Share

14. Suku Althara

Penulis: Cloudyouandme
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-03 23:30:17

Ethan berjalan pelan ke depan, berjaga-jaga jika situasi memburuk. Samar-samar, ia dapat melihat cahaya terang dari percikan api dan mendengar suara dari anak-anak yang tertawa riang gembira.

Ethan dengan cepat menyembunyikan hawa keberadaannya, lalu merangkak maju dengan tubuh merendah, menyerupai buaya yang merayap di tanah.

Ethan terkejut begitu melihat beberapa rumah yang tersusun melingkari api unggun besar. Ia juga melihat sekelompok anak-anak yang sedang berlari-larian di tengah kerumunan orang dewasa yang tampak sedang mengitari api unggun, sembari mengucapkan beberapa kalimat yang ia tidak mengerti.

Namun, ada sesuatu yang lebih janggal. Setiap orang di sana memiliki bagian tubuh yang menyerupai hewan. Beberapa di antaranya memiliki tangan seperti serigala, ada yang memiliki kaki seperti anjing, bahkan sebagian di antara mereka memiliki paruh seperti ayam.

Ethan menelan ludahnya, pelan-pelan ia merangkak mundur agar segera pergi dari temp
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   15. Kalung Bulan Sabit

    Sudah sembilan tahun sejak ia mulai tinggal bersama suku Althara; mereka semua kini menjadi sangat dekat layaknya keluarga. Ethan juga telah mencapai hal yang luar biasa dalam kultivasinya, kini ia sudah mempelajari sebagian seni bela diri yang ia dapat dari cincin ruang pria tua, dan ia sudah mencapai Soul master tingkat tinggi.Ia juga kembali belajar seni bela dirinya saat menjadi Kaisar Altair dahulu. Kini, ia dapat dengan mudah bertarung dengan beberapa monster di hutan, pengumpulan darah monster untuk ritual juga menjadi mudah berkat dirinya.Namun, ia masih belum menemukan cara untuk melepaskan suku Althara dari kutukan. "Maafkan aku kakek suku, aku masih belum dapat untuk melepaskan kutukan kalian. Padahal sudah sembilan tahun aku berada di sini." ucap Ethan dengan wajah murung."Tak apa, Ethan. Bagi kami, keberadaanmu di sini saja sudah menjadi berkah. Mungkin ini memang sudah takdir kami, atau ini adalah akibat dari kesalahan yang kami tidak sadari." balas kakek suku pada Et

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   16. Penghapus kutukan

    Wanita peramal mengangguk perlahan, kemudian bergegas masuk ke dalam rumah. Tak lama, ia keluar membawa sebuah buku dan pena. Ia mulai menulis dan menghitung dengan serius, hingga beberapa menit kemudian, tangannya terhenti."Tidak mungkin..." gumamnya dengan wajah yang tampak pucat pasi."Ada apa? Apakah ada masalah?" tanya Ethan penasaran.Wanita peramal menunjukkan tulisannya pada Ethan sambil menjelaskan perhitungannya. "Menurut perhitunganku, gerhana bulan akan terjadi 42 hari lagi. Namun, ada masalah. Hari itu bertepatan dengan ritual yang akan kita lakukan pada artefak batu giok yang melindungi suku.""Apakah kita tidak bisa melakukan ritual itu pada malam sebelum gerhana?" tanya Ethan dengan sorot mata cemas.Wanita peramal menggelengkan kepalanya. "Jika itu dilakukan pada malam sebelum jadwal sebelumnya, itu akan memengaruhi efektivitas artefak itu. Dan kita, beresiko akan terkena serangan monster dari luar." jelas wanita peramal

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   17. Perpisahan

    Meskipun air matanya terus keluar, Ethan tetap melanjutkan ritualnya. Perlahan-lahan, bagian tubuh suku Althara yang berubah bersinar merah, banyak di antara mereka yang menjerit kesakitan karena merasakan sensasi seperti terbakar pada bagian tubuh mereka yang bersinar.Beberapa saat kemudian, jeritan yang semula penuh kesakitan berubah menjadi tangisan haru. Bagian tubuh mereka perlahan mulai kembali ke wujud asalnya, mereka akhirnya tidak akan dicap lagi sebagai manusia yang terkutuk.Begitu gerhana bulan selesai, ritual juga selesai dan seluruh penduduk suku yang duduk di depan Ethan semuanya terbebas dari kutukan. Sementara kakek suku dan para petugas pemburu, baik yang masih hidup dan mati tidak terbebas dari kutukan.Meskipun mereka bahagia, tidak bisa di pungkiri mereka semua juga merasa sedih atas pengorbanan kakek suku. Ethan juga terus menangis sejak ritual selesai, ia menyalahkan dirinya dan berpikir seharusnya dirinya menjadi lebih tegas dan te

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   18. Provokasi

    "Temukan! Cepat temukan pembunuh adikku!" Teriaknya dengan air mata yang bercucuran.Sementara itu, Ethan mengambil seluruh barang yang dibawa oleh pria tadi. Di dalamnya hanya ada dua puluh koin emas dan empat koin tembaga, ia juga menanggalkan pakaian pria itu dan memakainya untuk dirinya.Ia kemudian melanjutkan perjalanannya untuk mencari desa terdekat. Setelah berjalan cukup lama, Ethan akhirnya menemukan sebuah desa yang terlihat sangat ramai akan penduduk.Ia segera memasuki desa itu dengan perasaan riang gembira. Ethan pergi menyusuri lebih dalam dan menemukan sebuah penginapan dengan restoran di sampingnya.Dengan penuh percaya diri, Ethan melangkah masuk ke restoran itu. Ia langsung memesan semua menu yang tersedia dan menikmati setiap hidangan. Namun, tindakannya menarik perhatian beberapa orang di sana, dan mulai berpikir bahwa Ethan adalah target yang cocok untuk dirampok.Ketika Ethan sedang asyik menikmati makanannya, tiba-tiba empat pria bertubuh kekar menghampiri dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   19. Sekte yang pudar

    Para seniman bela diri itu mencambuk banyak penduduk desa, termasuk penjual buah yang sebelumnya bersama Ethan. Dari kejauhan, Ethan mendengar para seniman bela diri itu mencarinya karena ia sudah memukul cucu kesayangan pemimpin desa.Para penduduk desa yang tidak tahu apa-apa terus dicambuk terus-menerus tanpa henti. Mereka akan terus dicambuk sampai ada yang dapat menemukan Ethan. Karena tidak tega, Ethan pun menampakkan dirinya. Dengan cepat, ia menendang salah satu seniman bela diri yang mencambuk warga hingga terpental dan pingsan."Itu... Itu dia pria yang memukul tuan muda kalian tadi!" seru penjual buah sambil menunjuk ke arah Ethan.Seketika, para seniman bela diri itu langsung bergerak bersama untuk menghajar Ethan. Empat orang diantara mereka berada di tingkat tinggi Spirit Disciple, sementara tiga lainnya berada di tingkat menengah Essence Seeker.Meskipun tingkat kultivasi Ethan lebih tinggi, melawan mereka semua sekaligus tetap membuatnya kewalahan. Empat orang yang be

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   20. Sekte Twilight

    Ethan tidak memperdulikan hal itu, ia tetap bersikeras untuk ikut ke sekte Twilight bersama Ishana. Ethan juga mengungkit perbuatan baiknya yang telah menyelamatkan wanita itu, kini ia harus membayarnya dengan membawa Ethan ke sekte Twilight.Meskipun Ishana ingin membantahnya, ia akhirnya mengizinkan Ethan berangkat bersamanya. Mereka akan berangkat ke sekte Twilight esok hari. Dia mengatakan pada Ethan untuk mempersiapkan staminanya, karena ini akan menjadi perjalanan yang melelahkan.Keesokan paginya, mereka bersiap-siap untuk berangkat menuju sekte Twilight. Ishana memasukkan beberapa buah liar ke dalam kantungnya sebagai bekal, sementara Ethan tak menyiapkan apa pun karena yakin dapat menemukan makanan apa pun selama ia masih berada di dalam hutan.Namun, dugaan Ethan ternyata salah. Untuk menuju sekte Twilight mereka harus melewati hutan yang dipenuhi bebatuan dan banyak jurang. Ditambah lagi, ia tak dapat menjumpai benda yang dapat dimakan disana.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   21. Pedang Bumi

