Semua gadis itu ketakutan melihat tatapan ayah mereka. Bagaimana juga, mereka baru pertama kali melihat raja Du sangat marah seperti itu. Putri pertama juga tidak lagi mengatakan apapun dan hanya dapat menerima syarat dari ayahnya daripada dia pergi ke kerajaan Chen untuk melihat anak muda yang cacat itu, lebih baik mengeluarkan uang untuk membiarkan putri penyakitan pergi kesana. "Mari kita cukupkan sampai disini. Pangeran mahkota dan kelima ikut denganku menemui putri bungsu, dan untuk yang lain kembalilah ke tempat kalian masing-masing." Raja Du mengakhiri pertemuan dengan cepat. Dia ingin menemui putri kecilnya untuk membicarakan perjalanan ke negara Chen dan sekarang sudah berjalan empat hari sebelum ulang tahun pangeran ketiga. Jadi anak-anak nya harus berangkat hari ini atau besok agar dapat sampai ke kerajaan Chen tepat waktu. Karena, dua kerajaan berdekatanlah yang membuat waktu tiga hari cukup untuk mereka sampai di tempat masing-masing. Dan juga ditambah dengan kereta kuda
Dalam hutan perbatasan timur, sosok Long Chen berdiri di sebuah pohon besar. Dalam hutan itu Long Chen merasakan semuanya tampak sepi tapi ada sesuatu tersembunyi jauh dalam hutan Yang membuat Long Chen tidak dapat melepaskan pandangan dari tempat tersebut."Kekuatan dan apa yang aku rasakan ini? Apakah mungkin itu penyebabnya? Jika itu benar, Maka mari melihat-lihat kesana dulu," Long Chen melompati setiap pohon-pohon yang ada dalam hutan. Tidak butuh lama bagi Long Chen untuk sampai di tempat yang ia tuju. Pemandangan pertama yang dilihat oleh Long Chen adalah sekelompok singa sedang mengelilingi sebuah tanaman aneh. Tanaman itu memancarkan cahaya hijau di sekelilingnya, Long Chen dapat tahu kalau tanaman seperti akar itu mungkin memiliki manfaat yang bagus jika dibuat menjadi Pill. "Baiklah, karena aku ada disini. Maka mati sedikit menggerakkan otot," Long Chen turun dari pohon dan berjalan mendekati kelompok singa yang menutup mata seperti sedang tidur. ROAAARRRR…ROAAARRRR…Sin
Pada akhirnya Long Chen menerima raja singa disisinya. Long Chen telah menyelesaikan apa yang ingin dilakukannya dan sekarang ia berada di atas punggung raja singa menuju kembali ke kerajaan Chen. Yah, mungkin dari perbatasan ke ibukota dengan kemampuan Long Chen hanya butuh beberapa jam untuk sampai tapi karena ia ingin sedikit berjalan-jalan membuatnya hanya duduk di pundak raja singa. “Sepertinya tubuhmu semakin besar sejak menelan pill itu. Dan juga, kamu bisa memiliki sayap adalah sesuatu yang luar biasa. Sepertinya bloodlinemu akan berkembang bila kamu terus begini,” Ucap Long Chen sambil tersenyum memuji pertumbuhan raja singa. ROAARRRRTentu raja singa sangat senang dengan pujian Long Chen, terlebih lagi berkat bantuan Long Chen, dia dan juga kawanannya mendapatkan berkah yang luar biasa berkat bantuan Long Chen. Jadi, bila dia tidak tahu apa yang baik untuk dirinya maka mungkin akan ada penyesalan di suatu hari nanti. Dengan mengikuti Long Chen dia yakin suatu saat mungkin
"Ah!" Suara pertarungan pecah di tempat itu. Mayat berjatuhan satu demi satu di depan kereta kerajaan Du, tampak meski bandit memiliki jumlah yang banyak tapi dalam keahlian berpedang dan juga bertarung masih kalah dari pasukan kerajaan. Bagaimanapun pasukan kerajaan adalah orang-orang elit yang telah berlatih di Medan perang sesungguhnya. Sedangkan para bandit hidup dan merampok dengan menakut-nakuti orang dengan jumlah mereka.Slasshhh…"Sepertinya jumlah bukan sesuatu yang dapat membawa kita pada kemenangan."Pria di samping pemimpin bandit tampak mengerutkan kening melihat pertarungan di bawah pegunungan. Meski mereka lebih dari seratus dan lawan hanya selusin orang tapi dari segi keahlian mereka benar-benar kalah."Yah, wajar saja. Tapi bagaimana dengan itu? Kita masih punya senjata lain untuk mengalahkan mereka bukan?" Jawaban dari pemimpin bandit membuat pria di sampingnya tersenyum."Pemanah!" Dua puluh pemanah tiba-tiba mengangkat busur mereka dan telah membidik orang-orang
ROAAARRRR…Raungan singa membuat semua orang langsung gemetar. Mereka mencari ke segala tempat tapi tidak dapat menemukan asal raungan singa itu, hanya saat putri Du menunjuk ke arah langitlah batu membuat yang lain menoleh ke langit. Di atas langit, Long Chen berdiri di punggung dengan tatapan dingin dari jubah hitamnya pada para bandit yang tersisa. Dengan serangannya tadi, bandit yang menyerang kereta sudah mati meninggalkan sisa dua puluh orang di tambah dengan dua pemimpin bandit tersebut yang masih hidup."Sepertinya kalian benar-benar membuat masalah di wilayah ini. Pantas banyak pedagang yang mengeluh karena ulah kalian," Ucap Long Chen yang berdiri di atas punggung raja singa."Kau..Kau siapa?" Pemimpin bandit ketakutan saat melihat ada singa terbang di langit. Mereka sudah hampir selama hidup menjadi bandit tapi tidak pernah melihat ada singa terbang seperti yang di tunggangi Long Chen. Tidak hanya dia saja yang terkejut tapi pasukan kerajaan Du, pangeran dan putri Du juga t
"Tidak perlu berterima kasih padaku. Ini semua kelalaian kerajaan yang membuat kalian mengalami hal buruk disini," Jawab Long Chen dengan serius kepada mereka.Long Chen tiba-tiba melihat ke kereta, ia bisa melihat seorang wanita menahan sakit dan berusaha berdiri untuk mendekat padanya. Long Chen menghilang dan langsung sampai di depan putri Du, ia memegang tangan putri Du agar tidak jatuh ke tanah."Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Long Chen yang tenang."Aku… Aku tidak apa-apa." Jawab Putri Du dengan malu sambil menahan rasa sakit dari kakinya. Melihat panah yang masih tertancap di kaki putri Du sedikit mengagumi putri Du, seorang wanita menahan rasa sakit seperti itu di dunia ini benar-benar luar biasa. Long Chen meletakan tangannya di depan panah pada kaki putri Du lalu menariknya dengan cepat tanpa membuat putri Du merasa terlalu sakit."Panahnya sudah aku cabut, mungkin akan sedikit sakit tapi yakinlah setelah ini tidak akan sakit." Long Chen mengeluarkan sebuah kotak kecil lalu
Long Chen tidak masuk ke dalam kereta, ia hanya duduk di atas kereta dengan santai berbaring disana. Sedangkan putri Du dan dua pangeran tidak tahu harus berkata apa, sangat sulit untuk berkomunikasi dengan Long Chen yang tampak tenang tapi acuh pada mereka sedikit menakutkan. "Adik, bagaimana wajah pria itu? Apa kamu melihatnya?" Tanya pangeran kelima penasaran dengan wajah Long Chen. "Itu… Sepertinya begitu kak. Aku hanya melihat sesaat dan tidak dapat menjelaskan wajahnya dengan kata-kata." Putri Du hanya melihat sedikit wajah Long Chen dan tidak terlalu jelas. Itu karena dia terlalu terpana saat melihat wajah Long Chen yang bahkan melebihi wajah pria yang pernah dia lihat."Sebaiknya jangan tanya-tanya lagi. Sekarang kita sedang membawa banyak tahanan dari budak, jadi pikirkan cara untuk bicara dengan pasukan kerajaan Chen nanti," Pangeran mahkota lebih tenang tapi dia masih tampak bingung karena membawa tiga puluh wanita dan anak-anak bekas tahanan para bandit bersama mereka.
Di dalam kamar, Long Chen telah kembali setelah keluar dari istana dalam dua hari ini. Dia melihat kalau boneka yang menjadi dirinya tidak terlalu banyak bergerak karena ibu serta kakaknya sibuk mengurus hiasan untuk pesta ulang tahunnya."Haa… Aku telah mengirimkan raja singa untuk mengawasi seluruh jalan utama menuju ibukota. Dengan begini mungkin bisa membuat masalah bandit berkurang ataupun membantu perjalanan para tamu. Tok..Tok…Tok.."Pangeran, saya diperintahkan untuk memanggil anda. Ratu serta putri ingin bertemu dengan anda segera." Ucap suara di balik pintu dengan sopan."Ho? Baiklah! Tapi tidak ada sesuatu yang aneh kan?" Tanya Long Chen dengan suara sedikit cemas. Di saat dua wanita berkumpul, Long Chen yakin tidak akan ada hari baik untuknya. Entah dipaksa menuruti keinginan keduanya atau harus memakai sesuatu yang aneh."Tentu saja tidak ada yang aneh, anda dapat yakin dengan perkataan saya," Jawab pelayan dengan yakin. Long Chen menghela nafas, ia mengganti pakaian ser
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya