Share

Part 61B

"Ibu yang selama ini merawat dan membesarkan kamu ternyata bejat! Dan kamu juga ternyata menikmati apa yang dia suguhkan. Anak dan ibu ternyata sama-sama hina!" berangku tidak terima. Orang yang terdekatku menaruh luka lalu menetesi luka itu dengan perasan air asam belimbing wuluh. Ngilu dan perih itulah yang kurasakan pada saat ini. Andaikan kupunya sayap, aku pasti terbang meninggalkan manusia-manusia bejat seperti mantan suamiku dan ibu mertuaku.

"Hentikan omong kosongmu!" sentaknya tidak terima. Wajahnya memerah. "Aku melakukan itu bukan karena suatu alasan. So ... jangan langsung menjudge apa yang kamu lihat," imbuhnya dengan nada emosi tingkat dewa. Aku merasa jijik mendengar perkataannya. Sudah tua, masih saja ganjen sama anak sendiri walaupun itu anak angkat. Setidaknya sejak dari kecil dia sudah melihat setiap inci tubuh mantan suamiku.

"Kalau aku berkata sesuai fakta juga. Bukan menyebar fitnah atau ngadi-ngadi," balasku tidak mau kalah sengit darinya.

Manik matanya Rusly h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status