Ling Qingzhu yang masih bingung membuat Long Ning'er tidak dapat berbuat banyak. Dia menjelaskan kalau itu cuman candaan Long Chen saja padanya dan bukan sesuatu permintan. Wajah Ling Qingzhu langsung malu saat menyadari kalau dia yang terlalu berpikir jauh.
"Ugh! Dia benar-benar mempermainkan aku ternyata," ucap Ling Qingzhu dengan kesal. Long Ning'er hanya tersenyum melihat Ling Qingzhu, lalu dia melihat ke Long Chen yang tersenyum sendiri menatap langit."Apa yang sedang dia lakukan?" Tiba-tiba Long Ning'er melihat Long Chen yang saat ini merentangkan tangannya sendiri."HM? Apa dia sakit?" Tanya Ling Qingzhu.Di dalam ruang, roh dunia yang sudah melemah menatap sebuah cahaya yang perlahan terbuka, dia yang setengah sadar saat itu bisa merasakan aura yang akrab sedang menunggunya di Bali cahaya itu. Matanya ingin tertutup tapi itu sulit karena dia takut sesuatu terjadi karena itulah dia berusaha masih tetap terbangun.Swisshh…Di tempat Long Chen, lubang aneh terbuka lebar di atas Long Chen lalu sesosok tubuh manusia dengan cepat keluar dari lubang hitam itu. Dalam beberapa detik, tubuh dari dalam lubang hitam itu ditangkap oleh Long Chen dengan sangat mudahnya. Ling Qingzhu dan Long Ning'er terkejut melihat sosok yang saat ini berada di tangan Long Chen."He, bagaimana bisa ada wanita yang jatuh dari langit seperti itu?" Pikir Ling Qingzhu benar-benar bingung melihat wanita yang saat ini dalam tangan Long Chen."Yo! Gadis roh, kamu akhirnya jatuh ke tanganku. Siap jadi selirku?" Goda Long Chen kepada wanita tersebut."Kamu… Ugh!" Wanita itu terkejut bukan main saat melihat Long Chen dan hatinya terasa kesal melihat wajah Long Chen yang seakan sudah menduga kalau dia akan jatuh ke tangannya lagi. Saat wanita itu memuntahkan darah, dia langsung pingsan di tempat karena terlalu emosi."Hei, kamu ternyata mudah untuk di goda!" Ucap Long Chen melihat wanita yang ada di tangannya pingsan. Long Chen memperhatikan tubuh dari wanita itu dari atas ke bawah, ia lalu melihat ke Ling Qingzhu dan Long Ning'er, memang kualitas tubuh wanita roh itu bisa dikatakan nomor satu jika Long Chen bandingkan dengan dua wanita yang dilihatnya tadi."HM? Kenapa bisa begitu besar? Apa ini salah dari mereka berdua atau kegagalan dalam proses pertumbuhan?" Tanya Long Chen menebak perbedaan dari ketiga wanita disana. Tanpa Long Chen sadari dua wanita yang tadi jauh darinya sudah berada tepat di belakang, dengan niat membunuh jelas di targetkan kepada Long Chen."Apa dia begitu besar? Kamu suka yang besar?" Tanya Long Ning'er dengan suara dingin."Tentu saja aku suka yang besar, siapa pria yang tidak suka dada sebesar ini? Hanya pria yang tidak benar yang tidak menyukainya!" Jawab Long Chen santai sambil berbalik. Saat ia berbalik mata kedua wanita sudah menatapnya dengan marah."Eh, sepertinya tadi aku salah! Ukuran di bawah ini juga lebih bagus. Ah! Aku lupa tidak masalah dengan ukuran selama kamu menyukainya. Benar bukan?" Long Chen dengan berkeringat mencoba mencari jalan untuk keluar dari pintu neraka yang sekarang ada di depan matanya."Begitukah? Kalau begitu, bagaimana jika aku buat milikmu menjadi besar?" Tanya Ling Qingzhu dengan marah."Heheh, aku salah. Maafkan aku sekali ini saja bagaimana?" Tanya Long Chen sambil tersenyum sedih."Tergantung!" Long Ning'er menggunakan kekuatannya memindahkan wanita di tangan Long Chen lalu saat keduanya saling mengangguk, mereka langsung menyerang Long Chen tanpa ampun di tempat."Ah! Tolong sayang, jangan! Wajahku! Oh tidak, ini menyakitkan!" Teriak Long Chen dalam keadaan yang menyedihkan di pukuli oleh kedua wanita."Terima saja, kamu menghina kami dan aku tidak terima kamu bandingkan dengan wanita lain! Hal yang paling tabu bagi wanita adalah saat pria membandingkan miliknya dengan milik wanita lain. Mengerti?" Ucap Long Ning'er dengan suara marah sambil memukul Long Chen."Mengerti.. Mengerti sayang, tolong ampuni aku!" Jawab Long Chen dengan penuh penyesalan tapi tampak baik Long Ning'er maupun Ling Qingzhu tidak mengampuni apa yang telah diperbuat long Chen tadi."Hajar terus!" Ucap Long Ning'er pada Ling Qingzhu."Baik saudari!" Ling Qingzhu dengan bersemangat juga ikut memukuli Long Chen yang saat ini tidak berani melawan."Mulutku, kenapa malah berbicara seperti itu tadi?" Ucap Long Chen dalam hatinya dengan menyesal.Di kediaman Lin Yin dan Chen Fen, terlihat Long Xia duduk termenung menatap ke kolam. Matanya terlihat kosong tapi pikirannya masih terarah ke Long Chen yang saat itu marah padanya. Meskipun mungkin itu bukan karena kesalahan Long Chen tapi Long Xia merasa bersalah atas Long Chen. Dan bisa dikatakan ini juga salah dia serta orangtuanya mengenai keadaan Long Chen sekarang."Apa yang akan terjadi nanti saat mereka bertemu? Apakah mereka tidak akan pernah kembali?" Tanya Long Xia menatap kolam dengan sedih."Tenang saja nak! Kakakmu itu mungkin sekarang liar tapi tidak akan lama sebelum dia mengakhiri sebagai adiknya," ucap Lin Yin menyentuh bahu Long Xia dengan lembut."Iya bibi! Bibi, ada satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada bibi. Apa boleh aku mengatakannya pada bibi?" Tanya Long Xia menatap Lin Yin dengan tatapan yang terlihat penasaran."Ho, apa yang ingin kamu tanyakan padaku?" Lin Yin melihat Long Xia yang juga menatapnya itu seperti sedang membaca pikiran si gadis. Dia meskipun tidak tahu tapi dapat menebak sedikit apa yang sedang Long Xia pikirkan tentang dirinya."Bibi, namamu Lin Yin, kamu juga memiliki kekuatan yang tidak terduga bahkan aku tidak dapat melihatnya sendiri. Padahal kamu hidup di dunia manusia, lalu kamu sangat tenang saat kakak sedang marah seperti mengetahui semuanya dengan baik. Juga, dulu saat aku mengatakan soal Clan Lin, bibi sangat tertarik mendengarnya. Bibi, apa kamu berasal dari clan kakekku? Clan Lin?" Tanya Long Xia menebak semuanya terhadap setiap tingkah dari Lin Yin padanya. Lin Yin mendengar pertanyaan itu tidak terkejut, dia sudah tahu kalau akhirnya Long Xia akan menyadari siapa dirinya dan dia juga tahu kalau Long Xia bisa merasakan itu sekarang akibat hubungan darah dengannya."Jika benar, kenapa?Mendengar jawaban Lin Yin, Long Xia terdiam sejenak lalu dia ingat nama Lin Yin yang pernah diceritakan oleh kakeknya waktu itu. Dia tiba-tiba menatap Lin Yin lagi dengan tatapan serius, lalu ingatan mengenai wajah wanita cantik yang pernah kakeknya perlihatkan langsung terbayang dalam pikirannya."Kamu.. Kamu bibi pertama! Anak dari kakek kedua bukan?" Tanya Long Xia terkejut menunjuk Lin Yin."Ho? Kamu tahu aku? Aku pikir kamu tidak tahu siapa aku," jawab Lin Yin tersenyum menatap Long Xia."Salam bibi.. Maaf keponakanmu ini, aku benar-benar lupa dengan bibi akibat sangat ingin bertemu dengan kakakku!" Lin Yin segera berlutut ke tanah memberi hormat untuk Lin Yin. Melihat Long Xia yang berlutut ke tanah, Lin Yin membantunya untuk bangun."Tidak masalah, aku juga sengaja tidak memberitahumu karena aku juga terkejut saat tahu ternyata kamu dan anakku adalah saudara. Dan kalian memiliki ibu yang juga adik sepupuku! Ini benar-benar…" Lin Yin menggelengkan kepalanya sambil memikirkan Lon
Itu masalahnya bibi, keduanya memang merasakan kakak tidak punya garis keturunan naga maupun bintang saat itu! Bahkan sampai sekarang ayah dan ibu masih bingung dengan kejadian itu!" Jawab Long Xia benar-benar tidak dapat dimengerti. Hanya pada saat pagoda bintang menyala dan jiwa yang diberikan oleh keduanya hilang barulah mereka sadar anak mereka telah melangkah jauh. "Tidak! Kamu mengatakan kalau keduanya tidak bergerak untuk sesaat bukan? Jangan-jangan ada sosok yang kuat di dunia Xiwang saat itu menyegel kekuatan garis keturunan kakakmu!" Ucap Lin Yin memukul meja dan menyadari kalau semua yang terjadi pada keduanya seolah telah di atur. Dan ini murni bukan kesalahan dari keduanya tidak dapat membawa Long Chen ke dunia atas tapi ini karena seseorang yang kuat disana mencegah Long Chen untuk pergi dari dunia itu."Bibi jika itu benar, maka pelaku dari semuanya adalah orang itu bukan? Ini bukan salah ayah dan ibuku bukan?" Tanya Long Xia langsung gemetar dan ingin penjelasan pasti
“Bukan dia punya cara untuk melihat masa depan tapi dia sudah melihat semuanya saat pertama kali kalian bertemu. Dia sudah mengatakan padaku apa yang sebenarnya terjadi saat itu!” Jawab Long Ning’er menjelaskan kalau Long Chen saat bertemu dengannya merasakan aura berbeda dari sang jenderal iblis. Long Chen saat itu merasa kalau dalam tubuh jendral iblis ada kekuatan dunia yang berbeda-beda berkumpul menjadi satu dengan api hitam di dalam tubuh sang jenderal. Awalnya Long Chen hanya sedikit curiga tapi setelah melihat serangan dari sang jenderal yang membuat Long Chen yakin kalau jenderal itu telah menggunakan teknik rahasia untuk mendapatkan kekuatan. Jenderal itu juga telah menipu roh dunia dengan menyegel kekuatan aslinya agar roh dunia tidak curiga kalau dirinya benar-benar lemah.“Jadi, alasan dia memberikan aku benda yang sebelumnya karena sudah tahu kalau jenderal itu akan bergerak padaku?” Tanya wanita roh merasa dirinya benar-benar bodoh sekarang.“Iya! dia tahu saat kamu mun
“Lalu… Apa yang membuat mereka punya perasaan pada dia? Setahuku dia hanya sedikit lebih kuat dariku tapi tampaknya kamu yang kuat malah senang mengikutinya,” Tanya Long Ning’er kembali dengan menghela nafas atas apa yang dia dengar.“Itu karena cinta kami! Dan juga meskipun Ling Qingzhu lemah, dia hebat dalam beberapa hal selain kekuatan. Lalu, Li Wei yang aku katakan itu tidak salah menempuh jalur pedang jadi tidak bisa juga dikatakan lemah di masa depan nanti apalagi mereka berdua sangatlah masih muda!” Jawab Long Ning’er tersenyum bangga mengatakan dirinya mencintai Long Chen.Si wanita hanya dapat menghela nafas menatap Long Ning’er yang begitu menyukai Long Chen, dia benar-benar tidak tahu darimana datangnya kepercayaan diri Long ning’er mengatakan kalau Long Chen tidak akan mengkhianatinya dan wanita lain. Dia telah berulang kali merasakan hal itu jadi tahu betapa sakit saat dikhianati oleh orang lain, Memikirkannya saja membuat wanita roh sangat sedih, Long Ning’er menyadari k
"Ah! Apa aku salah lihat?" Xie Hien langsung kembali ke sisi Long Chen."Kakak…Kakak, dia itu siapa? Kenapa aku merasa dia mirip dengan kakak perempuanku?" Tanya Xie Hien tidak tahu kalau wanita yang tidak lain adalah Wang Yueyin adalah klon dari kakaknya sendiri.jadi Long Chen dengan tenang menjelaskan kalau Wang Yueyin adalah klon terakhir dari kakaknya yang hanya hidup sampai umur tiga puluh tahun. Xie Hien yang mengetahui itu terkejut langsung, dia menatap ke naga kecil yang juga menyadari kemiripan aura dari gadis muda itu dengan permaisuri Xie dari kekaisaran Xie. Xie Hien langsung mengerti apa yang dimaksud Long Chen, karena dia juga pernah mendengar teknik yang kakaknya pelajari berhubungan dengan pembentukan klon yang memiliki berbagai sifat berbeda serta kemampuan lemah, baik, atau bahkan bagus."Kakakku? Klon? Wah! Ini bagus, aku sudah lama ingin mempermainkan dia. Aku harus melakukannya sekarang di saat dia hanya sebuah klon!" Ucap Xie Hien dengan bersemangat ingin mengerj
Long Chen seolah mendengar sesuatu yang buruk, ia hanya tinggal sebulan lagi disini tapi Lin Yin meminta kedua istrinya untuk tinggal di rumah. Jelas itu agak tidak dapat diterima Long Chen tapi melihat tatapan Lin Yin yang agak galak, Long Chen tidak berani protes dan hanya kembali duduk dengan kepala yang malu. "Haaa, begini banget hidupku!" Ucap Long Chen mengeluh atas apa yang terjadi padanya. Long Chen yang telah duduk selama beberapa jam disana sendirian tiba-tiba mengubah wajahnya."HM? Ibu, Qingzhu, Ning'er, aku pergi dulu. Kalian tinggalah disini!" Ucap Long Chen berdiri dan lalu menghilang dari tempat Lin Yin. Ketiga wanita yang melihat Long Chen pergi dengan wajah serius tidak terlalu memikirkannya, mereka lanjut berbicara dan mulai merencanakan untuk bermain lagi bersama."Ibu, apa tidak ada masalah dengan dia?" Tanya Ling Qingzhu pada Lin Yin."Biarkan saja. Dia dapat mengatasi masalahnya sendiri, sekarang karena kalian ada disini aku yakin dia punya waktu untuk memperba
Melihat betapa seriusnya bawahan dia itu, permaisuri Xie tidak lagi berkomentar. Dia hanya meminta agar mereka terus mencoba mencari jejak Xie Hien karena dia curiga kalau adiknya itu sedang merencanakan sesuatu terhadap dirinya. Bawahan permaisuri Xie mengerti dan dia segera pergi setelah diizinkan oleh permaisuri Xie. Setelah bawahannya pergi, permaisuri Xie mengunci ruangannya agar tidak ada yang bisa masuk ke dalam."Huf, kenapa aku merasa kalau gadis itu sedang merencanakan sesuatu? Dari saat dia kembali pikiran tetua yang sebelumnya tidak mengarah padaku tiba-tiba saja mengarah padaku," ucap permaisuri Xie bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya. Saat Xie Hien kembali, setelah satu hari kemudian semua tetua memanggil dia untuk menghadap. Bahkan saat itu disana ada kakek dan neneknya yang menatap dia dengan serius untuk pertama kalinya. Bahkan keduanya yang tidak pernah bersikeras pada dia malah sangat keras saat itu. Tidak hanya itu saja, mereka meminta dia untuk mencari s
"Kebahagiaan? Setelah ini? Hahaha, dimana itu? Aku yakin setelah ini mereka yang tahu aku adalah roh pasti mengejarku demi kekuatan. Mereka yang baik padaku pasti hanya ingin kekuatanku juga, pada akhirnya mereka hanya menganggapku sebagai mainan dan Pill mereka!" Ucap Wanita roh dengan suara yang sangat menyakitkan. Matanya merah dan air mata yang diteteskan hampir menjadi darah. Dia sebagai roh sangat sadar akan dirinya, sekarang dia adalah roh yang memiliki daging dan darah. Jika dia terus berkembang, suatu saat nanti dia pasti bisa menjadi dewa dari seluruh roh. Saat itu pasti akan menjadi salah satu dewa terkuat di alam dewa. Sekarang saat mereka semua dewa kuat tahu tentang dirinya pasti tidak akan pernah tinggal diam. Mereka pasti akan mencari cara untuk menemukan dan menangkapnya baik menjadi Pill atau membuatnya sebagai budak yang melayani mereka. Tentu Long Chen sangat tahu masalah ini karena itulah sekarang agak membuatnya sedikit bingung."Kenapa? Kenapa kamu diam? Kamu j
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya