Long Chen melihat lagi ke langit dan menemukan kalau itu tidak lagi dua warna tapi ada empat warna yang sekarang tepat di atas kepalanya. Hitam, merah api, emas dan ungu gelap, empat warna yang menunjukan kalau Long Chen sudah pantas menerima ke empat kesengsaraan surgawi tersebut.BOOMMM…"Oi.. Oi.. transformasi naga! Golden dragon spear! Vermilion Bird's blue flames!" Long Chen mengeluarkan kekuatan naga dan juga Vermilion Bird miliknya.BOOMMM..Petir pertama berwarna hitam gelap turun dan menjadi sosok naga hitam. Naga hitam itu menyerang Long Chen langsung ke dalam jiwa milik Long Chen sendiri. Akibat dari itu, pertahanan yang dibuat Long Chen tidak berpengaruh sama sekali karena apa yang di serang oleh petir hitam adalah jiwanya sendiri."Ugh!" Long Chen muntah darah dan merasa pusing saat serangan petir hitam yang pertama itu. Petir kedua langsung menyerang Long Chen tanpa menunggu ia bernafas. Petir berwarna merah seperti api itu menyerang Long Chen dengan cara membakar kulit
BOOMMM…Ledakan besar terjadi dan menyebabkan seluruh awan gelap menghilang dari langit. Langit mulai kembali ke bentuk semula lagi tapi kabut hitam masih menyelimuti tempat di tempat Long Chen berada sebelumnya. "Long Chen!" Teriak Li Wei dengan cemas melihat ke arah Long Chen yang meledakan diri tadi."Mau kemana?" Tanya Pria paruh baya langsung menahan Li Wei kembali.Li Wei sangat marah dan ingin lepas dari genggaman pria paruh baya itu. Tapi seberapa kuatnya dia mencoba, tetap saja tidak bisa lepas dari genggaman pria tersebut. Wajahnya benar-benar berubah menjadi sangat sedih dan perasaan tidak berdaya membuat Li Wei ingin bunuh diri untuk mengikuti Long Chen yang dia pikir sudah mati. "Kamu tunggu saja dan lihat pria itu masih hidup. Kenapa kamu malah nekat bunuh diri di saat kamu belum melihat semuanya dengan matamu? Jika kamu memang yakin dengan pria ini, kamu harus siap untuk menjalani jalan berdarah bersamanya. Tapi bukan mati bersama dia, jadilah orang yang dapat menangg
"Yah, karena aku tidak mau!" Jawab pria paruh baya itu sambil tersenyum. Tampak jelas kalau pria paruh baya itu tidak ingin membantu Long Chen dan Li Wei untuk kembali ke dunia cahaya. Padahal, jika dia mau maka keduanya sudah pasti dapat kembali secepatnya. Hanya saja pria paruh baya itu memiliki rencana untuk keduanya. Dia ingin mencoba apakah tebakan yang dia pikirkan sejak melihat Long Chen itu benar atau tidak. Dan jika itu benar, maka dia otomatis akan membantu Long Chen tapi jika tidak dia juga akan mengirim Long Chen langsung kembali. "He?" "Hahaha, maaf aku bercanda. Aku bisa saja membantu kalian tapi kalian tahu bukan? Untukmu pria muda, kamu dapat keluar dari sini tapi untuk wanitamu yang hanya tubuh boneka sangat sulit jika ingin keluar dari sini. Kecuali…" pria paruh baya itu berhenti bicara dan mulai bersikap aneh di depan Long Chen."Kecuali apa?" Tanya Long Chen serius."Kecuali bila kamu melakukan ujian seperti yang dikatakan adikku!" Jawab pria paruh baya itu denga
Banyak prajurit dan orang kuat yang bermunculan satu demi satu. Mereka langsung mengelilingi Long Chen dengan tatapan yang agresif dan bermusuhan. Tapi tidak satupun dari mereka yang berani bergerak tanpa perintah dari Ci tua, apalagi saat mereka merasakan tekanan dari garis keturunan yang sedikit bisa mereka tebak.Swisshh."Ci tua! Apa yang terjadi?" Tanya seorang wanita yang muncul bersama dengan dua pria terbang ke arah Ci tua tersebut. Tatapan mereka menjadi serius dan tidak dapat dihindari kalau mereka datang karena aura yang berasal dari Long Chen. Tapi saat mereka sampai di samping Ci tua, tidak ada balasan dari pria paruh baya itu. Dia hanya berdiri memandangi Long Chen dengan terkejut dan tanpa mengedipkan matanya sedikitpun."Ci tua!" Panggil wanita yang berambut hitam itu pada Ci tua sambil menyentuh pundaknya."Hahahaha! Aku tidak menyangka. Aku benar-benar tidak menyangka!" Ci tua kembali sadar dan tertawa girang di tempatnya tanpa peduli dengan situasi yang ada di sekit
