"Kakak, apa yang akan kamu lakukan setelah mendapatkan kekuasaan disini?" Tanya Jing Ling'er.
"Tentu saja mengajari kamu untuk menjadi kuat, jadi pergi dan bersiaplah untuk besok. Setelah ini kamu dan yang lain tidak mendapatkan libur." Jawaban Long Chen dan senyumnya membuat Jing Ling'er menjadi cemas. Dia merasa kalau hari-hari baik di sekte akan segera berakhir segera setelah Long Chen menjadi master sekte sementara.
Setelah berkeliling cukup lama, Long Chen dan Jing Ling'er berpisah. Long Chen tidak kembali ke tempat ia semula tinggal, ia memilih berkeliaran di berbagai tempat sekte Daun sambil mengumpulkan semua informasi cara murid-murid di sekte Daun untuk berkultivasi. Setelah malam datang, Long Chen berhasil menyadari kalau ada menara kultivasi, dan paviliun kekuatan sebagai tempat latihan bagi murid-murid di sektem Di menara kultivasi memiliki level berbeda-beda dan hanya dapat di masuki oleh murid dalam dan inti.
Sedangkan paviliun kultivasi dikhus
"Apa kita akan menonton pertunjukan?" Tanya wanita di samping Li Jun menggodanya. "Tentu, apapun untuk kamu sayang." Li Jun dengan tanpa ragu menarik wanita itu dalam pelukannya dan meremes dada wanita tersebut sambil menciumnya. Perlakuan seperti itu sudah sering dilihat oleh para penjaga disana dan juga semua warga kota sudah tahu kalau tuan kota mereka adalah pria yang tidak tahu malu. Semenjak Li Jun menjadi tuan kota, dia telah membunuh banyak orang baik itu pria, wanita, tua, muda bahkan bayi sekalipun tidak lepas dari genggamannya. Dan selama wanita itu memiliki kecantikan yang menarik minatnya, dia tidak segan untuk meniduri wanita itu. "Ayah, kamu melakukan hal besar lagi." Ucap Sosok Li Ziin dengan berpakaian hijau berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut. Wajahnya yang lebih dewasa semenjak setahun yang lalu membuatnya terlihat lebih dewasa. "Hahaha, tidak masalah bukan? Mereka hanyalah semu
Semua yang dilakukan oleh Ketiganya dilihat jelas oleh para tahanan itu, tapi mereka terlihat tidak berdaya karena semua kultivasi mereka telah di segel. Bahkan untuk berbicarapun mereka tidak bisa, menatap ketiganya yang melakukan hal menjijikan itu dengan wajah yang sangat ingin membunuh mereka."Ah! Ini sungguh luar biasa. Ayo lagi!""Hahaha, ayo! Aku ingin lebih!"Dua wanita terlihat menikmati apa yang dilakukan mereka. Padahal sudah jelas apa yang mereka lakukan adalah perbuatan terlarang bila orang luar mengetahuinya pasti akan mengutuk perbuatan mereka itu. Dan apa yang dilakukan ketiganya juga adalah sesuatu teknik yang paling dilarang oleh banyak sekte kuat."Ah!"Ketiganya baru selesai setelah setengah jam berlalu dan saat itulah Li Ziin terlihat sangat puas. Dia dengan langkah agak tertatih terlihat seperti sangat lelah tapi wajahnya malah terlihat sangat senang. Dia berjalan me
Setelah berbicara lama, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi ke tempat dimana semua anggota sekte Daun telah berada. Keduanya berjalan dengan tenang, saat semua orang melihat Long Chen dan Tan Yun muncul, ada rasa penasaran di hati setiap orang yang tidak pernah atau belum tahu tentang Long Chen. Hanya beberapa murid yang tah tentang Long Chen dan kenapa ia bisa bersama dengan Tan Yun."Baiklah, hari ini adalah hari dimana aku membuat keputusan. Yah, walaupun bukan aku yang membuatnya." Ucap Tan Yun menatap Long Chen dengan senyum."Tapi kali ini aku ingin kalian tahu kalau setelah hari ini, aku dan para tetua utama akan memasuki pelatihan atau bimbingan dengan leluhur. Jadi, Aku dengan ini meminta Long Chen adik juniorku untuk menjadi master sekte sementara waktu." pengumuman itu sontak membuat keributan di kalangan murid dan tetua biasa. Bagaimana mungkin Long Chen yang hanya terlihat sebagai seorang kultivator ranah jiwa menjadi master sekte mereka? Meskipu
Semua iblis itu di bunuh dan terpotong-potong oleh Serangan pedang emas. Hal itu di lihat langsung oleh semua murid luar yang baru saja masuk ke sekte. Wajah mereka benar-benar pucat melihat bagaimana dengan mudahnya semua pengkhianat terpotong-potong di depan mereka. Baik itu iblis maupun mata-mata dari sekte lain mati di depan semua mata anggota sekte daun itu.Dan darah dari semua orang itu masih menempel di setiap pakaian dan tubuh orang-orang yang berdiri di samping pengkhianat-pengkhianat itu. Beberapa dari murid luar maupun dalam muntah saat melihat banyak organ dalam dan juga tubuh yang terpotong-potong itu."Apa kalian takut melihat semua ini? Betapa lemahnya kalian bahkan muntah hanya melihat ini." Ucap Long Chen dengan dingin memandang mereka."Itu terlalu kejam untuk mereka." Ucap salah satu tetua mencoba memberanikan diri."Kejam? Dunia ini memang sangat kejam, yang lemah di makan yang kuat. Dan yang lemah seperti kalian hanga akan jadi budak
"Iya itu mungkin. Tapi apa benar bisa kita menjadi pemenang di pertandingan tingkat satu itu? Terakhir kali kita hanya masuk sepuluh besar dan sekarang kita harus bisa masuk tiga besar agar tidak memalukan saat menjadi tuan rumah." Ucap Tetua lain dengan sedih."Tiga besar? Itu terlalu kuno. Aku akan buat kita menjadi nomor satu." Ucap Long Chen dengan senyum sombongnya.Melihat kepercayaan diri Long Chen membuat mereka sedikit percaya, dalam waktu dua jam seluruh murid luar dan dalam yang tadi tidak datang di paksa datang dan berkumpul di lapangan tersebut. Mereka di biarkan melihat semua mayat yang terpotong-potong dan juga mencium bau busuk dari organ dalam yang sudah berceceran di lapangan.Hal itu tidak terlalu sulit bagi mereka, karena untung saja mereka hanyalah manusia yang menggunakan teknik iblis. Dan mereka belum sempurna dalam menyatu dengan darah iblis karena itulah mereka masih terlihat seperti manusia.Dua hari berlalu semenjak Long Chen me
"Begitulah, aku belum menemukan sedikitpun pencerahan untuk ke tingkat sembilan." Jawab tetua itu dengan santai. Keduanya tampak serius dalam bermain catur, dan mereka bahkan terlihat sudah asyik dengan dunia mereka saja.Bahkan dua wanita yang memperhatikan Long Chen dari langit pun tidak mengerti dengan sifat Long Chen yang begitu santai. Padahal harusnya dia memperhatikan murid-murid disana agar dapat mencari bibit yang bagus tapi ia malah..."Apa dia benar-benar murid dari saudaraku? Dan anak dari saudariku?" Tanya Qin Lu'er dengan kebingungan. Sifat dari Long Chen benar-benar terbalik dari sifat orang tuanya, Ibu Long Chen terkenal dengan kecantikannya dan sifat acuh kepada orang lain. Sedangkan Ayah Long Chen tipe pria yang terlihat tenang dan memiliki hati yang lembut. Dari itu saja sudah membuktikan perbedaan yang sangat jauh dari saudarinya."Yah, aku juga tidak mengerti Bibi. Guru mengetakan kalau sifat Long Chen emang sedikit aneh, tapi dia bisa di pe
"Tentu jawabannya tidak! Ingat saudariku, hidup kita adalah untuk menantang dunia. Selama kamu bisa melawan dunia ini disitulah kamu akan bisa bebas dari genggaman orang yang mengendalikan dunia ini." Jelas Long Chen."Jadi apakah fikiran semua pembudidaya dunia ini salah?" Tanya Qin Lu'er."Mungkin iya, mungkin tidak. Sepertinya tetua Zhu telah selesai." Long Chen melihat kalau Tetua Zhu telah membuka matanya dan menghirup udara dengan penuh semangat."Terima kasih Master muda.""Tidak masalah, ayo lanjutkan permainan kita. Oiya bibi, aku minta bantuan kamu menggunakan teknik ilusi untuk membuat mereka jatuh dalam ilusimu." Ucap Long Chen memandang Qin Lu'er."Anak nakal, jadi itukah tujuanmu memanggilku turun tadi? Jadi kamu sudah menyadari kami semenjak di aula itu bukan?" Qin Lu'er tidak marah dengan perintah Long Chen, dia menyadari kalau dirinya sudah ketahuan semenjak mereka bersembunyi di aula."Hahaha, begitulah. Bibi, khsusus untuk
Long Chen hanya tersenyum membalas pertanyaan Qin Jingyi. Memang benar ia membenci keluarga Long, tapi disana masih ada paman dan sepupunya yang memberikan ia kehangatan sebuah keluarga. Meskipun mereka benar-benar memutuskan untuk kembali ke keluarga Long, ia tidak membenci mereka malah sekarang ada perasaan rindu kepada mereka berdua.Qin Lu'er hanya melihat sikap Long Chen dari sejak berbicara dengan Qin Jingyi, dari awal Qin Jingyi memberikan tombak emas itu pada Long Chen pun tidak ada sikap yang sangat tertarik dengan tombak emas itu. Padahal itu sudah termasuk senjata di tingkat delapan yang hampir mencapai tingkat sembilan. Bahkan di kabarnya dulu juga Ayah Long Chen hanya dapat mengeluarkan hampir tidak setengah dari kekuatan tombak emas itu. Hanya saja, tetap ayah Long Chen dapat berdiri dan menjadi jenius luar biasa di dunia ini pada zamannya."Bibi, kakak, bagaimana jika malam ini aku memasak untuk kalian? Hehehe, meskipun aku terlihat seperti pria rumahan
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug