Share

RENCANA MENUJU MALANG

"Apa maksud pertanyaan kamu tadi, Mbak?" tanya Harso sedikit geram.

Melihat perubahan dari raut wajah Harso. Dian mengerti kalau pertanyaan tadi sebuah kesalahan. Dia langsung berdiri berjalan mendekat.

"Maafkan saya, Pak!"

Lalu Harso mengajak mereka semua untuk duduk.

"Bapak perkenalkan ini namanya, Mbak Dian. Dia yang akan jaga kalian dan semua urusan rumah juga. Mbak Dian ini juga yang akan mengerjakan semuanya."

"Jadi Mbak Dian tidur di sini?" Momoy berpaling pada bapaknya.

"Iya, Moy. Nanti dia akan tidur di kamar belakang."

Raisa hanya mengangguk sekali sembari tersenyum tipis. Dan melihat pada Dian yang juga tengah tersenyum padanya.

"Bapak dalam minggu depan pasti keluar kota lagi. Makanya sesuai janji Bapak, untuk mencarikan yang menemani kalian. Sekarang ada Mbak Dian ini."

"Tapi, dia bukan Ibu baru 'kan Pak?" tanya Momoy tertunduk.

"Huuuussst! Jangan ngawur kamu. Mbak Dian ini sudah punya keluarga."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status