Share

Bab 33

"Selalu kayak gitu, kemarin masalah tentang Nurul kamu juga lemah. Kalau terus-terusan kek gitu mah nanti kamu ditindas terus. Ini aku gak doain yang buruk-buruk, ya, tetapi lihat aja nanti setelah Syahdu akan ada yang mengusik pernikahan kamu lagi."

"Loh, kenapa gitu?" Yumna mendelik kesal pada sahabatnya.

"Karena kamu lemah. Ibarat banyak pencuri di depan rumah, kamu malah bukain pintu. Hasilnya apa, kecolongan, kan?"

Yumna menghela napas berat. Sebenarnya betul apa yang dikatakan Amel, tetapi dia tidak tega melihat Syahdu terluka. Yumna sangat tahu bagaimana sakitnya hati jika dipermainkan, lagi pula pernikahan mereka terjadi karena keinginannya sendiri.

Tidak, kali ini dia tidak harus mendengarkan Amel. Yumna merasa wajib menyatukan Syahdu dengan Gus Hanan juga agar pernikahan mereka tidak ternoda oleh dosa karena suaminya enggan berbuat adil.

"Kita lihat aja nanti, tetapi semua aku serahkan sama Allah, Mel. Kamu dukung aku, bukan malah prasangka kayak gitu. Semoga setelah ini nda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status