“Apa aku melakukan kesalahan? Apakah hidupku hanya untuk ini semua? Jika apa yang aku lakukan benar untuk dunia ini, aku akan lakukan. Tapi jika dunia ini ingin mengontrolku, maka aku akan melawan.” Ucap Long Chen dalam hatinya. Hal yang paling Long Chen benci, dimana ia dikendalikan oleh takdirnya dan jika memang ada takdir maka dia pasti menghancurkan takdir itu sendiri.
“Jika kamu ingin melawan takdirmu, biarkan aku ikut! Meski nanti akan membuatmu berjalan lebih jauh untuk mencapai puncak, tapi selama itu cukup untuk membantumu bangkit kembali akan aku lakukan apapun untukmu.” Ucap Blue Firebird yang telah diam sejak Long Chen jatuh dalam pikirannya sendiri. Long Chen menegakan tubuhnya kembali dan tatapan matanya juga menjadi lebih tajam, memang apa? Jika mati iya mati tapi aku sendiri tidak akan mati semudah itu.“Blue firebird, bantu aku setelah ini.” Ucap Long Chen dengan serius. Blue Firebird tidak menjawab tapi dia sudah tahu apa yang akan dilakukan Long Chen setelah bangun dari keterpurukannya.“Lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Dan aku pasti lakukan juga apa yang bisa aku lakukan.” Ucap Blue firebird dengan suara tenang. Setelah selesai berbicara, dia pun menutup matanya kembali tanpa menunggu Long Chen mengatakan apapun. Long Chen memegang sebuah token di tangannya, tatapan Long Chen pada token itu menjadi serius. Sekarang tidak ada lagi pilihan untuknya dan di dunia ini juga tidak ada lagi tempat bagi ia berdiri.“Sudah saatnya mengakhiri semua masalah untuk dunia ini. Dan untuk selanjutnya mari serahkan kepada mereka. Jika mereka bisa mengubah dunia ini, itu akan baik dan bila di tangan mereka dunia ini menjadi lebih baik maka itu jauh lebih bagus.” Ucap Long Chen sambil tersenyum. Apa yang dilakukannya salah? Long Chen tidak perlu memikirkan itu semua, yang perlu ia pikirkan adalah semua perbuatan selama ini itu murni dari hatinya. Bukan ia ingin jadi pahlawan ataupun sosok yang dipuja oleh banyak orang. Long Chen menarik nafas lalu membuangnya, mengepalkan tangan Long Chen memandang keluar dimana naga biru bingung mencarinya yang jatuh ke dalam laut. Naga biru itu sangat marah saat tahu kalau Long Chen berhasil kabur dari serangan es yang membekukan laut itu.“Naga bercorak biru emas, aku ingin lihat apakah kamu masih punya hati atau tidak. Jika benar tidak punya, biarkan aku mengakhiri semua yang membuatmu menjadi seperti itu.” Ucap Long Chen sambil tersenyum. Setelah beberapa detik berdiri, Long Chen menghilang dari gua itu tapi di dalam gua ada sesuatu yang tampak seperti tulisan. tulisan tangan yang dibuat menggunakan qi milik Long Chen sendiri dan berisi semua hal yang ada dalam hatinya.ROAAARRR!!!Naga biru emas sangat marah karena tidak berhasil menemukan keberadaan Long Chen. Dia telah mengelilingi sekitar lautan tapi tidak menemukan jejak sedikitpun tentang Long Chen, bahkan dia sudah jauh dari Tu Zui hanya karena ingin membunuh Long Chen untuk Tu Zui. Dia seperti anak kecil yang ingin di puji oleh orang tuanya atas keberhasilan yang dia dapatkan. Tapi karena gagal menemukan Long Chen membuat dia marah dan takut untuk kembali kepada Tu Zui.SWISSHHH>>“Kamu mencariku?” Ucap Long Chen muncul di belakang naga biru yang terkejut akan kemunculannya. Tapi Long Chen tidak peduli dengan kejutan yang dirasakan oleh naga biru emas, sebab Long Chen memaksa mengaktifkan bloodline dalam tubuhnya. Dengan aktifnya bloodline dalam tubuh Long Chen membuat ia dapat menggunakan kekuatan naganya sekali lagi dengan bayaran nyawanya sendiri.“Transformasi naga! Aku akan menggigitmu!” Ucap Long Chen berubah menjadi naga lagi dan langsung menggigit leher naga biru.ROAARRRRR!!!Naga biru merasakan sakit yang sangat kuat dari gigitan Long Chen. Dengan leher digigit Long Chen membuat dia tidak dapat menyerang karena kebingungan dengan rasa sakit yang dialaminya. Dia yang baru saja tercipta tentu akan terkejut oleh rasa sakit tersebut. Karena itulah Long Chen berani menyerang untuk membuat naga biru emas kebingungan dan tidak dapat bergerak.Raungan naga biru emas begitu menyedihkan, dan dari leher yang digigit oleh Long Chen mulai mengeluarkan darah. Naga biru emas yang baru lahir jelas merasakan sakit dan juga ketidakberdayaan dengan gigitan dari Long Chen. Long Chen tidak merasa kasihan dengan naga biru emas, dengan menggunakan bloodline Long Chen benar-benar ingin menghancurkan naga biru menggunakan gigit. Raungan dari naga biru emas terdengar di telinga Tu Ziu yang berpikir tidak ada masalah terjadi saat naga biru emas berurusan dengan Long Che. Tapi tidak disangka bukan kematian Long Chen yang dia dengar malah raungan kesakitan dari naga biru emas.