"Kamu membiarkan mereka bergabung dengan istana langit pasti mempunyai tujuan bukan?" Tanya Lin Yin pada Long Chen yang sedang duduk meminum tehnya. "Benar ibu. Aku ingin menguji mereka, apakah mereka layak atau tidak untuk di besarkan. Sama dengannya kerajaan Du ini, apakah mereka layak kita bantu dan bentuk menjadi kekaisaran Du!" Jawab Long Chen dengan jelas mengatakan tujuannya pada Lin Yin."Kamu ingin menjadikan kerajaan Du menjadi sebuah kekaisaran? Adik, kenapa tidak kamu jadikan kerajaan kita menjadi kekaisaran? Malah kerajaan yang lain kamu pilih?" Tanya putri Chen Mei bingung dengan sikap aneh Long Chen."Kakak, apa kamu akan tinggal disini? Aku tidak!" "Eh? Kenapa tidak?" Chen Mei tiba-tiba terkejut mendengar Long Chen tidak akan tinggal di dunia ini lagi. Padahal Chen Mei berpikir kalau Long Chen sudah menganggap dunia ini sebagai rumah barunya."Ibu juga tidak!""Aku juga!""Aku juga!" Ucap Shen Ni'er yang tampak tidak ingin terus tinggal di dunia cahaya. Chen Mei terc
"Tidak ada yang salah dengan ucapanmu, sayang! Aku ingin mengajakmu jalan-jalan saja, dan untuk makan kita nanti pulang sebelum gelap. Juga, aku ingin memberikanmu sesuatu yang mungkin kamu sukai nanti di sepanjang jalan ibukota. Jadi, apapun yang kamu mau, pilihlah dan biarkan aku membelinya untukmu!" Jawab Long Chen berhenti dan mengelus kepala Li Wei dengan lembut. "En," Li Wei hanya dapat menganggukan kepalanya dengan wajah malu. Kata-kata Long Chen telah membuat hatinya terasa hangat karena dari dulu sampai sekarang dia sudah dewasa tidak ada satupun dari keluarganya yang mau mengajaknya seperti Long Chen. Bahkan orang tuanya sendiri tidak pernah peduli dengan apa yang dia inginkan. "Baiklah! Ayo pergi." Long Chen dan Li Wei saling berpegangan tangan menuju makam yang berada agak jauh dari istana kerajaan. Tempat makam yang dikatakan oleh raja Du itu berada di satu tanah yang sangat luas dimana tempat itu khusus didirikan untuk memakamkan para pahlawan dari kerajaan Du sendiri
Mendengar kalau Li Wei mengizinkan ia untuk memeriksa tubuhnya, Long Chen menghela nafas. Ia mengangkat kepala Li Wei lalu mencium keningnya dengan penuh kasih. Setelah itu barulah Long Chen dengan berani meletakan tangannya di perut Li Wei untuk memeriksa bagaimana tubuh Li Wei. Ia juga menyalurkan qi miliknya masuk ke dalam tubuh Li Wei, anehnya itu tidak berguna sama sekali. Malah Long Chen merasa kalau qi miliknya di tolak oleh tubuh Li Wei, yang lebih anehnya Long Chen masih merasakan adanya qi di dalam tubuh Li Wei dan Meridian Li Wei tidak ada masalah sama sekali."Apa yang terjadi? Kenapa bisa jadi begini?" Tanya Long Chen kebingungan. Disini entah kenapa hanya ia yang baik-baik saja tapi tidak dengan Li Wei yang jatuh bersama dirinya. Di saat Long Chen bingung dan masih terus berusaha mencari solusi, tiba-tiba suara seseorang terdengar di tempat gelap itu."Hahaha, kamu bingung kenapa dia seperti itu bukan? Ini karena gadis itu berada di wilayahku. Dan wilayahku ini dapat mem
Li Wei tahu Long Chen memiliki beberapa wanita di sampingnya. Dan menurut cerita Long Chen, wanitanya itu berada di alam dewa. Memiliki kecantikan tidak kalah dengan dirinya serta kekuatan melampau dia sendiri. Dia merasa rendah saat memikirkan wanita-wanita Long Chen bukan karena mempermasalahkan Long Chen memiliki banyak wanita, tapi apakah dia pantas untuk Long Chen? Menggigit bibirnya, Li Wei dengan berani mengangkat tangannya menyentuh wajah Long Chen."Apa kamu menyukaiku?" Tanya Li Wei menatap Long Chen dengan serius. Long Chen yang menahan amarah itu langsung terdiam saat mendengar kata-kata dari Li Wei."Aku.. Aku menyukaimu!" Jawab Long Chen dengan tulus."Lalu, apakah aku ada di hatimu? Apa kamu mau membawaku ke dalam kehidupanmu?" Tanya Li Wei lagi kepada Long Chen. Untuk sesaat hati Long Chen terdiam, ia memang menyukai Li Wei dan memiliki pikiran untuk memiliki Li Wei. Long Chen yakin juga kalau Hai Mingyue tidak keberatan dengan pikirannya sendiri, karena Hai Mingyue ti
Entah berapa lama, semua berlalu begitu saja dan Long Chen maupun Li Wei telah menggunakan pakaian mereka kembali. Di saat ini wajah Li Wei tampak memerah dan terus menundukan kepalanya ke bawah dengan malu. Bagaimana tidak, semua itu terjadi begitu saja dan ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal seperti itu dengan pria. Sedangkan Long Chen tampak sedikit aneh dari dalam hatinya saat melihat Li Wei. "Kenapa dia begitu bersemangat tadi yah? Aku pikir ini sedikit aneh tapi yah.. Biarkan sajalah!" Ucap Long Chen dalam hatinya saat ia mengingat bagaimana dirinya dan Li Wei berperang tadi. Long Chen menarik nafas, ia lalu mendekati Li Wei untuk menyentuh wajah cantik Li Wei. Long Chen tersenyum melihat Li Wei yang cantik itu dan ia menciumi kening wanita yang bersamanya itu. "Sudah saatnya. Mari kita pergi!" Ucap Long Chen setelah mencium kening Li Wei lalu menggenggam tangan wanita tersebut."En!""Kamu merasa baikan?" Tanya Long Chen pada Li Wei. Yang sekarang ia melihat kalau Li
"Hahaha, bocah itu ternyata sadar juga. Aku benar bukan tentang bocah itu?" Ucap suara pria itu lagi dengan tawa yang renyah. Bila Long Chen mendengar tawa dari suara pria itu, mungkin dia akan sangat marah dan mengutuk si pria tersebut."Kau benar-benar menggunakan kekuatan yang tersisa pada kita untuk membawanya ke alam itu. Tapi apakah kamu tidak takut kalau mereka akan di temukan?" Tanya suara wanita dengan logat serius. Awalnya dia berpikir kalau prianya ini hanya mengirimkan kedua orang ini ke dunia ilusi saja. Tapi tidak di sangka kalau dia akan mengirim Long Chen dan Li Wei ke alam berbeda."Yah, aku hanya mengirimkan roh dan membentuk tubuh palsu bagi mereka. Sebenarnya mereka masih tetap di dunia ini, hanya roh mereka saja yang telah pergi ke alam ini. Meskipun hanya roh, tapi seluruh kekuatan mereka tetap sama dengan tubuh asli mereka yang ada disini!" Jelas suara pria tersebut dengan tenang dan terdengar tidak khawatir dengan Long Chen serta Li Wei."Kamu terlalu banyak me
Jawaban Long Chen seakan membuat Li Wei sadar kenapa suasana dalam goa sekarang agak berbeda. Senyumannya semakin lemah dan tampak tidak berdaya, Li Wei mengangkat jari telunjuknya untuk menunjuk ke atas agar Long Chen menyadari kelainan di atasnya."HM? Kenapa? Tidak ada apapun di atas?" Tanya Long Chen melihat ke langit-langit goa tapi tiba-tiba wajahnya berubah saat merasakan energi yang kuat berada di luar goa tersebut."Jangan-Jangan itu adalah .." Li Wei mengangguk membenarkan apa yang sedang Long Chen pikirkan tersebut. Long Chen menelan ludahnya saat tahu apa yang sedang terjadi. Ia baru menyadari kalau sekarang ia dan Li Wei tidak berada di dunia cahay tapi berada di alam lain yang mungkin lebih tinggi dari dunia cahaya."Aku harus menahannya bukan?" Tanya Long Chen sedih."Iya! kalau kakak Chen tidak kuat, mungkin aku menjadi janda. Jadi berjuanglah!" Jawab Li Wei melambaikan tangannya pada Long Chen dan langsung kabur menjauh dari tempat Long Chen."Ah! Li Wei benar-benar b
Long Chen melihat lagi ke langit dan menemukan kalau itu tidak lagi dua warna tapi ada empat warna yang sekarang tepat di atas kepalanya. Hitam, merah api, emas dan ungu gelap, empat warna yang menunjukan kalau Long Chen sudah pantas menerima ke empat kesengsaraan surgawi tersebut.BOOMMM…"Oi.. Oi.. transformasi naga! Golden dragon spear! Vermilion Bird's blue flames!" Long Chen mengeluarkan kekuatan naga dan juga Vermilion Bird miliknya.BOOMMM..Petir pertama berwarna hitam gelap turun dan menjadi sosok naga hitam. Naga hitam itu menyerang Long Chen langsung ke dalam jiwa milik Long Chen sendiri. Akibat dari itu, pertahanan yang dibuat Long Chen tidak berpengaruh sama sekali karena apa yang di serang oleh petir hitam adalah jiwanya sendiri."Ugh!" Long Chen muntah darah dan merasa pusing saat serangan petir hitam yang pertama itu. Petir kedua langsung menyerang Long Chen tanpa menunggu ia bernafas. Petir berwarna merah seperti api itu menyerang Long Chen dengan cara membakar kulit
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya