat iblis seperti Tian Sen sudah pergi, mereka semua langsung merasa sangat lega. Jantung mereka yang tadi terasa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   408. Di hadang oleh orang bodoh

    “HM? Energi jiwa di dalamnya cukup kuat! Tampaknya ada sedikit tanda-tanda kecerdasan di dalam giok hitam ini, yah.. pantas saja!” Tiba-tiba Tian Sen sadar kalau di dalam giok itu bukan hanya ada energi jiwa yang terkumpul. Di dalamnya ada juga sedikit sisa esensi dari makhluk yang menjadi mayat hidup ini, pantas saja kekuatannya cukup kuat dan juga memiliki banyak teknik saat bertarung. Tian Sen tiba-tiba ingin mencobanya, jadi segera ia meminta pada Ying Liangyi Giok itu kembali tapi tangannya langsung di pukul oleh Ying Liangyi.“Mari simpan untuk kakak laki-laki dan Perempuanku! Untuk kamu, ini tidak berguna bukan? Jadi itu hanya akan membuang harta ini saja!” Tegur Ying Liangyi terhadap sikap Tian Sen yang sangat rakus tersebut. Tian Sen hanya dapat mengelus tangan yang di pukul oleh Ying Liangyi, dengan ekspresi sedikit sedih. Meski memang untuknya tidak ada artinya, bukankah lebih baik mencoba sedikit agar dapat membuat sesuatu hal yang berguna bagi kekuatannya? Tapi jelas Ying

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   407. Mayat hidup

    “Apa yang harus kami tunggu? Menunggu kamu berlutut dan menjilat mereka? Itu benar-benar sangat menyakitkan mataku yang indah ini!” Ying Jiali yang selalu menjaga cara bicaranya dengan santai tersenyum dan mengejek lebih rendah orang-orang tersebut. “Hahahahaha!” Semua orang disana termasuk sekte pedang tertawa mendengarnya, mereka tahu betul kalau beberapa sekte kecil berada di bawah kaki sekte abadi. Tentu bukan sebagai rekan tapi mereka lebih seperti budak jika semua orang memandangi bagaimana sikap sekte abadi pada orang-orang di bawah.“Bajingan! Kalian aku pastikan… Apa itu?” Ekspresi mereka semua langsung berubah saat melihat gerakan tanah yang tiba-tiba saja naik. Gempa itu memang tidak terlalu besar tapi yang membuat mereka terkejut adalah pergeseran tanah tiba-tiba di bawah mereka.BOOOOOOMMMMLedakan terjadi dan apa yang mereka lihat adalah sepuluh mayat hidup yang bangun dari dalam tanah. Ukuran mereka juga tidak main-main, itu sekitar sepuluh sampai sebelas meter lebih

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   406. Bertemu musuh yang tidak enak di pandang

    “Kamu tidak paham, meski aku bisa memaksa mereka tapi jika mereka tidak mau. Kita tidak bisa melakukan apapun, apalagi dengan adanya We Zukin disana! Aku bahkan lebih tidak berdaya melawannya!” Jawab tuan muda sekte pedang itu dengan ekspresi yang sudah berbeda daripada saat berhadapan dengan sekte Shenlin.“Apa dia sangat kuat?” Tanya wanita itu dengan rasa curiga pada kekuatan yang dimiliki oleh We Zukin tersebut. Jika pria itu kuat, mana mungkin dia hanya diam saja kepada orang-orang bermasalah tadi? Malah tuan muda sekte pedang membunuh mereka pada saat We Zukin tidak mau bertindak kejam. “Itu karena dia tidak mau membuang waktu! Dan menurutku mereka juga sedang terburu-buru, jadi daripada membuang waktu lebih baik membiarkan orang-orang itu lepas!” jelas tuan muda tersebut dalam pandangannya terhadap sikap Ying Jiali dan We Zukin. Dia pernah mendengar kalau We Zukin adalah seorang pria yang kejam dan menjadi orang nomor satu di benua barat dalam menghadapi penjahat di benua bara

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   405. Sekte pedang

    “Hahaha, wanita yang sangat pemarah! Tenang saja, kami akan memperlakukan wanita cantik sepertimu dengan sangat baik. Jadi kamu tidak perlu khawatir karena tidak dapat perlakuan baik nantinya!” mata mereka benar-benar melihat ke dada Ying Jiali dan ke kaki Ying Jiali yang terlihat sangat lembut dan juga putih itu. Ying Jiali menahan diri untuk tidak marah karena menyadari kelompok yang ada di depan mereka bukan berasal dari kelompok sekte manapun. Mereka semua adalah orang-orang yang datang untuk mencari sedikit nafkah demi hidup mereka, kemungkinan mereka juga tidak tahu siapa dia sehingga bertindak terlalu jauh di depan mereka. We Zukin yang melihat kelompok itu langsung melangkah maju, di depan tanpa ragu dia melepaskan aura serta Niat membunuh yang sangat kuat. Itu membuat mereka mundur beberapa meter karena sadar kalau orang yang sedang berhadapan dengan mereka bukanlah orang biasa. Mereka yang memiliki niat membunuh sekuat ini hanyalah mereka yang yang sudah terlatih dan membun

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   404. Memasuki tanah terlarang

    “Sialan, aku sampai di tendang seperti itu. Benar-benar kelakuan paman Zao!” Ucap Tian Sen mengeluh setelah masuk ke tanah terlarang. Matanya memandang ke sekitar dan menemukan tempat yang disebut tanah terlarang itu tidak jauh beda dengan sebuah wilayah yang ukurannya besar. Tepat pada saat Tian Sen akan bergerak, suara yang sangat tidak asing terdengar di telinganya. Mencari sumber suara, Tian Sen menemukan kalau ada benda yang akan jatuh ke bawah. “Ahhhh!” Tap!“Kenapa kamu bisa jatuh dari atas?” Tanya Tian Sen kepada Ying Liangyi yang jatuh dari atas bahkan wanita ini tidak dapat terbang. Kemungkinan karena panik atau terkejut membuatnya lupa bagaimana cara terbang saat jatuh tadi.“Aku… Aku benar-benar panik tadi!” Katanya dengan nada agak malu, dia memang ingat meskipun dia jatuh dari langit pun seharusnya bisa langsung terbang. Sekarang karena Tian Sen langsung muncul dan menangkapnya menambah rasa malunya karena hal tersebut.Tian Sen hanya tersenyum, lalu melepaskan gendong

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status