Semua pasukan dan tiga orang yang ada disana langsung mengubah wajah mereka. Niat membunuh kuat menyelimuti langit, langit di atas Long Chen dan Li Wei menjadi sangat gelap akibat dari niat membunuh mereka semua. Di antara mereka semua yang ada disana, hanya Ci tua yang begitu santai dan masih tetap tenang mendengar ucapan dari Li Wei tersebut."Kalian hentikan! Apa kalian ingin membunuh mereka berdua?" Tanya Ci tua dengan dingin sambil menghilangkan seluruh tekanan dari semua orang yang ada disana. Semua yang ada disana langsung sadar dan menghilangkan semua niat membunuh mereka. Li Wei yang hampir tidak bisa bertahan menghela nafas lega, kalau dia terus merasakan semua tekanan itu tadi mungkin dirinya akan terluka. Mata Li Wei melihat ke Long Chen yang juga agak lelah karena menahan niat membunuh dari orang-orang tadi. Ia hampir jatuh kalau tidak Ci tua meminta orang tadi untuk menghilangkan niat membunuh mereka semua."Maaf, mereka ceroboh! Anda tidak apa-apa bukan kaisar naga?" Ta
"Tahta kaisar!" Ucap Long Chen sendiri tanpa ia sadari. Ci tua semakin dan semakin senang saat Long Chen menyebut sendiri nama dari tahta di atas itu. Dua orang di belakang mendengar Long Chen bicara sendiri dan tampak seperti mengenal suasana di aula kaisar terkejut. Mereka semakin yakin akan apa yang di katakan oleh Ci tua sebelumnya di saat mereka berlutut. "Dia kaisar naga!" Ucap salah satu dari pria itu dengan sangat bersemangat. "Iya! Mungkin kali ini kita dapat membalas perbuatan para sialan itu dengan adanya kaisar naga!" Lanjut yang lain menatap Long Chen dengan tatapan senang. Ci tua tidak bergerak dan hanya menatap Long Chen sambil tersenyum. Dia tahu sekarang mungkin Long Chen sedang menerima seluruh ingatan mengenai istana kaisar. Tap… Tap…Perlahan mata Long Chen berubah kembali dan sosoknya berjalan dengan langkah pelan menuju tangga yang menuju ke arah tahta kaisar tersebut. Melihat Long Chen bergerak sendiri, Ci tua tidak mengganggu malah dia melakukan hal yang tid
Seorang wanita yang bergaun indah masuk ke dalam istana. Wanita itu tidak memperhatikan Long Chen dan hanya melihat ke Ci tua dengan tatapan gelisah. Ci tua melihat wanita itu muncul hanya dapat menghela nafas, dia memandang ke arah Long Chen yang diam dan tidak berbicara atas kedatangan wanita tersebut. Saat ini ia adalah kaisar naga dan sikapnya harus terlihat seperti seorang penguasa di depan orang-orang ini walaupun kekuatannya tidak sekuat mereka.Pandangan wanita itu mengarah ke tahta dimana Ci tua juga melihat. Mata si wanita bergaun indah dan agak terbuka itu langsung terbuka lebar, tubuhnya gemetar saat melihat pria muda duduk di kursi tahta yang telah lama kosong itu. Dan dia yang sudah lama tertutup merasa dirinya senang dapat keluar dari tempat dimana dia menutup diri. Wanita itu berjalan ke depan tangga lalu berlutut dengan air mata menetes di bawah Long Chen."Selamat datang kembali kaisar naga!" Ucap wanita itu penuh dengan kebahagiaan. Long Chen melihat wanita di depan
"HM? Sepertinya saat aku kembali nanti, aku akan mengambil qi hitam yang ada di dalam tubuh adikmu itu. Tidak masalah bukan?" "Yah, itu tidak masalah kaisar. Cuman, apa mungkin membuat mereka berdua tetap hidup?" Tanya Ci Tua yang khawatir dengan adiknya. Jika keduanya di serang oleh para dewa ada kemungkinan luka yang di dapat mereka cukup parah sehingga harus bersembunyi di dunia manusia biasa itu. "HM. Aku bisa saja, tapi aku harus melihat sendiri luka seperti apa yang ada pada tubuh adikmu itu!" Jawab Long Chen jujur dengan apa yang ada dalam pikirannya. Jika luka dari adik Ci tua tidak parah maka ia mungkin punya kesempatan untuk menyembuhkannya dan mengirim keduanya kembali. "Sudah, kalian selalu membahas masalah yang tidak penting! Kaisar! Kekuatan belum tumbuh, jadi aku punya saran untukmu agar kekuatanmu tumbuh lebih cepat!" Ucap Long Ning'er agak kesal dengan pembicaraan Long Chen dengan Ci Tua.Long Chen sekarang bukan tubuh aslinya jika pun ia berlatih disini tidak ada
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya