공유

BAB 186-SIBUK

Situasi di pagi hari yang ramai, tampaknya bukan hanya terjadi di Kota saja. di Kampung Sepuh pun, kini ramai dengan orang-orang yang saling bergotong-royong dan saling membantu Mang Badru dan Mang Suhay untuk mengeluarkan peralatan layar tancapnya yang terjebak di dalam kebun pada pagi itu.

“Beu, beu, udah aneh-aneh aja ini para makhluk, warga Kampung Sepuh aja jarang nonton layar tancap, ini malah ngejebak manusia buat bikin pagelaran disana, mana kalo bisa pengen tiap minggu pula,” Kata Mang Yayat yang tampak menggelengkan kepala ketika dia sampai ke kebun tempat proyektor, dan layar serta genset yang masih tersimpan di tengah-tengah kebun pada pagi itu.

“Hus, udah-udah kasian tuh dua orang yang ada di warung si Amat, udah mah kejebak, terus di tawarin pesugihan, eh kalau gak ada si Amat mereka berdua mungkin gak akan selamat hingga hari ini.”

“Sekarang mah bawain aja ini peralatan ke depan warung, kebetulan salah satu dari mereka kini dah jalan ke kebun teh buat ngambil truk yang
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status