Ayah, kenapa pancinganmu selalu dimakan oleh ikan? Sial! Aku harus menggunakan qi ku!"
"Hahaha, nak! Kita sedang menjadi orang biasa dan bukankah kita sudah berjanji tidak menggunakan kekuatan untuk memancing? Apa? Apa kamu mengakui kesalahanmu?" Long Heian yang terlihat muda dan tampan dari dirinya yang sekarang tengah memancing bersama dua anak laki-laki. Dimana itu adalah ayah Long Chen dan Long Hu, mereka terlihat sangat bahagia saat memancing walaupun ayah Long Chen terlihat kesal karena pancingannya belum disambar oleh ikan."Ah! Ayah jangan-jangan curang.""Ayolah adik kedua, itu karena kamu tidak sabaran. Lihat aku, aku berhasil mendapatkan setidaknya lima walau tidak dapat mengalahkan ayah." Ucapan Long Hu membuat ayah Long Chen menatap ember di samping Long Hu dengan wajah bahagia."Ayah, kita bisa membakarnya nanti bukan?"PLAKKK!"Jangan coba-coba melihat punyaku. Kamu dapatkan sendiri.""Kakak…" ayah Long Chen melihat ke arah Long Heian."AyahLong Chen memeluk Hai Mingyue, ia meras memang hidup seperti ini sangat baik. Tapi Long Chen juga sadar kalau mereka tidak bisa berlama-lama disini karena mereka bukanlah manusia biasa. Karena itulah Long Chen ingin suatu saat nanti baik dirinya maupun wanita-wanita yang akan hidup bersama dengannya merasakan hidup seperti ini. Termasuk nanti keturunannya yang lahir dari istrinya sendiri."Em! Kalau begitu aku menunggu hari itu datang. Dan sekarang mari kita bicarakan tentang sesuatu yang hilang dari laci ku. Katakan dengan jujur, kamu pakai buat apa itu?" Pertanyaan Hai Mingyue membuat Long Chen mundur beberapa langkah. Hal yang diambilnya dalam laci milik Mingyue beberapa koin yang di gunakan untuk pertukaran di desa. Itu adalah hasil dari kerja mereka berdua, pada awalnya Long Chen memegang uangnya sendiri tapi saat Hai Mingyue sadar kalau Long Chen terlalu boros, dia segera dengan tegas menyita uang Long Chen dan menyimpannya. Dia hanya memberi Long Chen uang sehari-hari untu
"Hahaha, jangan terlalu di pikirkan. Kami tidak akan mengusir kalian dari desa ini, karena kami juga tahu kalau kalian pasti orang baik." "Paman … Sakit!" Long Chen sedikit mengeluh saat menatap pria berbadan besar di sampingnya itu."Itu.. Aku minta maaf karena telah menyembunyikan dari kalian semua." Hai Mingyue pertama berdiri dan membungkuk setengah badan ke arah kepala desa."Hahaha, anak gadis yang baik.. Tidak perlu seperti itu. Kalian berdua sudah kami anggap orang kami sendiri jadi tidak perlu merasa takut karena kami tidak pernah ingin mengusir kalian. Jika kalian ingin tinggal, maka tinggallah.""Benar, jangan terlalu khawatir begitu Mingyue. Kami semua menyambut kalian disini." Seorang wanita tua yang badannya sudah membungkuk meraih tangan Hai Mingyue dan menatapnya dengan perasaan kasih sayang di matanya saat melihat Mingyue."Nenek…"Hai Mingyue merasa bahagia saat merasakan kehangatan yang begitu tulus di desa itu. Dia belum pernah mengalami ketulu
Qin Yang terlihat agak malu saat mendengar teguran dari Zin Zier. Hubungan dia cukup dekat dengan Zin Zier, itu karena dia dan ayah Long Chen sering bertemu dulu waktu muda. Lalu, Zin Zier memperlakukannya seperti anak sendiri."Haa.. Kalian sudah dewasa semua dan Qin Lang kamu sudah memiliki dua anak. Tapi kenapa bocah ini belum juga menikah sampai sekarang? Apa kamu tidak punya nafsu?" Qin Lang hanya tersenyum sebagai balasannya. Bagaimana pun, ucapan Zin Zier memang ada benarnya. "Itu, Bibi mari bahas kenapa kamu datang kesini dulu. Masalah yang mengaitkan pernikahan mari bicarakan belakangan saja." Tentu saja karena ucapan sensitif itulah Qin Yang segera mencoba untuk mengubah topiknya. Tapi, Zin Zier tidak semudah itu melupakan Ucapannya, karena itulah Qin Yang mendapat teguran keras dari Zin Zier masalah hubungannya. Setelah mereka sampai di taman barulah Zin Zier berhenti untuk membicarakan hubungan asmara Qin Yang."Sekarang mari dengar cerita kalian tentang cucuku
Sebulan berlalu, di hari pertama pada bulan baru. Berita tentang turunnya Long Heian dari jabatannya menggemparkan benua tengah. Itu karena mereka sudah mengenal bagaimana keras kepalanya sifat Long Heian jika masalah tentang status kepala keluarga. Semenjak dia menjadi kepala keluarga Long, dia tidak pernah ingin turun dari posisinya itu. Hal lain yang mereka dengar adalah, Long Hu naik sebagai pengganti Long Heian. Pria yang sudah lama tidak dilihat oleh benua tengah. Dimana Long Hu memiliki namanya sendiri di benua itu yang membuat para penguasa menjadi gelisah."Anak itu naik kah?" Pria dengan jubah hitam yang bersandar dengan tangan kanannya sambil menatap pria yang berlutut di bawahnya."Iya tuan.. Dia telah menjadi kepala keluarga Long yang baru sekarang." "Kalau begitu kirim seorang tetua kesana dan berikan dia hadiah. Kita sekte neraka tidak boleh sampai kalah dengan sekte lain kalau soal hadiah, jadi kamu mengerti bukan maksudku?" Pria berbaju hitam itu adalah ma
"Apa semua siap?" "Iya, semua sudah siap. Dan juga, sudah banyak tamu yang hadir dari sekte maupun kekuatan besar lainnya untuk mengucapkan selamat kepada kepala keluarga." Jawab tetua agung yang dengan hormat bicara pada Long Hu. Sebagian tetua disana merasa senyuman mereka lebih senang karena banyak yang datang untuk mengucapkan selamat kepada Long Hu. Tapi.."Apa mereka membawa murid atau generasi muda juga?" Pertanyaan Long Hu langsung di iyakan oleh tetua agung. "Hmm.. Ini akan sedikit merepotkan." Long Hu yang memiliki pengalaman sadar kalau jika hanya perwakilan yang datang, itu bisa di mengerti tapi jika orang-orang ini datang membawa murid mereka. Maka ada tujuan lain di balik semua itu, dan dia sangat yakin kalau mereka benar-benar memiliki tujuan lain dengan membawa murid mereka kesini."Maksud kepala keluarga adalah…?""Tetua pertama, seberapa kuat murid kita yang berada di bawah umur tiga puluh tahun?" "Sekitar di ranah ilahi tingkat tujuh atau enam
"Apa dia benar-benar si naga badai guru?" Pria muda di sampingnya menatap bingung kepada gurunya yang sangat memuji Long Hu. "Shen Li, ingatlah satu hal. Jangan menilai penampilan luar seseorang, kamu harus bisa merasakan orang itu dari dalam maupun luar. Dengan begitulah kamu dapat menghindari dan mengatasi masalah dengan baik. Jadi, jangan bersikap sombong bila kamu belum mengetahui kekuatan lawanmu." "Aku mengerti guru." Pria muda itu yang bernama Shen Li dengan hormat meminta maaf pada gurunya atas sikap yang diperlihatkannya tadi."Bagus kamu mengerti. Hari ini kita turun gunung karena ingin membuat beberapa ikatan baik dengan keluarga Long. Tapi hal yang tidak aku duga, tiba-tiba muncul disini. Dan acara ini bukan lagi hanya untuk penobatan semata." Pria tua itu memandang ke arah kerumunan yang sudah jauh melebihi tamu undangan yang seharusnya diundang keluarga Long.Di saat Long Hu seleai berbicara di atas panggung, semua kekuatan dengan bergiliran memberikan ha
Pria sekte neraka dengan satu kali pukul di terbangkan sampai keluar arena. Melihat itu, wanita berpakaian merah serta pria kuat dari sekte neraka menatap serius ke arah pria di arena."Transformasi nagakah?" Beberapa pandangan mata murid muda mengerutkan kening saat melihat kekuatan tubuh pria di arena itu."Siapa lagi?" Ucap pria itu dengan wajah bangga. Seiring waktu, semakin banyak murid yang berasal dari kekuatan lain maju melawan generasi muda keluarga Long. Meski generasi muda Long memiliki kemenangan bagus pada awalnya, tapi mereka langsung di kalahkan oleh Hun Tang, murid sekte neraka posisi kedua dalam daftar murid dalam. Sejak itu, tidak ada generasi muda yang dapat melawannya karena kekuatan pria itu sudah selangkah lagi mencapai ranah ilahi tingkat kedelapan."Hahaha, sepertinya generasi muda kepala keluarga Long masih belum berkembang dengan baik. Bagaimana menurut kepala keluarga Long dengan situasi ini?" Tetua dari sekte neraka berkata agak mengejek
"Haa?" "Apa itu?" Orang-orang yang terkejut melihat benturan dan asap keluar dari dinding berlubang di bawah kaki Long Hu menjadi terkejut.PIIIIIIII!KURRRR…Tak berselang beberapa detik.. dua makhluk kecil dengan marah melompat ke atas dan keduanya seperti sedang bertengkar di depan Long Hu. "Ini.."Long Hu terkejut melihat burung kecil dan tikus kecil dengan sayap di punggung itu. Qin Lang yang mengetahui asal dan usul keduanya berjalan ke depan keduanya dengan tatapan dingin. Tentu sontak merasakan tatapan dingin dari Qin Lang membuat keduanya terkejut."Kenapa kalian ada disini? Dimana bocah itu?" Tanya Qin Lang yang suaranya sangat marah.PIIIIIIII (kami sedang mencari dia)KURRRR.. (benar! Kakak menyuruh kami untuk memberikan sesuatu padanya)Keduanya sontak ketakutan dan saling berpelukan. Mereka dengan cepat berusaha menjelaskan kenapa mereka disini sambil menunjuk ke arah Long Hu."Aku? Untuk apa?" Tanya Long Hu yang sedikit paham
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug