Ucapan dari jenderal itu membuat iblis lain tersenyum, mereka benar-benar sangat bahagia dengan penyerangan yang terjadi sekarang. Dan semakin sulit mereka menembus sesuatu maka semakin bergairah mereka di buatnya. Meski sekarang mereka tidak tahu dimana jenderal darah, tapi mereka tidak akan mundur hanya karena pemimpin mereka tidak ada disini. "Serang! Berapapun bayarannya, kita harus menyerang mereka dan menangkap kedua wanita itu." Ucap jenderal yang memimpin tersebut."Hahaha, benar jenderal. Sekarang sekte lain juga sibuk dengan halangan yang kita buat, aku yakin mereka tidak akan datang membantu sekte ini." Salah satu iblis tertawa senang, mereka menyerang sekte di depannya bukan tanpa rencana. Mereka benar-benar telah menyiapkan semuanya termasuk dengan penyerangan di seluruh sekte lain dengan skala kecil. Tujuan utama mereka tentu adalah sekte istana suci dan keluarga Zi seperti yang diperintahkan oleh jenderal darah pada mereka."Serang!" "Demi raja iblis!""Demi raja ibli
"Baik!" Semua pasukan iblis dengan cepat melakukan tindakan lagi. Mereka yang memiliki kekuatan lebih rendah melakukan bunuh diri dengan meledakan tubuh mereka. Sedangkan yang berada di tingkat atas menyerang ke satu arah yang sama untuk menghancurkan formasi. Sisi Bing Hua melihat semua itu terdiam, iblis benar-benar sudah gila bahkan mereka berani mengorbankan diri mereka hanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan secara paksa."Bagaimana ini? Kakak belum kembali. Kita tidak akan dapat bertahan lama bila mereka tidak kembali." Ucap tikus kecil ke burung kecil."Tenanglah! Aku yakin ada cara. Untuk sekarang mari coba bertahan dulu, aku berharap ada bantuan dari yang lain untuk menghadapi mereka." Tampak burung kecil lebih tenang dari tikus kecil. Dia memiliki mata dan sedikit kecerdasan yang sama dengan Long Chen. Dan karena dia lahir berkat bantuan Long Chen juga membuatnya memiliki pemahaman yang sama dengan Long Chen."Sepertinya ini akan lama. Kalau begitu aku akan istiraha
"Jangan lupa diri, karena kamu masih jauh lebih kuat. Jika kamu ingin lebih kuat, kamu harus melangkah ke jalan setengah kaisar." Ucap Blue Firebird dengan serius mengingatkan Long Chen. Long Chen tentu tahu maksud dari Blue Firebird, ia juga memang memiliki rencana untuk menembus setengah langkah ke jalan kaisar. "Apa kamu tahu arti jalan kaisar?" Tanya Long Chen pada Blue Firebird."Tentu, aku akan mengirimkan sebuah ingatan dari tubuh utama kepadamu." Jawab Blue Firebird dengan senyum. Dia lalu mengirimkan beberapa informasi kepada Long Chen mengenai jalan kaisar. Long Chen yang menerimanya mengerutkan kening, jika ia benar-benar ingin menjadi setengah kaisar maka harus bisa membentuk domain sendiri. Seperti informasi yang ia terima, hanya orang yang telah dapat membentuk domainnya sendirilah bisa disebut setengah langkah jalan kaisar. Tapi itu pun bukan domain yang sesungguhnya karena domain yang asli adalah di saat kamu melangkah ke alam kaisar dan dapat mengontrol penuh domain
Jawab roh dunia dengan senyuman sombong di wajahnya. Long Chen membenci tatapan dan senyuman roh dunia, dia menganggap semua makhluk sebagai poinnya. Bahkan walau mereka mati sekalipun, roh dunia tampak tidak peduli dengan pengorbanan para senior yang terdahulu."Kau benar-benar tidak punya perasaan! Padahal baik kau dan aku terlahir oleh dunia ini. Dan kenapa kau harus mengorbankan saudaramu sendiri? Ini benar-benar berlebihan!" Tegur Long Chen dengan marah ke roh dunia."Hahaha, pada akhirnya semua makhluk akan mati. Aku hanya mempercepat kematian mereka, kenapa? Kau tidak suka? Hahaha aku adalah penguasa di dunia ini dan aku dapat melakukan apapun yang aku inginkan dengan mereka. Apa salahnya? Yang lemah pada akhirnya hanya makanan untuk yang kuat, itulah peraturan yang tidak pernah berubah dari dulu bahkan jika pun itu di masa depan tidak akan pernah bisa dirubah. Harusnya kamu mengerti mengapa bukan?" Roh dunia tidak takut akan kematiannya, dia sekarang hanya ingin tahu apa yang
Ucapan dari roh dunia membuat Long Chen menjadi terpancing. Mengatakan kalau ada musuh yang jauh lebih kuat dari raja iblis adalah salah satu hal yang tidak dapat di terima oleh Long Chen. Bagaimana pun, makhluk dan dunia yang tinggal disini telah berjuang mati-matian untuk melawan raja iblis. Sekarang roh dunia malah mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal, sesuatu yang dia pun tidak percaya dengan pendengarannya."Siapa dia?" Tanya Long Chen dengan serius."Hahahaha, kamu tidak akan tahu dan tidak akan tahu. Selamat tinggal dan rasakan bagaimananya rasa kehilangan sesungguhnya. Dan aku akan tertawa melihatmu jatuh ke jalan kegelapan. Hahaha." Roh dunia yang tadi sudah menjadi ilusi sepenuhnya menghilang. Long Chen yang ingin lebih banyak mengetahui lagi tidak dapat bertanya lagi pada roh dunia."Sial!" Ucap Long Chen kesal. Tatapannya tidak pernah lepas dari tempat dimana roh dunia menghilang."HM? Bagaimana? Sepertinya kamu berhasil menyentuh ambang setenga jalan kaisar. Apa yang k
"Ahhhhh!" Long Chen yang di lempar sudah berhasil keluar dari laut tanpa dasar dengan selamat. Tidak ada luka atau kerusakan yang terjadi pada dirinya,hanya saja Long Chen kesal dengan cara paus biru mengeluarkannya dari tempat itu. "Sial! Bagaimana ada paus tua seperti itu? Dan apa-apaan dia, tidak ada satupun ucapannya yang dapat aku mengerti."Harusnya kamu dapat mengerti dengan ucapan paus biru itu. Tapi mungkin karena belum waktunya, kamu tidak dapat mengerti ucapan itu sekarang." Blue Firebird yang juga mendengar suara paus biru sama tidak mengerti dengan Long Chen. Tapi satu hal yang dapat disimpulkan kalau apapun yang diucapkan oleh paus biru, 'tidak ada yang tahu masa depan hanya di saat masa depan itu datanglah kita akan mengerti bagaimana masa depan itu'. Jika Long Chen menang dalam perang ini, maka masa depan Long Chen mungkin tidak terbatas. Tapi jika Long Chen kalah walau tidak mati, masa depan Long Chen pada akhirnya akan berakhir baik ia mati atau tidak."HM… Sebaikny
"Ahhh!" Si wanita mendesah saat jenderal mempermainkan dada dan menggigit lembut telinganya. "Hahaha, kamu sudah naik ternyata. Kalau begitu mari mulai, turunlah!" "Baik jenderal." Si wanita tanpa pikir lama mengerti apa yang diinginkan si jendral. Dengan membungkuk pelan dia melepas celana si jendral. Lalu benda berharga di jenderal pun terlihat di mata penuh kagum dari si wanita."Hahaha, nikmatilah!" "Terima kasih jenderal." Dengan wajah bahagia, si wanita mulai menunjukan bagaimana dia bermain. Di hal lain, semua yang terjadi dalam bola darah terlihat jelas di mata Bing Hua, bukan dia saja tapi seluruh murid, tetua dan orang-orang disana bisa melihat perbuatan buruk dari dua iblis tersebut."Memang iblis!" Ucap Mu Huanhuan dengan marah. "Kakak.." Zi Lanying tiba-tiba memanggil Mu Huanhuan dengan sebutan kakak. Hal itu mengejutkan Mu Huanhuan yang langsung menoleh kepada Zi Lanying."Ada apa? Apa kamu sakit saudari? Apa kamu perlu Pill penyembuh lagi?" Tanya Mu Huanhuan dengan c
BOOMMM…"Sialan!" Qin Yang jatuh dari langit dengan wajah penuh amarah. Sudah berapa lama mereka bertempur? Dan sudah berapa banyak korban yang jatuh di pasukannya? Dia benar-benar tidak menyangka kalau pasukan iblis ini akan sangat keras kepala untuk perang dengannya. "Mereka terlalu putus asa. Seperti mereka benar-benar tidak ingin kalau kita turun ke lautan." Ucap Kaisar laut pada Qin Yang."Itu karena tidak ada pasukan mereka yang hebat dalam bertarung di lautan. Malah Sebaliknya kita memiliki pasukan yang hebat dalam perang di lautan." Jawab Qin Yang memandang kaisar laut dengan serius."Apalagi yang harus kita lakukan?" Tanya kaisar laut."Tidak ada pilihan. Bertarung atau mati!" Teriak Qin Yang melesat ke langit lagi dengan kegilaan di matanya.BOOMMM…BOOMMM…"Mereka begitu ingin pergi. Tapi tidak ada dari kalian yang dapat pergi sebelum ibuku keluar." Ucap Mo Huo tersenyum main-main dengan pasukan aliansi Xiwang."Sepertinya disana akan segera selesai. Tapi jendral darah Sep
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug