BOOMMM..
Sebuah pedang hitam tiba-tiba menyerang ke arah Long Chen. Menghindari pedang hitam itu, Long Chen melihat ke bawah tanah kalau pedang hitam yang bersentuhan dengan tanah tiba-tiba melelehkan hutan di bawahnya. Tatapan Long Chen menjadi lebih serius saat dirinya melihat sosok pria yang memiliki ikat kepala dan pakaian hitam berdiri di langit memegang sarung pedang. Dia jelas pemilik pedang hitam yang menancap di bawah tanah itu."Seperti yang diharapkan dari jenius benua tengah. Dapat menghindari serangan pedang terbangku begitu mudah adalah sesuatu yang mungkin sulit dilakukan oleh anak muda seusia kamu." Ucap pria pakaian hitam itu."qi iblis ini? Kamu dari kelompok yang sama dengan mereka? Atau kamu manusia yang menjadi iblis?" Tanya Long Chen melihat wujud manusia dari pria tersebut. Apa yang dirasakan Long Chen sungguh berbeda, pria di depannya meski mengeluarkan aura iblis, tapi tubuh dan wajahnya sepenuhnya terlihat seperti manusia.BOOMMM….Ledakan akibat array pedang lima elemen membuat jendral iblis hampir tidak bisa bertahan. Setengah dari tubuhnya benar-benar hilang akibat serangan array Long Chen. Tangan dan kakinya pun sudah menghilang dari tubuhnya tersebut, meski hanya klon tetap saja luka dari klon akan dikirim ke tubuh utama."Kau!""Hei, Kami yang salah telah meremehkan bocah sepertiku. Kenapa begitu marah? Ayolah, itu hanya setengah tubuh. Dan untuk klon bukankah tidak akan ada masalah yang berarti bagi tubuh utamamu? Yah.. Meski mungkin akan ada luka." Ucapan Long Chen menambah kekesalan jenderal iblis. Dia benar-benar telah jatuh ke dalam perangkap Long Chen karena dirinya menganggap Long Chen adalah pria lemah."Kau benar-benar luar biasa. Tapi.. Betapapun luar biasanya kamu pada akhirnya akan mati!" Jenderal iblis melepaskan auranya sekali lagi. Meski tidak sekuat pertama dia datang, tapi itu sudah cukup kuat bagi orang dibawah ranah abadi."Hei.. Ka
"Kamu salah, kami tidak bersembunyi disini. Cuman, beberapa orang kami terluka parah saat perang terjadi dan juga beberapa yang mati terkubur jauh di bawah tanah yang kamu injak sekarang. Dan kami berada disini untuk menunggu.""Menunggu? Menunggu apa nenek?" Tanya Hai Mingyue yang penasaran.Qin Nian menjelaskan kalau dia dan yang lainnya menunggu kesempatan untuk menghancurkan seluruh iblis yang ada. Dulu saat iblis berkumpul bersama dan menyerang dunia ini, mereka tidak dapat membunuh semuanya. Itu karena mereka kekurangan kekuatan, sebab semua leluhur yang dulunya berperang melawan raja iblis masih dalam pengasingan karena luka-luka mereka. Dan semua itu terjadi setelah raja iblis di segel oleh leluhur sekte langit atau guru dari Qin Nian sendiri. Saat gurunya mencari jalan menuju dunia yang lebih tinggi, iblis sekali lagi menyerang karena ketidakhadiran guru serta leluhur lainnya yang masih menyembuhkan luka mereka.Dan, akibatnya hanya dengan dia ser
"Manusia mati! extermination!""First assassin style, assassin shadow!"BAAAMMM…Hao Lo dengan teknik miliknya berhasil menghindari setiap serangan dari raksasa batu. Dan dengan bayangan shadownya membuat raksasa itu tidak tahu mana Hao Lo yang asli. "The dagger cuts through the earth!"Swisshh.."Sialan!" Belati milik Hao Lo sekali lagi membuat luka besar di tangan raksasa kepala naga. Akibatnya raksasa kepala naga dengan keras meraung ke langit, memukul semua bayangan yang dibuat Hao Lo tanpa berpikir jernih. Tapi tak dapat menemukan dimana Hao Lo yang asli berada."Dengan tubuhmu dan otak kecilmu itu, tidak akan dapat menemukan dimana aku berada. Shadow of the slayer king!"Bayangan pria yang wajahnya ditutupi oleh jubah muncul di belakang Hao Lo. Pria itu memegang belati di tangan kanannya, belati berwarna ungu mirip dengan belati Hao Lo di arahkan ke raksasa tersebut. "Kill the demons!"
"Sudahlah! Mari bakar mayat orang ini dengan apimu." "Ha? Apiku? Aku tidak memiliki api yang dapat membakar raksasa ini. Atau kita gesek aja batu di atas tubuhnya dan membakarnya."PLAKKK!"Aduh!""Jangan bercanda. Gunakan api dari naga api leluhurmu untuk memusnahkan monster ini." "Tch! Dasar kakek tua yang kurang sopan. Tunggu dulu, beri aku istirahat." Long Chen melanjutkan berbarin sambil menelan Pill penyembuh yang ada di cincin specialnya."Nah, apa kamu juga seorang master array?" "Begitulah.""Tingkat berapa sekarang?" Tanya Hao Lo yang juga duduk di samping Long Chen."Tingkat tujuh.. tidak, delapan." Jawab Long Chen setelah mengingat kalau dia berhasil mengaktifkan array pedang lima elemen yang dapat menghancurkan klon setingkat ranah raja."Wawasan dan jiwamu mungkin sudah sebanding dengan orang-orang di ranah raja kah? Ini benar-benar luar biasa, setelah kita kembali, belajarlah
Setelah dua hari dari kejadian Long Chen melawan monster raksasa, ia sudah kembali ke rumahnya dengan dibantu oleh Hao Lo."Haaa… Aku tidak menyangka kalau akan selelah ini." Long Chen yang telah kembali ke desa berbaring di tempat tidur dengan tubuhnya masih lemah. Sedangkan Hai Mingyue duduk di tempat tidur itu bersama dengan Long Chen."Apa kamu benar melawan jendral iblis kanan?" Tanya Hai Mingyue serius menatap Long Chen."Iya, itu hanya klon jenderal iblis saja. Dan Tidak sulit untukku menghancurkannya menggunakan kekuatan array dan juga transformasi nagaku." Jawaban Long Chen dengan lembut sambil mengelus rambut panjang Hai Mingyue."Kamu terlalu ceroboh. Jika itu bukan klonnya bagaimana?" "Aku tinggal kabur bukan?"Hai Mingyue mengerutkan keningnya, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan pria di sampingnya ini. Ia bilang tidak peduli dengan orang lain tapi masih saja bertarung untuk orang lain. Dan bahaya apapun
"Sebesar itu masalahnya?" Tanya Long Chen dengan wajah terkejut. "Sebesar itu katamu? Lebih besar dari apa yang kamu pikirkan! Nah, sekarang kamu harus bisa mengatasi masalah yang pertama dan untuk kedua kamu hanya dapat berharap keberuntunganmu baik." Long Chen mendengar ucapan Qin Nian merasa telinganya akan pecah. Kenapa semua tanggung jawab harus jatuh kepadanya? Kenapa tidak mengatakan kepada kekuatan besar mengenai masalah iblis yang menyelinap masuk ke dalam turnamen itu?.Di saat Long Chen masih bimbang, Qin Nian menjelaskan kenapa harus Long Chen yang melakukannya. Tentu semua kekuatan besar tahu akan kemungkinan itu, tapi mereka akan terlihat tidak peduli selama turnamen besar berlangsung. Sebab, mereka ingin murid generasi muda lebih mengenal iblis yang menjadi musuh manusia. Sayangnya, mereka salah satu hal. Generasi muda yang mereka banggakan itu jauh dari apa disebut dengan jenius. Mereka yang selalu di lindungi oleh nama sekte mereka membu
"Aku harus kembali dulu." Ucapan Qin Nian mengisi suasana yang sebelumnya hampa. "Apa kamu yakin ingin kembali? Kita seharusnya tidak perlu menunjukkan diri terlalu cepat bukan?" Jun Ki tidak setuju dengan ide dari Qin Nian yang ingin kembali ke sektenya di saat mereka seharusnya bersembunyi sampai waktu terbaik untuk muncul datang."Ini sudah ditakdirkan. Apa kalian tidak ingat saat roh dunia dulu mengatakan kalau ada masa dimana seorang pria yang memiliki dua bloodline kuat muncul dan menjadi pemimpin dari dunia kita untuk musnahkan raja iblis?" Pertanyaan dari Qin Nian membuat ketiganya mengerutkan kening mereka. Tentu hal itu mereka tahu, tapi, belum tentu itu adalah orang yang sama dengan mereka pikirkan sekarang. Jika mereka memilih yang salah maka mungkin dunia ini akan jatuh ke jurang kegelapan. Tapi, Qin Nian terlihat tidak peduli dengan semua itu, dia masih tetap bersikeras untuk kembali ke sekte langit. Dia ingin mengatur dan melihat seberapa banyak lel
"Apa dia akan baik-baik saja?" Tanya Hai Mingyue dengan cemas. "Tenang saja, dia pasti baik-baik saja. Oiya, masakan malam ini sangat enak. Apa ini? Daging ikannya juga terlihat segar." Bao Gu merasakan bagaimana ikan yang di meja sangat mengaguminya. Dari pandangan Bao Gu, Hai Mingyue adalah istri yang sempurna, cantik, pintar, kuat dan paling utama dia bisa memasak.Hal yang paling dia iri terhadap Long Chen tentu adalah bagaimana Hai Mingyue sangat menyayangi Long Chen. Dia yang sudah lama hidup pun bahkan hanya bermain-main dengan wanita malam dan tak pernah merasakan indahnya cinta."Ah! Itu dibawa oleh Tikus kecil dan burung kecil. Aku tidak tahu dari mereka mendapatkannya tapi memang benar ikan yang di bawa mereka sangat bergizi dan mengandung qi. Karena itu aku memutuskan membakarnya." Jawab Hai Mingyue yang sedikit berpikir saat menjawab pertanyaan Bao Gu."Ha? Kalian berdua yang membawanya? Dari mana ikan seperti itu kalian dapatkan? Di
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug