BOOOOM…Leluhur Yao mencoba mencari celah untuk menghentikan pergerakan dari muridnya. Dia entah kenapa merasa kalau muridnya yang sekarang lebih lincah, itu tidak sesuai dengan ranah yang dimiliki muridnya ini. Apalagi meskipun dia tidak menggunakan kekuatan penuh, seharusnya murid itu tidak dapat menemukan pergerakannya. "Sial! Ini membuatku harus melakukannya!" Ucap Leluhur Yao melayangkan pukulan ke arah murid itu.BOOOOM…"Agh!""Berhentilah! Dan jangan melawan! Jika kamu tidak melawan lagi lalu menjelaskan hukumanmu, maka aku bisa menolongmu terhindar dari hukuman sekte!" Ucap leluhur Yao menatap muridnya itu dengan tatapan yang serius. "Hei, masih bertingkah baik yah? Tapi bagaimana bisa begitu? Mari bermain dengan cara terakhir!" Ucap Long Chen berbaring di awan sambil dirinya menatap leluhur Yao yang hampir tidak dapat menahan diri untuk membunuh muridnya."Hahahaha! Mati… Mati.. Semua harus mati!" Murid tidak mendengarkan lagi ucapan dari Leluhur Yao dan dia masih menyeran
"Tidak…Tidak..Tidak! Yang seharusnya bertanya itu adalah aku! Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Aku disini untuk menanyakan itu padamu! Apa kamu ingin berperang? Kamu ingin kekuasaan? Atau kamu ingin hal lain selain kekuasaan dan perang?" Tanya Long Chen balik dengan wajah yang masih tetap tersenyum menatap raja Yao."Aku… Aku benar-benar tidak ingin menambah kekuasaanku! Aku hanya ingin mempertahankan kerajaan ini dan melindungi orang-orang yang percaya denganku. Itu saja sudah cukup untukku!" Jawab Raja Yao menghela nafas. Dia benar-benar telah berpikir kalau semua yang dilakukannya untuk memperluas negara sendiri tidak akan ada untungnya. Baik bagi dirinya sendiri maupun bagi negaranya, malah akan jadi sebaliknya peperangan yang terus menerus akan membuat rakyatnya merasa tidak senang dan mereka juga akan kehilangan banyak pasukan. Daripada dia berpikir untuk berperang, lebih baik dia berpikir untuk mempertahankan kerajaan Yao ini jangan sampai hilang dimakan waktu. Long Chen meli
"Kami akan keluar dari dunia ini. Di atas sana kami akan membuat kekuatan sendiri dan menjadikan dunia ini sebagai milik kami! Dengan cara inilah dunia cahaya akan terlindungi dan tidak akan mudah dimasuki oleh orang luar. Juga, ini bisa menjadi kesempatan untuk dunia cahaya berkembang sendiri tanpa bantuan tangan dari orang luar! Bagaimana? Bagus tidak?"Raja Yao mendengar kalau Long Chen dan orang tuanya akan melindungi mereka dengan cara seperti itu membuatnya kagum. Butuh keberanian yang besar agar mereka berani melawan orang di atas. Kekuatan orang-orang di atas itu jauh lebih besar dari mereka dan sudah dipastikan itu lebih sulit dibandingkan menjadi seorang Raja."Juga, setelah kalian tiga raja benar-benar berdiskusi. Kalian harus mendiskusikan bagaimana membagi wilayah yang kemungkinan perlahan muncul dan menyatu dengan dunia ini!" Lanjut Long Chen yang sekali lagi mengejutkan raja Yao."Membagi wilayah yang baru? Bagaimana bisa ada wilayah baru di saat dunia ini sudah mempuny
Setelah kematian empat murid dari sekte topan dan leluhur Yao, tampak tidak ada aktifitas yang besar seperti pemakaman atau penghormatan bagi mereka. Raja Yao malah memerintahkan pasukannya untuk membersihkan area yang terdampak oleh ledakan dan korban yang mati untuk di bakar. Lalu dia juga mengirimkan pesan kepada seluruh bangsawan untuk hadir dalam rapat dua hari yang akan datang. Dia tidak peduli tingkat, atau siapapun yang penting seluruh bangsawan semuanya datang ke aula kerajaan tanpa terkecuali. Bahkan raja sendiri juga menghadirkan putra-putrinya dalam pertemuan itu. "Raja, kami sudah mengirim pesan ke semua bangsawan!" Ucap komandan pasukan kepada raja Yao."Bagus! Bagaimana dengan korban yang terkena dampak kejahatan dan ledakan?" Tanya Raja Yao kepada komandan itu."Untuk korban mati. Kami bersiap untuk membakar mayat mereka dan untuk yang terluka kami juga sudah membawa ke tabib. Juga, soal perintah raja memberi kompensasi kepada mereka yang terkena dampak, akan segera k
Mendengar hal itu membuat tetua penjaga lampu jiwa tidak dapat mengerti apa yang terjadi. Dia tidak punya pilihan selain melapor kepada master sekte topan dan memberi perintah agar murid-murid yang bertugas untuk membereskan ruangan dimana lampu jiwa murid dalam berada. Dia juga memberi perintah agar beberapa murid dalam yang tidak memiliki dampak membantu murid-murid yang terkena dampak untuk dibawa ke tempat dimana para tabib atau master alkimia berada. Agar mereka mendapatkan pemeriksaan segera mungkin memastikan kalau tidak ada gejala yang buruk akibat terkena gelombang kejut dari ledakan lampu jiwa.Swisshh…"Kun Pu ingin bertemu dengan master sekte! Mohon master sekte memberi izin bertemu!" Ucap tetua itu saat berada di gerbang besar dimana master sekte tinggal. "Ho? Tetua Kun, silahkan masuk!" Ucap suara yang berasal dari master sekte topan. Pintu terbuka dan sosok tetua Kun langsung terbang memasuki pintu tersebut dan saat dia telah masuk, tetua Kun dipindahkan ke aula dimana
“Mungkin itu sebuah peringatan dari orang yang melakukannya!” Tetua Kun tiba-tiba berbicara saat semuanya diam berpikir tujuan dari orang yang melakukan semua itu pada anggota sekte mereka. Master sekte mendengar jawaban dari tetua Kun juga berpikiran sama, bisa dikatakan itu memang sebuah peringatan agar mereka jangan coba-coba untuk turun terlalu dalam. dan jika mereka benar-benar turun lebih dalam, kemungkinan hal yang sama terjadi kepada mereka. meski mereka telah tahu tujuan pelakunya, mana mungkin mereka dapat menerima masalah ini begitu saja. Mereka memang memberi perintah bagi tetua yao untuk turun ke dunia cahaya memeriksa apakah ada kesempatan bagi mereka memenangkan turnamen yang sedang berjalan ini tapi siapa sangka kalau lima orang yang mereka kirim sekarang mati di dunia bawah. “Master, lebih baik kita mundur dulu selangkah! Jika aku benar, kemungkinan itu ulah dari organisasi istana langit yang dirumorkan ada di dunia kecil tersebut!” Tetua agung mengejutkan semua yang
“jika kamu bisa membuktikan kalau kamu benar memiliki hubungan dengan penguasa kami. Maka kami akan memberitahu dimana penguasa berada! Tapi jika tidak meskipun kami mati, kami tidak akan memberitahumu dimana penguasa kami berada!” Jelas Tian We terhadap pernyataan Xie Hien yang mengklaim dia adalah saudara dari Long Chen.“Baik! Kamu periksa ingatanku saja!” Ucap Xie Hien tanpa ragu memerintahkan Du Li untuk melihat kenangannya.“Eh? Aku? Kenapa harus aku?” tanya Du Li merasa kalau perintah ini akan membuatnya berakhir menyedihkan lagi, Dan dia jelas menolaknya karena takut hal buruk terjadi lagi padanya bila melakukan kesalahan saat membaca ingatan dari Xie Hien.“Kamu bukannya yang paling tua disini? kamu juga yang paling kuat disini bukan? Ayo lakukan! Jika tidak apa kamu ingin dipukul lagi dengan yang lebih besar?” Bentak Xie Hien yang jelas-jelas memaksa Du Li untuk melakukannya. Dia melihat dua saudaranya yang lain tapi keduanya malah menoleh ke arah berbeda yang jelas mereka t
Chen Fen sekarang berada di kamarnya, dia tampak agak lelah dan kekurangan energi untuk beberapa alasan yang tidak bisa dijelaskan. "Huf.. Aku Tidak nyangka kalau istriku akan semengerikan itu. Untung Long'er bertindak di saat seperti ini jika tidak bisa-bisa kacau semuanya!" Ucap Chen Fen menghela nafas. Dia juga tahu kedatangan beberapa orang dari dunia tingkat menengah ke dunia cahaya. Hanya saja karena dia bersama dengan istrinya, itu membuat Chen Fen tidak dapat bertindak begitu saja."HM? Beberapa orang yang nakal lagi ternyata mulai membuat masalah. Yah, kali ini sepertinya anakku dan istriku harus turun tangan!" Ucap Chen Fen merasakan beberapa aura yang telah muncul tidak jauh dari perbatasan laut dengan daratan. Meskipun dia sekarang adalah penguasa dari dunia cahaya, kultivasinya tidak setinggi Long Chen dan Lin Yin jadi melawan orang-orang yang baru saja datang ini juga sulit baginya. Terlebih dia juga belum bisa mengontrol sepenuhnya dunia cahaya maupun menerapkan peratu
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya