Share

Part 62A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 62: Siapa Sumber Dalangnya?

Buah bibir sangatlah manis. Mengalahkan manisnya madu. Bu Aisyah masih saja berkelit meski hatinya tak ridho atas ketidakjujurannya.

"Perlu aku katakan yang sejujurnya tentang kebusukanmu?!" sergah Bu Larasati tidak terima jawaban yang diberikan Bu Aisyah. "Sebelum kubongkar, jangan menyesal," imbuhnya dengan deru napas tidak teratur.

"Sepertinya perdebatan ini sangatlah alot. Aku tidak tahu mana yang sesungguhnya salah dan siapa yang sebenarnya salah." Aku mencoba buka suara. Diriku ingin sekali ikut dalam perdebatan yang sangat panas. Kutatap manik mata Bu Larasati. Di ekor retinaya tersimpan sejuta kesal dan kecewa.

"Sudah cukup sampai di sini dramamu! Aku sudah terlalu lama memendam semua ini. Batas kesabaranku sudah habis. Kini tibalah saatnya kamu menerima semuanya."

"Drama apa yang kamu maksud wahai wanita jalang?!" seru Bu Aisyah tidak terima. Wajahnya memerah akibat tersulut emosi. "Apa yang kamu lihat selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status