“Apa? Permaisuri atau pria itu?” Tanya Mo Zhi balik, Mo Gulao mengatakan masalah pria berambut iblis itu yang dapat menahan tekanannya. Meskipun hanya setengah dari kekuatan yang dia miliki tapi tetap itu adalah tekanan seorang di ranah dewa. “Tidak ada yang tidak mungkin, mari kembali dan melapor dulu kepada tuan. Mungkin dia tahu alasan kenapa pria itu dapat menahan tekanan kita.” Ucap Mo Zhi tidak dapat memikirkan bagaimana pria berambut putih dapat menahannya.SWISSHHH“Permaisuri dan selir kelima telah ditemukan, putar arah kereta kalian!” Ucap sosok pria bertopeng muncul di depan keduanya. Mendengar kalau permaisuri dan selir kelima telah di temukan wajah kedua tetua berubah. Segera mereka pergi mengikuti arah yang dikatakan oleh sang pria tersebut.“Huf.. Untung saja bisa keluar! Ucap permaisuri dengan wajah agak cemas tadi jika sampai ada yang tahu dia ada disana bersama selir kelima. sekarang dia terpisah dari selir kelima karena sebelum keluar selir kelima tampak jengkel de
Keduanya keluar, tapi Mo Gulao dengan Mo Zhi yang membawanya keluar secara paksa. Mo Zhi menjelaskan kalau mereka terlalu lama disana mungkin kemarahan dari Long Chen akan tertuju kepada mereka. Mendengar itu, memang tadi mereka membawa permaisuri kembali dan dari menundukkan kepala permaisuri pasti karena Long Chen sedang marah. Memikirkannya membuat Mo Gulao agak tidak paham isi otak permaisuri yang selalu pintar,cerdik dan juga licik ini. Padahal selama ini bahkan saat bersama dengan Dewa iblis tidak ada sekalipun dia melihat permaisuri menundukan kepalanya karena melakukan kesalahan tapi sekarang…“Haa.. Tampaknya permaisuri ini telah ditundukan oleh kebijaksanaan dari dewa iblis baru kita bukan?” Tanya Mo Gulao dengan rasa penasarannya mengenai Long Chen, dewa iblis alam iblis yang baru sekarang. Mendengar itu Mo zhi hanya mengangkat bahunya pertanda dia juga tidak tahu sifat asli dari sang dewa baru ini. ….“Apa itu yang dia katakan padamu?” Tanya sosok mata merah menatap wanit
“Leluhur, sebenarnya sekte darah ini apa? Kenapa seluruh alam semesta seperti tidak menyukai mereka? Bukankah kekuatan sekte darah sudah hancur saat seluruh alam semesta menyerang mereka di zamannya?” Pertanyaan aneh dari wanita muda itu membuat sang leluhur terdiam. Memang di dunia luar sekarang tidak ada generasi setelah zaman itu mengetahui apa yang terjadi saat itu dan semua masalah itu disembunyikan oleh mereka semua.“Mo Lien, semua itu hanya kami leluhur yang mengetahuinya tentu termasuk semua dewa pada zaman kami kenapa sekte darah di hancurkan. Huf.. Jika tantangan selesai kamu dapat mengetahui semuanya dengan membawa anak itu bersama tentu juga permaisuri!” Jawab leluhur dengan suara yang sedikit bimbang tapi setelah memikirkan semuanya dia tetap ingin menceritakan kejadian itu kepada generasinya. Mendengar kalau leluhur hanya akan menceritakan itu saat tantangan Long Chen berhasil, membuatnya tidak dapat melakukan apa-apa kecuali menunggu. Menunggu hari itu datang dan berh
"Eh?" Pangeran pertama yang masuk begitu saja ke dalam ruangan itu sontak terkejut melihat Long Chen bersama dengan ibunya. "Apa aku salah masuk?" Tanya pangeran pertama dengan berkeringat menatap ibunya."Tidak! Silahkan bicara dengan ibumu," jawab Long Chen langsung keluar dari ruangan itu. Saat melihat wajah Long Chen yang tidak senang, pangeran merasa kalau mungkin ada masalah dengan ibunya. Jadi dia mendekat ke ibunya dan bertanya dengan sopan apa yang terjadi di antara mereka. Permaisuri menggelengkan kepalanya, tidak ada yang salah dengan mereka hanya beberapa kesalahpahaman di antara mereka berdua saja."Nak, kamu tidak marah dengan ibu menikah lagi?" Tanya permaisuri membawa anaknya itu duduk. "Tidak, ayah tidak ada lagi dan wajar ibu menikah lagi setelah sekian lama. Kenapa aku harus marah?" Tanya pangeran dengan senyum lembut. Mendengar jawaban dari anaknya, hari permaisuri sedikit lega karena hal yang paling ditakutinya adalah pangeran pertama tidak menerima Long Chen. P
“Istirahatlah! Biarkan semua alam naga serahkan saja pada Ci tua,” Ucap Long Chen mengelus kepala Long Ning’er penuh kasih sayang.“En, hati-hatilah! Jangan meninggalkan kami lagi!” Jawab Long Ning’er sambil menyentuh perutnya. Long Chen tersenyum, lalu ia menyentuh perut dari Long Ning’er. Seperti merasakan kedekatan dengan Long Chen perut Long Ning’er terasa bergetar sesaat. “Anak ini..” Long Chen paham kalau itu adalah bayi dari dalam perut Long Ning’er. Meskipun tidak dapat berkomunikasi seperti anak dalam perut Long Ruolan, tapi tampak bayi Long Chen ini lebih aktif sekarang.“Ayah akan kembali untukmu nanti!” Ucap Long CHen perlahan menghilang sambil menatap Long Ning’er.“En, kami akan menunggumu kembali. Jadi, cepatlah kembali agar kamu dapat menggendong anakmu ini!” Jawab Long Ning’er tersenyum melihat kepergian Long Chen. Di dalam pagoda, Long Chen tersenyum lalu mulai menutup matanya lagi dan pagoda naga tidak mengatakan apapun mengenai yang baru saja dilakukan oleh Long
Selir kelima terus berada dalam cangkangnya bahkan setelah beberapa hari berlalu, dan saat hari dimana tantangan datang. Cangkang yang sudah lama tidak bergerak mulai bergerak dan retakan terjadi pada cangkang tersebut dengan terus menyebar ke seluruh cangkang. Melihat cangkang yang mulai hancur, wajah pria berambut putih menjadi sangat menyenangkan, dia tidak menyangka kalau hari ini akan jadi hari kelahiran utusan dari sang dewa.“Masih butuh waktu kah? Kalau begitu tampaknya akan benar-benar hancur hari ini dan.. HM?” tiba-tiba dia mendapatkan satu pesan dari dewanya yang mengatakan untuk meninggalkan tempat itu dan lakukan apa yang harus dia lakukan sekarang. Mendapatkan wahyu itu, pria berambut putih dengan hormat meninggalkan tempat itu dengan selir kelima yang masih dalam cangkangnya.Di tempat yang jauh, di luar alam semesta atau alam dewa sekalipun. dalam ruang hitam yang kacau ada tiga mata yang tiba-tiba terbuka dengan setiap warna berbeda. Satu merah, satu hitam dan satu l
“Apa aku terlambat?” Sosok Long Chen menggunakan pakaian serba hitam dengan jubah hitam yang di tiup angin membuatnya tampak berbeda dari biasanya. Permaisuri melihat Long Chen yang datang sekarang tanpa sadar terpesona dengan penampilan saat ini di arena.“Tampan sekali!” Ucap selir-selir tanpa sadar mengucapkan kata-kata itu di samping anak-anak mereka. Setiap anak dewa yang mendengar ibu mereka menyebut Long CHen tampan, segera menjadi sangat malu terlebih para pangeran. Seumur hidup mereka, ini kali pertama mereka mendengar selir-selir ini menyebut tampan kepada seorang pria. Dan itu tidak satu tapi semua selir menyebut secara serentak, para tetua tertinggi menggelengkan kepala mereka tanpa sadar. “Hei, sekarang mereka baru dapat sadar betapa tampannya suamiku. Sebelumnya mereka kemana?” Ucap Permaisuri dengan nada protes dengan sikap para selir sebelumnya. Tetua Mo Zhi dan Mo Gulao saling menggelengkan kepala, bagaimana bisa mereka dapat sadar jika bahkan priamu ini hanya berpen
Tubuh Long Chen keluar dari kepungan debu, senyuman dan juga pakaian masih sama dengan saat pertama kali muncul. Tidak ada luka, robekan di pakaian Long Chen sedikitpun meski telah di serang oleh gabungan empat anak dewa di ranah kaisar surgawi tingkat delapan. Melihat Long Chen yang tidak terluka sedikitpun, hati empat anak dewa tadi penuh kejutan dan mereka merasa ada yang salah dengan Long Chen.“Ternyata anak dewa hanya segini!” Ucap Long Chen sembari membersihkan debu di pakaiannya. Dan karena ucapan Long Chen, mereka tadi yang berpikir sudah lebih baik berubah marah semua tanpa mempedulikan fakta kalau serangan gabungan itu tidak berfungsi.“Bahkan jika aku berada di puncak lama pun tidak mungkin dapat bertahan dari empat serangan itu. Jadi, meskipun kekuatanku kembali pun tidak akan dapat menang melawan pria ini!” Ucap pangeran kesembilan menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Tidak hanya dia tapi pangeran kedua dan pangeran yang lain memiliki pikiran sama dengannya."Serang!"
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya