Share

31. RENCANA ALJABAR

Author: Herofah
last update Last Updated: 2022-11-03 21:48:28

Sejak dirinya mengetahui kebusukan Kinan dan Lexi, satu hal yang membuat Aljabar kerap merasa malas di rumah dan harus berhadapan dengan Kinan.

Harus memulas senyum manis seolah semuanya benar. Seakan tak pernah terjadi apa-apa.

Muak!

Aljabar muak untuk berpura-pura baik di hadapan Kinan.

Aljabar tak habis pikir, bagaimana bisa, Kinanta bersikap seolah tanpa dosa? Bahkan setelah bertahun-tahun lewat setelah kematian Atama?

Wanita bermuka dua itu tak pernah tahu bahwa sang suami sudah mulai mengikuti permainannya dan mencoba memberikan serangan balik dengan alur yang sudah Aljabar susun bersama Rassi.

"Mas, udah pulang?" Kalimat itu menyambut Aljabar sepulangnya lelaki itu bekerja

Hari ini Aljabar tidak pergi dengan Rassi, karena Rassi bilang, dia sudah berjanji pada Althair untuk pulang lebih cepat minggu-minggu ini.

Dan itu artinya, Aljabar kini memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama Kinan.

Aljabar menghela napas berat. Perasaannya begitu tertekan setiap kali dia berada di deka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   32. PERCAKAPAN ALTHAIR DAN ALJABAR

    "Sayang, udah dong nangisnya. Nanti mata Al bengkak kalau nangis terus," bujuk Rassi untuk kesekian kali agar Althair sang anak mau diam.Ini sudah hampir empat jam lewat sejak dirinya sampai di rumah tadi, tapi Althair masih saja menangis. Bahkan setelah Rassi membujuknya dengan berbagai cara, bocah itu tetap saja tidak mau berhenti menangis."Mama tahu, Al kecewa atau bahkan marah sama Chelsea karena udah kasih tau teman-teman di kelas bahwa Al nggak punya Papa. Tapi mungkin maksud Chelsea bilang begitu karena dia nggak mau berbohong. Makanya Chelsea bilang jujur. Jadi, Al nggak boleh marah," ucap Rassi lagi mencoba untuk menjelaskan. Berharap hati Althair akan luluh.Memang, ini bukan kali pertama Althair diejek teman-temannya hanya karena dia yang tidak memiliki Ayah. Tapi, sejauh ini belum pernah Althair selemah ini dengan menangis tersedu-sedu dalam dekapan Rassi sambil menceritakan apa yang baru saja dia alami. Biasanya, Althair itu tegar. Berani. Bahkan tak jarang dia melawan

    Last Updated : 2022-11-06
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   33. PERTANYAAN ALJABAR

    Setelah mendapat wejangan dari Aljabar tadi, kini Althair pun bisa mengerti dan kembali ceria.Bocah itu tampak asik bermain bersama Chelsea di kamarnya, sementara Aljabar dan Rassi asik menikmati cemilan sambil menonton TV."Terima kasih banyak ya Pak, udah mau repot-repot datang dan bujukin Al supaya berhenti menangis," ucap Rassi membuka percakapan.Acara televisi yang mereka tonton padahal adalah acara lawak, tapi, nyatanya tak juga mampu mencairkan kecanggungan di antara mereka yang saat itu duduk berdampingan dengan jarak mereka yang bisa dibilang cukup dekat.Mungkin saking fokus menonton mereka jadi tidak sadar akan hal itu."Panggil saya, Al, Rassi. Kita kan nggak lagi di kantor," ujar Aljabar yang merasa risih setiap kali Rassi memanggilnya dengan sebutan Pak."Eh iya, Al..." Rassi terkekeh kecil."Jujur aja ya, saya tuh setiap kali melihat Althair, atau Chelsea, pasti keinget sama anak saya yang dulu meninggal di dalam kandungan istri pertama saya, Atama. Mungkin jika anak

    Last Updated : 2022-11-07
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   34. RASSI MIRIP DENGAN ATAMA

    "Sebenarnya, Ayah kandung Althair itu, sudah meninggal atau masih hidup?" Tanya Aljabar saat itu.Dalam sekejap, tubuh Rassi pun membeku.Pertanyaan Aljabar kembali membuatnya kehilangan fokus.Pikiran Rassi seketika buyar dan kacau.Mungkin jika Althair yang bertanya, Rassi bisa dengan mudah mengalihkan perhatian Althair sehingga anak itu pun melupakan pertanyaan yang dia ajukan pada Rassi tersebut. Tapi sekarang, Aljabar yang bertanya dan Rassi yang memang merasa kesulitan untuk menjawab hanya bisa terdiam di tempatnya duduk dengan kepala yang menunduk dalam."Hm, maaf jika pertanyaan saya ini agak sensitif dan membuatmu jadi tidak nyaman," pungkas Aljabar kemudian, merasa tidak enak. "Saya hanya ingin meluruskan kebingungan Althair tentang sosok Ayahnya yang dia bilang, tidak pernah tahu di mana makam Ayahnya yang sebenarnya jika memang Ayahnya benar-benar sudah meninggal seperti yang dikatakan Abraham padanya. Selain itu, Althair juga berhak tau siapa Ayahnya yang sebenarnya kan? S

    Last Updated : 2022-11-09
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   35. PERASAAN GILA

    "Jadi, kamu masih menyalahkan Atama atas semua hal yang sudah terjadi sekarang?" Tanya Rassi pada Aljabar usai lelaki itu mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di antara dirinya dengan Atama dahulu.Dan pertanyaan Rassi barusan sukses membuat Aljabar tertegun. Menatap lekat wajah Rassi yang begitu serius layaknya ekspresi Atama dahulu.Kenapa Rassi jadi semakin mirip dengan Atama jika sedang berbicara seperti itu?Gumam Aljabar membatin.Entah kenapa pikiran ini bisa terlintas begitu saja dalam benaknya, Aljabar sendiri tidak tahu.Lelaki itu menelan salivanya susah payah sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Rassi."Saya tidak menyalahkan Atama dalam hal ini, karena setelah semua berlalu dan Atama pergi dari kehidupan saya untuk selama-selamanya, saya baru menyadari bahwa semua yang sudah saya lakukan dulu pada Atama adalah salah saya sendiri. Saya yang egois, saya yang labil, saya yang emosian dan... Saya yang tidak bisa menilai lebih jauh mana yang benar-benar tulus dan mana ora

    Last Updated : 2022-11-10
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   36. CCTV TERSEMBUNYI

    "Hai Ki? Tumben dateng pagi-pagi banget ke sini?" Sapa Lexi yang terkejut saat membuka pintu apartemennya untuk melihat siapa tamu yang berkunjung pagi-pagi begini.Tanpa dipersilahkan Kinan pun masuk ke dalam apartemen pribadi Lexi.Sebuah apartemen mewah yang menjadi saksi kebersamaan Kinan dan Lexi sejauh ini.Sebuah tempat di mana Kinan dan Lexi seringkali menghabiskan waktu mereka untuk bercinta.Kinan menghentikan langkahnya di ruang Tv, kening wanita itu berkerut saat melihat keberadaan orang lain di dalam apartemen itu.Tepatnya, seorang wanita."Siapa dia?" Tanya Kinan. Dari eskpresinya, jelas dia tidak menyukai keberadaan wanita itu di apartemen Lexi."Dia temanku," jawab Lexi enteng. "Lin, kenalin, ini Kinan, kekasih gelap gue," ucap Lexi setengah berteriak sambil merangkul Kinan mesra.Wanita bernama Linka itu menoleh dan tersenyum. Meraih tas ranselnya dan bangkit dari sofa setelah dia menenggak habis kopinya."Oke, gue berangkat dulu kalo gitu, daripada jadi obat nyamuk.

    Last Updated : 2022-11-11
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   37. CIUMAN MANIS ALJABAR

    Kinan masih betah dengan tubuh polosnya yang terbalut selimut, ketika Lexi kini menyuguhkan makan siang untuknya.Pertempuran mereka hari ini cukup menyita waktu karena Lexi yang seolah tak ingin berhenti.Lelaki itu terus menggempur Kinan sampai Kinan pun akhirnya mengibarkan bendera putih, tanda menyerah.Lexi memang luar biasa, tapi entah kenapa, Kinan seolah tak merasa cukup hanya dengan lelaki itu."Makan dulu, sayang," tawar Lexi yang kini sudah duduk di sisi Kinan, masih di depan sofa ruang TV.Lexi membuat pasta dan menggoreng beberapa ayam potong siap saji yang selalu tersedia di lemari esnya.Lelaki itu juga menyuguhkan Kinan jus Strawberry kesukaan Kinan."Makasih ya, Lex," ujar Kinan tersenyum seraya menyantap makanan yang terhidang di meja."So, mari kita bahas tentang alasan kamu datang pagi ini, selain karena kangen sama aku," ucap Lexi menggoda, dia mencuil ujung dagu Kinan gemas.Kinan tersenyum tipis seraya menghela napas berat. Wajah manisnya mendadak muram.Menangk

    Last Updated : 2022-11-12
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   38. MENUNGGU BOM WAKTU MELEDAK

    Aljabar POV*****Flash Back On...Cuaca hari ini di puncak bukit kebun teh pengalengan begitu teduh.Aku dan Atama begitu menikmati indahnya panorama alam di sekitar kami.Cuitan burung camar yang terbang berkelompok di kejauhan. Hamparan perkebunan teh bagai sebuah permadani hijau yang tak bertepi pandang. Semilir angin sejuk yang menentramkan jiwa. Serta segarnya udara yang masih sangat virgin tanpa polusi. Cukup membuat kami betah berlama-lama duduk bersisian di atas bukit. Sesekali aku memainkan gitar lalu Atama akan bernyanyi dengan iringan gitarku.Tak salah aku mengajak Atama bolos sekolah hari ini."Kamu tahu nggak, kamu itu orang pertama yang bilang kalau aku itu pengecut." Ucapku pada Atama setelah kami puas bernyanyi.Hari ini adalah satu minggu setelah aku dan dia resmi berpacaran."Tapi emang bener kok, kamu pengecut! Beraninya stalking-stalking, terusannya malah ngilang!" Sahut Atama dengan bibirnya yang manyun.Pembahasan tentang kejadian awal bagaimana kami bisa jadia

    Last Updated : 2022-11-13
  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   39. MENGADU DOMBA

    PLAK!Satu tamparan keras mendarat di pipi Lexi saat lelaki itu baru saja keluar dari mobil pribadinya, sementara Kinan yang sudah sejak tadi menunggu kedatangan lelaki itu di lahan parkir sebuah kafe mewah di pusat Jakarta, sudah tak kuasa menahan amarah di dadanya saat ini.Hari di mana Kinan mendapat kiriman Video Aljabar dan Rassi yang sedang berciuman, lalu Aljabar mengatakan keanehan-keanehan yang terjadi sejauh ini, hingga pada pengakuan seorang wanita bernama Linka yang diam-diam memberi tahu Kinan bahwa selama ini Lexi lah dalang di balik semua kiriman Foto dan Video-video itu.*"Maaf, aku baru memberitahumu sekarang. Tapi kupikir, kamu harus berhati-hati terhadap Lexi, karena dia memang benar-benar ingin menghancurkan rumah tanggamu dengan Aljabar. Aku tahu itu sejak aku mulai sering menginap di apartemen Lexi. Lalu saat Lexi mabuk, dia terus saja menceritakan tentang kebenciannya pada sosok Aljabar yang sudah menjadi penghalang cinta kalian. Lexi benar-benar ingin membuat

    Last Updated : 2022-11-14

Latest chapter

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   96. EPILOG

    TIGA TAHUN KEMUDIAN...Abraham POV*****"Kamu... bukan Rassi...” kataku lirih, melemah, terduduk lunglai di lantai. Bersandar pada dinding ruangan gelap itu.Kedua rahangku kembali mengeras. Menahan sesak yang kian menjadi-jadi.Aku menggigit bibir bagian bawah, sekadar berusaha menahan genangan air di kelopak mataku supaya tidak jatuh membanjiri pipi.Jelas, aku tak ingin terlihat cengeng dihadapan wanita ini. Meski aku harus mengakui kekeliruanku selama ini, kalau wanita yang kini berdiri di hadapanku ini, bukan, dia bukan Rassiku.Wanita ini bukan istriku...*****Jakarta, Sepuluh Tahun SilamAku terdiam saat berbicara. Aku terhenti saat berjalan. Seperti ketika aku melewati taman-taman surga. Walau mata ini tertutup, tapi dia tetap terlihat. Bahkan ketika mata ini terbuka, seketika senyumnya menyambut tanpa jeda, membuatku lupa bagaimana cara untuk berkedip. Tingkah manjanya membuatku merasa menjadi satu-satunya pria paling perkasa, karena aku satu-satunya pria yang bisa melindun

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   95. AKHIR SEBUAH KISAH

    Tak ada yang pernah menyangka jika Rassi Pramudita adalah anak dari salah satu pengusaha ternama di New York.Ayahanda Rassi adalah orang Indonesia yang sudah lama menetap di New York dan menjadi warga negara Amerika Serikat, sementara Ibunda Rassi sendiri merupakan wanita keturunan Korea Selatan.Paras cantik Rassi diturunkan dari sang Ibu yang awalnya berprofesi sebagai aktris ternama di Korea, namun dia pensiun sejak memutuskan untuk menikah dengan Ayah Rassi.Tidak mendapat persetujuan keluarga, itulah yang menjadi penyebab Ayah Rassi pergi ke luar negeri dan memulai karirnya sebagai pebisnis dari titik nol di New York.Siapa sangka, keuletan dan ketekunannya membuahkan hasil yang sangat memuaskan.Sementara alasan mengapa Rassi dan Rissa bisa terpisah, itu semua karena ulah seorang lelaki bernama Mo Seo Jin yang merupakan fans garis keras Ibunda Rassi.Mo Seo Jin kecewa karena idolanya pensiun dari dunia perfilman dan memilih untuk menjadi Ibu Rumah tangga biasa sehingga lelaki i

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   94. WANITA BERNAMA RISSA

    Sesampainya Atama dan Aljabar di kediaman mereka, hal tak terduga mengejutkan keduanya saat sosok Chelsea yang tiba-tiba berlari ke arah Aljabar di pintu masuk dengan senyuman yang merekah di wajah imutnya."Papa... Elsi kangen Papa..." ucap Chelsea yang langsung berhambur memeluk Aljabar."Chelsea? Kamu..." ucap Atama bingung saat tiba-tiba Arlan dan Althair diikuti Lyra dan Rama ikutan menghampiri mereka di ambang pintu utama."Chelsea baik-baik aja, Ata! Lagian sih, lo nggak angkat telepon gue!" ucap Arlan saat itu setengah berteriak."Ini, gimana bisa?" Tanya Atama yang masih saja bingung, meski dalam hati dia sangat senang."Chelsea itu udah lama kabur dari Abraham. Dan selama itu juga dia hidup terlunta-lunta sendirian di luar sana. Untungnya ada temen gue yang nemuin Chelsea." ucap Arlan setelahnya."Alhamdulillah, syukur kalau begitu? Aku harus cepet telepon Lexi, dia pasti senang mendengar kabar ini," balas Atama yang lekas mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya."Elsi nggak m

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   93. MEMENDAM KECEWA

    Setelah Atama memberitahu Lexi bahwa dia sendiri pun tidak mengetahui di mana kini Abraham menyekap Chelsea, lalu tak lama, wanita itu mendapati pesan masuk yang dikirim dari nomor tak dikenal, di mana nomor tersebut mengaku bahwa dia adalah Abraham.Lelaki itu mengancam Atama juga Aljabar akan membunuh Chelsea jika mereka tak datang ke lokasi di mana Abraham berada.Tak mau membuang waktu, Atama dan Aljabar pun melaporkan ancaman itu pada pihak kepolisian, selain itu, mereka juga melibatkan Lexi dalam pemecahan masalah kali ini.Hingga akhirnya, setelah mereka semua berembuk, Atama dan Aljabar pun menyanggupi permintaan Abraham.Keesokan malamnya, mereka benar-benar mendatangi lokasi yang alamatnya diberikan Abraham pada mereka.Arlan yang awalnya ingin ikut tak diizinkan oleh Nando karena kondisi kesehatan Arlan yang memang belum sepenuhnya membaik.Menahan kesal, Arlan hanya bisa menatap kepergian iring-iringan kendaraan Aljabar, Lexi dan pihak kepolisian yang meninggalkan pelatara

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   92. SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN

    Mungkin, semua manusia di dunia ini pernah mengalami sebuah kejadian yang dinamakan kebetulan.Ya, kebetulan.Kebetulan yang pada akhirnya kembali mempertemukan sepasang insan manusia yang saling jatuh cinta.Semua yang terjadi seperti mimpi bagi Aljabar saat tatapannya yang tanpa sengaja tertuju ke arah sebuah motor yang melaju perlahan di sisi kendaraannya.Saat itu, Aljabar sedang berada dalam perjalanan menuju Bandung untuk menemui Ibu Marfuah. Kepergiannya ditemani Nando dan pihak kepolisian.Sesosok wanita bergaun hijau yang duduk diboncengan motor terlihat tidak asing, sehingga Aljabar pun menajamkan penglihatannya.Dan saat itulah, dia pun tersadar bahwa wanita itu adalah Atama, istrinya yang hilang satu minggu ini.Menepuk cepat bahu Nando yang mengendarai mobil, Aljabar berteriak panik."Nan, berhenti Nan! Berhenti! Hadang motor itu, Nan! Itu Atama, Nando! Itu Atama," ucapnya dengan telunjuk yang mengarah ke motor di sisi kendaraannya.Nando pun bergerak cepat mengikuti inst

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   91. MELARIKAN DIRI

    Hari ini, Mami Keke dikejutkan dengan kabar hilangnya Ratu dari rumah sakit.Salah satu anak buahnya tersebut melarikan diri saat pengawasan rumah sakit sedang berkurang, terlebih saat Andra, yang merupakan salah satu bodyguard Mami Keke yang ditugaskan sang gremo menjaga Ratu sedang lengah.Masih dengan seragam rumah sakit yang dia kenakan, Ratu berjalan tertatih saat luka tembak di perutnya belum sepenuhnya pulih.Ratu harus lekas pulang ke kostannya untuk mengambil barang pribadinya sebelum dia pergi jauh dari kota ini.Setelah menjalani perawatan intensif pasca kejadian penembakan itu, Ratu terus berpikir bahwa dia tak ingin lagi kembali pada profesinya sebagai pelacur.Ratu ingin berhenti dari pekerjaan kotor itu dan mulai menata kehidupannya yang baru.Meski sampai detik ini, dia belum tahu kemana dia harus pergi.Dan mengenai alasan mengapa Ratu tiba-tiba berpikir seperti ini, itu semua tak lepas dari perasaan yang dia miliki terhadap Arlan sejauh ini.Ratu sadar sampai kapan p

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   90. SEBUAH LOKASI

    Sudah satu minggu berlalu Atama disekap Abraham di Villa pribadinya.Sikap Atama yang tetap menunjukkan kepatuhan, perlahan meruntuhkan kecurigaan dalam benak Abraham yang awalnya berpikir Atama hanya berpura-pura baik padanya.Dan kejadian tadi malam, saat Atama tak menolak diajak berciuman oleh Abraham sukses membuat lelaki itu terkecoh dan mulai percaya bahwa Atama tidak sedang bersandiwara.Hingga akhirnya, Abraham pun mencoba untuk mengetes Atama, apakah wanita itu benar-benar serius dengan kata-katanya tempo hari, atau memang hanya sekadar ingin mengelabui dirinya.Hari ini, Abraham yang awalnya menyekap Atama di lantai teratas Villa pribadinya, sengaja mengajak wanita itu keluar dari persembunyian untuk menikmati indahnya hari.Abraham membiarkan Atama berkeliaran bebas di Villa itu hanya dengan penjagaan seadanya."Ini Bu Marfuah. Dia asisten rumah tangga di sini yang akan membantumu menyiapkan kebutuhanmu, sayang," ucap Abraham memperkenalkan seorang wanita paruh baya bernama

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   89. HAMPIR PUTUS ASA

    "Sudah cukup aku bersabar menunggumu kembali padaku, sayang... Dan sekarang, aku tak sudi menunggu lagi!" ucap Abraham yang dengan cepat merobek pakaian yang dikenakan Atama saat itu.Atama menjerit saat Abraham hendak memperkosanya.Namun, semua usaha pemberontakannya tak kuasa menahan keganasan Abraham. Lelaki itu sudah seperti monster yang siap menerkam Atama.Masih berusaha mempertahankan diri, Atama tiba-tiba berteriak, "Baik, baiklah, aku akan menuruti semua perintahmu, Ab. Tapi aku mohon, jangan sakiti aku untuk saat ini. Beri aku waktu sampai aku benar-benar siap. Aku berjanji, setelah ini, aku akan selalu mendampingimu..." Atama bicara sambil menangis. Menutupi kedua bukit kembarnya yang masih tertutup pakaian dalam dengan kedua tangannya yang dia silangkan.Mendengar ucapan Atama, nafsu Abraham yang tadinya sudah menggebu perlahan surut. Lelaki itu tak menyangka jika Atama akan berbicara seperti itu."Apa, kamu tidak berbohong, Ata?" ucapnya serak.Atama mengangguk. "Ya, aku

  • KUUBAH IDENTITAS DEMI DENDAM PADA SUAMIKU   88. JERITAN ATAMA

    Hari sudah beranjak sore, Atama masih terkurung di sana.Di dalam kamar itu.Dia kelaparan dan kehausan.Sudah berbagai cara dia coba untuk melarikan diri, namun tak ada satu pun usahanya yang berhasil.Bahkan jendela kamarnya saja dilapisi dengan teralis besi. Atama tak menemukan celah sedikit pun untuknya bisa keluar dari kamar ini.Satu hal yang hanya bisa dia lakukan adalah menutup tubuhnya yang terbuka dengan pakaian wanita yang dia temukan di dalam lemari kamar.Entah itu pakaian siapa, Atama tak memperdulikannya. AC di kamar itu begitu dingin, dan dia butuh pakaian yang lebih tertutup.Setelah lelah menangis bahkan suaranya nyaris hilang karena terus menerus berteriak seperti orang gila sejak tadi pagi, Atama kini hanya bisa tergolek lemah di sudut lantai kamar.Duduk memeluk lutut dan berurai air mata.Pikirannya tak lepas dari Aljabar dan Althair.Atama benar-benar menyesal karena tidak mempercayai ucapan suaminya.Hingga malam pun akhirnya tiba.Atama yang sudah lemas hampir

DMCA.com Protection Status