Share

Bab 105

Penulis: Bintu Hasan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mata Cybele berbinar-binar. Dia melihat tangan Gus Hanan merogoh saku baju kokonya dan mengeluarkan sebuah kotak panjang, lalu menyerahkannya untuk gadis itu.

"Aku harap kamu mau menerimanya. Bukalah!"

Tangan Cybele langsung menyambar benda itu dan membukanya sambil merekahkan senyum. Gus Hanan menunduk. "Tolong terima itu dan pergilah dari sini. Aku tidak mau melihatmu lagi. Maaf karena sekali lagi kami memanfaatkanmu untuk membongkar kedokmu sendiri. Aku rasa uang itu cukup untukmu pergi dan tinggal jauh di luar kota. Semua yang kamu katakan tadi adalah kebohongan, Nurul bukan temanmu."

"Apa?"

"Hanya cinta yang tulus yang selalu berakhir bahagia. Kamu memulainya dengan kepalsuaan, maka terimalah kekalahan itu."

Hati Cybele tertohok, dia pikir Nurul adalah temannya. Rencananya gagal dan tidak ada harapan untuk bersama Gus Hanan. Dia mengangkat kepala dan menatap Nurul yang tersenyum padanya lantas berkata, "aku pernah melakukan kesalahan, membuat hati Yumna sakit dan aku tidak ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 106

    Begitu Gus Hanan pergi, Yumna langsung ke rumah ibunya. Dia juga penasaran apa yang Nurul lakukan di sana. Begitu sampai, ternyata mereka berdua sedang mengobrol tentang masa kecil Mas Dika.Yumna tidak ingin mengganggu sehingga melangkah cepat masuk ke kamar Mas Dika mencari album kemarin. Ah, ternyata album itu tergeletak manja di tempat tidur Mas Dika.Tangan kanan Yumna langsung meraih album itu dan membukanya perlahan. Yumna tampak bahagia sekali di semua foto yang ada. Bahkan ketika dirinya dipotret secara tidak sadar.Semua kenangan itu hanya akan menciptakan air mata du kemudian hari ketika semuanya akan menjadi mustahil untuk diulang. Yumna kembali membuka lembar selanjutnya dan melihat fotonya dengan Mas Dika."Sekarang kita sudah besar, Mas. Kita bukan anak kecil lagi dan aku selalu sayang sama kamu. Kelak, istrimu pasti beruntung memilikimu, anakmu akan bangga karena kamu adalah lelaki terbaik seperti ayah. Kamu yang penyayang dan perhatian pasti bisa membuat mereka senang

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 107

    Tangis Nurul mereda setelah menangis hampir setengah jam, sekarang pun dia memilih langsung keramas untuk menyegarkan pikiran. Sementara itu, Yumna memandangi undangan pernikahan itu.Dia pernah mengira kalau namanya lah yang akan bersanding dengan nama Mas Ilham, tetapi kemudian digantikan oleh Nurul. Sekarang, sejarah kembali terulang, luka itu masih ada pada dua hati yang sama-sama pernah mengukir luka untuk Yumna."Kenapa, Yum?"Yumna mengangkat kepala mengalihkan pandangannya dari undangan tersebut. "Nggak apa, Bu. Andai bisa berandai tentang jodoh, bagusnya mereka balikan saja.""Sudah, jangan ingat hal seperti itu lagi, takutnya Nurul dengar dan sakit hati lagi."Yumna mengangguk sambil mengulas senyum. Sementara ibunya berlalu masuk dapur karena jam sudah menunjuk angka sebelas siang. Dia menegur Yumna tadi karena tidak mau anaknya mengingat luka masa lalu lagi.Sudah cukup banyak Yumna menderita. Bermula dari keluarga yang tidak kaya, Nurul, Syahdu, tetangga bahkan hampir saj

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 108

    "Boleh, ini album foto waktu liburan ke Makassar." Mas Dika mengulurkan album foto itu dan langsung diterima baik oleh Nurul.Dia membukanya dengan pelan sekali dan mendapati foto Yumna, Gus Hanan dan Mas Dika di pantai yang belum pernah dipandang langsung oleh indra penglihatannya.Nurul sekali lagi merasa iri pada Yumna yang hampir sempurna kebahagiaannya. Dulu Yumna adalah gadis yang sengaja dia hancurkan dan sekarang malah dirinya yang sulit mendapat kebahagiaan.Album itu belum penuh, dia berharap kelak fotonya bisa ikut mengisi walau hanya selembar saja. Sebuah album yang sebenarnya memiliki kisah tersembunyi dan tidak semua orang mengetahuinya.Semua orang yang ada dalam album itu pernah menjadi musuh Nurul karena Gus Hanan pun sempat dibencinya. Nurul tahu kalau Gus Hanan yang selalu menolong Yumna ketika hampir disiksa oleh Bram.Nah, ketika fotonya ikut mengisi lembar album, maka lengkaplah sudah cerita itu agar mereka juga melihat bahwa inilah sosok yang pernah merusak suas

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 109

    "Lah kok, sembarangan? Gus Qabil itu ustadz, anaknya Pak Kyai Sholeh, turunan orang baik. Emang kamu mau nikah sama tanjakan atau tikungan?"Nurul memejamkan mata mencoba bersabar dengan tingkah Yumna yang seolah mengejeknya dengan menyebut nama Gus Qabil. "Justru karena itu. Aku mana pantas sama beliau apalagi dengan kelakuan di masa lalu, Gus Qabil pasti ingat kalau aku si Pembuat Masalah itu.""Jangan melihat orang dari masa lalunya. Setiap orang bisa berubah, yang ahli maksiat jadi taat beribadah sementara ahli ibadah jadi sering melakukan maksiat. Gus Qabil pasti tahu itu, aku aja tahu.""Gak usah ngawur kamu, Yum." Nurul menyelesaikan pekerjaannya, kemudian melangkah cepat masuk rumah karena tidak mau terus disandingkan dengan Gus Qabil.Mencintai Gus Qabil sama saja mengukir luka di hati sendiri karena si Pungguk tidak akan pernah bisa memetik bulan. Nurul mendesah pelan karena lelah berpikir, dia menyadari kalau Yumna dulu seperti itu karena ulahnya.Sekali lagi, orang jahat m

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 110

    Gus Qabil menepikan mobil mengantar adiknya pulang karena motor Gus Hanan dipinjam oleh pihak pesantren dulu untuk urusan yang sangat penting dan mendesak.Begitu turun dari mobil, mereka berdua baru menyadari kalau Bu Arin dan kawan-kawannya sedang berdiri di depan rumah Bu Dahlia. Ketika menajamkan pendengaran Gus Hanan langsung tahu kalau mereka membicarakan tentang Mas Ilham."Maaf, Bu, ini ada apa ya?""Nah, kebetulan banget ini suaminya datang," cetus salah satu dari mereka.Bu Arin langsung maju. "Begini ya, Gus. Istri Gus Hanan itu perlu diajari bagaimana menjadi istri yang baik. Masa sudah tujuh tahun menikah masih nangis begitu tahu Ilham datang bawa undangan pernikahan? Mentang-mentang dia belum pernah hamil, begitu?Ih, kalau aku sih amit-amit pertahanin hubungan pernikahan sama perempuan tukang selingkuh. Tuh si Yumna gak ada sadar dirinya, udah tahu mandul masih aja nyari umpan lain. Harusnya bersyukur karena Gus Hanan mau menjadikannya istri dan tidak ada niat mendua.A

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 111

    Kebahagiaan yang ada pada Yumna berlangsung setiap hari, dia bahkan sangat semangat dalam mengajar. Tiada pernah lagi senyuman itu alpa terukir di bibirnya yang indah sekali pun Nurul masih menginap di rumah ibunya.Sekarang Yumna dan Gus Hanan berada di depan gundukan tanah bertuliskan nama Syahdu. Mereka belum pernah melupakan gadis yang pernah hadir dalam istananya sekalipun cukup meninggalkan luka."Mas, kenapa diam?"Gus Hanan menghela napas. Dia tidak mungkin berbohong pada istrinya. Sebenarnya lelaki itu sedikit merindukan Syahdu, makanya mengajak untuk ziarah. Kini dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terpaku di tempat.Memang sudah menjadi takdir gadis itu untuk menikah sebelum meninggal. Mengingat tingkah konyol Syahdu di detik-detik terakhir hidupnya membuat lelaki berpeci itu menunduk menyembunyikan senyum."Mas?"Ah ya, pipinya mungkin telah merona. Sebelum kembali mengangkat kepala, Gus Hanan berusaha mengingat hal-hal serius agar wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 112

    Pernyataan Cinta—Jalaluddin Rumi—Kau yang telah menutup rapat bibirku, tariklah misaiku ke dekat-MuApakah maksud-Mu? Mana kutahu?Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selaluKukunyah lagi memamah kepedihan mengenang-MuBagai unta memamah biak makanannya, dan bagai unta yang geram mulutku berbusaMeskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara, di hadirat kasih aku jelas nyataAku bagai benih di bawah tanah, aku menanti tanda musim semiHingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi***Nurul tersadar dari kesedihannya setelah Yumna mengingatkan kalau dia harus memperbaiki hubungan dengan Allah agar rasa kecewa dari berharap lebih itu beringsut hilang.Dia menyeka air matanya, menelan kesedihan itu dan mengganti dengan senyuman. Nurul kembali merasakan bagaimana menjadi Yumna ketika harus ditinggalkan oleh orang yang sudah lama ditunggu untuk bersatu.Karma itu tidak ada, tetapi balasan atas perbuatan selalu ada. Nurul menyesal dan sekali lagi merintih memohon ma

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 113

    Di malam hari, Gus Hanan duduk dengan istrinya di meja makan padahal makanan sudah tidak terhidang lagi di sana. Lelaki itu menopang wajah dengan kedua tangannya karena merasa kurang komunikasi dengan para murid yang keluar begitu saja.Padahal seharusnya seorang guru harus menanyakan keadaan muridnya juga yang apabila tidak hadir atau malah memilih mengundurkan diri. Saat itu memang Gus Hanan bertanya, tetapi mereka hanya diam, lalu besoknya tidak ada kabar lagi."Mungkin bagusnya kala ngajar di rumah aja biar gak ada cerita miring lagi?""Jangan dulu, Mas. Kamu harus bicara sama panitia masjid dulu. Bisa jadi bukan mereka pelakunya, tetapi jamaah atau orang lain yang mau nama kamu buruk di mata semua orang, Mas. Baru satu orang, kan, yang ngomong kayak gitu?""Entah sejak kapan iuran pengajian itu diadakan. Mas jadi semaki kepikiran padahal selama ini ikhlas dan tidak pernah berpikir untuk memintai mereka bayaran walau sekali dalam setahun."Yumna juga bingung sendiri, ingin mencari

Bab terbaru

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 120

    EXTRA PART!!!____Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?Singa terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa. Jualah kepandaianmu dan belilah kebingunganmu. Jika Anda jengkel terhadap setiap gesekan, bagaimana cermin Anda akan dipoles.Anda dilahirkan memiliki sayap, mengapa lebih memilih hidup merangkak. Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang. Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melak

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 119

    Bu Wenda terus berjoget ria sambil berteriak kalau dia adalah fans Yumna. Tidak ada yang mau menghentikan Bu Wenda yang semakin kehilangan kendali itu bahkan anaknya saja sudah menjauh ketika Nurul memberi isyarat."Kalian tahu? Aku sudah memfitnah Yumna mengatakan dia hamil, makanya Ilham memutus lamaran itu. Aku bilang dia mandul sampai stres dan keguguran. Kira-kira Yumna mau maafin aku nggak, ya? Ada yang tahu jawabannya?"Lagi, dia tertawa keras."Di sini ada yang bernama Yumna? Ah, aku rindu setengah mati kepada Yumna. Sebenarnya aku mengakui semua kesalahan itu dan mau meminta maaf, tetapi sudah keburu gengsi duluan. Andai tidak ada yang berdiri di sisi Yumna, aku pasti bisa meminta maaf sama dia. Aku malu karena ada Nurul, Amel dan suaminya.Kalian tahu kalau suami Yumna itu putra Kyai Sholeh? Makanya aku tidak suka kalau Yumna bahagia. Sekarang saja aku mau mencekik lehernya biar dia mati atau kita bawa bermain-main di taman. Aduh, Syahdu kasihan sekali karena dia harus menin

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 118

    Hari selasa yang cerah ketika Gus Hanan baru pulang mengajar di masjid, Yumna langsung menariknya masuk kamar dengan wajah berseri-seri."Mas, hari ini ingat hari apa?""Hari selasa?"Yumna menggeleng. Gus Hanan mencoba menebak bahkan hampir sepuluh kali tebakan, tetapi belum juga berhasil. Dengan sedikit kesal, Yumna memberi tahu kalau hari ini Gus Hanan genap berusia 27 tahun."Ah iya, mas udah 27 tahun hari ini. Aduh, kok sampai lupa ya?""Daaaan ... aku punya hadiah ulang tahun buat Mas Hanan.""Hadiah? Qur'an? Kitab? Atau kecupan lagi kayak tahun kemarin?"Sekali lagi Yumna menggeleng. Gus Hanan menyerah tidak mampu menebak. Dia akhirnya memeluk sang istri, berusaha membujuk untuk langsung menunjukkan hadiah itu saja.Yumna mengurai pelukan suaminya, dia merogoh saku gamis dan menunjukkan sebuah benda berwarna putih dan biru. "Aku hamil, Mas. Selamat, kamu akan menjadi ayah!""Alhamdulillah, kamu serius, Dek?"Yumna mengangguk, sesuatu yang sejuk mengalir membasahi pipinya. "Dan

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 117

    Mereka sudah tiba, tetapi Amel tidak bisa singgah karena Ozil sudah mencarinya sejak tadi. Begitu mobil hitam itu sudah melaju pergi, seseorang kemudian menghampiri mereka berempat."Aku turut bahagia karena melihat Nurul kembali. Ternyata dia yang menyebar berita itu, tetapi aku yang harus diusir." Bu Wenda datang bersama anak gadisnya.Nurul melihat ponsel gadis itu menyalah, dia pun tersenyum tipis dan memberitahu Yumna lewat isyarat sementara Mas Dika dan Gus Hanan diminta masuk saja karena bisa menangani mereka berdua.Begitu tinggal mereka berempat saja di pinggir jalan, Nurul langsung mendekat ke gadis itu agar suaranya lebih jelas dalam rekaman. "Ya, aku yang menyebarkan berita itu. Gimana rasanya harus disalahkan padahal bukan kita yang melakukannya?""Kurang ajar!""Tidak, aku tidak kurang ajar Bu Wenda. Semua orang sudah tahu kalau dalang di balik semua masalah yang ada adalah Bu Wenda sendiri karena sangat iri pada Yumna. Kesalahan Bu Wenda kan bukan hanya gosip, tetapi su

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 116

    Pada hari pernikahan Mas Ilham tepat hari sabtu, mereka semua berkumpul di rumah Yumna dengan baju seragam meskipun Amel dan Kevin beda motif asalkan warnanya sama. Mereka telat pesan atau mungkin sebut saja Nurul terlalu cepat memesan karena tidak mau ayahnya ingkar janji.Untuk ketiga perempuan itu semuanya membawa kado, sementara laki-laki mengantongi amplop saja. Mereka semua memakai baju yang hampir sama. Hari ini Nurul terlihat sangat cantik.Sebelum berangkat, dia meminum segelas air dulu untuk menenangkan diri. Luka dalam hatinya dibalut sedemikian rupa. Mereka berpasang-pasangan kecuali Mas Dika yang harus kembali memerankan perannya.Jika dulu dia pura-pura berpasangan dengan Yumna, sekarang bersama Nurul. Mas Dika tersenyum pada adiknya yang selama ini dia benci, tetapi kini mulai membuka hati untuk menerimanya."Nanti sama Mas Dika aja biar mereka mengira kamu juga punya pasangan. Pokoknya nanti jangan pernah masang muka sedih, harus mengalihkan pikiranmu dari Mas Ilham. J

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 115

    Sesampainya di rumah, mereka berdua terkejut oleh kedatangan Amel. Sepertinya hari akan semakin panjang karena kedatangan Amel yang membawa banyak makanan. Sekalipun mereka sudah dewasa, tetapi yang namanya perempuan kadang bertingkah seperti anak-anak."Ozil mana, Mel?""Sama neneknya, dia gak mau ikut tadi karena keasyikan main sama sepupunya."Yumna mengangguk, dia senang sekali melihat banyak gorengan termasuk ayam geprek di depannya. Mereka kumpul di ruang tengah karena tidak mau diganggu oleh tamu. Hari yang menyenangkan setelah bertemu Mas Ilham.Masalah itu Yumna ceritakan pada Amel bukan untuk memancing amarahnya, tetapi seorang perempuan sangat sulit untuk menyimpan masalahnya sendiri apalagi jika sudah lama dan terbiasa saling berbagi cerita dengan sahabat."Mas Ilham kok bego banget, ya? Masa dia mau jatuh ke jurang yang sama?""Gak tahu tuh. Udah aku bilangin juga karena aku sebagai orang ketiga di masa lalu itu serius, nyeselnya sampe sekarang, nyeseknya sampe ke hati. A

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 114

    "Ide apa, Mas?""Nah, sebagian perempuan kan kalau mendapat darah keluar lebih lima belas hari itu langsung menentukan bahwa 15 hari haid dan selebihnya istihadhoh, ya kan?"Yumna mengangguk."Nah, kamu adakan hari khusus untuk membahas masalah darah itu biar mereka yang tadinya bingung dan ragu, menjadi yakin dan tahu darah apa yang keluar itu. Mas tidak bisa ngejelasinnya karena nanti ada pertanyaan pasti malu untuk dipertanyakan. Nah kalau sesama perempuan kan enak. Gimana?""Ya boleh, Mas, tapi aku mau pahami ulang dulu dan latihan menjelaskan di depan kamu. Kalau ada salah-salah kan aku yang kena dosanya juga, Mas.""Woke siap, kalau gitu mas mau menyiapkan materi khutbah dulu buat hari jumat nanti. Kamu ngelakuin apa aja deh bebas."Yumna mengangguk cepat, dia lalu menemui Nurul di rumah ibunya karena merasa bosan dan jenuh sendirian. Makanya dia memiliki ide untuk menjual makanan saja daripada tidak ada kegiatan seperti sekarang toh lokasi di depan rumah lumayan luas apalagi ka

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 113

    Di malam hari, Gus Hanan duduk dengan istrinya di meja makan padahal makanan sudah tidak terhidang lagi di sana. Lelaki itu menopang wajah dengan kedua tangannya karena merasa kurang komunikasi dengan para murid yang keluar begitu saja.Padahal seharusnya seorang guru harus menanyakan keadaan muridnya juga yang apabila tidak hadir atau malah memilih mengundurkan diri. Saat itu memang Gus Hanan bertanya, tetapi mereka hanya diam, lalu besoknya tidak ada kabar lagi."Mungkin bagusnya kala ngajar di rumah aja biar gak ada cerita miring lagi?""Jangan dulu, Mas. Kamu harus bicara sama panitia masjid dulu. Bisa jadi bukan mereka pelakunya, tetapi jamaah atau orang lain yang mau nama kamu buruk di mata semua orang, Mas. Baru satu orang, kan, yang ngomong kayak gitu?""Entah sejak kapan iuran pengajian itu diadakan. Mas jadi semaki kepikiran padahal selama ini ikhlas dan tidak pernah berpikir untuk memintai mereka bayaran walau sekali dalam setahun."Yumna juga bingung sendiri, ingin mencari

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 112

    Pernyataan Cinta—Jalaluddin Rumi—Kau yang telah menutup rapat bibirku, tariklah misaiku ke dekat-MuApakah maksud-Mu? Mana kutahu?Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selaluKukunyah lagi memamah kepedihan mengenang-MuBagai unta memamah biak makanannya, dan bagai unta yang geram mulutku berbusaMeskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara, di hadirat kasih aku jelas nyataAku bagai benih di bawah tanah, aku menanti tanda musim semiHingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi***Nurul tersadar dari kesedihannya setelah Yumna mengingatkan kalau dia harus memperbaiki hubungan dengan Allah agar rasa kecewa dari berharap lebih itu beringsut hilang.Dia menyeka air matanya, menelan kesedihan itu dan mengganti dengan senyuman. Nurul kembali merasakan bagaimana menjadi Yumna ketika harus ditinggalkan oleh orang yang sudah lama ditunggu untuk bersatu.Karma itu tidak ada, tetapi balasan atas perbuatan selalu ada. Nurul menyesal dan sekali lagi merintih memohon ma

DMCA.com Protection Status