"Baiklah, aku akan menceritakan semua tentang keluarga Long yang padamu, mungkin ini juga dapat membuatmu bisa tahu cara untuk memperlakukannya nanti saat bertemu. Baik orang tua maupun dalam rumah tanggamu nanti." Qin Lu'er dengan senang hati memberitahu tentang keluarga Long yang. Orang tua, keluarga Long dan bagaimana dia bisa memiliki hubungan dengan orang tua Long Chen.
"Sial! Kenapa kita tidak mendapatkan petunjuk apapun? Bagaimana ini?" Seorang wanita yang tidak lain adalah wanita yang dulu ikut dalam ujian murid haru sekte langit tengah marah di sebuah halam dalam sekte langit. Dan disana ada pria yang juga terlihat berpikir keras dengan masalah yang sedang mereka alami itu."Putri, kita tidak menemukan jejak putri kecil sampai sekarang. Apa mungkin dia tidak jatuh di dunia ini? Malah dia jatuh di dunia lain?" Tanya pria yang tidak lain Xie Ji atau nama aslinya Xu Ji."Haa.. Aku tidak tahu tapi aku harap adikku ada di dunia ini juga. Dengan begitu,Tentu saja Hai Mingyue sangat mau, tapi sayangnya dia malu untuk mengatakan hal tersebut kepada Qin Nian. Tanpa disadari Hai Mingyue, Qin Nian sangat mengerti kalau Hai Mingyue ingin tinggal bersama Long Chen. Tentu tanpa mengatakan apapun Qin Nian akan membantu wanita yang satu ini. Jika sampai Hai Mingyue tinggal di sekte langit, maka itu juga akan menguntungkan sektenya juga saat Long Chen menjadi master sekte langit. Bahkan hubungan antara sekte dan kekaisaran laut akan semakin dekat satu sama lain.Di masa depan nanti jika ada perang pun ada kemungkinan sekte dan kekaisaran laut dapat bertahan dari semua itu."Kami tidak perlu mengatakan apapun. Nenek akan membantumu termasuk berbicara dengan ayahmu itu." "Eh? Nenek Qin bisa berbicara dengan ayahku?""Tentu saja. Apa yang tidak nenekmu bisa? Untuk cucuku yang cantik ini aku pasti akan melakukannya." Senyuman Qin Nian benar-benar sangat tulus untuk Hai Mingyue. Jika ada tiga lainnya di sana untuk melihat senyuma
"Hei! Kenapa kamu sangat cantik? Apa kita bisa berkenalan?" Seorang pria di dalam restoran sedang mengganggu wanita yang tengah duduk diam di salah satu meja restoran tersebut.Wanita itu dengan gaun putihnya terlihat sangat cantik, sayangnya dia memakai topeng rubah di wajahnya. Membuat tidak ada yang dapat melihat bagaimana wajah si wanita tersebut yang sebenarnya."Ayolah! Jangan begitu sombong. Bagaimana jika kita makan bersama? Apa kamu mau?" "Jangan menggangguku!" Wanita itu dengan marah menatap pria tersebut. Pria yang tadi berdiri di samping wanita tersebut mundur beberapa langkah karena tekanan dari si wanita."Wanita ini.."Semua pengunjung di restoran juga merasakan tekanan dari wanita yang memakai topeng itu. Mereka merasa tertekan saat wanita itu tadi berbicara. Menatap pria yang terpukul mundur, mereka merasa kasihan dengan pria itu. Dan mereka berpikir pria itu akan mundur, tapi nyatanya pikiran mereka semua salah. Malah pria itu masih saja mendeka
BOOMMM…"Wah, seni tubuh ini benar-benar luar biasa. Aku bisa menggunakan kekuatan Firebird tidak! Blur firebird memperkuat apiku dan tubuhku!" Long Chen melihat ke arah monster yang di bakar oleh api biru dengan senyuman puas di wajahnya. Monster yang terbakar itu adalah gorila bertanduk yang telah lama mengejar Long Chen saat itu. Dan sekarang setelah ia selesai menyerap Pill pelangi, datang mencari beruang untuk membalas dendam. Tentu tujuan utama adalah untuk menjadikannya sebagai makan malam dia dan Xie Hien."Kakak, kamu mendapatkan makanan lesat lagi? Tapi kenapa malah dibakar dengan api biru? Lihatlah! Ini jadi hangus." Tanya Xie Hein yang telah berada di depan monster gorila yang terbakar itu dengan wajah kesal memandang Long t."Eh? Benarkah? Kulit beruang itu sangat tebal mana mung… Sial! Benar-benar hangus. Ah!" Long Chen langsung memeriksa setelah mendengar ucapan Xie Hien dan benar saja, bukan hanya kulit tapi daging beruang itu pun telah terbakar hangus o
BOOMMM…BOOMMM…Dua pria di arena sekte langit bertarung habis-habisan. Pertarungan itu juga disaksikan oleh murid sekte istana suci yang terlihat mengejek murid sekte langit yang sedang bertarung di arena itu. Dan di posisi sekte langit, murid sekte langit juga sangat marah saat melihat sekte istana suci yang begitu sombong di hadapan mereka."Sial! Jika bukan karena seratus besar murid dalam tidak dapat ikut mungkin mereka semua sudah kalah." Bisik salah satu murid sekte langit memandang murid sekte istana suci dengan marah."Apa lagi yang dapat kita lakukan? Kita diperintahkan untuk menyembunyikan kekuatan seratus besar sampai turnamen dimulai. Dan hampir semua murid seratus besar dalam pelatihan tertutup di sekte sekarang."Sejak kedatangan murid sekte istana suci, mereka selalu bersikap sombong dan berpikir lebih baik dari murid dalam sekte langit. Beberapa hari lalu mereka melihat kalau yang berada di peringkat seratus murid terbaik hanyalah di ranah langit
