“Kalian berdua berhenti berdebat!” Teriak Wanita yang tidak lain adalah istri Lin Fei atau ibu dari Lin Qixuan. Tampak wajah dari ibu Lin Qixuan sangat marah karena melihat suami dan anaknya bertengkar tanpa peduli dengan situasi atau kondisi mereka sekarang."Ibu?""Sayang?" Keduanya tidak berani banyak bicara seperti sebelumnya dan langsung menatap wanita cantik dengan ketakutan. Jika ada yang dapat menghentikan mereka dalam berdebat penuh emosi itu hanya satu orang, istri sekaligus ibu dari Lin Fei dan Lin Qixuan sendiri. Meskipun kelihatan dia wanita yang baik, tenang, penyayang dan lembut tapi di saat diperlukan dia bisa menjadi wanita kejam maupun pemarah di mata orang-orang. Long Fetian melihat ibu mertuanya muncul langsung menghela nafas dan memberi salam kepada ibu mertua itu."Salam ibu!" Ucap Long Fetian dengan hormat."HM? Fetian! Masalah ini belum dapat diselesaikan sekarang. Kamu pergi selesaikan sesuai kemampuanmu dan untuk mereka berdua biarkan ibu yang mengurus!" Uca
Leluhur dari kerajaan Yao tampak serius berbicara. Dia dulu memang ingin menghancurkan kerajaan Chen tapi berpikir kalau kerajaan itu hanya sebesar kotanya dulu membuat dia tidak terlalu peduli. Dia sangat yakin kalau kerajaan itu akan hancur dengan sendirinya tanpa dia bertindak pun, itu karena sebuah kerajaan kecil dari dulu pun tidak pernah dapat bertahan lama. Apalagi tanpa pondasi yang kuat seperti kerajaan Yao, malah mereka hanya akan jadi wilayah kerajaan Yao bila dia dulu memaksa kerajaan kecil itu. Sayang sekali kalau semua sudah terjadi dan dia tidak dapat lagi berbuat banyak mengenai itu semua. Sekarang dia berencana untuk menghilangkan kerajaan Chen dari dunia cahaya ini, berpikir tentang menghancurkan kerajaan Chen. Leluhur itu tiba-tiba menampakan senyum yang menyenangkan. Sejak dia datang ke dunia cahaya, dia dapat mengatakan kalau dunia ini telah mulai berkembang dan karena saat ini kekuatan di atas belum ada yang tahu. Dia ingin memulai membangun kekuasaannya di dunia
"Kenapa? Apa kamu meragukan ucapanku?" Tanya leluhur menatap raja Yao dengan dingin. Bukan raja Yao tidak ingin tapi apa yang sedang dilakukan oleh leluhurnya ini terlalu beresiko tinggi untuk dia dan keluarga kerajaan. Mungkin mereka bisa menyembunyikan semuanya untuk beberapa saat tapi tidak mungkin bersembunyi terlalu lama.Jika sampai mereka ketahuan, bisa saja mereka mati dengan mengerikan karena orang di belakang empat sekte itu sendiri. Sekarang leluhur Yao agak marah dengan sikap pengecut dari keturunannya ini, pantas saja kerajaan mereka tidak terlalu berkembang karena sikap raja Yao yang agak pengecut ini. Di saat itu semua, yang harus dilakukan seorang raja adalah berani mengambil tindakan. Meskipun itu berbahaya tapi selama mereka berhati-hati kesuksesan pasti akan jauh lebih besar. Raja Yao pada akhirnya tidak dapat menolak dan hanya mematuhi Perintah dari leluhur Yao. "Kakak senior, apa kita harus melapor ke sekte?" Tanya seorang murid kepada pria yang ada di depan. "A
Long Chen mendengar jawaban putus asa dari empat murid sekte topan tersenyum menyenangkan. Ia sudah menunggu jawaban ini, sekarang Long Chen sudah bisa melakukan apa yang ingin dilakukannya terhadap sekte topan yang sombong ini. Long Chen mengangkat jarinya lalu mengubah suasana formasi seperti tempat di arena pertarungan dengan di sisi penontonnya penuh oleh berbagai macam orang. Dan yang jadi pusat perhatian para penonton itu sendiri adalah empat murid dari sekte topan. Melihat suasana seperti itu, membuat empat sekte topan semakin tidak tenang."Mudah! Bertarung lah, dan sisakan dua di antara kalian. Setelah itu aku akan membebaskan kalian dengan senang hati!" Jawab Long Chen sambil tersenyum dingin menatap mereka berempat. Mendengar kalau mereka diperintahkan untuk saling bertarung membuat hati mereka jatuh dalam ketakutan, mereka memandang satu sama lain untuk sesaat.“Tidak bisa! Kami ini satu rumah dan satu keluarga mana mungkin kami saling bertarung satu sama lain? Lebih baik
“Kamu benar-benar berani? Aku ini murid…” Di saat-saat terakhirnya, senior sekte topan itu menatap juniornya dengan penuh kebencian. Dia bahkan tidak pernah bermimpi akan mati di tangan juniornya sendiri dan terkapar di dunia tingkat rendah seperti yang sekarang. Hatinya benar-benar membenci juniornya itu tapi dia lebih membenci Long Chen yang menjadi dalang dari semua yang terjadi padanya. jika dia tahu siapa orang yang mempermainkan dia dan tiga juniornya, Mungkin saja dia akan mengutuk Long Chen tapi dia bahkan tidak tahu bagaimana wajah ataupun bentuk dari Long Chen itu sendiri.“Sekarang tinggal aku sendiri. Lepaskan aku dan biarkan aku pergi!” Ucap si junior kepada Long Chen dengan serius.“Yah, kamu memang benar. Aku harus melepaskanmu tapi setidaknya kamu perlu melakukan sesuatu untukku!” “Apa maksudmu?” Mendengar jawaban Long Chen membuat pria itu hampir gila. Dia telah membunuh tiga saudara seperguruannya sesuai dengan perintah Long Chen tapi sekarang Long Chen malah mengata
BOOOOM…Leluhur Yao mencoba mencari celah untuk menghentikan pergerakan dari muridnya. Dia entah kenapa merasa kalau muridnya yang sekarang lebih lincah, itu tidak sesuai dengan ranah yang dimiliki muridnya ini. Apalagi meskipun dia tidak menggunakan kekuatan penuh, seharusnya murid itu tidak dapat menemukan pergerakannya. "Sial! Ini membuatku harus melakukannya!" Ucap Leluhur Yao melayangkan pukulan ke arah murid itu.BOOOOM…"Agh!""Berhentilah! Dan jangan melawan! Jika kamu tidak melawan lagi lalu menjelaskan hukumanmu, maka aku bisa menolongmu terhindar dari hukuman sekte!" Ucap leluhur Yao menatap muridnya itu dengan tatapan yang serius. "Hei, masih bertingkah baik yah? Tapi bagaimana bisa begitu? Mari bermain dengan cara terakhir!" Ucap Long Chen berbaring di awan sambil dirinya menatap leluhur Yao yang hampir tidak dapat menahan diri untuk membunuh muridnya."Hahahaha! Mati… Mati.. Semua harus mati!" Murid tidak mendengarkan lagi ucapan dari Leluhur Yao dan dia masih menyeran
"Tidak…Tidak..Tidak! Yang seharusnya bertanya itu adalah aku! Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Aku disini untuk menanyakan itu padamu! Apa kamu ingin berperang? Kamu ingin kekuasaan? Atau kamu ingin hal lain selain kekuasaan dan perang?" Tanya Long Chen balik dengan wajah yang masih tetap tersenyum menatap raja Yao."Aku… Aku benar-benar tidak ingin menambah kekuasaanku! Aku hanya ingin mempertahankan kerajaan ini dan melindungi orang-orang yang percaya denganku. Itu saja sudah cukup untukku!" Jawab Raja Yao menghela nafas. Dia benar-benar telah berpikir kalau semua yang dilakukannya untuk memperluas negara sendiri tidak akan ada untungnya. Baik bagi dirinya sendiri maupun bagi negaranya, malah akan jadi sebaliknya peperangan yang terus menerus akan membuat rakyatnya merasa tidak senang dan mereka juga akan kehilangan banyak pasukan. Daripada dia berpikir untuk berperang, lebih baik dia berpikir untuk mempertahankan kerajaan Yao ini jangan sampai hilang dimakan waktu. Long Chen meli
"Kami akan keluar dari dunia ini. Di atas sana kami akan membuat kekuatan sendiri dan menjadikan dunia ini sebagai milik kami! Dengan cara inilah dunia cahaya akan terlindungi dan tidak akan mudah dimasuki oleh orang luar. Juga, ini bisa menjadi kesempatan untuk dunia cahaya berkembang sendiri tanpa bantuan tangan dari orang luar! Bagaimana? Bagus tidak?"Raja Yao mendengar kalau Long Chen dan orang tuanya akan melindungi mereka dengan cara seperti itu membuatnya kagum. Butuh keberanian yang besar agar mereka berani melawan orang di atas. Kekuatan orang-orang di atas itu jauh lebih besar dari mereka dan sudah dipastikan itu lebih sulit dibandingkan menjadi seorang Raja."Juga, setelah kalian tiga raja benar-benar berdiskusi. Kalian harus mendiskusikan bagaimana membagi wilayah yang kemungkinan perlahan muncul dan menyatu dengan dunia ini!" Lanjut Long Chen yang sekali lagi mengejutkan raja Yao."Membagi wilayah yang baru? Bagaimana bisa ada wilayah baru di saat dunia ini sudah mempuny
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya