Share

PERINGATAN DARI WANITA TUA

Hamaz menutup buku lusuh itu. Hingga membuat pandangan Raisa dan Delon bertanya-tanya. Lalu Delon menunjuk buku itu.

"Apa sudah selesai Mas Hamaz?" 

"Sudah tak ada lagi tulisan di lembar terakhir ini Mas Delon. Sepertinya sejak malam itu, terjadi peristiwa yang mengenaskan. Jadi Bu Marsinah enggak bisa menulis lagi di buku ini."

"Maksud Mas Hamaz?" lanjut Raisa.

"Ada kemungkinan dia tewas di bunuh atau memang sengaja dijadikan tumbal oleh suaminya sendiri."  

"Haaahhh, kejam sekali," desis Raisa.

"Karena dalam tulisannya, dia bilang selalu mimpi seolah akan dibunuh sama suaminya 'kan?"

"Benar kayaknya Mas Hamaz. Lalu setelah ini kita ke mana Mas?" tanya Delon.

"Kalau pun kita ke gunung K, akan percuma juga. KIta tak akan mudah menemukan dengan siapa Mariman mengabdikan dirinya. Karena di gunung itu, berbagai macam jenis makhluk lelembut ada di sana. Malah kita bisa tertipu dan ditipu oleh mereka."

"Lalu, M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status