"Lalu maksudmu apa?""Biar aku yang melakukannya." Ketua disiplin itu tersenyum ke arah si wanita."Ini.. Senior, aku minta maaf atas kesalahan dari junior kami. Tolong beri maafmu." Bing Qiu maju ke depan dan dengan hormat mencoba meminta maaf pada pria di depannya."Oh! Kamu Bing Qiu bukan? Murid dari tetua Bing Zen. Perkenalkan aku Qin Lo, murid dari kepala penegak disiplin sekte langit.""Ternyata senior Qin Lo. Jadi, apa senior memaafkan murid-murid kami?""Hahaha, memaafkan? Yah, kalau mereka menghina aku atau yang lain mungkin tapi.. Mereka menghina seseorang yang seharusnya tidak mereka hina. Jadi maaf, aku tidak bisa! Salah satu orang yang jadi biangnya harus mati maka ini bisa dianggap selesai." "Senior, itu tidak mungkin bukan? Hubungan sekteku dengan sekte..""Jangan bawa hubungan dua sekte kita ke hadapanku! Aku tidak peduli itu, yang jelas orang ini harus mati atas ucapannya tadi. Jelas?" "Ini.."Di arah portal sekte langit…Swishh…
"Aku katakan!" Salah satu murid pria sekte langit mengangkat tangannya dengan berani tapi takut di hatinya. "Ho? Bagus juga. Ayo katakan saudaraku." Long Chen menghilangkan api birunya dan bersikap tenang sambil menatap murid pria itu."Begini.." Murid pria tersebut menjelaskan awal kejadian dan apa yang terjadi hari ini pada mereka. Tentu dia tidak berani berbohong dan mengstkaan semuanya pada Long Chen, termasuk kenapa Qin Lo dan murid lain sangat marah saat Long Chen muncul."Begitukah? HM… tunggu dulu, kenapa peringkat seratus besar telah berubah?" Tanya Long Chen melihat ke monumen yang mencatat nama murid terbaik dalam palataran dalam."Itu.. kira-kira setengah tahun yang lalu master sekte meminta murid seratus besar untuk lebih serius berlatih, mereka langsung di naikan menjadi murid inti dan nama mereka di gantikan oleh orang-orang di bawahnya. Begitulah saudara junior." Long Chen langsung mengerti penjelasan Qin Lo. "Kakak Qin Lo, kamu sepertinya kurang
"Anak itu benar-benar membuatku gila." Tetua pertama melihat Long Chen yang kembali dengan memberi hukuman pada kedua murid sekte agak tidak berdaya. Tapi dia lebih terkejut dengan sikap dari murid-muridnya yang membela Long Chen seperti itu."Hahaha, anak itu ternyata sangat dihormati dalam sektenya." Bing Zen tentu juga memperhatikan semua itu."Hee… Di hormatikah?" Qin Lu'er tersenyum lembut saat melihat Long Chen yang telah kembali itu. Hatinya merasa lega dan ingin segera bertemu dengannya, sayang sekali dia harus membahas pengaturan Bing Xuanyin untuk masuk ke kolam suci disini."Oiya, dimana Xuanyin?" Tanya Bing Zen tidak melihat adiknya di aula itu."Dia mungkin masih di rumah. Untuk hari ini biarkan saja dulu dan mari kita biarkan dia masuk besok setelah mereka bertemu." Apa yang dikatakan Qin Lu'er langsung disetujui oleh semua tetua di aula. Termasuk Bing Zen juga merasa kalau memang lebih baik adiknya bertemu dulu dengan Long Chen. Jadi, saat adiknya masu
"Apa yang terjadi disini?" Tanya Bing Zen melihat ke arah formasi bintang di bawahnya. Diikuti dengan Bing Meimei dan tetua lain dari sekte langit muncul disana. Pandangan mereka juga tertuju ke arah formasi bintang di rumah Long Chen."Formasi bintang? Kenapa anak itu mengaktifkannya?" Pikir tetua kedua yang sangat mengenal formasi bintang."Apa terjadi sesuatu?" Qin Lu'er memandang ke arah Hai Mingyue. Hai Mingyue hanya menggeleng kepala pertanda dia pun juga tidak tahu apa yang terjadi disana."Apa mungkin adik lepas kendali lagi?" Bing Meimei tiba-tiba berpikir sesuatu hal yang mungkin sehingga Long Chen menyegel rumahnya sendiri."Itu…" Bing Zen menoleh ke Qin Lu'er. Keduanya tiba-tiba menyadari kalau hal yang dikatakan Bing Meimei mungkin seratus persen benar. Jadi, mereka semua langsung memutuskan untuk menyegel area sejauh sepuluh kilometer dari rumah Long Chen mencegah orang lain mendekat."Xuanyin. Sadarlah! Coba kendalikan dirimu." Long Chen mencoba mem
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug