Share

bab 16

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU16

"Ke mana saja kamu seharin ini, Ma?" tanya Reza ketus saat mereka makan malam.

Dahi Kinar seketika berkerut mendengar pertanyaan suaminya. Menghentikan suapannya, dan menaruh sendok pada tempat semula.

"Bukankan tadi pagi aku udah bilang, ya, kalau ada proyek baru," jawabnya dengan tenang.

"Kamu sendiri juga senang dengar berita itu tadi pagi kan, Mas!" lanjutnya dengan menatap tajam Reza. Lalu menyuap nasi kembali. Sama sekali tidak terintimidasi dengan pertanyaan suaminya itu.

"Kenapa sampai sore banget baru pulang? Biasanya nggak sampai jam empat juga udah di rumah!" protes Reza. Makanan di piringnya belum tersentuh sama sekali. Hatinya di penuhi api cemburu, mengalahkan bunyi perut yang sejatinya sedari tadi minta di isi.

Kinar menghentikan kunyahannya. Makin heran dengan omongan suaminya. Dia memutar bola mata malas. Lalu mengalihkan pandang pada Farraz yang lahap memakan ayam gorengnya, seolah tidak terganggu dengan perdebatan orang t
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status