Share

BAB 201-KECURIGAAN

Mas Parto dan Istrinya, serta Parman tampaknya masih terbangun dan menemani Yuyun, Citra dan Esih yang masih sibuk dengan laporanya meskipun waktu sudah mulai gelap. Mereka terlihat seperti sedang melakukan wawancara untuk bahan laporan mereka sebagai kuisioner atas apa yang mereka lakukan tadi siang terhadap anak-anak di kampung, dan harapan dari para warga atas apa yang mereka kerjakan.

Yuyun, Esih dan Citra tidak mewawancarai Mas Parto dengan serius, terkadang mereka tertawa dengan penuh senyum karena terkadang Mas Parto bercanda atas apa yang ditanyakan.

“Ya mau gimana lagi atuh Mbak yu, aku aja yang tinggalnya jauh dari tempat ini saja terpikat sama kampung ini mah, apalagi ketika ketemu dengan si Ibu, uh makin cinta deh dengan kampung ini,” Katanya dengan sedikit tersenyum.

“Ya paling kalau saran ya, minimal di kampung ini dibangun satu sekolah lagi lah, yaitu sekolah menengah, biar anak-anak kampung gak terlalu jauh menyusuri sawah ke Kampung Parigi untuk sekolah.”

“Kalian j
pujangga manik

Selamat siang terima kasih sudah menjadi pembaca setia KUTUKAN LELUHUR Mohon dibantu vote dan komen ya sebagai feedback cerita yang saya berikan itu semua akan menjadi bahan untuk evaluasi saya atas bab-bab selanjutnya terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
erwan hardiyanto
gak bisa dibuka hal. 202
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status