“Sial? Bukankah bocah itu sudah lemah? Kenapa tiba-tiba malah nagaku yang meraung kesakitan?” Ucapnya penuh pertanyaan. Dia segera ke tempat dimana Long Chen dan naga biru emas berada, saat dia sampai disana dia melihat naga biru emas sudah digigit oleh Long Chen dan dari gigitan Long Chen jelas luka yang dialami oleh naga biru emas tidaklah dangkal.ROAAAARRRRRaungan atau lebih tepatnya teriakan naga biru emas sangat menyedihkan, Tu Ziu yang tadi hatinya sedang bahagia malah menjadi marah melihat apa yang dilakukan oleh Long chen. Bocah di depannya juga benar-benar tidak bermain dengannya, menggunakan kekuatan darah miliknya sendiri untuk memulihkan kekuatannya itu benar-benar cara yang nekat tapi juga pilihan bagus di situasi ia sekarang. Long Chen melihat Tu Ziu datang ke depannya tidak takut tapi malah tersenyum.“Nak, lepaskan dia.” Ucap Tu Ziu dengan tatapan penuh niat membunuh.“Kamu akhirnya datang, aku sudah menunggumu. Kenapa reaksimu sangat lambat? Apakah karena membentuk spirite barumu?” Long Chen semakin senang melihat Tu ZIu datang dengan cepat padanya, karena dengan begitu tidak akan merepotkan lagi untuk memberikan hadiah bagus untuk Tu Ziu.“Lepaskan anakku itu. Atau aku akan membuatmu mati dengan rasa sakit yang luar biasa sakitnya?” Ucap Tu Ziu dengan serius pada Long Chen sambil mengeluarkan pedang milik kaisar naga dan mengarahkannya pada Long Chen. Melihat betapa marahnya Tu Ziu, Tanpa sadar Long Chen semakin bahagia. Sekarang dia dapat dengan jelas melihat bagaimana rasa sakit yang akan dialami Tu Ziu saat melihat ciptaannya sendiri mati di depan matanya.“Ho? Msati? Dengan rasa sakit? Apa kamu pikir aku takut? Tidak ada yang aku takutkan sama sekali. Mari lihat bagaimana kamu bereaksi setelah ini.” Ucap Long Chen dengan dingin.“TIDAAKKKKKK!!”Note : Saya minta maaf kak, saya baru sadar kalau bab yang saya masukin sama. jadi, ini sebagai ganti koin kakak yang terpakai untuk bab sebelumnya.“Kau…kau berani melakukannya? Kau berani melakukannya?” Ucap Tu Zui dengan marah yang bercampur sakit di hatinya melihat apa yang dilakukan Long Chen dengan naga biru emas yang baru saja dibentuk olehnya. Long Chen tidak menjawab, ia melanjutkan apa yang ingin dilakukan olehnya di depan mata Tu Ziu yang masih terkejut akan perbuatan pertamanya."Sial!" Ucap Tu Ziu melihat kepala naga biru emas telah terpisah dan Long Chen bahkan tidak berhenti dengan begitu saja, dia melihat bagaimana Long Chen dengan kejam memperlakukan naga biru emas di depan matanya."Yah, kepalanya putus. Maaf akan aku sambungkan lagi." Ucap Long Chen yang melihat kalau naga biru emas masih hidup meski kepala dan tubuh telah terpisah. Long Chen mengarahkan tanduk naga biru emas tepat ke tubuh dimana jantung naga biru emas berada. Lalu dengan kuat menusukan tanduk naga biru emas itu ke jantung hingga menembus tubuh naga biru emas. Roaarr..Suara dari naga biru emas semakin kecil dan itu hampir tidak lagi bersuara
"Apa ini?" Paus biru merasakan sesuatu yang aneh, dia merasa seperti ada yang sedang menarik qi dari luar wilayahnya. Hal itu mengingatkan dia di masa lalu, masalah yang dulu pernah dialami olehnya. Hal itu membuat dunia menjadi kacau dan berantakan, bahkan dunia jatuh ke dalam penurunan yang parah saat itu. Sekarang teknik dan aura yang sama membuatnya gemetar karena marah, hal yang terjadi diluar perbatasannya adalah sesuatu yang bahkan dia tidak ingin lihat lagi seumur hidupnya. "Sial! Siapa itu?" Teriak Paus biru di atas lautan meraung sangat marah. Raungan kemarahan paus biru di dengar oleh tiga lainnya, mereka juga merasakan hal yang sama dengan paus biru. Mata mereka menjadi besar karena marah, aura mereka juga keluar menakuti seluruh makhluk yang hidup di wilayah masing-masing mereka berada. Untung saja tikus kecil dan burung kecil tidak sedang ada di tempat salah satu dari mereka karena keduanya di tendang ke dalam pelatihan tertutup yang jauh dari dunia luar. Bahkan keduany
BOOMMM…Api biru menyambar Tu Ziu, tapi sebelum sampai ke tubuhnya hal tidak terduga terjadi lagi. Qi dunia turun menutupi tubuh Tu Ziu yang membuatnya bahkan tidak tersentuh oleh serangan Long Chen. Hal yang paling membuat dirinya menjadi tak tersentuh oleh setia serangan dari luar. Long Chen menjadi bingung, ia ingin menyerang teratai biru tapi melihat qi dunia yang telah membesar dengan bentuk teratai, niat itu langsung di urungkan oleh Long Chen. Sebab, qi dunia sangat sulit untuk dihancurkan bahkan bila pun di serang, belum tentu berefek. Dan qi Long Chen hanya dapat bertahan dengan satu sekali serangan kuat lagi, ia hanya dapat fokus mencari cara menemukan kelemahan dari Tu Ziu."Menyerang dengan fisik!" Ucap Long Chen yang menyegel qi dalam tubuhnya, lalu menyerang dengan setiap tinju, kaku, dan ekor miliknya. Tapi setiap serangan tidak ada berefek ke Tu Ziu yang masih berdiri mengangkat teratai biru di langit. "Percuma! Aku bisa menahan setiap seranganmu. Selama teratai di la
Perlahan lautan jiwa mulai terbagi menjadi dua, satu di sisi Tu Ziu dan yang lain disisi kaisar naga. Mata Tu Ziu sangat marah saat melihat apa yang terjadi dengan lautan jiwa yang menjadi miliknya tersebut."Sudah saatnya untuk mengakhiri semuanya!" Ucap kaisar naga menatap Tu Ziu dengan tatapan yang marah."Sial! Kenapa kau masih bisa bergerak setelah aku melakukan itu padamu?" Tanya Tu Ziu semakin tidak menyangka dengan apa yang terjadi. Di luar, tubuh kaisar naga tiba-tiba saja berhenti bergerak. Long Chen melihat itu sedikit penasaran tapi ia memutuskan menyerang kaisar naga dengan serangannya lagi tapi tak disangka kalau teratai berdiri di depan Tu Ziu tampak seperti sedang melindungi tuannya. Long Chen tidak dapat bergerak sembarangan karena teratai itu dapat menghancurkan tubuhnya bila tertelan ke dalam. "Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba wanita itu tidak bergerak?" Tanya Long Chen dalam hati. Di saat yang sama, sang kaisar naga berhasil mendapatkan kendali setengah dari la
Long Chen bingung melihat sikap Blue Firebird yang tiba-tiba saja bersemangat itu. Jarang sekali Long Chen melihat Blue Firebird begitu bersemangat terlebih di tempat mereka berada sekarang. Blue Firebird tahu kalau Long Chen ragu padanya, jadi dia menjelaskan kenapa dia begitu bersemangat setelah berada di ruang kacau. Dengan dia berada disini, sudah pasti terhubung baik dengan dunia fana, menengah, dan tinggi. Jadi, dia bisa menggunakan sepuluh persen dari kekuatan yang tersisa untuk memanggil tubuh asli Blue Firebird yang sekarang berada di dunia tingkat atas. Long Chen sedikit tidak paham, bagaimana bisa tubuh asli Blue Firebird menemukan tempat mereka berada? Padahal mereka berada di ruang yang sangat kacau bahkan para cultivator kuat tidak berani memasuki ruang ini. Tapi Blue Firebird mengatakan kalau tubuh asli dapat datang kesini hanya mengandalkan dari jejak serta bau Long Chen."Kamu tenang saja, sekarang hancurkan tubuh kaisar naga beserta dengan jiwa mereka secara bersamaa
Informasi terbaru untuk kakak semua mengenai update satu bab beberapa hari ini. Untuk bulan ini, author sedang dalam masa sibuk. jadi gak bisa terlalu fokus membuat dua bab karena takut kalau terlalu maksain malah melenceng dari alurnya. Setidaknya saya akan tetap update 1 bab, jika waktu saya ada senggang saya pasti tambahin updatenya kakak semua. Novel ini saya pribadi tulis langsung di hari itu dan update di hari itu juga dan atas 1 bab nya untuk Minggu ini, dan mohon di mengerti. 🙏🙏🙏Terima kasih untuk kakak semua yang sudah megerti dan selalu membaca novel saya serta telah mendukung saya sejak novel pertama. semoga kakak semua selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan semua kegiatannya. (amin) 🙏😊
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug