Home / Romansa / KISSING MY EX-HUSBAND / Sheet 28 : What A Lucky Bitch!

Share

Sheet 28 : What A Lucky Bitch!

Author: Rose Marberry
last update Last Updated: 2021-07-14 04:48:21

Skye sedikit berdamai dengan keadaan. Dia ketakutan, tapi kata-kata Bryce membuat dia sedikit lega. 

Skye menoleh ke arah Bryce. 

"Skye, Paula mencintaiku!" Skye berbalik dan memasang wajah biasa saja, walau dia shock setengah mati sekarang. 

"Kenapa?" Bukanya bertanya hal lain, malah pertanyaan itu yang keluar. 

"Kenapa? Aku tidak tahu jawaban pasti, tapi, sejujurnya dia sudah suka saat masih sekolah dulu." 

"Oh." Napas Skye tercekat. Belum tahu kabar Paula apa motifnya dan sekarang pengakuan itu membuatnya makin tak karuan. 

"Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan dia mencelakaimu." Bryce memangkas jarak di antara mereka. Skye mendongak melihat mantan suaminya. Dia tidak pernah punya jawaban pasti Bryce mencampakkan dirinya dan sekarang laki-laki ini mengakui jika musuhnya menyukai mantan suaminya. Rumit tentu saja. 

Saat Bryce mengelus-elus kepalanya Skye terdiam merasakan ketulusan itu menyen

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meydiantika Azali
lama banget nggak update2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 29: Keluarga Neraka!

    "Skye! Mommy mencintai kamu, belajar yang rajin." Skye tersenyum dan mengangguk. Memeluk ibunya dan masuk ke halaman sekolah."Belajar yang rajin, Skye jelek!" teriak Verena, menyembulkan kepalanya dari dalam mobil. Skye memutar bola matanya, saudarinya yang super unik itu.Dia berjalan pelan, merindukan saudarinya Kelsea yang pindah sekolah jauh. Skye merindukan Kelsea, andai Kelsea ada, dia tidak akan merasa kesepian."Aku lihat, kau disayang keluargamu." Skye menatap Paula, dan kembali terdiam. Skye, Paula, Lissie, Bryce, berada di tingkatan yang sama. Gymnasium, andai Kelsea tidak pindah ke Indonesia, Kelsea akan sekolah yang sama.Mereka melangkah bersama, dan melihat keadaan yang belum begitu ramai."Itu Bryce." Skye hanya terdiam, sebagai seorang remaja yang telah menyukai lawan jenis, tentu melihat crush rasanya seperti berada di taman bunga yang banyak, dan jantung yang bertalu-talu saat melihat sosoknya. Tidu

    Last Updated : 2021-08-19
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 30: Ciuman Pertama

    WARNING!!! ADA ADEGAN BERBAHAYA, KEKERASAN YANG MENJIJIKAN! TIDAK UNTUK DITIRU! BIJAKLAH!________________Ala bisa karena terbiasa, atau terbiasa karena bisa.Layaknya kita belajar naik sepeda pada awalnya, tentu kita tidak langsung menyeimbangkan tubuh dengan dua roda, dipakai empat roda, tiga, dan akhirnya dua roda, dan menjadi atlit bulu tangkis.Sama seperti kesakitan, terkadang terlalu sering mendapatkan rasa sakit, membuat kita tak bisa lagi mentolerir rasa sakit, atau bahkan mati rasa.Paula mengira, orang-orang jahat itu hanya ada dalam film, atau novel karangan manusia, tapi sekarang dia sadar, apa yang ditampilkan di layar kaca tersebut merupakan refleksi kehidupan manusia di dunia nyata.Gadis itu hidup dalam kesakitan, ketakutan, hidup dalam keadaan hidup yang mengambang. Dia tidak tahu kenapa nasib hidupnya seperti ini, hingga detik ini Paula belum bisa ikhlas dengan hidupnya. Akhir-akhir ini dia kem

    Last Updated : 2021-08-23
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 31: Bagaimana Menyingkirkan Skye?

    Paula memperhatikan tersangka yang membuatnya makin iri, Paula terobsesi ingin menjadi Skye, atau hidup seperti Skye.Wajah pagi Skye terlihat ceria, dengan senyuman yang terus menghiasi wajahnya. Hal pertama yang Paula lakukan setiap pagi adalah menunggu Skye, dan mereka masuk ke kelas bersama. Saat Paula melihat tersangka utama, ada tersangka yang lain, Bryce berdiri di sana, dan seperti menyambut Skye. Skye hanya memalingkan wajahnya, pura-pura malu, saat dia melihat sosok Bryce. Verena tidak bohong, mereka sudah melakukan ciuman pertama."Skye, kau berpikiran tentang ciuman? Maksudku apa kau berkhayal tentang berciuman?" Paula pura-pura bertanya, Skye yang ditanya seperti itu langsung menganga, seperti tertangkapnya basah sedang berciuman, setelah sadar dia langsung menutupi mulutnya, dan berdehem sambil menggeleng."Ya, ya. Semua remaja mengimpikan ciuman pertama mereka." Skye menjawab dengan tergugup, dengan wajah seperti tomat busuk.&nbs

    Last Updated : 2021-08-31
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 32: Patah Hati Berkali-Kali

    Bagi orang-orang, masa remaja adalah masa penuh keindahan. Ada senang, sedih, ternyata crush tidak menyimpan perasaan kembali. Masa remaja adalah masa coba-coba, rasa penasaran yang tinggi.Masa remaja akan indah, jika perasaan yang kamu rasakan terbalas, atau hidupmu penuh dengan kejutan.Memasuki masa terakhir sekolah, setelah ini, semua akan memiliki hidup masing-masing bekerja, melanjutkan pendidikan, atau mungkin memutuskan untuk berkeliling dunia.Paula melewatkan masa-masa sekolahnya monoton, tidak ada yang spesial, jika sampai hari ini crush yang dia suka, tidak menyimpan perasaan balik, hanya dijadikan batu loncatan, dan pendekatan Bryce pada Skye.Hubungan Skye dan Bryce semakin lengket, mungkin juga mereka sudah jadian. Terkadang ada rasa penasaran, tapi ada saat Paula menahan dirinya, tak ingin menambah luka hati yang kian dalam.Setelah mereka berpisah, mungkin dia tidak akan lagi mengalami masalah percint

    Last Updated : 2021-09-04
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 33: Patah Hati Terhebat!

    Pernah terbayang tentang sebuah kencan yang romantis? Semua orang mengimpikan punya pasangan yang manis, selalu mengerti, mengalah, saling percaya, komunikasi yang lancar. Sebuah hubungan tanpa komunikasi yang baik, ibarat minum teh tanpa gula. Hambar.Skye tersenyum di depan cermin, dengan striped dress vertikal berwarna baby blue, terlihat manis. Dengan mengurai rambutnya yang pirang panjang, Skye masih betah menatap dirinya di cermin. Berputar-putar, sebentar lagi dia akan pergi kencan dengan sang pujaan hati.Setelah memastikan berkali-kali semuanya sudah terlihat sempurna, dengan menyemprotkan parfum hampir satu botol, yang membuat siapa saja yang menciumnya, hidungnya bisa bolong.Gadis itu keluar malu-malu, karena hari ini dia terang-terangan akan berkencan."Jangan lupa makan permen rasa mint, agar ciumannya menyenangkan." Orang pertama yang menyambut Skye adalah Verena, saudari cerewet yang selalu mengomentari apa s

    Last Updated : 2021-09-11
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 34: Meminta Restu

    "No!"Gerald menggeleng keras. Skye baru saja berbicara dengan orang tuanya, dia akan menikah dengan laki-laki pujaan hatinya. Tapi, Gerald tak setuju. Dia merasa, Skye masih terlalu muda untuk menikah. Laki-laki itu tahu, bagaimana pusingnya menikah muda, karena mental yang belum siap, ditambah banyak sekali tuntutan.Skye hanya menatap orang tuanya bergantian, menatap ibunya memohon, karena tahu ayahnya tidak akan menolak jika ibunya sudah bersuara.Rara hanya tersenyum, mengelus-elus lengan suaminya. Dia tahu, apa yang Gerald takutkan. Mereka dulu menikah tanpa persiapan, dengan usia yang masih labil yang membuat mereka terus bertengkar, dan lagi-lagi pihak perempuan yang terlihat menderita di sini. Padahal, sama-sama mengambil peran di sini.Ditambah ibunya yang suka ikut campur membuat rumah tangga itu makin berantakan. Puncaknya, saat hadirnya Skye dia hampir gila waktu itu. Kamu hamil, dan tiba-tiba mendapati suami menghamil

    Last Updated : 2021-09-13
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 35: Sampah Tetaplah Sampah!

    Paula tahu, ini hanya akan jadi kebodohan demi kebodohan untuk kesekian kalinya. Tapi, gadis itu berusaha untuk lebih menghancurkan dirinya dari puing-puing kehancuran yang terus menggerogoti hatinya.Untuk terakhir kalinya, dia akan menemui Bryce meminta pada laki-laki itu, atau memohon pada laki-laki itu bagaimana untuk memikirkan perasaanya, Paula sudah mencintai Bryce sejak laki-laki itu masih puber, sejak jakun Bryce baru tumbuh.Paula menetralkan perasaan gugup serta takut, dia akan kecewa tentu saja, tapi dia suka sekali menyakiti dirinya sendiri. Mencoba stalking Skye, melihat kehidupan Skye yang kian terasa sempurna. Mungkin, saat Tuhan menciptakan Skye, Tuhan sedang jatuh cinta, saat Tuhan menciptakan dirinya, Tuhan sedang mengalami patah hati yang hebat.Paula mematut dirinya di cermin toilet, dia baru saja pulang kerja. Gadis itu akan menemui sang pujaan hati, dia sudah berganti pakain sekarang."Mau memiliki kamu saja

    Last Updated : 2021-09-19
  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 36: I'm Crazy Over You!

    "Kamu bahagia, Sayang, dengan pernikahanmu?" Skye hanya tersenyum, dua bulan menikah, tentu saja sekarang masa-masa menikmati pernikahan yang indah, yang penuh kebahagiaan."Aku bahagia." Skye memasukan apa saja yang akan di bawa dalam trip kali ini, mereka akan berlibur—bulan madu ke beberapa tempat.Rara tersenyum lagi. Dia senang, putrinya sudah besar. Putri yang dia rawat dengan tangannya sendiri walau Skye adalah anak selingkuhan suaminya."Aku berani bertaruh, pulang-pulang, kau sudah hamil, Skye." Verena berdiri di depan pintu, hanya memakai tanktop usang berwarna abu-abu, celana pendek berwarna hitam, rambut keritingnya dibiarkan tergerai."Tahu apa kamu soal hamil?" tanya Rara sewot. Dia dan Verena suka tak pernah akur, karena Verena suka membantah."Sel telur, dan sel sperma bertemu, membentuk zigot, terjadi pembuahan, akhirnya bertelur." Skye hanya tersenyum, sambil menggeleng. Verena suka berbicara as

    Last Updated : 2021-09-23

Latest chapter

  • KISSING MY EX-HUSBAND   END

    Toko roti Skye semakin dibuat besar, toko sebelah yang dulunya menjual minuman, sekarang juga menjadi milik Skye, karena Bryce kembali membelikan untuk istrinya.Wanita itu begitu sibuk mengurus toko roti miliknya, dengan perut buncit ke mana-mana.Ya, setelah hubungannya bersama sang suami kembali membaik, Skye dan Bryce sama-sama mengalah dan mengerti, jika dalam hubungan yang dibutuhkan adalah kerja sama tim. Mereka kompak untuk mengurus Lizzie, bocah itu sudah berusia tiga tahun sekarang."Bumil capek, ya. Biar aku pijitkan." Skye duduk sambil menarik napasnya, sekarang tubuhnya bengkak semua, karena tinggal menghitung hari melahirkan. Dia kesulitan untuk bernapas, walau tetap lincah untjk bekerja.Bryce berjongkok di depan istrinya, sambil memijit telapak kaki Skye yang bengkak semua.Mereka akan punya anak perempuan lagi, dan Skye akan menamai

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 54: Sweet Revenge

    Mobilnya melaju di Heraut, Perancis Selatan. Dengan pemandangan saluran irigasi memancar, keluar dari titik pusat, layaknya jari-jari sepeda. Ditambah lahan pertanian segitiga menduduki strip sempit tanah antara parit.Sepanjang perjalan banyak disuguhi kebun anggur, yang merupakan produksi anggur terbaik di Perancis.Setiap kebun anggur berbentuk kotak tanpa berhubungan dengan yang lainnya.Bryce menikmati sedikit pemandangan itu, tapi bukan itu tujuan utamanya. Dia akan pergi menemui seseorang yang spesial. Laki-laki itu tersenyum miring, tidak berjumpa dengan sang tuan rumah.Sama seperti rumah-rumah yang lain, dia menaikkan kacamata hitam memastikan jika matanya tidak salah melihat di depan. Bryce menarik napas panjang. Tungkai kakinya berjalan dengan mantap menuju rumah yang dia tuju, butuh berjam-jam agar bisa sampai di sini.Bryce mengetuk pintu san

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 53: Kejutan

    Dia punya keluarga yang utuh, keluarga yang harmonis. Skye tersenyum melihat interaksi keluarganya, hatinya menghangat dan diisi dengan kebahagiaan.Lizzie semakin besar menjadi anak yang sangat pintar. Bayi itu sedang bermain bersama Verena, walau berisik ternyata Verena sangat suka dengan anak kecil."Nampaknya kau bisa punya anak sekarang." ucap Asher pada Verena yang menatap adiknya."Bersama Mark." tambah Asher. Verena langsung mengeluarkan jari tengahnya pada Asher yang sudah terpingkal-pingkal, mereka sangat suka saling mengejek.Verena mencium pipi Lizzie, dan mengajak bertepuk tangan."Ouch, aku akan menjadi aunty kesayangan." Verena kembali memeluk Lizzie, dan menggelitik perut bayi itu yang membuatnya tertawa lucu dengan suara khas anak kecil yang menggemaskan.Keluarga heboh ini sedang bersantai, semenjak Bryce

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 52: Melangkah Menuju Masa Depan

    Skye berharap sekarang adalah hujan, petir, badai, angin besar, agar hidupnya makin menyedihkan. Dia berjalan tanpa tujuan, dan tanpa sadar roda empat itu berputar ke tempat yang dulu sangat dia benci, kuburan Alicia.Skye terdiam beberapa saat, udara dingin menusuk kulitnya tapi dia masih terdiam di sana, menimbang akan turun dari mobil atau tidak, jujur saja sekarang dini hari, pukul 03 dini hari, lewat 21 menit, hanya orang gila yang datang kuburan pada dini hari. Skye berada dalam tahap hopeless.Skye menarik napas tak ikhlas, mencabut kunci mobil, merapatkan coat dan turun dari mobil, dengan cahaya senter di ponselnya, Skye memasuki pekarangan kuburan itu mengendap-endap jangan sampai dia menginjak ular atau binatang berbahaya yang lain. Ketika kakinya menginjak daun-daunan kering, Skye berdiri sebentar melihat keadaan sekeliling, setelah memastikan aman dia melanjutkan langkahnya.Ketika langkah k

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 51: Pergi Tanpa Tujuan

    Skye tak ingin merepotkan orang tuanya, dan tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Bryce. Dia percaya laki-laki itu akan kembali, walau penantian itu telah berakhir, Bryce tidak muncul walau sudah dua minggu.Skye menghibur dirinya dengan terus mengajak Lizzie jalan-jalan.Kali ini Skye mengajak Lissie, walau dia sempat membenci Lissie karena Paula pada akhirnya Skye lebih terbuka, mengalahkan semua egonya demi kebahagiaannya.Rothenburg adalah salah satu kota abad pertengahan yang terbaik di Jerman. Dan hari ini adalah destinasi Skye dan Lissie, Skye ingin punya teman selama perjalanan. Ibunya sedang sibuk, Verena dan Asher sekolah. Setelah menyadari, Skye tahu dia tak punya banyak teman.Rothenburg juga disebut sebagai kota kartu pos, mulai dari museum yang mengkhususkan diri dalam elemen kriminal hingga mainan dan boneka.Wala

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 50: He's Gone

    "Aku benar-benar jadi malaikatmu selama ini. Kau seharusnya memanggilku bidadari.""Baiklah, bidadari." jawab Skye dengan terpaksa sambil memutar bola matanya malas. Kelsea tertawa sambil membawa saudarinya dalam dekapan."Aku tanpamu butiran rinso." bisik Skye lagi, sambil mengejek Kelsea balik. Kelsea kembali tertawa."Setelah ini, kau harus menikah." pesan Skye, Kelsea kembali tersenyum, mereka saling melepaskan pelukan. Bryce hanya memperhatikan dua wanita itu berinteraksi, kasih sayang dan kerukunan kedua wanita itu tak pernah pudar, walau mereka sudah dewasa dan punya kehidupan masing-masing."Aku menikah, dan kau harus memberi aku keponakan lagi. Lizzie harus punya adik." Kelsea menyipitkan sebelah matanya ke arah Bryce, senyum laki-laki itu langsung mengembang."Kau tenang saja, itu bisa diatur." jawab Bryce tanpa dosa, memasang wajah tak bersalah sama sekali. Rasanya Skye ingin memukul kepala laki-laki itu den

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 49: Menerima Kenyataan

    Skye jelas masih menyimpan dendam, dan juga benci pada mantan suaminya, tapi melihat Bryce yang sekarang membuatnya meleyot.Wanita itu masih terdiam, mengganti popok Lizzie, sesekali ekor matanya melirik pada Bryce yang sedang menyusun makanan di atas nakas. Keduanya sama-sama terdiam. Suhu tubuh Lizzie menurun, satu atau dua hari lagi, Lizzie bisa diizinkan pulang."Sudah pukul 9, kau sarapan dulu." Skye mencari di mana keberadaan jam dinding, benar jam bundar itu menunjukkan pukul sembilan lewat dua puluh menit, sudah lewat waktu yang banyak.Skye melihat banyak roti, berserta selai, sosis, dan juga madu serta jus."Kau sarapan saja, biar aku yang menyuapi Lizzie." Skye masih terdiam, tapi juga dia mendekati nakas sambil menarik kursi.Skye mengolesi roti dengan selai yang sudah Bryce siapkan, wanita itu melirik ke arah mantan suaminya yang begitu telaten menyuapi Lizzie, dan bayi itu mau makan. Wajah Lizzie masih l

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 48: End Game

    Skye berlari dengan terburu-buru, walau sekarang sudah malam, tapi kata Baginda Ratu Lizzie langsung dibawa ke dokter. Wanita itu begitu panik, bayi kesayangannya tak pernah sakit serius."Skye!" Skye tidak peduli dengan teriakan itu, dia terus berlari, dan mencari di mana Lizzie. Skye buru-buru mengambil ponselnya, dan menelpon ibunya."Di ruangan mana?" tanya Skye berdiri, masih berusaha untuk mengatur napasnya.Wanita itu langsung menuju ruangan yang dimaksud, dan tanpa sadar membuka pintu ruangan begitu kuat, yang mengundang suara keras, dan membuat Lizzie terkejut dan terbangun.Tubuh Skye mendadak lemas, melihat bayinya berbaring tak berdaya, tak bersemangat seperti Lizzie yang biasanya."Baby, I'm so sorry. Mutter harusnya menjaga kamu." Tubuh Lizzie diberi infus karena kekurangan cairan. Bayi itu mengalami demam tinggi, dan mencret.Skye menangis, tak tega melihat kondisi Lizzie yang begitu lemas.

  • KISSING MY EX-HUSBAND   Sheet 47: New Bryce

    Lizzie sedang dideportasi, dan bayi itu seperti senang saja berpisah dengan ibunya. Lizzie anak yang manis.Skye menanti makan malam romantis ala mereka, dengan chef terbaik Bryce. Wanita itu mematut dirinya di depan cermin. Skye meyakinkan dirinya untuk bahagia sekarang, cukup sudah dia menderita selama ini.Rambut panjangnya sengaja dia ikat malam ini yang menampakkan leher jenjangnya. Skye merasa seperti kembali menjadi seorang gadis yang malu-malu pergi berkencan, walau dia senang Lizzie hadir untuknya.Skye keluar dari kamar, dan dia melihat Bryce sudah sibuk di dapur sedari tadi."Apa yang bisa kubantu?" Bryce yang sedang mengupas kentang hanya terdiam. Laki-laki itu begitu cepat kerjanya."Sebenarnya, aku sedang menghitung berapa nutrisi dalam makanan ini." Skye hanya menyipitkan matanya. Random sekali laki-laki ini."Kenapa dengan nutrisi?""Aku hanya menghitung, agar apa yang masuk da

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status