    Dinding segel hancur sesaat setelah Ethan berhasil mematahkan segelnya. Di sana, terdapat sebuah ruangan yang cukup besar, menyimpan banyak sekali benda-benda yang berharga.Ketua sekte yang menyaksikannya langsung di depan matanya menjadi tercengang. Dalam pikirannya, bagaimana bisa orang luar sekte menemukan tempat ini dan mematahkan segelnya.Dalam langkah yang penuh penasaran, mereka bertiga masuk dan berkeliling di sekitaran ruang itu. Ruangan itu berwarna keemasan, dengan banyak sekali artefak berharga yang dilindungi oleh lapisan kotak kaca yang tersegel.Tiba-tiba, ketua sekte berteriak dengan keras, "Ahhh! Tidak, tidak mungkin! Ini benar-benar nyata." ia kemudian menangis dengan keras di depan sebuah pedang yang menancap di tanah."Ada apa ketua?!" Ishana langsung mendatangi ketua sekte begitu mendengarnya berteriak."Ishana..." ketua sekte memeluk Ishana dengan erat. "Sekte kita... Sekte kita memiliki harapan Ishana!"

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   22. Pemimpin baru?

    Ketua sekte tak tinggal diam begitu dirinya dihajar oleh rentenir tersebut. Ia segera melayangkan tinjunya, tetapi rentenir itu dengan cepat menangkap tangannya, lalu melemparnya hingga tersungkur ke tanah."Ketua sekte!" Ishana menjerit begitu melihatnya tersungkur. Ia segera berlari menuju ketua sekte, namun langkahnya di hentikan oleh salah seorang dari rentenir tersebut. "Mau ke mana, nona manis? Tidakkah menurutmu kami lebih tampan dari pria tua itu?" ujar rentenir tersebut dengan wajah licik sambil merangkul pundak Ishana.Ishana mendorong rentenir itu sekuat tenaga sambil berteriak, "Pergi!"Tindakan Ishana yang menyuruhnya pergi membuatnya menjadi kesal. Dengan kesal, ia melayangkan kakinya untuk menendang Ishana. Namun, serangannya di hentikan dan dibalas langsung oleh Ethan dengan memukul dagu rentenir tersebut.Seketika, ketiga rentenir lainnya terkejut saat melihat salah satu dari mereka dapat dipukul balik oleh seorang pemud

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08

Bab terbaru

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   41. Kultivasi yang mengalami kemunduran

    Ethan mengajukan dirinya untuk ikut, ketua sekte, Nona Elira, dan Kael juga mengajukan diri. Namun, setelah melihat tingkatan kultivasi mereka, hanya Ethan yang sudah berada di tingkat tinggi Void Guardian. Karena itu, pemimpin sekte Dragon Warrior hanya memperbolehkan Ethan untuk ikut bersama mereka. Sementara yang lain, ia menyarankan mereka semua untuk beristirahat saja sementara di sekte Dragon Warrior bersama penatua Ying, Ethan juga mengatakan hal serupa, cukup dirinya saja yang ikut diantara mereka. Tak lama, Penatua Kang datang pada pemimpinnya dengan ekspresi serius, "Master, seluruh murid telah bersiap di lapangan untuk menyerang persembunyian para iblis itu." Pemimpin sekte mengangguk, "Kita tidak bisa membuang waktu, ayo!" ia mengajak Ethan untuk pergi menuju halaman tempat para murid sekte Dragon Warrior telah dikumpulkan. Ethan pergi menuju barusan belakang, sementara pemimpin sekte berdiri dihadapan seluruh anggota sekteny

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   40. Iblis dan naga

    Ethan mengajukan dirinya untuk ikut, ketua sekte, Nona Elira, dan Kael juga mengajukan diri. Namun, setelah melihat tingkatan kultivasi mereka, hanya Ethan yang sudah berada di tingkat tinggi Void Guardian. Karena itu, pemimpin sekte Dragon Warrior hanya memperbolehkan Ethan untuk ikut bersama mereka. Sementara yang lain, ia menyarankan mereka semua untuk beristirahat saja sementara di sekte Dragon Warrior bersama penatua Ying, Ethan juga mengatakan hal serupa, cukup dirinya saja yang ikut diantara mereka. Tak lama, Penatua Kang datang pada pemimpinnya dengan ekspresi serius, "Master, seluruh murid telah bersiap di lapangan untuk menyerang persembunyian para iblis itu." Pemimpin sekte mengangguk, "Kita tidak bisa membuang waktu, ayo!" ia mengajak Ethan untuk pergi menuju halaman tempat para murid sekte Dragon Warrior telah dikumpulkan. Ethan pergi menuju barusan belakang, sementara pemimpin sekte berdiri dihadapan seluruh anggota sektenya lalu berkata. "Hari ini, kita akan pergi m

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   39. Dragon Warrior

    Usulan Kael disetujui oleh Ethan dan yang lain. Mereka berjalan mendekati pintu gerbang sekte Dragon Warrior yang di jaga oleh dua pengawal. Ethan mendekati salah satu pengawal dan bertanya. "Permisi, apakah kami boleh ikut masuk ke dalam?" Pengawal itu hanya diam, tidak menanggapi perkataan Ethan. Kedua pengawal itu tidak bergerak sama sekali, bagaikan sebuah patung yang dapat bernafas. Tiba-tiba, terdengar suara yang amat keras datang dari pintu gerbang sekte. "Kau boleh berbicara!" Seketika, pengawal yang diam ditanyai Ethan sebelumnya menjawab pertanyaan Ethan. "Maaf, sekte kami tidak terbuka untuk orang asing." ucapnya tegas, lalu kembali diam layaknya patung. Ethan memperhatikan pintu gerbang itu, sekilas memang tampak seperti pintu gerbang biasa. Namun, bila diperhatikan dengan jelas, terlihat sebuah lubang kecil yang diisi sebuah permata pada setiap sudut. Ada enam permata juga yang menempel pada pintu dibagian belakang para pengawal itu. Ethan menjadi yakin, bahwa penga

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   38. Meminta Bantuan

    Kael menundukkan pandangannya, ia murung, hatinya merasa bersalah karena tidak berdaya untuk menyelamatkan orang-orang yang masih bersama para iblis itu.Semua orang melihat Kael dengan perasaan iba. Sebenarnya, mereka juga ingin menyelamatkan orang-orang yang tertinggal di sana. "Apakah tidak ada cara untuk menyelamatkan mereka?" tanya ketua sekte pada Ethan.Melihat, teman-temannya yang tetap ingin menyelamatkan orang-orang tadi, Ethan berpikir sejenak. Ia kemudian mengusulkan untuk segera pergi ke kekaisaran untuk mendapatkan bantuan setelah beristirahat. Mereka semua pun setuju dengan usulan Ethan.Sementara itu, tikus-tikus Vyx masih mencari keberadaan mereka. Binatang itu mencari melalui jejak-jejak bau yang ditinggalkan pada tanah.Beberapa orang yang berhasil kabur akhirnya ditangkap satu persatu, termasuk pria botak yang keluar setelah Kael sebelumnya. Tiba-tiba, hujan turun dengan sangat deras, menyamarkan jejak mereka semua.Akibatnya, tikus-tikus Vyx tidak dapat melanjutka

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   37. Iblis yang mengejar

    Setelah tiba, Kael langsung mendorong mereka masuk ke dalam lubang yang ditutupi mantra itu, ia kemudian masuk juga ke dalam. Orang yang mengikuti mereka tadi terkejut, ia langsung berteriak pada yang lainnya."Hei kalian semua! Ada jalan keluar disini!"Orang-orang yang semula berkelahi satu sama lain terdiam. Orang itu masuk ke dalam lubang yang ditutupi mantra, semua orang menatap satu sama lain, menyadari bahwa itu bukan hanya dinding tapi jalan keluar dari tempat itu.Mereka semua langsung berebut masuk, menghajar satu sama lain, beberapa diantaranya ada yang berhasil masuk dan ada pula yang terkapar penuh memar menyedihkan.Sementara itu, Ethan yang berada di depan akhirnya dapat menemukan cahaya jalan keluar. Ia mempercepat gerakannya dan akhirnya keluar bersama ketua sekte dan yang lainnya."Hah!" Ishana bernafas lega. "Akhirnya kita dapat keluar dari sana." lanjutnya sambil memperhatikan sekelilingnya.Tampaknya, lubang keluar itu berada jauh dari tempat tinggal para iblis it

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   36. Melarikan diri

    Ketua sekte dan Ishana datang menghampiri Ethan yang sedang saling menampar dengan Kael. "Ethan? Apa yang terjadi di sini?" tanya ketua sekte, menyela perkelahiannya dengan Kael.Raut wajah Ethan berubah gugup saat ketua sekte dan Ishana menghampirinya. Kepribadian yang selama ini ia tunjukkan bertolak belakang dengan kelakuannya sekarang.Namun, bukan saatnya memikirkan hal itu. Saat ini, ia hampir dapat memodifikasi ulang mata melayang yang dibuat oleh ketua sekte iblis. Ia tidak ingin membuat ketua sekte iblis yang tengah menonton mereka menjadi curiga.Ia mendorong ketua sekte sedikit keras hingga tersungkur ke tanah. "Pergi kau pak tua! Kau tidak punya urusan apapun disini!" teriak Ethan lantang dengan raut wajah masam.Kael tak habis pikir saat melihat Ethan mendorong ketua sekte yang tampak tua hingga tersungkur, ia mendatangi ketua sekte."Hei kau! Bagaimana bisa kau mendorong seorang kakek yang lebih lemah darimu?!" tanya Kael te

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   35. Ancaman

    Dalam sekejap, Vyx mengayunkan pedangnya, memotong leher orang yang berteriak menyemangati tadi. Suasana menjadi hening seketika, gerakan itu sangat cepat, mereka tidak mampu memperkirakannya. Hati mereka bergejolak ketakutan, beberapa diantara mereka ada yang tubuhnya bergetar, dan ada pula yang pingsan. Meskipun demikian, masih terdapat orang-orang pemberani. Ethan, dan temannya yang lain menatap iblis wanita itu tajam. Vyx menunjuk pada lantai di depan mereka. Dalam sekejap, muncul tumpukan jubah yang sama persis mereka pakai sebelumnya. Vyx kembali menatap pada mereka semua, lalu berteriak dengan lantang. "Cepat pakai!" Sekumpulan orang-orang itu berjalan mundur perlahan dan hanya melihat jubah itu dengan tatapan enggan. Mantra yang tertulis pada jubah ini terlihat sangat jelas di bandung sebelumnya, mereka sangat yakin akan menjadi terhipnotis kembali jika memakainya. Melihat kejadian itu, ketua sekte iblis berjalan ma

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   34. Pecahnya hipnotis

    "Apa kau yakin?" tanya ketua sekte memastikan. Drev mengangguk yakin. Ketua sekte langsung tertawa terbahak-bahak, merasa sangat gembira karena apa yang ia cari telah datang kepadanya. Ia memuji Vyx dan Drev atas kinerja mereka berdua. Kemudian, ia memerintahkan Vyx untuk menuntun jalan ke tempat Ethan berada demi mengambil pusaka Celestia. Di sisi lain, orang yang Ethan buat pingsan dan masukkan dalam cincin dimensinya telah sadar. Orang itu bernama Kael, murid inti dari guru besar Alkemis di Kekaisaran. Kael sangat kebingungan karena tidak tahu sedang berada di mana. Ia hanya melihat sebuah rumah kecil dengan beberapa barang berserakan di sana dan beberapa pohon yang tumbuh di sekitarnya. Ia berteriak sekuat mungkin, berharap dapat menemukan seseorang di sekitar. Namun, suaranya menggema. Itu membuat dirinya semakin bingung. Jika ia berada di alam bebas, mustahil suaranya akan menggema saat berteriak.

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   33. Tertangkap

    Tapi, bagaimana caranya? Seluruh anggota sekte itu tampaknya sangat kuat, tingkat kultivasi mereka juga tak bisa ia ketahui. Terlebih lagi, jika mereka mati, mereka dapat hidup kembali dengan tubuh baru. Ethan terpikir sebuah ide, ia berniat untuk menyamar dan bercampur diantara para kumpulan yang terhipnotis itu. Yang ia butuhkan sekarang adalah sebuah jubah merah hitam yang sama persis. Ketika Vyx dan yang lainnya selesai melakukan pemujaan di depan patung raja iblis dan hendak pergi. Ethan yang sudah menunggu di atas atap langsung turun di belakang barisan terakhir. Ia kemudian menekan titik pingsan salah seorang dari mereka, melepas jubahnya, lalu memasukkannya ke dalam cincin dimensinya . Ethan kemudian memakai jubah itu dan mengikuti kemana Vyx membawa mereka pergi. Namun, Ethan tidak tahu bahwa jubah yang ia pakai juga memiliki mantra yang dapat menghipnotisnya juga. Vyx membawa mereka semua m

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status