442. Ingin bertemu

"Baik penguasa!" Jawab Wang Yueyin mengerti apa yang sedang ditugaskan oleh Long Chen untuknya.

"HM? Yueyin, kamu tunggu disini. Aku akan kembali terlebih dahulu," Long Chen berjalan langsung setelah selesai memberikan semua perintah untuk Wang Yueyin. Saat ia berada tepat di depan portal, Long Chen berbalik dan memberi satu instruksi lagi padanya.

"Kamu, setelah semua selesai bantulah penguasa gerbang ketiga mengurus masalah paviliun dagang baru kita. Kamu dapat kembali nanti jika semuanya telah selesai dan temui aku di puncakku!" Ucap Long Chen lalu berbalik dan masuk ke dalam portal.

"Dimengerti penguasa!" Wang Yueyin tidak menolak dan mematuhi perintah yang diberikan Long Chen untuknya. Setelah Long Chen benar-benar pergi, Wang Yueyin mengeluarkan token komunikasi dan memanggil gurunya untuk datang ke portal. Setelah guru serta leluhur Hua datang barulah dia menjelaskan apa yang telah Long Chen perintahkan untuk mereka. Setelah mengetahui semuanya, segera leluhur Hua dan master sekte teratai langsung bertindak.

Di portal istana langit, Long Chen kembali dengan aman. Ia tidak lagi memakai topeng wajah yang menutupi aura serta wajahnya di saat berada di dalam istana langit. Jadi seluruh anggora istana langit yang melihatnya langsung tahu kalah itu adalah penguasa istana mereka. Di mata mereka Long Chen benar-benar terlihat seperti pria sederhana tapi ada aura yang membuatnya berbeda dari pria biasa yang tidak dapat membuat mereka lepas dari kekaguman.

"Salam penguasa!" Ucap mereka memberi hormat kepada Long Chen.

"Iya!" Long Chen melambai pada mereka sambil berjalan meninggalkan tempat itu. Terlihat Long Chen berjalan santai dan tidak terburu-buru untuk menemui orangtuanya. Pertama-tama ia pergi ke tempat dimana Li Putian berada, saat Long Chen sampai disana. Li Putian sedang melatih anggora muda istana langit, dan saat dia melihat Long Chen sampai disana. Li Putian dengan senyum memberi salam kepada Long Chen, keduanya mencari tempat duduk jauh dari kerumunan anak muda itu.

"Bagaimana situasinya?" Tanya Long Chen pada Li Putian.

"HM? Situasi disini benar-benar jauh melampaui apa yang aku pikirkan. Meskipun mereka tidak sejenius generasi di dunia tingkat tinggi tapi semangat mereka jauh melampaui anak muda disana!" Jawab Li Putian jujur kepada Long Chen. Mendengar itu, Long Chen tersenyum sambil mengangguk kagum kepada Li Putian yang mau memberi tanggapan jujur untuknya. Padahal, sangat jarang ada orang tua dari dunia atas akan mengatakan hal seperti itu kepada dia.

"HM? Penguasa, kapan kamu akan pergi ke dunia atas? Kalau aku tidak salah, tinggal setengah tahun atau setahun kurang dari acara besar itu dimulai," tanya Li Putian kepada Long Chen.

Long Chen mengerti apa yang dimaksud oleh Li Putian, ia sudah berencana pergi setidaknya sebulan dari sekarang. Tapi ia tidak akan ke keluarga Li dulu, Long Chen berencana untuk menyamar sampai acara itu dimulai. Dan alasannya karena Long Chen ingin orang-orang disana berpikir kalau keluarga Li tidak punya jenius lain dalam keluarga. Itu akan membuat mereka tidak terlalu waspada dengan keluarga Li dan fokus dengan mendapatkan kemenangan.

"Aku mengerti! Jadi, aku akan tetap disini dan menunggu kabar baik dari penguasa!" Ucap Li Putian tidak lagi melawan Long Chen dan malah seperti setuju dengan semua rencana Long Chen. Itu karena dia telah melihat semua yang dilakukan Long Chen selama ini telah lebih luar biasa dari apa yang perna di lihat olehnya. Dan tidak ada anak muda yang dapat seperti Long Chen bahkan di alam dewa.

"Senior Li, aku percayakan mereka padamu. Mungkin suatu saat nanti mereka akan jadi harapan dari alam semesta ini, jadi latihlah mereka sebisa senior!" Ucap Long Chen dengan tatapan serius kepada Li Putian.

"Aku mengerti! Percayakan semuanya padaku," jawab Li Putian yang meskipun tidak mengerti kenapa Long Chen tiba-tiba berkata seperti itu tapi dia tetap tidak menolak. Setelah itu Long Chen baru pergi dan menuju ke tempat keluarganya berada, saat Long Chen sampai di rumah Lin Yin. Long Chen disambut dengan pelukan hangat dari ibunya tersebut dan juga pelukan dari ayahnya.

"Nak, bagaimana perjalananmu? Apakah bagus?" Tanya Lin Yin pada Long Chen dengan senang melihat anaknya kembali dalam keadaan sehat.

"HM? Bagus sih ibu, salah agak ada masalah sedikit sebelumnya tapi semua rencana telah berhasil. Aku sekarang hanya tinggal memikirkan turnamen besar dunia atas saja!" Jawab Long Chen penuh senyum kepada Lin Yin.

"HM? Baguslah! Oiya, kamu tahu tidak kalau Qingzhu telah kembali lagi? Sepertinya dia dalam kondisi agak kurang baik dengan keluarganya. Jadi ibu dan ayah beberapa hari ini menghibur gadis itu terus," Long Chen mendengar itu tidak terlalu terkejut, jika ia menggabungkan masalah ini dengan masalah kamar dagang yang ada di dunia bunga. Maka ada kemungkinan mereka sedang mencari keberadaan Ling Qingzhu sekarang. Dan juga pasti ada beberapa tekanan dari tetua tinggi mengenai masalah keluarga Ling untuk kedepannya.

"Yah, aku tahu ibu. Ibu tenang saja, biarkan saja gadis kecilku itu tinggal disini sampai hatinya tenang. Lagian, hanya dia menantu ibu yang saat ini ada di rumah. Jadi dia dapat menemani kalian jika aku tidak ada di rumah," jawab Long Chen mengelus pipi ibunya dengan lembut. Lin Yin mendengar itu tersenyum, memang sekarang hanya Ling Qingzhu yang ada di istana langit jadi dia juga memperlakukan Ling Qingzhu selayaknya anak perempuan disini. Memanjakannya dan memberikan kasih sayang terbaik untuk Ling Qingzhu agar gadis itu betah di istana langit.

"Ah! Aku lupa memberitahu ibu, sebenarnya menantu ibu yang satu lagi sedang mengandung anakku. Jadi, di masa depan ibu sudah punya dua cucu untuk di gendong nanti!" Long Chen langsung memberitahu mengena Long Ning'er yang saat ini sedang mengandung anaknya. Dan saat mereka mendengar itu, keduanya langsung berubah lebih kegirangan dari biasanya.

"Benarkah? Kenapa kamu tidak membawanya kesini? Biarkan dia disini agar ibu dapat membantu merawatnya!" Ucap Lin Yin sangat bersemangat.

"Benar! Biarkan ayah dan ibu merawatnya disini. Kamu harus tahu kalau wanita yang hamil tidak boleh terlalu banyak tekanan jadi segera bawa dia kesini dulu untuk kami rawat!" Lanjut Chen Fen dengan penuh semangat juga menatap Long Chen. Siapa di antara mereka yang tidak mau menggendong seorang cucu di usia seperti mereka? Tentu mungkin beberapa cultivator berpikir itu aneh tapi bagi keduanya tidak ada kebahagian yang lebih besar dari semua itu.

"Eh …. Baiklah!"

NB : Ganti yang bab 441 salah tadi bagi yang udah kebaca