Share

PESAN MARSINAH

"Sholat kau bilang aneh?" sentak  Marsinah.

"Iya!"

Matanya membulat lebar memandang sosok Mariman dari arah belakang. Ingin rasa hatinya membunuh sosok wanita iblis itu, agar sang suami kembali kepadanya. Seperti dulu lagi. Walau pun keadaan serba kekurangan.

"Kau pun sudah jadi iblis, Pak!" seru Marsinah geram. Kedua tangannya mengepal erat. Seraya terus digosokkan di atas paha. Tampak Marsinah menahan kemarahan yang kian terpendam dalam dada.

"Diam, Mar! Berjuta kali aku bilang diam! Jangan pernah lagi melawan aku, atau kau--"

"Lanjutkan Pak, kalimat kamu itu! Atau apa?" teriak Marsinah.

Mariman berusaha mengendalikan amarah yang kian membuncah. Raut wajahnya terlihat tegang, dengan rahang yang mengeras. Sesekali bibir bagian bawah dia gigit. Hingga berdarah.

Mariyati yang melihat gelagat sang bapak. Terus mengarahkan pandangan kepada lelaki paruh baya itu. Lalu melihat ke arah sang Ibu. Yang menyandarkan tubuhnya di jok

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status