Feng Peng yang muncul disana langsung menanyakan keadaan disana kepada Qin Fu. Wajahnya benar-benar terlihat tidak tenang dan agak muram setelah mendengar semua yang dikatakan oleh Qin Fu."Kalian pikir aku akan membiarkan kalian untuk melakukannya? Hei kau! Apa kalian benar-benar ingin perang denganku?" Feng Peng menatap leluhur keluarga Long dengan dingin. Dia tidak pernah menyukai keluarga Long semenjak pernikahan orang tua Long Chen di tolak oleh mereka. Yang menganggap muridnya sebagai aib dan wanita lemah di saat itu, bahkan ada beberapa dari keluarga Long menyindir kalau muridnya adalah wanita menjijikan yang merayu kepala keluarga muda saat itu."Tidak, kami tidak bermaksud mengatakan hal seperti itu. Tapi sekarang yang paling penting adalah menyelesaikan masalah di depan kita ini." Jawab leluhur Long dengan wajah yang agak takut dengan tatapan Feng Peng. Jika sampai dia menyebabkan perang disini tanpa izin dari leluhur tinggi lain, maka dia akan jadi pengo
Long Chen tanpa berpikir siapa di depannya menyerang Hai Mingyue dengan anak panah berwarn putih. Anak panah itu melesat dengan cepat ke arah Hai Mingyue.Swisshh."Water barrier!" Hai Mingyue dengan cepat menggunakan kekuatannya untuk menghalangi serangan anak panah kehidupan milik Long Chen.BOOMMM..BOOMMM..Crack…Perlahan pelindung air itu mulai retak. Jelas tidak dapat menahan serangan dari anak panah kehidupan Long Chen. Hal itu membuat Hai Di sangat cemas dan segera terbang untuk menyelamatkan Hai Mingyue, tapi dia juga diserang oleh pedang hitam milik Long Chen."Aku berikan kamu kehidupan dan aku juga berikan kematian yang menyenangkan untukmu." BOOMMM…"Putri!" Teriak Hai Di terlempar keras ke tanah akibat tak dapat menahan serangan Long Chen."Long Chen… apa kamu akan terus dikuasai oleh napsu mu? Apa kamu benar-benar melupakan semuanya?" Hai Mingyue yang mencoba bertahan meneteska
Ayah, berhati-hatilah! Sembilan bintang di roda itu adalah sesuatu yang membuatnya bisa mengendalikan pintu, tentu pintu apa yang di bukanya itu tergantung padanya. Hanya saja jika dibiarkan terus dia dapat memanggil makhluk kuat lainnya. Jadi, segera tahan dia!" Ucap Hai Mingyue dengan serius."Oi..Oi.. kau bercanda bukan? Bukankah berarti dia dapat memanggil delapan makhluk lainnya dari gerbang bintang?" Ucap Qin Fu dengan kejutan yang luar biasa lagi."Itu adalah keistimewaan yang pernah dimiliki oleh muridku juga. Tapi dia tidak pernah menggunakan kekuatannya itu, dan juga wujudnya tidak seperti Long Chen sekarang." Jelas Feng Peng dengan wajah serius. Memang dia pernah melihat muridnya saat itu membuka sebuah pintu, pintu itu adalah sesuatu yang sangat unik dari kemampuannya. Bahkan dia sendiri hanya mengerti sedikit kalau itu adalah teknik pemanggil atau pengendali yang hampir sama dengan sekte beast tapi jauh berbeda."Mengendalikan beast penjaga neraka begitu mu
"Mereka seharusnya mati saja." Ucap Bing Xuanyin dengan suara dingin. Niat membunuhnya juga keluar karena mendengar ucapan orang-orang di belakangnya. "Benar, jika saudara Long tidak selamat karena mereka. Aku akan minta ayah untuk memblokir seluruh jalur transformasi mereka dalam perdagangan." Lanjut Zi Lanying dengan suara yang juga dingin.Di langit, kepala suku rubah benar-benar menggelengkan kepalanya. Sifat dari orang-orang di bawah hanyalah sesuatu hal terbodoh yang menjijikan baginya."Begitulah manusia. Mereka hanya ingin mendapatkan untung sendiri dan mereka tidak peduli dengan apa yang telah dilakukan oleh orang lain untuk mereka. Selama mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, semuanya tidak perlu lagi. Rasa takut, iri, sombong, dan juga tidak tahu rasa terima kasih. Apa kamu berpikir mereka pantas untuk hidup?" Tanya Long Chen menatap kepala suku rubah."Tidak semua manusia seperti itu. Mereka ada…""Kamu salah lagi, manusia itu semua sama. Tidak
"Aku akan berikan sedikit jiwaku ini pada anakku. Dengan begini dia dapat bertahan sambil kalian mencari cara menyelamatkan dia." Jawab Lin Qixuan yang terlihat sedih memandang Long Chen. Qin Lu'er dan yang lain tahu apa maksud dari Lin Qixuan, Long Chen telah hampir kehilangan energi kehidupan miliknya. Jadi, jika dibiarkan terus seperti sekarang, keadaannya akan semakin memburuk dan pasti akan mati secara perlahan."Sepertinya anakku sudah dewasa. Dan.. dia memiliki keindahan luar biasa bersamanya, jadi aku cukup senang." Lin Qixuan melihat ke arah tiga wanita yang berdiri di tempat dimana kekuatan mereka berada, tapi dia dapat jelas kalau tiga wanita itu sangat khawatir dengan Long Chen. Apalagi salah satunya dapat dia rasakan memiliki ikatan sangat dekat dengan anaknya."Saudari…""Tidak apa-apa, suatu saat kita pasti bertemu lagi. Jadi, sampai jumpa lagi saudari dan juga guru jaga kesehatanmu jangan sering minum." Lin Qixuan berubah menjadi cahaya dan
"Dia belum bangun?" Tanya Qin Fu dengan suara agak sedih."Jangankan bangun, mungkin hidupnya tidak akan bertahan selama sebulan ini." Jawab Wu Kun dengan serius."Iya, jika bukan karena array kecilku mungkin dia mati dalam seminggu." Tambah Hu Sin menghela nafas saat melihat Long Chen yang energi kehidupannya semakin menipis."Energi kehidupan bukanlah suatu hal biasa. Dia memaksa menggunakan hampir semuanya untuk mencapai tingkat seperti itu adalah resiko yang berbahaya. Meskipun saudari telah menolongnya, tapi aku yakin itu tidak terlalu berguna." Qin Lu'er terlihat sedih dan ada air mata di kedua pipinya. Apa yang dilakukan Long Chen sama dengan memaksa untuk menembus ranah di atasnya dengan bayaran nyawa. Bahkan tidak ada yang berani melakukan hal tersebut selama ini, dan jika pun ada mereka tidak akan sampai menggunakan hampir semua energi kehidupan mereka.Semua orang disana hanya dapat memandang Long Chen dengan rasa khawatir sementara Qin
"Hahaha, anak itu sekarang pasti akan mati." Ucap leluhur Long yang sebelumnya di hutan kabut. Dia telah mengancam beberapa sekte atau kekuatan tingkat dua agar tak membantu sekte langit maupun memberikan apa yang mereka inginkan. Bahkan tidak hanya itu, dia juga mengancam seluruh keluarga yang menurutnya dapat membantu sekte langit dengan nama keluarga Long nya."Bukankah itu sedikit keterlaluan?" Tanya leluhur yang pernah bertemu Long Chen pertama kali. "Apa maksudmu?" Tanya leluhur yang mengirimkan ancaman itu ke beberapa kekuatan di benua tengah."Dia itu masih memiliki ikatan darah dengan kita. Jadi, harusnya kita membantu bukan malah membuat mereka sulit bukan?""Kamu terlalu naif. Kamu pikir dia akan berterima kasih dan kembali kepada kita dengan keluarga melakukan hal itu? Tidak! Bocah itu jika tidak dapat kita kendalikan maka lebih baik musnahkan!" Jawab leluhur lain dengan suara dingin. Leluhur yang awalnya berpikir kalau dirinya salah
"Beritahukan pada kakek mu. Dan biarkan dia sekarang menemui ibu untuk membahas sesuatu." Jawab Lin Qixuan dehan tenang sambil menyeduh teh di mejanya. Gadis muda yang tak lain anak Lin Qixuan tersebut segera memberitahu klan mengenai ucapan ibunya itu, dan di klan, kakek atau ayah dari Lin Qixuan setelah menerima berita itu segera pergi ke tempat tinggal Lin Qixuan hanya dalam setengah jam."Apa kamu ingin bicara denganku?" Tanya pria dengan jenggot putih dan rambut putih yang baru saja datang itu."Iya ayah, sekarang duduklah dulu. Aku sudah menyeduh teh untuk ayah." Jawab Lin Qixuan menarik kursi di dekat sana dan membiarkan pria itu duduk. Setelah pria atau ayahnya duduk, Lin Qixuan meletakan teh di depan ayahnya itu."Ini masalah orang yang membuka roda bintang sembilan." Ucapan Lin Qixuan sontak membuat ayahnya yang akan meminum teh berhenti. Dia meletakkan gelas teh itu kembali ke meja dan menatap anaknya itu dengan tajam. "Jadi
"Kenapa kamu begitu yakin? Apakah kamu tidak ingin dia hidup?" Tanya Qin Yang dengan marah pada gurunya. "Aku bukan tidak ingin dia hidup. Tentu aku ingin dia hidup bahkan lebih dari dirimu! Aku ingin melihat dia tumbuh besar dengan mata kepalaku sendiri dan aku juga ingin melihat bagaimana cantik serta tampannya anak-anak bocah itu tapi apa? Aku tidak dapat mengubah takdir apapun.." Jawab Qin Fu membentak muridnya dan menyalahkan dirinya yang lemah. Melihat betapa sedihnya Qin Fu membuat Qin Yang merasa bersalah terhadap gurunya ini. Siapa yang tidak sedih di sekte langit sekarang? Semua murid-murid sekte tidak ada yang keluar bahkan tidak ada yang berlatih semenjak lima tahun mereka kembali. Awalnya para tetua ingin menutupi seluruh berita tapi bagaimana bisa itu di tutupi begitu mudah? Murid-murid itu masih dapat mengetahui kalau orang yang berjasa dan membuat mereka masih hidup sampai sekarang adalah Long Chen. Mengorbankan dirinya melawan kaisar naga dan Penguasa pertama dunia Xi
Long Ruolan yang telah mendapatkan kembali ke genangannya bicara perlahan mengenai mimpinya. Dia melihat Long Chen yang sedang bertarung dengan Kaisar naga mengalami kehilangan dari wanita yang dicintainya. Wanita itu juga adalah yang pernah diceritakan oleh Long Chen padanya. Demi melindungi Long Chen, wanita itu rela di tusuk oleh pedang dari seorang wanita yang belum pernah dilihat oleh Long Ruolan. Semuanya diceritakan Long Ruolan hampir persis sama dengan apa yang dialami oleh Long Chen. Hanya saja, perbedaannya Long Chen mengamuk dan menjadi naga hitam yang mengerikan. Dia melihat kalau Long Chen mengamuk dengan gilanya, menghancurkan seluruh yang dilihat dan ada di depan matanya. Tidak sampai disitu saja, dunia yang aturannya dilindungi malah hancur karena amukan Long Chen. "Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Hai Mingyue yang juga merasa cemas dengan Long Chen. "Long Chen dia mati. Mati di tangan serangan seluruh dewa dan para kultivator yang tersisa. Di saat terakhir
Sekarang aku punya tugas untukmu. Pergilah ke wilayah ashura dan catat semua yang terjadi disana, jangan pernah keluar dan usahakan untuk tidak ketahuan oleh orang-orang disana. Termasuk dengan tiga Dewi, kamu mengerti?"Tang Shu menjelaskan tugas yang dia berikan pada Tang Nan sambil memberikan buku yang mirip dengan bukunya. Itu adalah pecahan dari buku milik Tang Shu yang sering dia gunakan untuk membiarkan orang-orangnya mencatat semua yang dia perintahkan untuk mereka. "Tuan, apa aku boleh bertanya dulu?" Tampak Tang Shu masih tidak tahu apa misinya datang ke alam ashura yang bahkan dianggap alam tanpa tuan itu. Disana hanya ada kekacauan dan juga pembunuhan setiap hari, bisa dikatakan itu sama dengan sebuah negara bebas yang tanpa hukum sama sekali. Dimana membunuh, membantai, memperkosa wanita, judi bahkan seluruhnya di perbolehkan disana. Tuannya tiba-tiba meminta dia datang kesana bukankah ini sama saja membuatnya menjadi bingung. Apa yang tiba-tiba membuat tuannya tertarik
“Ha? Apa maksud dari ucapanmu itu?” Tanya Long Chen semakin bingung. Vermilion bird tidak dapat menyelesaikan ucapannya dan hanya ingin Long Chen sendiri yang merasakan semua yang terjadi selanjutnya. Long Chen menyadari kalau Vermilion bird telah menatapnya dengan tatapan yang tajam. “Halo!” Sapa Long Chen dengan gugup. “Sudah saatnya kamu merasakan apa itu kehidupan yang baru.” Ucap Vermilion bird menatap Long Chen penuh makna. Long Chen tidak tahu apa maksudnya dan sebelum ia dapat bertanya Vermilion bird memasuki tubuhnya dengan cepat. Saat itulah Long Chen merasakan panas yang membuat tubuhnya terbakar sampai ke tulang-tulangnya. “AHHHH!” Long Chen membuka matanya lebar-lebar karena tidak dapat menahan rasa sakit dari panas vermilion bird yang masuk ke tubuhnya, daging serta organ-organ Long Chen mulai meleleh secara perlahan. Roh Vermilion bird juga ikut masuk ke dalam tubuh Long Chen dan saat Long Chen sudah merasakan sakit karena terbakar, seluruh dagingnya sudah tidak ada
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug